September 08, 2019

TIMNAS U-19 KALAH 2-4 LAWAN IRAN


HASIL UJI COBA TIMNAS U-19 MELAWAN IRAN

  Dalam rangka mempersiapkan diri untuk ajang kualifikasi piala Asia 2020 yang akan dilaksanakan tanggal 5- 10  bulan November 2019 nanti, Timnas U-19 melakoni laga Uji Coba dengan kesebelsan IRAN yang nota bene merupakan menyandang gelar 2 kali juara piala Asia, yang dilaksanakan kemarin pada tanggal 7 September 2019 pukul 15.30 yang disiarkan langsung oleh RCTI.

   Menganalisa jalanya pertandingan cukup menarik , dimana adik-adik muda yang kalah postur tubuh dan juga kalah dari segi teknik Individu maupun tim, namun cukup bisa memberikan perlawanan dan mampu menunjukan permainan yang memukau, kadang bisa membuat kerepotan pertahan lawan, bahakan aksi Beckam putra cukup memukau dalam mengobrak-abrik pertahan lawan, kerja sama antar lini cukup terkoordinasi, sayang gawang adik-adik garuda muda terpaksa kejebolan 4 goal dan hanya mampu membalas 2 goal, sehingga kedudukan 2-4 untuk kemenangan Iran.

  Walaupun secara hasil kurang bagus, namun secara permaina adik-adik Garuda muda ini cukup menunjukan penampilan yang lumayan Coach Fachri Husaeni, harus kerja kera untuk meningkatkan performa , harus bisa belajar dari cara bermain para pemain Iran, yang memiliki teknik tinggi dan kerjasama antar lini lebih solid, cara menyergap lawan juga cara antisipasi serangan lawan maupun gojekan skill individu, yang harus ditingkatkan adalah saat bertahan, dimana apabila ada serangan lawan dari sayap dan menusuk ke daerah kotak pinalty, para pemain belakang harus kebih fokus , dan pemain tengah segera turun untuk menutup pergerakan lawan saat terjadi Back Pass lawan dari sisi gawang menuju ruang tembak di kotak pinalty pertahan kit, goal-goal yang terjadi selalu demikin, dan juga para pemain harus ditingkatkan jara melompat setinggi-tingginya untuk menghalau bola-bola atas dan bola silang.

   Memang dalam fase group Timnas Indonesia nantinya tidak berjumpa dengan tim-tim dari jazirah arab, dan dihuni oleh Hongkong, Timor Leste, Korea Utara, namun tidak menutup kemungkinan apabila bisa melampaui fase babak penyisian tetap saja akan bertemu dengan tim-tim yang memilki poatur tubuh tinggi-tinggi dan kekar, maka sangat tepat apabila Timnas kita beruji coba dengan pemain-pemain yang berpostur tubuh lebih tinggi syukur-syukur dari tim Eropa, gar terbiasa mengahdapi tim-tim tangguh sehingga akan meningkatkan kemampuan teknik baik Indivdu maupun tim.

   Tim ini akan bertemu kembali nanti pada tanggal 11 September , hari rabo, di Stadion mandala Krida Yogyakarta.

 

September 07, 2019

TIMNAS INDONESIA DIBUAT TERKULAI DI GBK INI PENYEBABNYA

MALAYSIA MAMPU MEMBUAT TIMNAS INDONESIA BERTEKUK LUTUT

Bagi yang sempat membaca artikel saya tentang keoptimisan pelatih Malaysia Mr.Tan Cheng Hoe, sebelum dilakasanakan pertandinga, mesti akan manthuk-manthuk, bagaiman tidak semua yang saya bahas benar-benar terbukti nyata.

   Dalam laga perdana Timnas Indonesia dengan menyakitkan harus bertekuk lutut di kandang sendiri, dengan skor 2-3, walau pada babak pertama sempat unggul 2-1, namun di babak ke dua Timnas Malaysia bisa melakukan come back, melalui kerjasama para pemain Malaysiayang cukup rapi.

   Timnas Indonesia hanya bisa bermain bola selama 30 menit babak pertama, memasuki 15 menit terakhir pola permainan Indonesia mulai kacau, serba salah dalam pasing dan juga banyak melakukan keslahan dalam mengantisipasi serangan lawan, lebih parah lagi saat memasuki babak ke dua, para pemain Indonesia ssemakin tak berdaya mendapat gempuran-gempuran dari para pemaian Malaysia yang secar postur tubuh, teknik, kecepatan dan pola bermain yang sangat taktis, sehingga para pemain Indonesia dibuat bingung, 2 goal yang dicetak Beto Goncalves tak berarti apa-apa, karena Malaysia bisa melesakan 2 goal penyama kedudukan pada menit 36 babak pertama dan menit 65 oleh masing-masing Sumareh dan Syafiq Ahmad, bahkan sebuah petaka terjadi pada masa injuri time babak ke dua, dimana pada menit ke 90 penyerang sayap Malaysia mampu mengeksplorasi bek kiri Timnas Indonesia ,melakukan umpan menyesur tanah yang bisa melewati seluruh kaki para pemain belakang kita dan bola disambut Sumareh dan menaklukan Andritani, mestinya Goal ke dua tidak terjadi apabila para pemain belakang bisa fokus terhadap para pemain Malaysia, bisa melakukan blocking ketat , lebih-lebih goal ke 3 Malaysia, padahal bola meluncur tidak kencang, namun mengapa bisa lewat di bawah kaki para pemain belakang Indonesia ? dan semestinya Andritany bisa memotong pergerakan bola tersbut, menagpa malah hanya terpaku di bawah mistar gawang ? penampilan TIMNAS malam itu bisa dibilang sangta buruk, sangat mengecewakan, lebih-lebih babak ke dua, mulai dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, sangat amburadul, tidak ada koordinasi, salah pasing, terkesan manja, badan bagaikan berbodi kaca, mudah jatuh dan tidak segera bangkit , selalu mengharap wasit memberikan pelanggaran bagi pemain Malaysia, terutama Andritany sangat ceroboh, sering membuat blunder, seperti penjaga gawang amatiran.

   Sebaliknya para pemain Malaysia, bermain sangat taktis dalam menetrasi bola yang dikuasai pemain Indonesia sangat cepat dalam memberi respon, disamping memiliki postur tubuh yang unggul tapi juga memiliki kecepatan, skil individu juag bagus kerjasama tim juga saangat rapi, lebih lagi saat menghalau bola selalau saja bisa langsung jatuh ke pada teman, tidak seperti para pemain Indonesia saat menghalau bola selalu jatuh ke kaki lawan, ini menunjukan stamina dan pola berfikir para pemain Indonesia belum ada Chimestry diantara satu dengan yang lainya.

    Apabila tidak ada perbaikan, kami yaqin Timnas akan semakin terpuruk , lebih-lebih mengahdapi Thailand pada tanggal 10 September besok, Thailand sangta kuat, kerjasama antar lini cukup bagus, kecepatan juga sangta bagus, Chemistry antar pemain terikat kuat, sehingga satu dengan yang lain sudah bisa memahami kemana arah bola akan mengalir.

Ulasan detailnya klik dan tonton video ini 
https://youtu.be/jWA0h1XLcEI

SEBUAH CATATAN YANG MEMPERBURUK INDONESIA ADALAH ULAH SUPPORTER YANG BELUM DEWASA MEMBUAT ONAR, SEHINGGA MENJADIKAN PERTANDINGAN SEMPAT DIHENTIKAN SELAM 8 MENIT, TENTUNYA INI MENCORENG WAJAH PERSEPAKBOLAAN INDONESIA, LEBIH-LEBIH OFFICIAL MALAYSIA AKAN MENGADUKAN KE FIFA, SEHINGGA BISA MENUTUP PELUANG INDONESIA UNTUK MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20.

September 04, 2019

PELATIH MALAYSIA SANGAT OPTIMIS MAMPU MENEKUK TIMNAS DI GBK

KUALIAFIKASI PIALA DUNIA DIMULAI

Putaran kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia telah di mulai, sedangkan Indonesia berdasrkan hasil drawing AFC , masuk dalam Group G yang dihuni oleh sesama negara Asia Tenggara kecuali satu dari Timur Tengah yaitu Uni Emiat Arab, adapun tim dalam satu Group tersebut adaalh, Thailand, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab dan Indonesia, berdasarkan ranking FIFA jelas Indonesia ada diperingkat paling bawah dalam Group tersebut, jadi kurang tepat kalau ada yang mengatkan bahwa Indonesia beruntung tidak satu Group dengan tim-tim kuat di Asia, kita semua tahu Thailand Tim kuat terbukti dari statistik Timnas Indonesia lebih banyak kalah apabila bertemu dengan Thailand, demikian juga Vietnam, perkembangan Sepak Bola Viaetnam sangat cepat, hampir sejajar dengan Thailand, pola permainan yang sangat cepat, rapi dalam bertahan maupun menyerang, Malaysia juga tidak bisa dipandang enteng, karena dalam setiap laga baik tingkat Yunior maupun senior malaysia selalu menjadi ganjalan buat Timnas kita, apalagi Uni Emirat Arab, tim ini juga sangat kuat didukung pemainya yang memilki postur tubuh tinggi setara dengan para pemain Eropa.

Pelatih Malaysia Mr.Tan Cheng Hoe sendiri sangat optimis dalam menghadapi pertandingan perdana melawan Indonesia pada hari Kamis tanggal 5 September 2019 yang mana Indonesia sebagai tuanrumah atau laga kandang, namun para pemain dan pelatih Malaysia sangat percaya diri, meskipun hanya didukung oleh 3000 pendukung dari jumlah total pendukung yang 64.000 berdasar tiket yang di jual oleh PSSI, mereka tidak akan terpengaruh oleh riuh rendahnya pendukung Indonesia, dari tatapan pandangan wajah pelatih malaysia di bawah membuktikan bahwa Mr.Tan Cheng Hoe sangat optimis, tidak ada gentar dan punya rasa percaya diri yang tinggi meski dalam laga uji coba mereka kalah, akan tetapi itu bukanlah tolok ukur.




 

Dari sorot mata dan mimik muka jelas menunjukan keoptimisan yang tinggi.

Sementara pelatih Timnas Indonesia Mr.Simon Mc Menemy harus bisa mengoptimalkan para pemain agar tidak lengah dengan serangan balik Malaysia karena para pemain Malaysia meski postur tubuh tinggi juga memiliki kemampuan berlari dengan cepat, juga memilki keunggulan bola-bola atas di depan gawang, dan memiliki tendangan keras saat mendapatkan servis bola mati, ini harus diwaspadi oleh para pemain belakang Indonesia agar waspada pergerakan lawan tanpa bola.

Memang dalam dua kali uji coba melawan tim lokal Timnas Indonesai mampu menang telak 4-0 dan 2-0, namun ini bukanlah tolok ukur, karena hasil sesungguhnya adalah saat laga nanti, dari pengalaman yang sudah-sudah Timnas Yunior maupun senior suka menakutkan di awal, namum melempen diujung laga, selalu gagal dihasil akhir.
Berikut hal yang harus diperbaiki Mr.Simon terhadap Timnas klik 2 video dan tonton sampai habis :



https://youtu.be/cC8tTCP9_N0

dan

https://youtu.be/tZ49l97dr5o

Kita tunggu hasil pertandingan, ayo dukung Timnas Indonesia.

September 03, 2019

IBUKOTA NEGARA INDONESIA PINDAH ?

PRO DAN KONTRA PINDAHNYA IBUKOTA

Jakarta sudah menjadi Ibukota Republik Indonesia setelah sempat dipindahkan ke Yogyakarta 1 januari 1946, kemudian dikembalikan lagi tanggal 17 Agustus 1949, berarti sudah berumur dikisaran 70 tahun, tentunya apabila seorang Ibu sudah berumur 70 tahun mestinya sudah tua, sudah sekeng, demikian juga Ibukota, dengan segala permaslahan yang ada,baik masalah kesemrawutan lalulintas karena padatnya kendaraan, permasalahan kependudukan yang semakin komplek, dan sudah beberapa cara dicoba untuk menangani, namun sampai saat ini masalah belum terselesaikan dengan tuntas, selalu saja masalah baru muncul.

Di Bulan Agustus 2019 presiden Indonesia mengumumkan akan memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, ini sebuah terobosan, yang sangat spektakuler, namun tenut saja ini akan menimbulkan pro dan kontra, itu wajar, karena yang sudah mersa nyaman tinggal di Jakarta dengan pindahnya Ibu Kota akan mengalami perubahan yang sebelumnya tidak terpikirkan, namaun kalau di tengok sisi positifnya bisa jadi memang itu sebuah solusi yang tepat, karena kompleknya permasalahan di Jakarta, terutama tambahnya penduduk yang pesat di tambah kaum urban yang mengadu nasib di Ibu kota yang katanya mudah mencari uang.

Bagi masyarakat kalimantan mungkin ini akan di sambut gembira karena kemungkinan lapangan pekerjaan jadi terbuka, perputaran bisnis akan berkembang bahkan akan mengalami kemajuan sehingga kehidupan ekonomi akan semakin bergairah, bisa meningkatkan ekonomi rakyat di sana.

Namun untuk persiapan perpindahan Ibu Kota tersebut sangat memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena harus mempersiapkan infra struktur pendukung, pengaturan tata letak ruang kota, fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan sebuah kota besar, semestinya hal ini tidaklah menjadi masalah, karena lahan masih sangat luas dengan populasi penduduk yang masih relatif sedikit, juga uang bisa di dapat dari sumber alam berupa batubara, karena wilayah Kalimantan memiliki sumber daya mineral cukup tinggi.

Dari segi keamanan negara sebenarnya dengan Ibu kota di Kalimantan timur sangatlah strategis, karena di kelilingi Pulau-pulau, juga untuk mobilisasi bisnis juga sangat strategis, karena dekat dengan Sulawesi, Irian barat (Papua ), sehingga ini juga tidak menutup kemungkinan perekonomian di papua yang selama ini kurang mendapat perhatian, akan berkembang dan maju.

Jadi menurut kami perpindahan Ibu kota ini sangat tepat, karena akan memeratakan ekonomi rakyat Indonesia dari sabang sampai meraoke.

September 02, 2019

CARA MENYEDOT LARUTAN BAHAN KIMIA DENGAN AMAN

BEBERAPA TEKNIK MEMINDAHKAN LARUTAN

Bagi laboran, Analis, atau yang masih belajar di bangku sekolah maupun mahasiswa yang mengambil jurusan kimia, farmasi, mesti paham betul dalam melakukan reaksi pencampuran mengambil sejumlah larutan dengan volume tertentu.

Kalian pasti sudah bisa menerka apa alat yang digunakan ? yah... pipet.
Pipet ada bermacam-macam type , jenis, model dan ukuran, namun tahukah anda bagaimana cara mengambil larutan kimia secara aman ?

ADA BEBRAPA JENIS PIPET DIANTARANYA :
1. Pipet tetes
2. Pipet gondok / pipit volume
3. Pipet ukur.
4. Pipet otomatis ( biasanya untuk ukuran micro )
dan ada alat untuk mengambil larutan dengan ukuran tertentu selain pipet yaitu Syringe.

Untuk memindahkan / mengambil larutan kimia dengan pipet agar aman bagaimana ?
Kalau menggunakan pipet tetes jelas aman karena dilengkapi karet penyedot bagian atasnya,namun untuk pipet gondok, pipet takar ada beberapa cara yaitu :
1. Dengan Mulut
2. Dengan Bola penghisap ( rubber Bulb )
3. Pipet Otomatis.

Keterangan :
1. DENGAN MULUT
    Zaman sekolah kejuruan dahulu, sebelum mengenal Bola karet ( Rubber Bulb ) oleh guru kita diajarkan menyedot larutan ke dalam pipet menggunakan mulut, koq bisa ? ya, namun itu hanya dilakukan untuk larutan yang berkonsentrasi rendah alias encer, karena apabila bahan kimia pekat dan korosive sangat berbahaya, maka dari itu ada cara khusus menyedot bahan kimia dengan mulut seperti di bawah ini :

1. Pegang bagian atas pipet dengan ibu jari dan jari tengah, posisikan jari telunjuk di atas lobang atas pipet,
2. Masukan ujung pipet ke dalam Larutan yang akan di ambil
3. Masukan Pipet bagian atas, ( dengan posisi jari telunjuk siap menutup ) ke dalam mulut.
4. Lakukan penyedotan, setelah larutan yang di sedot hampir memenuhi pipet, tutup dengan cepat menggunakan jari telunjuk. ( saat melakukan ini hati-hati jangan samabil bersenda gurau atau mungkin teman lain jangan mencoba mengganggu, karena bisa kesedak ).
5. Untuk mengepaskan jumlah larutan sesuai volume yang diinginakn , buka tutup jari telunjuk dengan pelan-pelan.

 2. BOLA HISAP / RUBBER BULB
Untuk siswa SMK baru mungkin belum mengenal alat ini, yang berfungsi untuk menyedot bahan kimia sangat aman, seperti gambar berikut :


Adapun cara kerjanya adalah :
1. Untuk mempersiapkan menyedot larutan, kempeskan Bola Hisap dengan menekan Bola ( D & N ) menggunakan kepalan jari-jari bersamaan dengan itu pencet klep A bagian atas menggunakan Ibu jari dan Ujung Jari sekuatnya.
2. Pasangkan bagian atas Pipet pada bagian bawah ruber Bulb, kemudian pencet kran S menggunakan Ibu Jari dan Jari telunjuk dengan kuat, sampai larutan tersedot hampir memenuhi pipet.
3.Setelah pipet terisi dan ingin mengepaskan jumlah volume yang diinginkan pencet kren E , untuk mengeluarkan kelebihan Larutan.
3.PIPET OTOMATIS.
   Sekarang dunia sudah maju, untuk mempermudah mengambil larutan sudah diciptakan  pipet Otomatis, namun ini biasa untuk pengambilan jumlah dalam satuan mikro, dan pipet semacam ini memiliki ketelitian tinggi, ada yang Digital dan Analog, berikut contohnya :

Cara penggunaanya juga sangat simpel dan praktis, setelah di setel volume yang akan di ambil, masukan ujung pipet ke dalam Larutan, dan tarik piston ( seperti system mompa ), alat ini paling aman dan praktis, akan tetapi harga agak mahal, namun bagi perusahaan tidak masalah dengan harga.
Bahan kimia yang ada di Laboratorium harus dilakukan penanganan yang hati-hati, baca juga artikel ini :
 
  Tentu saja semua itu merupakan bagian pekerjaan dalam Laboratorium kimia, nah sebuah ruang Laboratorium harus memenuhi standar namun tidak mengurangi estetika dan performa yang elgan , maka dari itu silahkan baca juga artikel ini :
Sebelum membuat ruang Laboratorium kita mesti membuat gambaran awal berdasarkan ruang dan lay outnya, untuk langkah-langkahnya silahkan buka video penjelasan ini :
Dalam desain Laboratorium juga tidak ketinggalan sebuah persyaratan meja yang akan dipasang karena meja Laboratorium kimia harus benar-benar tahan kimia dan suhu tinggi, untuk itu tonton video penjelasan ini :
Bekerja sebagai analis atau Laboran dalam sebuah Laboratorium kimia harus selalu memperhatikan keselamatan, karena berhubungan dengan bahan-bahan kimia yang tentu saja bisa berbahaya , baik berupa Gas, Cairan, misalnya gar yang sangat beracun bisa fatal apabila terhirup langsung dam juga cairan ada yang bersifat korosif akan berdampak luka bakar pada kulit apabila tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD, nah buka dan baca juga artikel ini : 

Agustus 25, 2019

LOWONGAN....LOWONGAN.....LOWONGAN.

pagi pagi pagi 😊 
 Ada titipan lowongan nih 
 PT Karenindo Citra Utama, merupakan perusahaan manpower dan maintenance swasta di bidang Oil and Gas, Infrastructure dan Industrial, dengan pengalaman diatas 20th bekerjasama dengan BUMN atau perusahaan lainnya seperti ConoccoPhillips, ExxonMobil, sedang mencara kandidat sebaagai:
 1. Lab Analyst - Pendidikan min. D3 Analis Kimia - Lebih disukai memiliki pengalaman di Lab Oil and Gas (5 tahun) - Penempatan Palembang&Bengkulu

 2. Civil Staff - Pendidikan min. D3 Teknik Sipil - Penempatan Palembang&Bengkulu 

 3. HSE Officer - Pendidikan min. D3 - Lebih disukai memiliki pengalaman yang sama di bidang Oil and Gas (5 tahun) - Penempatan Palembang&Bengkulu Jika memenuhi kualifikasi, silahkan kirim CV ke  
Subject : (Nama_Posisi)

Agustus 19, 2019

KEMENANGAN MALAYSIA U-18 DIBANTU WASIT

TIMNAS INDONEISA U-18 SENASIB DENGAN U-15

 Gemes... gundah..galau.. campur aduk, dalam benak, mengapa Timnas kita U-18 mengikuti jejak adik-adiknya yg U-15 gagal untuk melaju ke Babak Final dalam ajang Piala AFF ?dan yang bikin nyesek adalah kekalhan melawana Tomnas Malaysia, yang mana persaingan antara Indonesia dengan Malaysia sangat panas.

Permainan Timnas yang sanagat impresif, dari babak awal penyisian group sangat meyakinkan , belum pernah kalah hanya satu-satunya cela tertahan imbang Myanmar di pertandingan terakhir, namun walaupun dengan poin yang sama dengan myanmar. Timnas Garuda Muda U-18 unggul dalam jumah Goal, sehingga memuncaki klasemen dan akan bertemu dengan juara Group B yang dihuni oleh Malaysia, karena kalah nilai dengan Autralia.
 
TONTON VIDEO INI : KELEMAHAN PEMAIN BOLA INDONESIA

Malaysia selalu menjadi duri dan batusandungan, bagiamana tidak ? seolah-olah ada aroma khas apabila Tmnas Indonesia melawan Timnas Malaysia, bahkan ada teman yang berceloteh, boleh kalah dengan negara lain asal jangan dengan Malaysia.
 
TONTON VIDEO INI : KETUM PSSI DITUNTUT MUNDUR

Pertandingan Semifinal piala AFF U-18 antara Indonesia dengan malaysia disiarkan langsung oleh SCTV pada hari Sabtu sore tangal 17 Agustus 2019 pukul 16.30 , pada babak pertama saling serang dan dalam tempo sangat cepat, walaupun secara teknik dan tendangan on target Indonesia lebih unggul nyatanya justru malaysia mampu mecuri Goal terlebih dahulu, lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti, pada menit ke 19 oleh pemain malaysia Aiman Afif, diakhie babak pertama Indonesia mampu membalas dengan goal yang diciptakan oleh Bagus Kahfi di menit-menit terakhir babak pertama, mestinya pada menit ke 15 Indonesia mendapatkan Pinalti saat Beckam Putra didorong dari belakang saat menerima umpan dari fajar, dan akan melakukan tendangan, sayangnya wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.

Memasuki babak ke dua permainan Indonenesia tidak mengendorkan serangan, gempuran demi gempuran dilakukan, namunsayang pada menit ke 54 setelah menerima bola long pass yang dihalau oleh pemain belakang kita dan jatuh ke kakai  pemain nomor punggung 10 yaitu Luqman Hakim manggiring bola sedikti ke tengah dan pemain gelandang bertahan Indonesia terlampat menutup ruang gerak, dan Luqman hakim melakukan tembakan jarak jauh dari luar kotak pinalti, yang sangat kenacang ke sisi kiri gawang Ernando, dan bola tidak terjangaku sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1, usaha para pemian muda Indonesia tidak pernah suruh terus mencecar pertahanan Malaysia, dan pada menit ke 80 Fajar faturchman mampu menyamakn kedudukan 2-2 bahkan berselang satu menit Brylian Aldama mampu mencetak Goal sehingga pasukan Garuda muda memimpin sementara menjadi 3-2, sayangnya beberapa detik berselang Malaysia mendapatkan hadiah pinalti,saat pemain belakang menghalau bola namun pemain Malaysia jatuh, padahal kalau dilihat, bek Indonesia taklingnya bersih mengenai Bola, akan tetapi wasit menunjuk titik putih, eksekutor Malaysia berhasil menjalankan tugasnya untuk menyamakan kedudukan, menjadi 3-3, sampai peluit  tanda berakhir pertandingan dibunyikan kedudukan tetap 3-3 sehingga harus dilakukan perpanjangan waktu.

Pada masa perpanjangan waktu terjadilah sebuah petaka pada menit ke 96 dimana pemain belakang Indonesia menjauhkan bola dari area kotak Pinalti, saat itu didorong jatuh oleh penyerang Malaysia, mestinya ini sebuah pelanggaran, namun wasit diam saja, justru malah saat bangkit dan mengejar pemain malaysia yang berhasil menguasi bola, disaat mencoba merebut bola dan melakukan takling dari belakang wasit meniup peluit sebagai tanda pelanggaran dan memberikan tendangan bebas untuk malaysia, dan ini dimanfaatkan betul oleh pemain Malaysia untuk menkonversi menjadi sebuah Goal sehingga unggul 4-1, pemain Indonesia tidak henti terus berjuang, bahkan sering mebahayakan gawang malaysia, namunsayang tidak ada goal yang tercipta sehingga samapi babak perpanjangan waktu berakhir kedudukan tetap 4-3 untuk Malaysia sehingga Malaysia melaju ke final, menghadapi Australia.

Sebuah catatan, sepertinya wasit sangat berat sebelah, seringkali para pemain Indonesia terutama Supriadi di babak pertma pada menit ke 9 didorong jatuh saat membawa bola namun wasit membiarkan, namun apabila pemain Indonesia melanggar dengan sebuah sentuhan dan bhakan tidak tergolong pelanggaran langsung sang wasit meniup peluit sebagai pelanggaran.

MENGAPA TIMNAS INDONESIA SELALU DIPERDAYA ?


Agustus 14, 2019

BAGUS KAHFI DAN BAGAS KAFA PEMBERI WARNA PADA TIMNAS U-18

TIMNAS U-18 MEMASTIKAN LOLOS KE SEMIFINAL PIALA AFF U-18

 Hari ini pertandingan ke 5 dalam babak penyisian group piala AFF yang diselenggarakan di vietnam telah memastikan kedua tim lolos ke semi final, yaitu Indonesia dan Myanmar, namun sebenarnya kepastian itu sudah didapat dari hasil pertandingan ke 4, dimana Indonesia dan Myanmar sama-sama sudah mengantongi 12 namaun Indonesia memiliki selisih jumlah goal yang lebih tingi daripada Myanmar, sehingga Indonesia berada pada posisi Puncak klasemen.

Mengamati jalanya pertendingan Indonesia VS Myanmar yang disiarkan oleh SCTV, berjalan sangat alot saling jual beli serangan, bahakn bisa di bilang kualitas permainan dalam tempo yang lebih cepat di banding pertandingan-pertandingan sebelumnya, sepertinya pelatih Fachri Husaeni telah belajar dari saat melawan Laos kemarin, maka indonesia berusaha terus selalu menekan , namun karena koordinasi pertahanan Myanmar sangat rapi sehingga sulit ditembus dan samapai babak pertama berakhir kedudukan masih kacamata alias 0-0.

Memasuki babak ke dua rupanya Myanmar ingin memberikan pelajaran kepada Indonesia, terbukti serangan yang di awali dari sayap kiri mampu menembus pertahanan lawan dan pada menit ke 47 sebuah umpan lambung yang diangakat ke kotak pinalti mampu dikontrol penyerang Myanmar dan melakukan tembakan yang sebenarnya tidak kencang namun menusuk masuk ke gawang Indonesia, disin ada kesalahan koordinasi pertahanan Indonesia, 4 pemain belakang terpengaruh pergerakan bola , bahkan pada posisi saling berdekatan di tiang dekat, tidak mengantisipasi pergerakan penyerang lawan yang naik dari belakang dan bisa berdiri bebas, hal ini harus menh=jadikan bahan evaluasi dan koreksi bagi pelatih Fachri Husaeni,untung saja pada menit ke 66 terjadi sebuah pelanggaran di bibir kotak pinalti, yang mana M.Fajar FAturochman saat menerima umpan silang dan hendak mengotrol bola untuk dilakuakn Shooting dilanggar oleh dua pemain lawan sehingga wasit memberikan tendangan bebas, dan sang kapten yang maju sebagai algojo, mampu melesakan bola dengan keras membelah tembok hidup dan bola melesak tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Myanmar, dan kedudukan menjadi 1-1 sampai babak ke dua berakhir.

Dengan Torehan hasil tersebut maka Timnas Indonesia mengoleksi 13 nila sama dengan Myanmar namun Indonesia menjadi Juara group melaju ke semi final didampingi Myanmar sebagai runner up group, sedangkan lawan yang akan dihadapi masih menunggu pertandingan terakhir groub B yang sepertinya akan diwakili oleh Malaysia dan Australia, dan hal yang sangat mengejutkan adalah dipertandingan ke 4 di Group B Malaysia mampu menakhlukan Australia dengan Skor telak 3-0 ini sebuah kejuttan besar.

Sesuatu yang menarik dalam laga piala AFF ini Indonesia memiliki pemain kembar yang bermain bersama, mereka memiliki wajah, postur tubuh yang sama persis, maka untuk mebedakan agar pelatih tidak bingung salah satu rambutnya di cukur danyang satu dibiarkan gondrong kribo.
Si kembar tersebut adalah Bagus Kahfi dan Bagas Kafa, keduanya memiliki skill individu yang sama, namun pelatih menghendaki Bagas Kafa dijadikan bek kanan ( pemain belakang ) sedangkan Bagus Kahfi sebagai striker, padahal asalnya Bagas Kafa juga merupakan striker, andaikan saya jadi pelatih justru kedauanya saya jadikan Striker  dengan potongan rambut yang sama sehingga membuat lawan bingung.

Bagus Kahfi memang benar-benar striker yang cerdik, mobilitasnya juga cukup tinggi , selalu bisa menempatkan posisi yang tepat dan panadi mengelabuhi lawan, naluri mencetak goalnya cukup tinggi, tak jauh berbeda Bagus Kafa, dia juga sering over laping mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan skill individunya, kedua pemain ini benar-benar memberi warna dalam Tim.

Semoga nanti bisa bertemu Malasia di final sehingga Bagas - Bagus bisa mengalahkan Upin-Ipin.

Agustus 12, 2019

TIMNAS U-18 NYARIS TERSANDUNG LAOS DENGAN NEGATIVE FOOTBALL NYA

KEJUTAN DAN SANGAT NYARIS

Putaran penyisihan group piala AFF U-18 sudah hampir selesai tepanya sudah 4 laga dimainkan, yang mana Timnas U-23 Garuda muda sudah melakoani 3 pertandingan yang sangta fantastis, memperoleh kemenangan yang sangta telak dan meyakinkan, mengunduli Philipina 7-1, Timor Leste skor 4-0 serta Brunei darusalam 6-1 dan laga ke 4 menghadapi Laos dengan skor tipis 2-1.

Sebuah ujian dari Timnas Laos, yang mana karakter permainan dan penerapan strategi pelatih Laos sangat jitu, permainan Indonesia hampir tidak berkembang dan sangat sulit menembus pertahanan Laos . Muhammad Supriyadi yang memiliki skill dribling cukup bagus , kecepatan berlari sangat tinggi, bisa diredam oleh dua pemain sayap dan pemain belakang lawan, seperti tidak pernah diberi ruang gerak, setiap membawa bola langsung di sergap bahkan selalu dilanggar dengan keras, karena pelatih laos sangat paham , sehingga menugaskan pemainya untuk selalau mematikan SUpriyadi, dan ini berhasil, bahkan sangking seringnya di langgar, maka Supriyadi sempat cedera dan akhirnya digantikan oleh M.Fajar.

Dengan keluarnya Supriyadi maka beban pemain belakang sedikit ringan walaupun M.Fajar tidak kalah dengan Supriyadi, namun para pemain belakang tidak terlalu ketat menjaganya, dengan kurangnya beban maka serangan-serangan Laos makin berkembang, bahkan secara ball position pada babak pertama diungguli oleh Laos, seringakali para pemain laos mempergakan permaina tik-tak satu dua dengan cepat, yang membuat para pemain belakang Timnas Indonesia bekerja ekstra keras, serangan-serangan yang dibangun anak-anak Garuda Muda sering kandas, dengan rapat adn disiplinya pertahanan Laos, ditunjangbkerja apik dari penjaga gawang LAos yang mampu menghalau tendangan-tendangan dari para penyerang Indonesia.

Gaya permainan laos sudah banyak sekali meningkat, yang awalmnya mungkin tidak diunggulkan, nyatanya justru membuat repot Indonesia, pola permainan antara Laos, Myanmar, Vietnam , dan Thailand hampir sama, melakukan penetrasi-penetrasi dan serangan kerjasama yang sangat cepat, ini membuat Timnas Indonesia nyaris terganjal dan tercoreng hasil positif sebelumnya, bagaiman tidak ? pada menit ke 68.34, sebuah serangan dari sayap kanan , pemain laos berhasil menyodorkan umpan back pass ke pamain nomor punggung 23, dengan mengelabuhi 1 pemain tengah Indonesia, menyodorkan bola sedikit, punya ruang tembakdan melesakan bola dari luar kotak pinalty disaat para pemain Indonesia belum sempat melakukan Blocking, bisa terkonversi menjadi sebuah Goal.

Rupanya para pemain Timnas Indoensia dengan kejadian goal tersebut terhenta dan ibarat tersengat lebah hutan, langsung bangkit dan melakukan serangan dengan cepat, kecerdikan Bagus Kahfi saat bola di terima Sutan Zico terlepas karena ketatnya penajagaan ,dalam kotak pinalty lawan dengan cepat dikejar dan diambil oleh Bagus Kahfi, digiring menusuk kotak pinalti dihadang 4 pemain belakang lawan, dan membaut ruang tembak, kemudian dengan kaki kiri melesakan bola ke sudut kiri penjaga gawang , dan penjaga gawang tidak mampu menjangkau, maka terciptalah goal di menit 72 untuk menyamakan kedudukan.

Timnas Garuda muda tidak mengendorkan serangan , pada masa injury time babak ke 2 menit ke 90, sebuah serangan dari sayap kanan, Bagas Kafa kembaran dari Bagus Kahfi, mebribel bola , jauh ke depan, saat melihat bagus Kahfi sudah masuk daerah kotak pinalty lawan, Bagas Kahfa melakukan crossing umpan silang, bola dicongkel dengan tumit Bagus Kahfi, dan menganai lutut pemain belakang Laos dan memperdaya penjaga gawang sehingga bola melambung mulus masuk ke gawang, terjadilah Goal bunuh diri sehingga kedudukan 2-1 untuk kemenangan Indonesia.

Para pemain laos meskipun sebenarnya bisa bermain sangat baik, namun sayangnya menerakan strategi sepak bola negatif, drama-drama cedera sering diperagakan dengan tujuan untuk mengulur-ulur waktu terlbih setelah unggul 1-0,  penjaga gawang sering atrakasi untuk memancing keributan, demikian juga para pemain Laos yang lain, bahkan setelah Wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan , sempat terjadi keributan kecil yang hampir menjadikan perkelahian antar pemain, untung saja wasit sigap dan pelatih sigap melerai.

Ujian berat terakhir sebelum melangkah babak semi final adalah menghadapai Myanmar besok pada tanggal 14 Agustus sore, para pemain harus tetpa waspada dan harus menjaga kedisiplinanan, dengan 4 kali kemenangan tersebut Indonesia mengumpulkan nilai 12 dangn torehan Goal memasukan ke gawang lawan 19 goal dan kemasukan 3 Goal, sehingga dipastikan bisa lolos ke Semifinal.

DIBUTUHKAN SEGERA SARJANA TEKNIK SIPIL

LOWONGAN DARI TEMAN SAYA , BARANGKALAI ADA YANG COCOK 

Hai All.. Mungkin ada sanak famili yg ingin berkarier di Jogja. Developer ternama di Jogja dengan proyek di Jogja dsk, Boyolali, Solo, Semarang, sedang membutuhkan segera (segera ya, gak pakai lama) Sarjana teknik sipil dan accounting proyek. Syarat utama pengalaman minimal 3 tahun. Remunerasi tentu menarik. Yg dari luar Jogja disediakan rumah tinggal (ya rumah. Bukan kamar). Info lanjut monggo inbox boleh, WA 082327691989 atau langsung email CV ke rifky.bic904@gmail.com .Demikian.Terima Kasih. Colek pakarnya pakar teknik Sipil Om Denawi Usman dan yang punya Jogja Om Paulus Susanto. . dan tak lupa mohon ijin Komandan Azis Anshoriy. Monggo...simak salah satu video peresmian proyeknya... https://youtu.be/dxP6_7jnMJQ

Agustus 10, 2019

TIMNAS INDONESIA MENANG TELAK 6-1 ATAS BRUNEI

KEMENANGAN 6-1 ATAS BRUNEI DARUSALAM BELUM JADI TOLOK UKUR

Hari ini Sabtu Timnas Garuda Muda U-18 memasuki pertandingan ke 3 melawan Brunei Darusalam dalam ajang piala AFF yang diselenggarakan di Vietnam, setelah sebelumnya menggulung Philipina 7-1 dan melibas Timor leste 4-0.

 Brunei Darusalam adalah negara kecil yang kaya raya, namun dalam perepak bolaan memang masih sangta tertinggal jauh dengan negara-negara asia tenggara, entah sistem pembinaanya atau memeang generasinya kurang begitu bergairah bermain Sepak Bola, jadi mengikuti pertandingan di piala AFF mungkin hanya sebagai pelengkap kegiatan.

Terbukti dari dua kali berlaga Brunai menjadi bulan-bulanan, dalam pertandingn ke 3 ini juga di hajar habis oleh Garuda muda, jalanya pertandingan jelas sangat tidak menarik, karena nyaris para pemain dari Brunai benar-benar tidak bisa memberi perlawanan berarti bagi Indonesia, di babak pertama selalu dibombardir oleh Bagus Kahfi, Beckam dan rekan-rekan, serangan demi serangan yang berhgelombang dari segala arah membuat para pemain Brunai sangat kebingungan, nyaris tidak pernah mendapatkan bola, apalagi bisa melakukan serangan balik,sehingga dengan mudahnya para pemain Indonesia melakukan 35  kali percobaan tendangan on target, sementara Brunei tidaka ada sama sekali, namun dari 35 tendangan on target tersebut yang terkonversi menjadi goal hanya 5 ini dikarenakan penjaga gawang Brunei cukup cekatan meski berpostur tubuh kecil, dan akhir dari babak pertama kedudukan 5-0 untuk kemenangan Timnas Garuda muda U-18.

Memasuki babak ke dua Timanas Indonesia tidak mengendorkan serangan, masih selalu menekan, seakan-akan haus goal ingin menunjukan bahwa bisa mengalahkan Brunei dengan goal yang sebanyak-banyaknya, namun ada sedikit kesalahan pemain belakang Indonesia sehingga ada pemain Brunei yang mampu mencuri bola dan berhadapan penjaga gawang Indonesia dan berhasil mengkonversi menjadi Goal dan kedudukan menjadi 5-1, para pemain Indonesia dengan kejadian tersebut terhenyak, dan bangkit lagi untuk menyerang, dan bisa menambah 1 goal sampai peluit panjang berakhir dengan kedudukan 6-1 untuk kemenangan Indonesia.

Meskipun menang telak menurut kami permainan masih kurang greget, masih berjalan lamban, kecepatan perlu ditingkatkan, karena lawan-lawan ke depan apa bila bisa masuk ke semi finala akan bertemu dengan Thailand maupun vietnam yang memiliki kecepatan dankoordinasi bermain mereka sangatlah bagus. 

Jadi kemenangan 6-1 ini beum merupakan tolok ukur keberhasilan, Timnas,walaupun kita tetap mengaprisiasi perjuangan para pasukan Garuda Muda, namun keberhasilan adalah hasil akhir yang bisa membawa pulang Juara 1.

POLYESTER

INFO LOWONGAN DI PT.BAKRIE CONTRUCTION DAN PT.SAHABAT UTAMA TRACO

Miftakhul Adnan Auliyanto Miftakhul Adnan Auliyanto • 1st • 1s...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG