Oktober 19, 2015

CARA PENIPU MENGELABUHI ORANG.....HATi-HATI PENIPUAN MODEL GINIAN....

ADA YANG MENCOBA MELAKUKAN PENIPUAN

Pada tanggal 15 - 10- 2015 jam 04. 33 saat berdoa sehabis solat subuh hp berdering berulang-ulang, akhirnya saya angkat tertera ada panggilan dari nomor 085218475297 terdengar suara tangisan meraung-raung tadinya kami kira suara adik saya, namun saya tanya berulang-ulang tidak menjawab dengan jelas, hanya bicara kalau di tangkap Polisi karena kasus Narkoba, dengan alasan di jebak oleh kawanya.
Saya tanya ulang namanya, berulang-ulang di menjawab bergonta-ganti nama, awalnya ngaku namanya Agus, saya gertak lagi, ngaku namanya Agung, saya gertak lagi namanya Ari, saya gertak lagi ngakunya Yadi, disini saya mulai curiga, hp saya matikan, selang beberapa menit menelpon lagi, saya angkat, saya pelankan nanda suara saya dan saya ajukan pertanyaan :
saya : kamu siapa ? ngomong yang jelas, sudah besar , dah mau kawin koq nangis ? seperti anak kecil.
penelepon : Saya ditangkap polisi, saya dijebak Narkoba
Saya : yang nangkap polisi mana ?
Penelepon : ini pak Polisi mau bicara .
Polisi : Halo, pak ini keponakan bapak kami tangkap karena kasus Narkoba
Saya : Bapak polisi dari kestuan mana ? dinesnya di mana ?
Polisi : Gini pak ini keponakan Bapak, katanya hanya di jebak.
Saya : Keponkan saya namanya siapa ?
Polisi : Joko pak , Bapak namanya siapa ?
Saya : Loh .. kata Joko nama saya siapa ? ( padahal saya ga punya keponakan bernama Joko )
Polisi : Lah Bapak nama siapa dan alamat dimana ?
Saya : ( sudah curiga dan ingin mempermainkan paka Polisi palsu )... Pak... kalau joko itu keponakan
           dan dia ketangkap pakai narkoba, silahkan saja di sembelih atau di tembak mati aja, soalnya
           sudah berulang-ulang di nasehati tidak nurut , malah suka mencuri lagi, maka dari itu disembe-
           lih saja, dia ga berguna, dia itu sampah masyarakat.
Polisi : Bapak Alamat mana ? ini mau saya antar pulang
Saya : ( dalam hati Polisi Goublog )... dahlah pak ga usah nanya alamat saya, sembelih aja tuh anak
HP saya matikan.
pesan... hati-hati dengan modus penipuan seperti ini, janganpernah memeberikan keterangan identitas diri anda, kita harus tenang, mainkan saja Polisi gadungan tersebut sampai pulsanya habis.
 Zaman semakin semrawut, segala macam cara penipuan dilakukan, dan tidak sedikit yang terjebak menjadai korban, kalau sang penipu tertangkap dan dilakukan anarkisme,  HAM teriak-teriak, padahal HAM tidak pernah memikirkan posisi korban.

Oktober 15, 2015

MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER--PENGUJIAN DERAJAT POLYMERISASI PADA HASIL ESTERIFIKASI

 

PENGUJIAN DERAJAT POLYMERISASI PADA HASIL ESTERIFIKASI

 

Sebagaimana telah kami gambarkan dalam proses Esterifikasi yang menghasilkan Bis Hydroksil ester terephtalate ( monomer ) sebelumnya dalam setiap tahap tingkatan proses harus dilakukan pengujian pada masing-masing reaktor, dari reaktor 1,2 3 dan 4, yang mana bertujuan untuk mengetahui tingkat terbentuknya Ester yang disebut juga DERAJAT POLYMERISASI, adapun macam-macam uji pada hasil proses tersebut adalah :

1. Angka Asam ( Gugus karboksilat )

2. Angka Penyabunan ( Saponification number )

3. Kandungan % DEG ( DiEthylene Glycol )

4. Warna ( Color )

Dikarenakan proses dasar pembuatan Polyester dengan bahan dasar Ethylene Glycol dan Asam Terephtalate tentunya semua bahan tersebut tidak mungkin beraksi sempurna yang mana ini ditunjukan dengan nilai angka asam karboksilat, sedangkan angka penyabunan ( Saponification number ) merupakan indikasi jumlah ikatan Ester dan Group karboksilat bebas dalam produk, sehingga untuk mengetahui derajat Polymerisasi adalah hasil pengu rangan angka penyabunan dengan nilai karboksilatnya.

Dikarenakan proses pembentukan ester dilakukan pada suhu tinggi, tentunya ada Ethylene Glycol bebas sisa reaksi yang terdegradasi dan membentuk ikatan baru yaitu

diEthylene Glycol, terbentuknya Di Ethylene Glycol akan sangat berpengeruh terhadap kualitas dari Polyester yang terbentuk nantinya, yang mana rantai diEthylene Glycol tersebut akan berada disela-sela rantai polyester, sehingga akan berpengaruh pada kekuatan, dan perubahan warna.

Pengujian warna ( color ) pada hasil esterifikasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana terdegradasinya ester akibat adanaya gugus karboksilat, DEG akibat proses pada suhu tinggi.

 

Prinsip dasar langkah analisa secara ringkas :

1. Pengujian angka asam atau gugus karboksilat

   Prinsip : Hasil esterifikasi ( Monomer ) dilarutkan dengan N.N dimethylformamide,dan gugus Karboksil diuji dengan titrasi menggunakan larutan 0.1 N Ethanolic Potassium Hydroxide ( KOH )menggunakan alat potensiograph ( apabila menginginkan menggunakan instrument ) namun bisa juga titrasi dengan secara manual dengan indikator Phenolpthealine.




Cara Analisa secara ringkas :       

       Hancurkan sampel dalam grinder yang diberi Nitrogen cair atau dryice( CO2 yang dimampatkan ) selama 5-10 detik,kemudian ayak dengan ayaka 0.4 mm mesh.timbang dalam wadah glas beker 100 ml sejumlah berat tertentu,( 0.1 - 2 gr tergantung prediksi angka asam ) menggunakan Timbangan Analitik, dibawah almari asam, tambahkan ke dalam beker tersebut 50 ml N.N dimethylformamide menggunakan pipet gondok 50ml,masukan batang pengaduk maknet berteflon, dan letakan di atas hotplate berpengaduk magnet dengan pengaturan suhu, panasakan sambil distirer, pada suhu 120ºC selama 10 menit,jika sampel tidak larut sempurna lanjutkan pemanasan 5 -10 menit dengan suhu 140ºC atau 150ºC namun jangan sampai melebihi

Kemudian angkat Glas beker dari hotplate,dinginkan pada suhu ruang, bila perlu dinginkan direndam dengan air mengalir glas arloji.

Setelah dingin lakukan Titrasi dengan 0.1 N Ethanolic Potasium Hydroxide mengunakan Instrument Potensiograph yang terdapat kombinasi elektroda.

Lakukan juga titrasi terhadap blanko ( larutan tanpa sampel ) untuk mengetahui titik ekwivalen dilihat dari bentuk kurva, menggunakan penggaris, tarik garis lurus,pada terjadinya perubahan pH yang dratik,disisi lain baca jumlah reagen yang telah digunakan.




   

    Dimana : 

 Vtit.spl = Volume Potasium ethanolic 0.1 N yang digunakan titrasi sampel

Vtit.bl  =  Volume Potasium ethanolic 0.1 N yang digunakan titrasi blanko

N = Normalitas Potasium ethanoic 0.1 N

F = Faktor Normalitas Potasium ethanoic 0.1 N

B = Berat sampel dalam gr

    





POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG