November 20, 2019

INFORMASI LOWONGAN SEMOGA BERMANFAAT

Kami meneruskan beberpa informasi lowongan pekerjaan dari LinkDn, barangkali bermanfaat silahkan klik berikut di bawah :



Salam Sukses

UMUR KITA TERGANTUNG BANYAK ATAU SEDIKITNYA DAN JENIS YANG KITA MAKAN

Setiap makhluk hidup di muka bumi ini pasti akan mengalami TSM yaitu Tua, Sakit dan Mati.
dalam proses kematian bermacam-macam caranya, namur semua itu pasti akan terjadi , karena sesaui firman Alloh : Kulu nafsin dzaikotul maut, jadi semua makhluk hidup itu akan mati, mati ada yang mengalami ke 3 proses tersebut melalui Tua, kemudian Sakit dan akhirnya mati, namun ada yang belum tua hanya mengalami 2 langkah, Sakit dan mati bahkan ada yang hanya 1 langkah yaitu langsung mati.

Akan tetapi kebanyakan manusia takut mati , entah karena terlena dengan kindahan hidup di dunia , tapi kebanykan alasan adalah tidak siap mati karena belum cukup amal, akan tetap saja tidak mau beramal.

Sebanrnya kapan sih kita akan mati ? sebuah teka-teki yang tidak mudah untuk menjawabnya.
Kita sering mendengar pepatah : Rezeqi, jodoh dan mati ada di tangan Tuhan.
Juga ada pepatah : Rezeqi itu sudah ada ukuran masing-masing untuk setiap orang.
Nah ternyata jatah rezeqi itu ada korelasinya dengan umur kita, dengan penjelasan  bahwa orang akan meninggal saat rezeqinya sudah habis jatahnya
Misal kita dijatah oleh Alloh memiliki rezeqi 1 Miliar selama hidup,maka setelah kita menggunakan dan menghabiskan seharga 1 Milar kita akan mati, namun jangan salah memahami bahwa rezeqi kita adalah kekayaan yang kita dapatkan, bukan Rezeqi kita yang sesungguhnya adalah makanan yang sudah kita makan dan pakaian yang kita pakai sudah rusak dan tidak dipakai lagi, selebihnya dari itu bukanlah rezeqi kita, misal Rumah kita , mobil kita, kendaraan kita dll itu bukanlah rezeqi kita, walaupun hasil kerja kita, itu semua apabila mati maka akan ditinggalkan dan akan menjadi rezeqinya ahli waris.

Jadi mengacu dari judul di atas, bahwa umur kita tergantung dari berapa dan apa yang kita makan, maksudnya adalah bila jatah rezeqi kita 1 miliar kita makan harianya berlebihan maka akan secara otomatis mengurangi umur, karena sudah mengurangi jatah rezeqi, demikian juga dengan makan-makanan yang enak-enak secara berlebih karena sebenarnya makanan yang enak-enak itu justru mengundang banyak penyakit sehingga ini juga akan mengurangi jatah umur kita.

Untuk memperpanjang umur ada dalil dengan cara bersilaturahim ke sanak saudara, ke kerabat, karena dengan bersilaturahim akan memnambah rezeqi jadi dengan tambah rezeqi akan tambah umur kita.

November 19, 2019

HASIL PERTANDINGAN TIMNAS INDONESIA VS MALAYSIA : TIMNAS SENIOR MENGAPA HARUS KALAH LAGI ?

Untuk yang ke 5 kalinya Timnas senior harus menderita kekalahan, dalam kualifikasi putaran piala Dunia, 2022, tadi malam harus bertekuk lutut di hadapan suporter Malaysia,di Stadion Bukit jalil Malaysia , dengan kekalahan skor 0-2, otomatis agregate dengan Malaysia adalah 2-5, sungguh miris, kita semua pencinta sepak bola Indonesia menangis.

Setelah dilakukan pergantian pelatih yang dipegang Yeyen Tumena mantan gelandang sayap Timnas, sebenarnya ada sedikit perbaikan, karena adanya beberapa pemain baru, seperti Febry Haryadi, Greg, dkk, hanyalah ketidka keberuntungan yang menyelimuti para pungga Timnas, terbukti pada menit ke 9, mestinya Febry Haryadi yang sudah lolos dari sergapan pemain belakang dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Malaysia, tendangan mendatar febry bisa dihalau dengan kaki, mestinya apabila Febry sedikit tenang dan menwndang bola dengan keras atau menchip atau menaruh di sisi kiri gawang hasilnya akan lain.


Pada babak pertama Malaysia benar-benar sabar dalam melakukan serangan, dengan ball Position 69 % jelas menunjukan bahwa secara teknik dan kerjasama tim Malaysia sangat bagus, namun masih kesulitan menembus jantung pertahanan Indonesia, sebuah petaka terjadi saat Ynto Basna sang kapten yang menjadi center Bek, justru melakukan PELANGGARN YANG TIDAk PERLU, pada jarak 25 meter dari gawang Indonesia, sang algojo Syafawi Rashid melakukan tendangan kaki kiri sangat deras melewati pagar hidup para pemain Indonesia, menususk sisi kiri atas gawang M.Ridho, sehingga merubah kedudukan menjadi 0-1 dan keduduakn tidak berubah sampai menit terakhir babak pertama.

Memasuki babak ke dua Timnas Malaysia masih melakukan cara yang sama yaitu dengan melaukan penguasaan bola, sabar dan sabar, untuk mendobrak pertahanan Indonesia, lagi-lagi Yanto Basna melakukan kesalahan yang sangat fatal, mencoba melindungi bola didaerah kotak pinalti, namun justru melakukan kesalahan dan bola bisa di curi oleh Syafawi Rashid dan melesakan tembakan kaki kiri sangat keras, dan penjaga gawang manapun akan kesulitan untuk membendung karena dengan jarak yang sangat dekat dan keras, ini menambah pundi-pundi goal Rasyid dan merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan malaysia.

Dipenghujung pertandingan Babak ke 2 sebenarnya ada kesempatan untuk memperkecil kekalahan setelah Febry Haryadi dijatuhkan di daerah terlarang oleh penjaga gawang Malaysia, sayangnya Osas Saha gagal memanfaatkan momenn tersebut, tendangan Pinaltinya sangat lemah, mudah di baca oleh Penjaga gawanag Malaysia, dan sampai peluit terakhir dibunyikan tanda selesainya pertandingan Indonesia menelan kekalahan 0-2, maka menagislah kami seluruh penggemar Sepak Bola Nasional.

klik juga video ini : Malaysia selalu mencundangi Indonesia
 

November 17, 2019

JADWAL TIMNAS INDONESIA ,MELAWAN MALAYSIA TINGGAL MEMPEREBUTKAN GENGSI

Dalam kualifikasi piala dunia 2022 di Qatar, Timnas Indonesia ibaratnya sudah melempar Handuk, bagiamana tidak ? bayangkan 5 kali bertanding dengan 3 laga kandang ( Home ) dan 2 laga tandang ( away ) semua berakhir dengan tragis, kami seluruh penggila bola Indonesia menangis.

Kekalahan yang sangat telak dan belum mencatat kemenangan satu kalipun jelas ini sudah menutup pintu menuju piala Dunia, pelatih Mr. Simon Mc menemy yang sudah di gaji tidak sedikit ternyata tidak bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa ini.

Meski demikian pertandingan sisa mesti harus dilanjutkan, besok malam ( 19 November 2019 )Timnas Indonesia akan melawan Harimau Malaya untuk sebutan Timnas Malaysia, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, tentu saja tuan rumah merasa optimis menekuk Garuda , karena saat laga tandang di Gelora Bung Karno mampu menekuk Timnas Indonesai dengan skor 3-2.

Rencananya pertandingan akan di siarkan langsung oleh TVRI pada pukul 19.00 WIB, dan menurut kabar yang beredar bahwa pelatih Simon Mc Menemy tidak mau ikut dalam rombongan squad Garuda, karena sudah tahu akan dipecat oleh PSSI, akan tetapi bagi pecinta sepak bola Indonesia itu bukanlah masalah yang harus dirisaukan.

Pertandingan melawan Malaysia kali ini sudah tidak memperebutkan apa-apa, tinggal menjaga gengsi saja, apabila bisa menaklukan Malaysia di kandang lawan maka gengsi kita akan naik ,karena kita semua tahu bahwa aroma persaingan antara Timnas Indonesia dengan Malaysia selalu membangkitkan tensi tinggi.

Kita doakan semoga Timnas kita bisa menang.

TIMNAS U-22 MENGALAHKAN JUARA ASIA 2 KALI IRAN

Persiapan Timnas sepak bola Indonesia U-22 dalam rangka mempersiapakna diri untuk berlaga di ajang Sea Games 2019 di philipina , sudah diangkap cukup oleh sang Pelatih Indra Sjafri.
Dari hasil uji coba saat mengikuti kejuaran  di China beberapa waktu lalu, melwan-tim-tim kuat seperti Arab saudi, Yordania, dan tuan rumah China, hasilnya tidka mengecewakan, kerjasama antar lini sudah terbentuk, dan terkhir telah melakoni uji coba dengan Timnas U-23 IRAN yang notabene pernah menjadi juara Asia 2 kali, dalam Uji coba pertama yang dilakukan di Stadion I Wayan Dipta , Gianyar, Bali Timnas Indonesia mampu menahan imbang 1-1, walupaun dalam permainan sebenarnya Timnas kita selalu di tekan, karena memanga para pemain Iran memiliki beberapa keunggulan selain memilki postur tubuh lebih tinggi juga memiliki teknik permaina baik dari segi individu maupun kerjasama tim lebih baik.

Dari laga pertama memang Indra Sjafri belum menampilkan formasi terbaiknya, masih melakukan percobaan pemain, namun berbeda saat laga ke 2 di Stadion Pakansari, Bogor.
Dalam laga ke 2 Iran tidak mau kecolongan di awal babak pertama langsung mencoba melakukan tekanan, namun para punggawa Garuda Muda rupanya sudah cukup siap, sehingga mampu meladeni permainan dengan sabar, sudah ada peningkatan cara membaca lawan, dan tim yang diturunkan olah Coach Idra Sjafri berbeda dengan yang diturunkan saat bermain di Gianyar, kali ini menurunkan Witan Sulaiman , yang memeiliki teknik tinggi dan dahulu biasa diduetkan dengan Eggy maulana Vikri, rupanya strategi menyimpan Witan Sulaiman ini sangta tepat, terbukti ini bisa membuat tim Iran terkejut dengan tusukan-tusukan yang dilakukan Witan Sulaiman pada menit ke 31, sang penjaga gawang Iran Meraj Esmaeili Esfahani mencoba menghalau , justru bola rebound mampu dimaksimalkan oleh Muhammad Rafli untuk dikonversi menjadi Goal, pada laga pertama di Bali goal Timnas Indonesia juga dicetak oleh Muhammad Rafli.

Dengan ketertinggalan 0-1 maka para pemain Iran meningkatkan serangan, sehingga karena dalam tekanan yang sangat berat, yang akhirnya pada menit ke 37 dengan terpaksa Febby Eka Putra menjatuhkan Youne Delfi di kotak terlarang, dan wasit memberikan hadiah pinalti untuk Iran, sang algojo Reza Shekari tidak menuia-nyiakan kesempatan dan melakukan tugas dengan sempurna sehingga mampu menyamakan kedudukan 1-1, sampai peluti babak pertama ditiup wasit kedudakan tetap berimbang.

Memasuki babak ke 2, rupanya Iran tidak ingin pulang dengan tangan hampa, sang pelatih langsung menginstruksikan para pemainya untuk mneggempur pertahanan Indonesia, untuk merespon ini maka Indra Sjafri memasukan pemain pilar , Eggy Maulana Vikri, Sadil Ramdani, dan Zulfiandi, ke tiga pemian ini memiliki kelebihan masing-masing yang sepertinya tidak diantisipasi oleh pelaith Iran, kita semua tahu Eggy Maulana Vikri adalah pemain Licia Gdank yang merupakan pemuncak klaseman di Polandia, Sadil memiliki Gocekan pecel lele dan tendangan Canon Ball, Zulfiandi memiliki mental kuat dalam meredam serangan lawan, strategi ini cukup ampuh, sehingga pada menit ke 85 Eggy Maulana Vikri berhasil menceploskan bola ke gawang setelah mendapat umpan manis dari Rahmat Iriyanto, setelah bekerjasama apik satu dua dengan Muhammad Rafli, saat mendapatkan trough pass , sebenarnya Iriyanto sudah lolos dari kawalan pemain belakang Iran, namun keputusan yang sangat tepat mengirim bola ke Eggy Maulana Vikri yang tidak terkawal, dan Eggy mampu menjawab dengan menciptakan goal, dan sampai menit terakhir maka kedudukan 2-1 untuk kemenangan Timnas Garuda muda.

Tentunya ini sebuah hasil positif dan memupuk kepercayaan para pemain muda kita dalam menghadapi laga perdana dengan Thailand.

November 14, 2019

TIMNAS U-22 DITAHAN IMBANG IRAN 1-1

Dalam lag uji coba melawan IRAN kemarin tangga 13 November 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar , Bali Timna sIndonesia U-22 terpaksa ditahan imbang 1-1.

Jalanya pertandingan berjalan sangat ketat dan berimabang, namun Timnas Iran yang memiliki keunggualan postur tubuh juga teknik lebih bagus rupanya ingin menggebrak pada 5 menit awal babak pertama, keluar dari tekanan Evan dimas dan kawan-kawan mencoba membangun serangan dari bawah dan saat ada peluang di menit ke tiga Muhammad Rafli mendapatkan kesempatan untuk mencetak Goal, sayang sudah terjebak Offside terlebih dahulu, baru pada menit ke 9 sbuah skema serangan Timnas Indonesia, sebuah serangan yang diawali oleh penguasan bola Feby Eka Putra, melihat Muhammad Rafli siap untuk melakuakn sprint , dengan ceradas Feby memberikan umpan terobosan , di sisi pertahanan sebelah kanan pasukan Iran, denahn jitu Muhammad Rafli mendorong bola ke depan dan melakukan tembakan keras yang tidak bisa di jangkau penjaga gawang Iran.

Para pemain Iran seperti terhentak, setelah kejebolan 1 gial, sehingga merespon dengan cepat dan menciptakan peluang 1 menit kemudian, bahkan tercatat 3 peluang emas yang diciptkan oleh para pemain Iran , tapi semua berkat penampilan penjaga gawang Awan Setho, sampai menit terakhir selamatlah gawang Indonesia untuk tidak kebobolan sehingga kedudukan 1- 0 untuk keunggulan sementara Timnas Garuda Muda.
Memasuki babak ke 2, pasukan Iran terus menggebrak dan menggempur Timnas kita, beberapa kalai menciptkan peluang-peluang berbahya, dan usaha keras dari para pemain Iran terbayar pada menit ke 67 setelah Ali Rezazaali mampu menceploskan bola ke gawang Awan Setho setelah mendapat umpan tarik dari Ali, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-1

PAda pertengahan babak ke 2 sebenarnya Egy maulan Fikri mendapatakn umpan manis dari Osvaldo hay, namun sayang sapuan kaki kirinay meleset, padahal saat itu Eggy berdiri bebas di depan gawanag tanpa ada pengawalan.

pada akhir-akhir babak ke dua setidaknya ada 2 peluang emas yang semstinya bisa di konversikan menjadi Goal, saat Eggy Maulana Fikri berhasil merangsek menusuk sebelah kiri pertahanan Iran, dan memberikan umpan silang ke tiang jauh, Sani Rizki yang menerima bola gagal melesakkan Goal padahal penjaga gawang Iran sudah out of position, kemudian selang beberpa menit kemudian gantian Osvaldo Hay mendapat umpan matang dari Eggy Maulana Fikri, sayangnya eksekusi Osvaldo hay tidak bisa dikonversi menjadi Goal karena kurang tenang.

Sampai akhir babak ke dua kedudukan tetap 1-1, dan pelajaran yang bisa di petik dan harus diperbaiki para pemain Indonesia adalah masih mudah ditipu pergrakan lawan, masih sering terlambat mengantisipasi serangan lawan, saya yaqin Coach Indra Sjafri bisa melakukan perbaikan untuk pertandingan ke 2 yang akan dilaksanakan tanggal 16 November di Stadion Pakansari, Bogor, dan rencana RCTI akan menyiarkan secara langsung pada pikul 16.30 WIB

November 12, 2019

JADWAL DAN SIARAN LANGSUNG UJI COBA TIMNAS U-22 DI RCTI

Penyelenggaraan SEA GAMES Philipina semakin dekat, seolah berburu dengan waktu Timnas Sepak Bola Indonesia yang di tunggangi pelatih Indra Sjafri akan melakukan uji coba terakhir untuk menentukan squad punggawa garuda muda dan akan dijadikan bahan evaluasi pemain untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemain inti.

Laga uji coba akan melawan Timnas IRAN U-23, yang mana tim ini pernah dikalahkan oleh Timnas Indonesia, namun kalai ini sang pelatih Indra Sjafri menekankan kepada seluruh pemain untuk berusaha maksimal memanfaatkan uji coba melawan Iran, karena kita semua mengetahui tim Iran adalah sangat tangguh disamping memiliki keunggulan tinggi badan akan tetapi juga memiliki teknik juga kecepatan baik saat menyerang maupun bertahan.

Rencana laga uji coba awalanya akan diaselenggarakan di Stadion manahan, Solo Jawa Tengah : 

Namun akhirnya dipindahkan ke Stadion I wayan Dipta , Gianyar , Bali, dan diselenggarakan pada hari ini Rabo 13 November 2019 serta akan disiarkan secara langsung oleh Stasion Televisi Swasata RCTI dimulai pukul 16.30 WIB

Sedangkan untuk laga uji coba ke dua akan dilaksankan pada hari Sabtu tanggal 16 November 2019 di Stadion Pakansari , Bogor, juga akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 16.30 dengan lawan yang sama yaitu IRAN.

Keputusan PSSI dan pelatih sangat tepat mencari lawan tanding dengan tim tangguh karena ini bisa mengasah mental dan daya juang.

November 11, 2019

RAHASIA LOLOSNYA TIMNAS U-19 KE PIALA AFC

Pada pertandingan ke 2 dalam babak kualifikasi piala AFC 2020, Garuda muda U-19 menghadapi Timnas Hongkong, dalam sejarah sepakbola sebenarnya Hongkong bukanlah tim favorit, namun dengan kemampuanya menahan imbang Korea Utara 1-1 jelas tidak boleh dipandang remeh atau enteng, karena dalam group ini kebanyakan pengamat mengunggulkan Korea Utara yang akan lolos ke putaran final di Uzbekistan yang rencananya akan di laksanakan pada tanggal 14 s/d 31 Oktober 2020.

Kemenangan akhirnya diperoleh garuda muda dengan skor 4-0, ini sebuah penampilan terbaik setelah pertandingan sebelumnya mendapatkan perlawanan sengit dari Timor Leste, mesti menang dengan skor 3-1 namun perjuangan sepertinya sangat berat, dengan kemenangan melibah Hongkong seluruh rakyat penggila Bola Indonesia punya harapan besar untuk melaju ke putaran Final, namun lawan yang dihadapi pada pertandingan terakhir adalah Korea Utara, yang tidak kalah kualitasnya dengan korea Selatan.



Apabila kita cermati saat melawan Hongkong terjadi perubahan skema permainan,terbukti cara mencetak goal yang di awalai oleh Bgas kafa setelah menerima umpan cantik dari David maulana, seolah-olah Chemistry antara ke dua pemain inin sudah sangat menyatu, disusul gol ke dua oleh Fajar Fatchur rahman, hasil kerja sama denga Supriyadi, dan kol ke tiga yang sangat spektakuler dari David Maulana sang kapten yang benar-benar menunjukan sifat Jendral lapangan yang brilian, dan gol pelengkap Bagus Kahfi dari titik pinalti yang cukup keras, terukur dan yang jelas menjadi pembeda adalah perubahan warna kulit para pemain Timnas kita, mereka mayoritas memilki warna kulit yang gelap bahkan cenderung hitam , ini kami yaqin berkat gemblengan fisik atau materi latihan yang di terpkan oleh Coach Facri Husaeni, dengan program latihan berat di bawah terik matahari bisa jadi latihan dilakukan di kisaran jam 10-12 siang atau jam 13-15 siang, ini sangat bagus karena pada waktu itu matahari sedang terik, sehingga kerapan udara renggang , dengan demikian paru-paru para pemain mengemabnag untuk menyedot oksigen sebanyak mungkin demi mengimbangi suplay kebutuhan oksigen ke dalam tubuh.

Pada pertandingan ke 3 menghadapi Tim kuat Korea Utara, meskipun sebelumnya Hongkong mampu menahan imbang dengan skor 1-1, akan tetapi Korea Utara punya motivasi tersendiri untuk menakhlukan Indonesia kalau ingin lolos, karena bermodal nilai 4 setelah menang dengan Timor leste 4-0 dan tertahan imbang Hongkong , mestinya tidak ada kata lain harus menang, namun yang dihadapi adalah Timnas Indonesia yang sebelumnya telah menakhlukan Hongkong, jadi Korea Utara bekerja sangat keras, sedangkan Indonesai sebenarnya hanya butuh Imbang, namun tentunya akan sangat riskan apabila kalah, karena harus menungg menjadai Runer up terbaik, maka pertandaingan saat Korea Utara melawan Indonesia berjalan sangat ketat bahkan cenderung keras, karena semua tidak ingin kalah, untuk menjaga aman, seluruh penonton Indonesia dibuat deg-degan alias was-was, saat salah satu pemain korea utara Kim Kwang Chong berhasil melesakan bola sangat cantik pada menit ke 41 babak pertama, dan sampai peluit dibunyikan kedudukan 0-1.


memasuki babak ke dua rupanya anak-anak Garuda muda ingin mengejar ketinggalan, dan sang pelatih memasukan Supriyadi, yang meskipun belum fit dari cederanya namun sangat mebuat kerpotan para pemain belakang Korea Utara, gempuran terus dilakukan, namun Korea Utara tidak mau ketinggalan dan kecolongan, namun sebuah petaka terjadi bagi Korea Utara saat Bagus Kahfi dijatuhkan di kotak pinalti pada menit ke 60, dan tugas eksekusi dilaksanakan dengan baik oleh bagus Kahfi sehingga merubah skor menjadai 1-1 sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan do bunyikan, dengan demikian Indonesia secara otomatis lolos ke putaran final piala AFC 2020 setelah mengumpulkan point 7 dari 2 kali menang dan satu kali seri.

November 07, 2019

TIMNAS U-19 NYARIS TERGANJAL TIMOR LESTE

 

TIMOR LESTE MENANTANG INDONESIA

Pertandingan perdana dalam kualifikasi piala Asia AFC, yang disiarkan tadi malam tanggal 06 November 2019 oleh RCTI pada pukul 19.00 WIB Timnas Indonesia U-19 melawan Timor Leste.
Kita semua tahu negara Timor leste adalah negara baru , yang dulu merupakan bagian wilayah Indonesia, dan merdeka dari hasil referendum saat Indonesia dikepalai oleh Presiden B.J.Habibie, mestinya dalam dunia sepak bola bisa dibilang masih anak bawang, kita mesti membayangkan sebelum dilaksanakan pertandiangan akan menjadi bulan-bulan Timnas kita, namun realitanya ? justru Timor Leste di babak pertama sangat merepotkan, mampu meredam serangan-serangan timnas Indonesia, awalnya seperti akan menang mudah terbukti pada menit k2 babak pertama Fajar Fatrur Rahman mampu mencetak goal lewat sundulan kepala, setelah menerima servis bola mati dari tendangan sudut, dengan terjadinya goal tersebut Timor Leste, merespon dengan cepat, seskali memberi ancaman melakukan serangan balik yang cepat, namun sampai peluit babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia


 

.  Memasuki babak ke 2 rupanya Timor Leste ingin mengejar ketinggalan dan melakukan gebarakan serangan yang cukup membahayakan, terbukti pada menit ke 50 Mouzinho de Lima, mampu menusuk masuk ke kotak pinalti dan mendapat umpan sangat manis , tidak terkawal sehingga sang penjaga gawang Ernando terpaksa harus menjatuhkan Mouzinho, sehingga wasit dari Iran menunjuk titik putih sebagai hadiah pinalti serta mengganjar kartu kuning untuk Ernando.

Sepakan Pinalti bisa diselesaikan dengan baik sehingga Timor Leste mampu menymakan kedudukan.

PAra punggawa muda sepertinya terhentak dengan terjadinya goal tersebut, sehingga bangkit dan melakukan serangan-serangan bertubi-tubi, namun rupanya belum bisa menembus gawang lawan, beruntung pada menit ke 59, pemain belakang Nelson Pinte dos reis, diganjar kartu merah seteleah dengan sengaja menendang kepala Bagus Kahfi dengan tendangan jurus Tae Kwo Do, sehingga Timor Leste harus bermain dengan 10 pemain.

Dengan selisih jumlah pemain, ini tidak disia-siakan oleh para pemain Timnas, melakukan gempuran-gempuran yang sangat masif, dan pada menit ke 62 sang Kapten David Maulana, melakukan tembakan jarak jauh menysur tanah dengan sangat kencang, walaupun sebenarnya bola tidak mengarah ke gawang dengan persis, namun karena terhalau oleh pemain belakand Timor Leste sehingga bola berbelok arah memperdaya penjaga gawang Timor leste yang sebenarnya tampil cukup gemilang terpaksa memungut bola dari dalam gawang,sehingga kedudukan berubah menjadai 2-1 untuk Indonesia.

Dengan kemenengan 2-1 seperti para Garuda Muda belum puas, terus mencecar pertahanan lawan, pada menit k 74 mestinya bisa tercipta goal andaikan tidak terselamatkan oleh mistar gawang sampai 2 kali dimana tembakan Beckam membentur tiang gawang atas, bola reebond disambut Bagus Kahfi dengan tandukan ke arah gawang, namun lagi-lagi membentur tiang gawang.

Selang 2 menit kemudian setelah Supriyadi masuk mendrible bola ke sisi kanan pertahanan Timor Leste, memberikan umpan tarik ke tiang jauh dan diambut oleh Fajar Fathur Rahman , dengan sedikit contekan menceploskan bola ke gawang setelah penjaga gawang Timor Lesta salah antisipasi.

Kedudukan 3-1 menghantarkan Indonesia memuncaki klasemen sementara di Group K setelah Hongkong dan Korea Utara berbagi angka 1-1.

 

 

 

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG