CARA MEMBUAT LARUTAN BUFFER UNTUK KALIBRASI pH METER

MEMBUAT LARUTAN BUFFER 

Dalam Laboratorium kimia tidak lepas yang namanya alat pengukur pH yaitu pH meter, anda tahu devinisi pH ? buka artikel ini : 

silahkan buka : DEVINISI pH

 Keakuratan alat dalam membaca hasil itu sangatlah penting, untuk menjaga keakuratan alat disamping cara penangan dan perawatn, harus juga terkalibrasi, berikut ini cara membuat larutan buffer untuk mengkalibrasai pH meter

1. LARUTAN BUFFER AMONIA ( pH 10 )

   Timbang 67.5 gr Ammonium Chloride dalam 570 ml Ammonium Hydroxide ( Sp.Gr 0.92 ) dan encerkan dengan air destilasi menjadi 1000 ml.

  

2. LARUTAN BUFER pH 4 ( untuk kalibarasi pH meter )

  Timbang 5.1055 gr Potasium Hydrogen Pthalate larutkan dengan air destilasi menjadi 1000 ml, range pH 4 - 4.05

3. LARUTAN BUFFER pH 10 ( untuk kalibrasi pH meter )

   Timbang 1.05 gr Sodium Bi Carbonate a.r dan 1.3248 gr Sodium Carbonate a.r.

 Larutkan masing - masing bahan kimia tersebut dalam 500 ml secara terpisah dengan air destilasi sampai larut sempurna kemudaia campurlah. ( 1 lt larutan pH 10 )

 

BACA JUGA ARTIKEL TERSEBUT ( BUKA ) :

CARA MEMBUAT LARUTAN STANDART UNTUK COLOURIMETRIC 

CARA MEMUTIHKAN GIGI YANG KUNING, KEGUNAAN KULIT PISANG, OBAT NYAMUK ORGANIK

CARA MEMUTIHKAN GIGI YANG KUNING, KEGUNAAN KULIT PISANG, OBAT NYAMUK ORGANIK

 

KEGUNAAN KULIT PISANG

 

 

Pisang emang enak, dan buah yang mudah dicerna oleh pencernaan kita, tapi jangan abaikan kulitnya, dan jangan dibuang sembarangan, kulit pisang yang matang ternyata sangan bermanfaat bisa untuk menyemir sepatu darurat, caranya gosok-gosok kulit pisang bagian dalam pada sepatu kemudian sepatu dijemur, setelah kering disikat samapai mengkilat.

Kulit pisang juga bisa menguarangi rasa sakit pada penyakit gudig ( Gatal-gatal ) gosoklah Gudig dengan kulit pisang bagian dalam.

 

 

MEMUTIHKAN GIGI YANG KUNING

 

Malu rasanya kalau gigi kita kuning, bahkan kalau sudang terlanjur kuning sangat sulit dihilangkan walau disikat memaka pasta gigi termahal, untuk mengatasinya pakailah pasta tradisional, ambilah arang atau abu tempurung, dan campur dengan sedikit garam, campuran tersebut digosok-gosokan pada gigi baru kemudian disikat seperti biasa, lakukan terus menerus secara rutin niscaya Insya Allah gigi anda akan putih cemerlang.

 

 

OBAT NYAMUK ORGANIK

 

Jengkel rasanya kalau sedang tidur terganggu desingan atau gigitan nyamuk, mau pakai obat nyamuk pabrikan anda tidak tahan baunya bahkan suka terganggu pernafasan.

Ada obat nyamuk organik, caranya ambil ranting dan daun kayu palembang ( kayu jaran ) rendamlah beberapa detik dalam minyak tanah, Letakan ranting kayu yang sudah direndam garam tersbut pada kamar yang banyak nyamuknya, niscaya nyamuk akan pergi terbirit-birit dari kamar anda dan tutuplah kamar agar nyamuk tidak kembali.

 

 

 

 

MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER : DEGRADASI HYDROLITIC PADA PET ( TAMBAHAN )

DEGRADASI POLYESTER ( PET )

Degradasi Hydrolitic

Reaksi kimia pada PET dengan Air pada suhu tinggi akan menjadikan turunya I.V dan terbentuknya Carboxyl dan Hydroxyl End Group :

 

 

Proses ini biasanya tidak sulit terjadi penurunan warna atau perubahan pada hasil-hasil yang mudah menguap.

PET punya sifat Hygroscopic yang mana dengan cepat menyerap Moisture dari Lingkungan.

Kami berikan contoh ploting moisture yang didapat dari pengukuran pada PET Cristaline dan Amorphous. Data di dapat dari Goodyear "Working Handbook on PET " yang diperoleh pada suhu 75ºF dengan kondisi kelembapan dari 20 s/d 100 %.

Ini dapat dilihat bahwa level penyerapan naik dengan menaiknya kelembapan dan meningkatnya waktu.

PET Amorphous kelihatan lebih besar menyerap jumlah moisture dengan waktu lebih singkat bila dibanding PET Cristaline.

CARA PEMBUATAN LARUTAN INDIKATOR

PEMBUATAN LARUTAN INDIKATOR

 

1.INDIKATOR  UNIVERSAL

    Timbang dan larutkan 0.05 gr Methyl Orange + 0.15 gr Methyl Red,+0.3 gr Bromothymolblue +  

   0.35 gr Phenolpyhaline dalam 1 lt Ethanol.

 

2. INDIKATOR  BROMOPHENOL BLUE Timbang dan larutkan Bromophenol blue sejumlah 0.1 gr, dan larutkan dengan 7.45 ml NaOH N/50 kemudian encerkan dengan air destilasi sampai 250 ml.

3.INDIKATOR  METHYL RED

   Timbang 0.1 gr Methyl red,larutkan dalam 18.6ml  NaOH N/50 kemudian diencerkan dengan air destilasi samapai 250 ml.

4.INDIKATOR  BROMOTHYMOL BLUE

Timbang dan larutkan 0.1 gr Bromothymol Blue dalam 6 ml N/50 NaOH dan encerkan dengan air destilasi menjadi 250 ml.

 

5.INDIKATOR THYMOL BLUE

Timbang dan larutkan 0.1 gr Thymol Blue dalam 10ml N/50 NaOH kemudian encerkan dengan air destilasi menjadi 250 ml

 

6.INDIKATOR METHYL ORANGE

Timbang dan larutkan 1 gr Methyl Orange 250 ml air destilasi dan lakukan filtrasi untuk yang tidak terlarut.

 

7.INDIKATOR  PHENOLPTHEALINE

Timbang dan larutkan 0.1 gr Phenolpthealine dan larukan dalam 60 ml Ethanol ( Rectified Spirit ) dan encerkan denga  air destilasi menjadi 100 ml.

 

8.INDIKATOR  EIROCROM BLACK-T

Timbang dan larutkan Eirocrom Black-T 0.5 gr larutkan dalam ethanol 100 ml , saring untuk larutan yang tidak larut.

 

9.INDIKATOR STARCH SOLUTION ( SS )

 Timbang 5 gr Starch dan 0.01 gr Mercuric Iodide masukan dalam air destilasi dingin, kemudian secara pelan-pelan tuangka ke dalam air destilasi mendidih 1 ltr, sambil diaduk, didihkan selam 3 menit kemudian biarkan sampai dingin sehingga warna bening.

 

10.INDIKATOR  MUREXIDE

Campur 0.2 gr Murexide dengan 100 gr garam p.a  ( NaCl ) gerus sampai halus.

 

11.  INDIKATOR TETRA BROMO PHENOL BLUE

    Timbang dan larutkan 0.1 gr Tetra Bromo Phenol Blue dengan sedikit Methanol dan encerkan dengan 100 ml Benzyl Alcohol.