September 09, 2019

TIMNAS THAILAND MEREMEHKAN TIMNAS INDONESIA

KAPTEN DAN PELATIH TIMNAS THAILAND SUPER OPTIMIS.

Pantaskah kalau kapten timnas Thailand Sirawak Tedsungnoen  sedikit merendahkan Timnas Indonesia , dengan ucapan " hanya takut dengan penonton Indonesia " ? 

Dari kalimat yang terlontar saat mendarat di Indonesia tersebut jelas sebuah pancaran optimisme tinggi dan memandang sebelah mata terhadap kekuatan Timnas Indonesia, apa sebabnya ?

Kita analisa kekuatan Timnas Indonesia dibawah asuhan Mr.Simon Mc Menemy, menengok dari hasil pertemuan perdana dengan Timnas Malaysia jelas penampilan Timnas Indonesia sangat jeblok, hanya bisa bermain bola selama 25-30 menit, selebihnya hanya sebagai bahan mainan oleh pemain Malaysia, ini disebabkan Stamina dan fisik para pemain Indonesia sangat lemah, mulai dari cara mengotrol bola, pasing, melakukan sergapan lawan, menghindari sergapan lawan, cara antisipasi pergerakan lawan, cara antisipasi bola-bola crossing, sangat komplek semua dibawah kendali Timnas Malaysia, belum lagi dilengkapi kecerobohan Andritany sebagai benteng pertahanan terakhir, seringa melakukan pergerakan yang membuat jantung berdegub dan cemas dicampur dengan gemas.

Faktor kekokohan pertahanan sangtalha penting , apalah artinya bisa menyerang dan menciptakan Goal namun pertahanan sangat mudah dibombardir dan diekploitasi lawan ? pastilah hasilnya akan mengecewakan, cara transisi para pemain Indonesia dalam menyerang maupun bertahan tidak terkoordinasi dengan baik, namun selau saja lasan klasik entah dengan alsan persiapan yang mepet, dengan padatnya kompetisi, terus dengan dalih tempat tinggal para pemain antar pulau yang berjauhan sehingga menjadikan kecapaian saat akan bertanding, mestinya hal non teknis sseperti ini kan sudah diperhitungakn jauh-jauh hari,karena program perputaran Piala dunia Sepak bola terjadawal dengan jelas periodenya.

Dari semua permasalhan yang ada mestinya Pelatih punya resep atau tip jitu untuk menangani hal seperti itu, paling tidak para crew dan staf kepelatihan bisa memberikan solusi yang tepat.

Dengan hasil yang diperolah dan yang kita lihat bersama, sepertinya tidak berlebihan apabila Kapten Timnas Thailand meremehkan Timnas Indonesia.

Klik juga Link Youtube saya ini : https://youtu.be/jWA0h1XLcEI

Kita tunggu hasil nanti malam, dan tentunya kami seluruh rakyat Indonesia berharap dan berdoa untuk kemenangan Timnas Indonesia.

September 08, 2019

TIMNAS U-23 MENJUARAI PIALA TROFEO HB X

PERFORMA TIMNAS U-23 MENGHADAPI SEA GAMES

  Perhelatan ajang SAE GAMES 2019 yang akan diadakan di Philiphine sudah semakin dekat, tim besutan bung Indra Sjafri sudah sangat intensif menggelar latihan di Yogyakarta, sejak tanggal 25 Agustus 2019 yang rencananya akan diakhiri pada tanggal 10 September 2019.

  Dalam program latihan kebetulan Raja Kasultanan Yogyakarta Bp.Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar kejuaraan merebutkan tropy yang disebut TROFEO HB X, yang digelar di stadion mandala Krida Yogyakarta, yang diikuti oleh Klub papan atas Bali United, Tim tuan rumah yaitu PSIM yang ingin menunjukan kemampuan untuk agar bisa masuk ke putaran liga 1, kemudian mengundang Timnas Yunior U-23.

  Adapun system pelaksanaan pertandingan 3 tim tersebut saling bertemu, yanga mna diawali oleh pertandingan antara Bali United melawan tuan rumah PSIM, dalam 45 menit kedua kesebalasan membagi angka 0-0 sehingga harus diadakan adu Pinalty, dan PSIM mampu menang dengan skor 4-3, selanjtunya Timnas U-23 menghadapi Bali United , berjalanya pertandingan Timnas U-23 sangat mendominasi, para pemain Bali United dibuat tidak berkutik, kerjasama antar lini besutan Indra Sjafri sudah padu, dan akhiranya pertandingan di menangkan oleh Timnas U-23 dengan skor 1-0,yanh di cetak oleh sani namun ada sebuah catatan dimana Asnawi harus dikartu merahkan karena melanggar pemain Bali United dari belakang, hal ini yang harus dibenahi pengontrolan emosi.

  Melanjutkan putaran selanjutnya dimana Timnas U-23 harus menghadapi tuan rumah PSIM, tentu saja PSIM tidak mau dipermalukan didepan pendukungnya sendiri, maka melakukan tekanan-tekanan denagan cepat ke jantung pertahanan Timnas U-23, namun karena keunggulan teknik dan ketenanagn para punggawa Timnas, permainan PSIM yang dikomandoi legendaris pemain naturalisai Loco Gonzales, mudah diredam dan tidak bisa berkembang, bahkan tidak ada ancaman berarti ke gawang Timnas U-23, sebaliknya koordinasi serangn Timnas U-23 yang di motori Witan Sulaiman, sangat hidup, sering menciptkan peluang-peluang berbahya, dan yang sangat diaprisiasi adalah daya juangnya tidak manja, punya kengototan, terbutkti mampu melesakan 4 goal ke gawang PSIM yang diawali oleh goal Bagas Adi memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak pinalty kemudian di susul oleh 3 goal ( Hetrick ) Oleh Rafli, dan Rafli menunjukan tajinya sebagai striker, pergerakanya sangat sulit diantisipasi para pemain belakang PSIM.
   
Secara keseluruhan permainan Timnas U-23 cukup menjajikan namun ini belum sebuah hasil riel karena lawan yang di hadapi adalah tim domestik, akan terbukti hebat apabila sedah mampu mengalahkan tim-tim mancanegara, dan hal yang harus dibenahi adalah menyiasati untuk serangan-serangan bola silang lambung, juga cara menhalau bola dari serbuan lawan, agar bola haluan tidak jatuh ke kaki lawan.

TIMNAS U-19 KALAH 2-4 LAWAN IRAN


HASIL UJI COBA TIMNAS U-19 MELAWAN IRAN

  Dalam rangka mempersiapkan diri untuk ajang kualifikasi piala Asia 2020 yang akan dilaksanakan tanggal 5- 10  bulan November 2019 nanti, Timnas U-19 melakoni laga Uji Coba dengan kesebelsan IRAN yang nota bene merupakan menyandang gelar 2 kali juara piala Asia, yang dilaksanakan kemarin pada tanggal 7 September 2019 pukul 15.30 yang disiarkan langsung oleh RCTI.

   Menganalisa jalanya pertandingan cukup menarik , dimana adik-adik muda yang kalah postur tubuh dan juga kalah dari segi teknik Individu maupun tim, namun cukup bisa memberikan perlawanan dan mampu menunjukan permainan yang memukau, kadang bisa membuat kerepotan pertahan lawan, bahakan aksi Beckam putra cukup memukau dalam mengobrak-abrik pertahan lawan, kerja sama antar lini cukup terkoordinasi, sayang gawang adik-adik garuda muda terpaksa kejebolan 4 goal dan hanya mampu membalas 2 goal, sehingga kedudukan 2-4 untuk kemenangan Iran.

  Walaupun secara hasil kurang bagus, namun secara permaina adik-adik Garuda muda ini cukup menunjukan penampilan yang lumayan Coach Fachri Husaeni, harus kerja kera untuk meningkatkan performa , harus bisa belajar dari cara bermain para pemain Iran, yang memiliki teknik tinggi dan kerjasama antar lini lebih solid, cara menyergap lawan juga cara antisipasi serangan lawan maupun gojekan skill individu, yang harus ditingkatkan adalah saat bertahan, dimana apabila ada serangan lawan dari sayap dan menusuk ke daerah kotak pinalty, para pemain belakang harus kebih fokus , dan pemain tengah segera turun untuk menutup pergerakan lawan saat terjadi Back Pass lawan dari sisi gawang menuju ruang tembak di kotak pinalty pertahan kit, goal-goal yang terjadi selalu demikin, dan juga para pemain harus ditingkatkan jara melompat setinggi-tingginya untuk menghalau bola-bola atas dan bola silang.

   Memang dalam fase group Timnas Indonesia nantinya tidak berjumpa dengan tim-tim dari jazirah arab, dan dihuni oleh Hongkong, Timor Leste, Korea Utara, namun tidak menutup kemungkinan apabila bisa melampaui fase babak penyisian tetap saja akan bertemu dengan tim-tim yang memilki poatur tubuh tinggi-tinggi dan kekar, maka sangat tepat apabila Timnas kita beruji coba dengan pemain-pemain yang berpostur tubuh lebih tinggi syukur-syukur dari tim Eropa, gar terbiasa mengahdapi tim-tim tangguh sehingga akan meningkatkan kemampuan teknik baik Indivdu maupun tim.

   Tim ini akan bertemu kembali nanti pada tanggal 11 September , hari rabo, di Stadion mandala Krida Yogyakarta.

 

September 07, 2019

TIMNAS INDONESIA DIBUAT TERKULAI DI GBK INI PENYEBABNYA

MALAYSIA MAMPU MEMBUAT TIMNAS INDONESIA BERTEKUK LUTUT

Bagi yang sempat membaca artikel saya tentang keoptimisan pelatih Malaysia Mr.Tan Cheng Hoe, sebelum dilakasanakan pertandinga, mesti akan manthuk-manthuk, bagaiman tidak semua yang saya bahas benar-benar terbukti nyata.

   Dalam laga perdana Timnas Indonesia dengan menyakitkan harus bertekuk lutut di kandang sendiri, dengan skor 2-3, walau pada babak pertama sempat unggul 2-1, namun di babak ke dua Timnas Malaysia bisa melakukan come back, melalui kerjasama para pemain Malaysiayang cukup rapi.

   Timnas Indonesia hanya bisa bermain bola selama 30 menit babak pertama, memasuki 15 menit terakhir pola permainan Indonesia mulai kacau, serba salah dalam pasing dan juga banyak melakukan keslahan dalam mengantisipasi serangan lawan, lebih parah lagi saat memasuki babak ke dua, para pemain Indonesia ssemakin tak berdaya mendapat gempuran-gempuran dari para pemaian Malaysia yang secar postur tubuh, teknik, kecepatan dan pola bermain yang sangat taktis, sehingga para pemain Indonesia dibuat bingung, 2 goal yang dicetak Beto Goncalves tak berarti apa-apa, karena Malaysia bisa melesakan 2 goal penyama kedudukan pada menit 36 babak pertama dan menit 65 oleh masing-masing Sumareh dan Syafiq Ahmad, bahkan sebuah petaka terjadi pada masa injuri time babak ke dua, dimana pada menit ke 90 penyerang sayap Malaysia mampu mengeksplorasi bek kiri Timnas Indonesia ,melakukan umpan menyesur tanah yang bisa melewati seluruh kaki para pemain belakang kita dan bola disambut Sumareh dan menaklukan Andritani, mestinya Goal ke dua tidak terjadi apabila para pemain belakang bisa fokus terhadap para pemain Malaysia, bisa melakukan blocking ketat , lebih-lebih goal ke 3 Malaysia, padahal bola meluncur tidak kencang, namun mengapa bisa lewat di bawah kaki para pemain belakang Indonesia ? dan semestinya Andritany bisa memotong pergerakan bola tersbut, menagpa malah hanya terpaku di bawah mistar gawang ? penampilan TIMNAS malam itu bisa dibilang sangta buruk, sangat mengecewakan, lebih-lebih babak ke dua, mulai dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, sangat amburadul, tidak ada koordinasi, salah pasing, terkesan manja, badan bagaikan berbodi kaca, mudah jatuh dan tidak segera bangkit , selalu mengharap wasit memberikan pelanggaran bagi pemain Malaysia, terutama Andritany sangat ceroboh, sering membuat blunder, seperti penjaga gawang amatiran.

   Sebaliknya para pemain Malaysia, bermain sangat taktis dalam menetrasi bola yang dikuasai pemain Indonesia sangat cepat dalam memberi respon, disamping memiliki postur tubuh yang unggul tapi juga memiliki kecepatan, skil individu juag bagus kerjasama tim juga saangat rapi, lebih lagi saat menghalau bola selalau saja bisa langsung jatuh ke pada teman, tidak seperti para pemain Indonesia saat menghalau bola selalu jatuh ke kaki lawan, ini menunjukan stamina dan pola berfikir para pemain Indonesia belum ada Chimestry diantara satu dengan yang lainya.

    Apabila tidak ada perbaikan, kami yaqin Timnas akan semakin terpuruk , lebih-lebih mengahdapi Thailand pada tanggal 10 September besok, Thailand sangta kuat, kerjasama antar lini cukup bagus, kecepatan juga sangta bagus, Chemistry antar pemain terikat kuat, sehingga satu dengan yang lain sudah bisa memahami kemana arah bola akan mengalir.

Ulasan detailnya klik dan tonton video ini 
https://youtu.be/jWA0h1XLcEI

SEBUAH CATATAN YANG MEMPERBURUK INDONESIA ADALAH ULAH SUPPORTER YANG BELUM DEWASA MEMBUAT ONAR, SEHINGGA MENJADIKAN PERTANDINGAN SEMPAT DIHENTIKAN SELAM 8 MENIT, TENTUNYA INI MENCORENG WAJAH PERSEPAKBOLAAN INDONESIA, LEBIH-LEBIH OFFICIAL MALAYSIA AKAN MENGADUKAN KE FIFA, SEHINGGA BISA MENUTUP PELUANG INDONESIA UNTUK MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20.

September 04, 2019

PELATIH MALAYSIA SANGAT OPTIMIS MAMPU MENEKUK TIMNAS DI GBK

KUALIAFIKASI PIALA DUNIA DIMULAI

Putaran kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia telah di mulai, sedangkan Indonesia berdasrkan hasil drawing AFC , masuk dalam Group G yang dihuni oleh sesama negara Asia Tenggara kecuali satu dari Timur Tengah yaitu Uni Emiat Arab, adapun tim dalam satu Group tersebut adaalh, Thailand, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab dan Indonesia, berdasarkan ranking FIFA jelas Indonesia ada diperingkat paling bawah dalam Group tersebut, jadi kurang tepat kalau ada yang mengatkan bahwa Indonesia beruntung tidak satu Group dengan tim-tim kuat di Asia, kita semua tahu Thailand Tim kuat terbukti dari statistik Timnas Indonesia lebih banyak kalah apabila bertemu dengan Thailand, demikian juga Vietnam, perkembangan Sepak Bola Viaetnam sangat cepat, hampir sejajar dengan Thailand, pola permainan yang sangat cepat, rapi dalam bertahan maupun menyerang, Malaysia juga tidak bisa dipandang enteng, karena dalam setiap laga baik tingkat Yunior maupun senior malaysia selalu menjadi ganjalan buat Timnas kita, apalagi Uni Emirat Arab, tim ini juga sangat kuat didukung pemainya yang memilki postur tubuh tinggi setara dengan para pemain Eropa.

Pelatih Malaysia Mr.Tan Cheng Hoe sendiri sangat optimis dalam menghadapi pertandingan perdana melawan Indonesia pada hari Kamis tanggal 5 September 2019 yang mana Indonesia sebagai tuanrumah atau laga kandang, namun para pemain dan pelatih Malaysia sangat percaya diri, meskipun hanya didukung oleh 3000 pendukung dari jumlah total pendukung yang 64.000 berdasar tiket yang di jual oleh PSSI, mereka tidak akan terpengaruh oleh riuh rendahnya pendukung Indonesia, dari tatapan pandangan wajah pelatih malaysia di bawah membuktikan bahwa Mr.Tan Cheng Hoe sangat optimis, tidak ada gentar dan punya rasa percaya diri yang tinggi meski dalam laga uji coba mereka kalah, akan tetapi itu bukanlah tolok ukur.




 

Dari sorot mata dan mimik muka jelas menunjukan keoptimisan yang tinggi.

Sementara pelatih Timnas Indonesia Mr.Simon Mc Menemy harus bisa mengoptimalkan para pemain agar tidak lengah dengan serangan balik Malaysia karena para pemain Malaysia meski postur tubuh tinggi juga memiliki kemampuan berlari dengan cepat, juga memilki keunggulan bola-bola atas di depan gawang, dan memiliki tendangan keras saat mendapatkan servis bola mati, ini harus diwaspadi oleh para pemain belakang Indonesia agar waspada pergerakan lawan tanpa bola.

Memang dalam dua kali uji coba melawan tim lokal Timnas Indonesai mampu menang telak 4-0 dan 2-0, namun ini bukanlah tolok ukur, karena hasil sesungguhnya adalah saat laga nanti, dari pengalaman yang sudah-sudah Timnas Yunior maupun senior suka menakutkan di awal, namum melempen diujung laga, selalu gagal dihasil akhir.
Berikut hal yang harus diperbaiki Mr.Simon terhadap Timnas klik 2 video dan tonton sampai habis :



https://youtu.be/cC8tTCP9_N0

dan

https://youtu.be/tZ49l97dr5o

Kita tunggu hasil pertandingan, ayo dukung Timnas Indonesia.

September 03, 2019

IBUKOTA NEGARA INDONESIA PINDAH ?

PRO DAN KONTRA PINDAHNYA IBUKOTA

Jakarta sudah menjadi Ibukota Republik Indonesia setelah sempat dipindahkan ke Yogyakarta 1 januari 1946, kemudian dikembalikan lagi tanggal 17 Agustus 1949, berarti sudah berumur dikisaran 70 tahun, tentunya apabila seorang Ibu sudah berumur 70 tahun mestinya sudah tua, sudah sekeng, demikian juga Ibukota, dengan segala permaslahan yang ada,baik masalah kesemrawutan lalulintas karena padatnya kendaraan, permasalahan kependudukan yang semakin komplek, dan sudah beberapa cara dicoba untuk menangani, namun sampai saat ini masalah belum terselesaikan dengan tuntas, selalu saja masalah baru muncul.

Di Bulan Agustus 2019 presiden Indonesia mengumumkan akan memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, ini sebuah terobosan, yang sangat spektakuler, namun tenut saja ini akan menimbulkan pro dan kontra, itu wajar, karena yang sudah mersa nyaman tinggal di Jakarta dengan pindahnya Ibu Kota akan mengalami perubahan yang sebelumnya tidak terpikirkan, namaun kalau di tengok sisi positifnya bisa jadi memang itu sebuah solusi yang tepat, karena kompleknya permasalahan di Jakarta, terutama tambahnya penduduk yang pesat di tambah kaum urban yang mengadu nasib di Ibu kota yang katanya mudah mencari uang.

Bagi masyarakat kalimantan mungkin ini akan di sambut gembira karena kemungkinan lapangan pekerjaan jadi terbuka, perputaran bisnis akan berkembang bahkan akan mengalami kemajuan sehingga kehidupan ekonomi akan semakin bergairah, bisa meningkatkan ekonomi rakyat di sana.

Namun untuk persiapan perpindahan Ibu Kota tersebut sangat memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena harus mempersiapkan infra struktur pendukung, pengaturan tata letak ruang kota, fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan sebuah kota besar, semestinya hal ini tidaklah menjadi masalah, karena lahan masih sangat luas dengan populasi penduduk yang masih relatif sedikit, juga uang bisa di dapat dari sumber alam berupa batubara, karena wilayah Kalimantan memiliki sumber daya mineral cukup tinggi.

Dari segi keamanan negara sebenarnya dengan Ibu kota di Kalimantan timur sangatlah strategis, karena di kelilingi Pulau-pulau, juga untuk mobilisasi bisnis juga sangat strategis, karena dekat dengan Sulawesi, Irian barat (Papua ), sehingga ini juga tidak menutup kemungkinan perekonomian di papua yang selama ini kurang mendapat perhatian, akan berkembang dan maju.

Jadi menurut kami perpindahan Ibu kota ini sangat tepat, karena akan memeratakan ekonomi rakyat Indonesia dari sabang sampai meraoke.

September 02, 2019

CARA MENYEDOT LARUTAN BAHAN KIMIA DENGAN AMAN

BEBERAPA TEKNIK MEMINDAHKAN LARUTAN

Bagi laboran, Analis, atau yang masih belajar di bangku sekolah maupun mahasiswa yang mengambil jurusan kimia, farmasi, mesti paham betul dalam melakukan reaksi pencampuran mengambil sejumlah larutan dengan volume tertentu.

Kalian pasti sudah bisa menerka apa alat yang digunakan ? yah... pipet.
Pipet ada bermacam-macam type , jenis, model dan ukuran, namun tahukah anda bagaimana cara mengambil larutan kimia secara aman ?

ADA BEBRAPA JENIS PIPET DIANTARANYA :
1. Pipet tetes
2. Pipet gondok / pipit volume
3. Pipet ukur.
4. Pipet otomatis ( biasanya untuk ukuran micro )
dan ada alat untuk mengambil larutan dengan ukuran tertentu selain pipet yaitu Syringe.

Untuk memindahkan / mengambil larutan kimia dengan pipet agar aman bagaimana ?
Kalau menggunakan pipet tetes jelas aman karena dilengkapi karet penyedot bagian atasnya,namun untuk pipet gondok, pipet takar ada beberapa cara yaitu :
1. Dengan Mulut
2. Dengan Bola penghisap ( rubber Bulb )
3. Pipet Otomatis.

Keterangan :
1. DENGAN MULUT
    Zaman sekolah kejuruan dahulu, sebelum mengenal Bola karet ( Rubber Bulb ) oleh guru kita diajarkan menyedot larutan ke dalam pipet menggunakan mulut, koq bisa ? ya, namun itu hanya dilakukan untuk larutan yang berkonsentrasi rendah alias encer, karena apabila bahan kimia pekat dan korosive sangat berbahaya, maka dari itu ada cara khusus menyedot bahan kimia dengan mulut seperti di bawah ini :

1. Pegang bagian atas pipet dengan ibu jari dan jari tengah, posisikan jari telunjuk di atas lobang atas pipet,
2. Masukan ujung pipet ke dalam Larutan yang akan di ambil
3. Masukan Pipet bagian atas, ( dengan posisi jari telunjuk siap menutup ) ke dalam mulut.
4. Lakukan penyedotan, setelah larutan yang di sedot hampir memenuhi pipet, tutup dengan cepat menggunakan jari telunjuk. ( saat melakukan ini hati-hati jangan samabil bersenda gurau atau mungkin teman lain jangan mencoba mengganggu, karena bisa kesedak ).
5. Untuk mengepaskan jumlah larutan sesuai volume yang diinginakn , buka tutup jari telunjuk dengan pelan-pelan.

 2. BOLA HISAP / RUBBER BULB
Untuk siswa SMK baru mungkin belum mengenal alat ini, yang berfungsi untuk menyedot bahan kimia sangat aman, seperti gambar berikut :


Adapun cara kerjanya adalah :
1. Untuk mempersiapkan menyedot larutan, kempeskan Bola Hisap dengan menekan Bola ( D & N ) menggunakan kepalan jari-jari bersamaan dengan itu pencet klep A bagian atas menggunakan Ibu jari dan Ujung Jari sekuatnya.
2. Pasangkan bagian atas Pipet pada bagian bawah ruber Bulb, kemudian pencet kran S menggunakan Ibu Jari dan Jari telunjuk dengan kuat, sampai larutan tersedot hampir memenuhi pipet.
3.Setelah pipet terisi dan ingin mengepaskan jumlah volume yang diinginkan pencet kren E , untuk mengeluarkan kelebihan Larutan.
3.PIPET OTOMATIS.
   Sekarang dunia sudah maju, untuk mempermudah mengambil larutan sudah diciptakan  pipet Otomatis, namun ini biasa untuk pengambilan jumlah dalam satuan mikro, dan pipet semacam ini memiliki ketelitian tinggi, ada yang Digital dan Analog, berikut contohnya :

Cara penggunaanya juga sangat simpel dan praktis, setelah di setel volume yang akan di ambil, masukan ujung pipet ke dalam Larutan, dan tarik piston ( seperti system mompa ), alat ini paling aman dan praktis, akan tetapi harga agak mahal, namun bagi perusahaan tidak masalah dengan harga.
Bahan kimia yang ada di Laboratorium harus dilakukan penanganan yang hati-hati, baca juga artikel ini :
 
  Tentu saja semua itu merupakan bagian pekerjaan dalam Laboratorium kimia, nah sebuah ruang Laboratorium harus memenuhi standar namun tidak mengurangi estetika dan performa yang elgan , maka dari itu silahkan baca juga artikel ini :
Sebelum membuat ruang Laboratorium kita mesti membuat gambaran awal berdasarkan ruang dan lay outnya, untuk langkah-langkahnya silahkan buka video penjelasan ini :
Dalam desain Laboratorium juga tidak ketinggalan sebuah persyaratan meja yang akan dipasang karena meja Laboratorium kimia harus benar-benar tahan kimia dan suhu tinggi, untuk itu tonton video penjelasan ini :
Bekerja sebagai analis atau Laboran dalam sebuah Laboratorium kimia harus selalu memperhatikan keselamatan, karena berhubungan dengan bahan-bahan kimia yang tentu saja bisa berbahaya , baik berupa Gas, Cairan, misalnya gar yang sangat beracun bisa fatal apabila terhirup langsung dam juga cairan ada yang bersifat korosif akan berdampak luka bakar pada kulit apabila tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD, nah buka dan baca juga artikel ini : 

POLYESTER

INFO LOWONGAN DI PT.BAKRIE CONTRUCTION DAN PT.SAHABAT UTAMA TRACO

Miftakhul Adnan Auliyanto Miftakhul Adnan Auliyanto • 1st • 1s...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG