April 18, 2016

OBAT TRADISONAL MURAH GAMPANG - MENGOBATI LUKA BARU LANGSUNG SEMBUH DENGAN BEKICOT DAN DAUN PETAI CINA DAN MEMUTIHKAN GIGI

OBAT LUKA DARI BEKICOT DAN DAUN PETAI CINA DAN MEMUTIHKAN GIGI

Biasa, namanya juga anak-anak, disaat kecil tempo doeloe, kita kalau bermain sepak bola sangking ramainya, suka tidak memeperhatikan sekitar, dan tidak terkontrol, sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka, karena tinggal di kampung saat itu tidak mudah mendapatkan obat luka seperti zaman sekarang, maka dikala kaki atau anggota badan terluka, orang tua bisa memberikan obat alternatif yang banyak dijumpai di kebun yaitu Bekicot atau pupus daun petai Cina, adapun cara pengobatanya :
1.Ambil seekor bekicot yang suka merambat.
2. Dikeprek sehingga keluar lendirnya.
3. Oleskan lendir bekicot tersebut ke bagian luka
atau dengan pupus / pucuk daun petai Cina
1. Ambil sepucuk daun petai cina yang muda
2. Kunyah-kunyah sampai agak lembut.
3. Templekan kunyahan daun petai cina tersebut pada luka.
karena kedua bahan tersebut mengandung antiseptik dan di luka terasa dingin, esok pagi luka langsung kering dan tidak terinfeksi.

BUAH PINANG UNTUK PEMUTIH GIGI

Gigi yang kuning, dan nampak kotor, akan menjadikan tidak percaya dir dalam penampilan, sebaliknya gigi yang putih bersih cemerlang akan kita percaya diri saat sedang berkomunikasi dengan orang lain, karena orang lain teman bicara tidak jarang memperhatikan penampilan kita, kadang juga memperhatikan gig kita, dan ternyata selain menggunakan pasta gigi ada bahan alami untuk meutihkan gigi yaitu buah pinang atau jambe dalam bahsa jawa, buah pinag dihasilkan oleh pohon pinang.
Pohon pinang biasanya tumbuh di kampung-kampung, termasuk famili palma, pohon, daunya sangat mirip dengan pohon kelapa, buahnya kecil sebesar kepalan tangan ,kalau orang jawa mengatakan Jambe, bahkan batang pohonya sangat dicari apabila jatuh hari perayaan ulang tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia, biasa untuk acara panjat pinang, di mana pohonya dilumuri oli dan paselein, di atas digantungi beraneka ragam hadiah yang menarik, peserta lomba tidak boleh memakai baju ( tapi kalau celana harus ) kemudian dalam lomba diikuti banyak regu dan setiap regu terdiri 5 orang, mereka bekerja sama untuk memanjat pohon tersebut demi merebutkan hadiah.... dan sangat seru.
Nah ternyata, dari buah pinang tersebut bisa dimanfaakan untuk menjadikan gigi kita menjadi putih cemerlang, berikut caranya :
Buah pinang yang sudah tua ( kulitnya merah ) dikupas kulitnya, isinya yang keras, dibakar sampai benar-benar gosong menjadi arang dengan ditandai warnanya menjadi sangat hitam, selanjutnya arang buah pinang tersebut digiling atau ditumbuk sampai halus, gunakan serbuk buah pinang tersebut untuk menggosok gigi setiap pagi dan sore, adapun caranya ambil dengan ujung jari kemudian di gosok-gosokan ke menyeluruh Gigi.
Nisacaya gigi anda akan menjadi putih berkilau...

Gambar bekicot/ siput dan daun petai cina/ lamtoro/kemlandingan










  

Semoga bermanfaat

April 14, 2016

CARA MENGOLAH LIMBAH CAIR, HATI-HATI PENGGUNAAN KAPORIT, CARA MEMPERBAIKI DAN MENANGANI PENCEMARAN LINGKUNGAN.... SOLUSI PROBLEM LIMBAH INDUSTRI, PERUSAHAAN ATAU RUMAH SAKIT ANDA, CARA PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN OZONISASI

CARA MENGOLAH LIMBAH RUMAH SAKIT MAUPUN INDUTRI 

Definisi Limbah 

Limbah adalah buangan sisa proses produksi domestik ( Rumah tangga ) maupun industri yang mana dengan bermacam jenis maupun bentuknya dan diklasifikasikan seperti         di bawah ini.

Berdasarkan bentuknya

1.Limbah Cair

2.Limbah Padat

3.Limbah Gas dan Partikel

Berdasarkan senyawa :

1.Limbah Organik

2.Limbah Anorganik

Berdasarkan Sumber :

1.Limbah Domestik ( Rumah Tangga )

2.Limbah Industri ( Pabrik , pertambangan, Rumah sakit/Puskesmas, Industri kecil (UMKM ) dll

Berdasarkan senyawa :

1.Limbah biasa

2. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun)

Prinsip

Agar lingkungan hidup atau ekosistem dimana kita bertempat tinggal terjaga kelangsunganya, dan menjamin untuk setiap warga negara mendapatkan lingkungan yang sehat dan bersih maka pemerintah mengeluarkan suatu peraturan atau undang-undang lingkungan hidup no. 32 tahun 2009 diperkuat peraturan menteri LH no.5 tahun 2014 tentang standart baku mutu Limbah serta peraturan menteri nomor: P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang limbah Domestik.

Taat Undang-undang 

Sebagai pelaku usaha baik industri besar, industri kecil, UMKM, Rumah sakit/ Puskesmas dan lain-lain yang berada di Indonesia harus mengikuti undang-undang lingkungan hidup yang berlaku, maka  berkewajiban untuk mengolah limbah hasil proses agar memenuhi standart baku mutu sebelum dibuang ke lingkungan.  

 B Baca artikel ini : 


CARA MEMBUAT MESIN PENGOLAH LIMBAH PADAT / INCINERATOR 


Rumah sakit maupun  industri akan mempunyai kredibiltas bila air limbah buanganya tidak mencemari dan tidak mengganggu lingkunan, dikarena di rumah sakit adalah merupakan penampungan orang dengan beraneka ragam mengidap penyakit, tentunya apabila limbahnya tidak ditangani bisa menyebabkan masyarakat sekitar terjangkit penyakit yang diderita oleh pasien yang ada.
Maka dari itu setiap Rumah Sakit diwajibkan oelh kementrian Lingkungan Hidup untuk memiliki unit pengolah limbah baik padat maupun cair, dan unit pengolahan Limbah harus benar-benar memenuhi kriteria standart air limbah buangan sesuai dengan Undang-undang Lingkungan Hidup.
Di sisni akan kami sajikan salah satu contoh proses maupun teori unit pengolah limbah cair untuk Rumah Sakit.
Artikel ini kami buat berdasarkan pengalaman dari hasil riset mengolah limbah industri tekstil maupun Rumah sakit menggunakan Ozone.
Sebenarnya ada banyak macam sistem pengolahan limbah Industroi maupun rumah sakit diantaranya :
1. Sistem Konvensional
2. Sistem Kimia
3.Sistem Biologi
4. Elektro Flokulasi
5. Dan yang paling mutahir menggunakan Ozonisasi
Semua itu diaplikasi sesuai dengan kreteria limbah yang dihasilkan
Untuk sistem Konvensional kita harus menyediakan lahan yang sangat luas, karena harus membuat bak-bak pengendapan secara bertahap, dan memerlukan waktu yang lama.
Adapun dengan sistem kimia kita bisa perlakukan dengan sistem Koagulasi maupun flokulasi dan ini diterpakan pada proses konvensional, yaitu menggunakan Koagulan berupa Poly Alumunium Chloride dan sebagai Flokulan adalah Anionic Polymer, biasanya Flokulan dan Koagulan diaplikasikan pada proses konvesional pada tahap proses sedimentasi.
Dan yang sangat mutakhir adalah dengan system Ozonisasi.
Sebelum melangkah lebih lanjut, kita coba kilas balik apa itu Ozone ?
Mungkin anda semua telah banyak mendengar dan mengenal istilah Ozone, telah banyak literatue yang mebahas mengenai Ozone, Ozone yang memilki rumus kimia O3 ini merupakan pelindung bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
Ozone dialam terbentuk dari O2 karena adanya energi sinar matahari yang melewatinya, sehingga terbentuk O3 sehingga berdasarkan konsep ini maka ada indurtri yang  membuat mesin pembuat ozone yaitu dinamakan Ozone Generator.
Pada Ozone Generator yaitu dengan prinsip Oksigen ( O2 )dari udara dialiri listrik dengan tegangan tinggi sehingga akan pecah dan kembali bersatu membentuk O3 sistem ini dinamakan Corona Discharge.lihat ilutrasi di bawah ini.
Pada dasarnya Oksigen pada tingkatan sangat stabil sedangkan Ozone tidak stabil sehingga akan sangat reaktif dalam bentuk gas.


Adapaun Ozone ini digunakan dibebeapa negara maju sebagai disinfektan pada proses pembuatan air minum karena kemampuan membunuh bakteri sangat tinggi namun sangat aman bagi lingkungan, bakteri yang ada dalam air akan mati apabila ditembak dengan Ozone, juga bisa menghancurkan lumut-lumut pada pemipaan terutama untuk membersihkan lumut-lumut yang ada pada Cooling tower.
 
Baca juga artikel ini : MESIN PENGOLAH LIMBAH CAIR
 
Ozone sangatlah efektif untuk disinfektan karena sangat destruktif terhadap bakteri namun tidak meninggalkan racun seperti Chlorine, seperti anda ketahui bahwa pengolahan air minum untuk membunuh Bakteri yang menggunakan kaporit, akan meninggalkan Chlorine yang dengan dosis tertentu sangat berbahaya, bisa menyebabkan iritasi tenggorokan, merusak kulit, bahkan bisa mengancam populasi.
Ozone akan bereaksi terhadap senyawa ikatan tak jenuh sehingga bisa memecah ikatan, terutam pada kondisi asam.
Ozone apabila direaksikan terhadapa bakteri, polutan, jamur, virus, ganggang, lumut dll ozone akan bereaksi dan menghancurkanya.dan Ozone yg tidak beraksi maka akan terdegradasi menjadi O2 kembali setelah kurang lebih 20 menit.
Saat ini telah dikembangkan Mesin mebangkit Ozone adapun perusahaan tersebut ada di Amerika dan Cina.
 Dari konsep-konsep dasar di atas, kita di Indonesia telah membuat mesin pengolah limbah cair rumah sakit yang menggunakan mesin-mesin Ozone Generator tersebut, namun berdasarkan hasil percobaan saya Ozone mampu mereduce nilai Polutan COD dan BOD secara efektif, tapi untuk menurunkan kadar Amonia dan Phospat dalam limbah rumah sakit membutuhkan waktu yang lama dan jumlah Ozone yang besar.
Kami juga pernah melakukan percobaan untuk menangani limbah pabrik tekstil dan hasilnya mampu merubah warna limbah yang awalnya hitam pekat, bisa menjadi jernih.
Untuk menurunkan kandungan pencemar Amonia dan Phospat pada limbah rumah sakit apabila menggunakan Mesin Ozone masih memerlukan bahan pengikat atau penetral Amonia dan Phospat, namun apabila menggunakan kaporit sangat berbahaya, karena amonia justru bereaksi denagn Chlorine yang akan membantuk Chloramine yang sangat beracun.
Berikut hasil observasi saya tentang pengolahan limbah Tekstil menggunaka Ozone :


Dan berikut ilustrasi unit pengolah limbah rumah sakit system Ozone yang kami rancang dan hasil sangat memuaskan :

Pengolahan limbah Rumah sakit dengan koagulan secara kimiawi , dimana ini menggunakan koagulan PAC.
Banyak sekali perusahaan yang berdiri di Indonesia, dan tidak sedikit pula  perusahaan tersebut yang belum sadar atau belum peduli tentang pengangan limbah dan kelestarian lingkungan, hal ini perlu ditekankan dan ditegaskan kesadaran akan pengolahan limbah, memang biaya untuk itu tidaklah sedikit namun hal ini apabila diabaikan akan menghancurkan masa depan anak cucu kita, akan muncul penyakit-penyakit aneh yang akan diderita oleh mereka karena daya racun limbah Industri maupun rumah sakit.

 Sangsi pidana bagi pelanggar uu
 Bagi pelanggaran Undang-undang tentang lingkungan hidup,bisa dikenakan Pidana dan denda yang diatur dalam Undang -
Undang Lingkungan Hidup nomor 32 tahun 2009 pasal 98 s/d 120

BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA OPTIMALISASI PDAM
Tentunya hasil olahan limbah cair harus dilakukan pengujian-pengujian secara Laboratorium, dan sebelum dilakukan pembuangan ke penduduk atau lingkungan harus memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, diantaranya : pH, COD, BOD , Amonia, dan lain-lainya, silahkan buka web dari KLH.
Adapaun mengenai pH silahkna buksa dan baca artikel ini : pH meter
Adapaun untuk pengujian COD sekarang telah terciptakan alat yang praktis , silahkan buka dan baca artikel ini : ALAT UJI CHEMICAL OXIGEN DEMAND  
Hal yang tak kalah penting adalah pengujian nilai B.O.D , untuk itu silahkan buka artikel dan baca ini : CARA MENGANALISA BIOLOGYCALOXYGEN DEMAND ATAU B.O.D
Ingin konsultasi masalah penangan limbah bisa hubungi HP/WA: 082137320434
email : membagiilmuolehsunarta@gmail.com
            sun_elarta@yahoo.com

April 13, 2016

CARA MENGOBATI TIPES DENGAN CACING TANAH

CARA MENGOBATI TIPES DENGAN CACING TANAH


Penyakit tipes atau Typoid, yang disebabkan oleh virus apabila tidak segera diobati akan mengancam jiwa si penderita, dan penyakit ini bisa mengancam siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak, teutama sekali adalah ana-anak, orang kaya maupun miskin.
Tanda-tanda sakit tipes adalah kalau menjelang maghrib, badan menggigil kedinginan akan tetapi suhu sangat tinggi bisa mencapai 40-41°C, namun kalau menjelang pagi hari panas menurun, bahkan siang terasa lebih segar.
Adapun penyebabnya adalah karena aktifitas sehari-hari yang sangat melelahkan disertai fikiran yang tertekan, tidak diimbangi makan yang cukup akan gizi dan tidak teratur terutama makan yang sembarangan dengan tidak memperhatikan kebersihan makanan yang disantap.
Apabila sudah terjangkit penyakit ini, makan harus dilembutkan, dan benar-benar masak, karena ini terjadi peradangan pada pencernaan.
Untuk mengatasi ini biasanya kalau ke dokter diberi obat turun panas,antibiotik,dan multi vitamin namun sebenarnya ada obat tradisional dan dari mulut kemulut sudah sering dilontarkan yaitu menggunakan cacing tanah.
Cacing tanah biasa hidup di tempat tanah yang lembab, terutama tanah liat, biasa tindai adanya gundukan tanah yang terpilin-pilin menumpuk, yang mana itu merupakan pembuangan dari Cacing itu sendiri, kalau digali maka dalamnya akan terdapat cacing tanah, dan bila tergenang air atau musim hujan cacing tanah tersebut akan keluar ke permukaan.
Memang orang merasa jijik kalau melihat bahkan mendengarnya saja, akan tetapi obat ini bisa untuk menyembuhkan Tipes yang belum terlalu parah.
Ada bermacam-macam cara untuk membuat obat dari cacing tanah antara ada yang direbus trus diminumkan airnya, ada yang dibeli di shinze, ada yangdibuat kapsul atau ada yang dibuat bubuk seperti minum kopi.
Kalau direbus dan minum airnya bagi yang tidak tahan justru akan muntah, karena bau anyir dan melihat bentuknya, maka akan lebih efektif bila dibuat bubuk yaitu dengan cara sebagai berikut :
1.Ambil beberapa ekor cacing tanah kisaran 10 ekor.
2.Cuci dan bersihkan, kemudian dibakar atau disangrai sampai gosong
3.Tumbuk sampai halus, untuk menghilangkan bau amis campurlah dengan 1 sendok kopi bubuk
4.Seduh campuran bubuk cacing dan kopi tersebut dalam gelas, agar terasa manis bisa ditambah gula
   putih atau madu, namun lebih baik kalau madu.
5.Minumkan ramuan tersebut pagi dan sore ke penderita, insya Allah 3-5 hari tipes akan sembuh.
Insya Allah tipes tidak akan menyerang lagi, dan apabila sudah sembuh harus selalau menjaga keshatan, pola makan, dan menu makan yang bergizi.




April 12, 2016

CARA BELAJAR DASAR-DASAR POLIMERISASI

CARA BELAJAR DASAR - DASAR POLIMERISASI


Dalam hal ini akan kami sampaikan pengenalan bagaimana dasar pembuatan Polymer.
Membuat polimer dengan reaksi kimia kita sebut POLIMERISASI, ada bemacam-macam jenis reaksi Polimerisasi, tetapi pada dasarnya polimerisasi secara umum memiliki satu kesamaan , yaitu semuanya berawal dari molekul kecil kemudian bergabung dan dia menjadi sebuah molekul yang sangat besar.
Satu molekul kecil tersebut kita namai MONOMER, dan monomer tersebut bisa bergabung dengan cara yang berbeda-beda, sehingga kita bisa mengklasifikasikan reaksi polimerisasi.
Sebelum kita bahas mengenai pengklasifikasian reaksi Polymerisasi, kita bahas dahulu mengenai
perbedaan system klasifikasi, kita mulai dari system Adisi - kondensasi.

1.SISTEM ADISI KONDENSASI 
 Dalam sistem ini kita membagi Polymerisasi dalam dua jenis yaitu :
Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi
Polimerisais Adisi adalah apabila adanya molekul monomer yang masuk menjadai bagian daripada Polimer, sedangkan Polimerisasi Kondensasi apabila molekul monomer yang ada dalam polimer dikeluarkan dari polimer. Biasanya molekul-molekul kecil yang dikeluarkan dari polimer adalah air, gas-gas sisa reaksi dll.
Ketika Ethylene dipolimerisasi menjadi Polyethylene maka setiap atom pada molekul Ethylene akan menjadi bagian pada Polymer.
Monomer yang ditambahkan ke dalam Polimer langsung, anda bisa bayangkan seperti pertemanan yang selalu bisa diterima baik itu menyenangkan atau tidak menyenangkan

. Ethylene memiliki dua atom karbon dan memiliki empat atom Hidrogen, dan Polyethylene merupakan struktur yang berulang dengan dua atom karbon dan empat atom Hidrogen, tidak mendapat tambahan maupun hilang.
Didalam Polimerisais kondensasi beberapa atom monomer tidak selalu berada diakhir Polimer,.
Contohnya Nylon 6.6 yang dibuat dari Adipoyl Chloride dan Hexamethylene diamine, atom clorine dari Adipoyl Chloride, masing-masing akan bersama dengan atom amine hidrogen dan akan dilepaskan dan membentuk gas HCl.





Karena ada masa yang lebih rendah dalam Polimer daripada masa Monomer murni maka kita dapat katakan Polimer ini terkondensasi terhadap Monomer. dari produk baik itu HCl, Air atau apasaja, disebut Kondensat.



2. Sistem terbentuknya Rantai pada Polimerisasi dan dan tingkatan Polimerisasi.
Ini adalah sistem lain dalam mengklasifikasi proses rekasi polimerisasi, adapaun perbedaan dari kedua sistem tersebuat terhadap Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi agak sedikit komplek, dalam sistem terbentuknya rantai Polimer monomer menjadi bagian dari Polimer hanya satu kali, sebagai gambaran adalah POLIMERISASI ANIONIC pada Styrene untuk membuat Polistyrene, perhatikan gambar di bawah :


  Dst...
Terbentuknya rantai polimerisasi pada Polystyrene, hanya monomer Styrene yang dapat bereaksi untuk membentuk Polystyrene





POLYESTER

INFO LOWONGAN SEBAGAI STAFF QA

Tandi Effendy Tandi Effendy • 2nd • 2nd ...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG