PLASTIK : PROSES PEMBUATAN KARUNG PLASTIK ( PP WOVEN ) UNTUK BERAS ATAU GULA ATAU PUPUK

CARA PEMBUATAN KARUNG PLASTIK 

Beras,Tepung terigu,Gula pasir, dan pupuk, itu semua merupakan hal yang sering kita jumpai sehari-hari.

Untuk menghandling produk-produk tersebut di atas menggunakan karung plastik atau PP Woven bag, mengapa dikatakan pp Woven Bag ? yang karena karung plastik yang digunakan berdasar bahan baku dari Poly Propylene atau disingkat PP.

Artikel ini saya susun berdasarkan pengalaman kerja saya saat menjadi kepala Produksi sebuah pabrik karung plastik yang berada di Jawa Tengah.

Adapun proses pembuatan karung plastik sebagai berikut :

Pertama-tama kita buat helaian film ( filamen ) benang plastik yang akan dirajut menjadi karung , mesin untuk membuat namanya Ektruder, mesin ini dilengkapi Screw yang berfungsi untuk mendorong lelehan biji plastik ke ujung keluaran ( die head ),  chamber ( heater ) yaitu ruang pemanas dan terdiri dari 7 blok, tujuanya dari 7 blok pemanas ini untuk mengatur sushu pelelehan dengan cara step bay step sehingga ikatan polymer plastik tidak rusak karena efek dari panas saat proses leleh, kemudian lelehan plimer dikeluarkan melalui Die head berupa lembaran lumer polymer, agar keras maka dilewatkan pada bak pendingin yang berisi air, kemudian polymer yang sudah mengeras ( Rebound ) dilewatkan pada pasangan pisau yang diatur jaraknya sehingga membelah polymer dengan lebar sesuai yang diinginkan,maka akan terbentuk Filamen, filamen ini kemudain di winding ( digulung ) pada mesin Winder.
Hasil gulungan winder kemudia dipasang pada mesin rajut( Loom) dengan anyaman sesuai yang diinginkan.

berikut skemanya :

 

 Adapun prosesnya adalah :
Biji PP dituangkan pada corong masukan, kemudian didorong oleh screw sambil dipanaskan dengan cara bertahap mulai dari suhu rendah, misal di Chamber 1 suhu 120 C, chamber 2 suhu 130 C, chamber 3 suhu 140 C, chamber 4 suhu 150 c, chamber 5 suhu  165 C , chamber 6 suhu 185 C Chamber 7 suhu 170 C dan die head suhu 160 C namun ini tidak mutlak tergantung nilai melt index nya, dan speed dari Screw ini juga sangat tergantung pada nilai melt index, sedangkan denier diatur dari ketebalan dan lebar dari filamen.
Sebelum untuk proses biji plastik perlu diuji nilai Melt Indeknya silahkan klik :

Melt Index Plastik, pengertian dan cara ujinya
 

Dari Filamen yang di hasilkan yang digulung menggunakan cone besi pada mesin winder, kemudain di rajut pada mesin Loom.
Pada proses perajutan Cone disusun pada rak, dan mesin diseting untuk jumlah anyaman, biasanya ada customer yang menghendaki anyaman 11x11 atau 10x10 atau 11x10 ini maksudnya bahwa dalam luasan 1 " bahan karung terdiri dari 11 lusi dan 11 pakan atau 10 lusi dan 10 pakan, ini nanti akan mempengaruhi kekutana dan berat karung.
Baca juga artikel agar karung plastik mudah terurai klik

CARA MEMBUAT KARUNG PLASTK AGAR MUDAH TERURAI

Kemudian hasil anyaman digulung dalam boom dalam bentuk rol,untuk membentuk karung tinggal di potong pada mesin Cuting n Sewing , lebar karung tergantung keinginan dan pembentukanya adalah berdasarkan diameter ring pada mesin Loom.

Karung kemudian diprinting sesuai permintaan Customer pada mesin printing.

 Baca juga untuk proses printing karung plastik klik : 

CARA PROSES PRINTING PADA KARUNG PLASTIK

 Baca juga cara menangani limbah Plasik klik  :

  CARA MENANGANI LIMBAH PLASTIK

Ingin lebih lanjut mengenai kebutuhan karung plastik, silahkan hubungi :
Sunarta
WA : 082137320434
email : sun_elarta@yahoo.com

WABAH PANDEMI CORONA DAN MENGENALI TANDA-TANDA COVID 19 AKAN BERAKHIR

Tidak bisa dipungkiri , pandemi global wabah corona Covid 19, sangatlah berdampak terhadap ekonomi Dunia.

Untuk kalangan The Have, atau dari golongan menengah ke atas, mungkin secara ekonomi tidaklah terasa, karena punya stok cadangan uang yang melimpah,tapi untuk kelas bawah, terutama karyawan yang habis kena PHK, belum punya cadangan penghasilan lain, akan sangat terasa sekali, apalagi menanggung beban keluarga.

Memang pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bantuan, akan tetapi itu hanay bersifat sementara, dan jauh daripada cukup, lebih-lebih belum bisa menjangkau keseluruhan, bahkan bisa dibilang baru sebagian kecil masyarakat.

Memang untuk memutus mata rantai penyebaran Virus , hanya denagn PSBB atau Lockdown sepertinya paling efektif karena Vaksin ataupun obat untuk Virus ini belum bisa terpenuhi semua.

Sebenarnya beban masyarkat ini jadi ganda setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan melakukan asimilasi pembebasan sejumlah tahan  narapidana, terbukti kejahatan semakin meningkat dan nekat, karena ternyata mantan napi yang dibebaskan juga kelaparan, ditunjang memang sifatnya untuk menjadi penjahat.

Kenkatan penjahat sangat jelas, bahkan ada kejadian di daerah Cawas , Boyolali, ada sebuah keluarga yang dirampok di siang bolong saat para lelakinya pergi solat jum'at sementara yang dirumah hanya seorang ibu rumah tangga, sendirian didatangi perampok satu mobil, sehingga tidak bisa melawan.

Dengan situasi seperti ini masyarakat umum jadi sangat was-was, mereka sampai menutup gang-gang masuk ke kampung-kampung untuk mencegah masuknya para penjahat, maka masyaraket sekarang menghadapi dua musuh yaitu virus Covid 19 dan Penjahat.

Tidak bisa dipungkiri dengan kenekatan penjahat tidak menutup kemungkinan masyarakat jadi geram, maka tidak menutup kemungkinan untuk melakukan tindakan main hakim sendiri untuk menghajar penjahat, ini memang perlu tindakan tegas oleh aparat, kalau perlu penjahat yang nekat dilakukan tembak ditempat.

memang bagaikan makan buah simalakama, kalau penjahat di penjara tidak diikurangi akan menambah beban anggaran negara, dan apabila ada yang tertular Covid 19 akan merebak dengan cepat, namun kalau dibebaskan nyatanya menambah beban masyarakat.

Pertanyaanya , kapan COVID 19 akan berakhir ? 
Ini akan berakhir apabila tanda-tanda sebagai berikut, dimana jumlah ODP berhenti, trus jumlah yang sembuh meningkat dan yang meninggal tidak bertambah, nah untuk hal seperti ini mesti harus didukung oleh semua pihak , baik kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat.

INCINERATOR MINI DAN MOBILE

Diartikel sebelumnya telah kami tulis tentang Incinerator untuk Rumah sakit, maupun Puskesmas dengan kapasitas besar.

Dalam proses Industri kecil atau tempat pemotongan hewan , atau tempat penjualan daging di pasar-pasar tradisional sebenarnya juga ada limbah sisa-sisa potongan kecil-kecil yang harus dimusankan, karena apabila tidak dimusnahkan akan mengundang bakteri pembusuk, sehingga menimbulkan bau dan mencemari lingkungan.

Namun tidak meungkin menggunakan Incinerator kapasitas besar, karena limbahnya tidak banyak, maka cukup menggunakan Incinerator mini atau ruang bakar mobile yang bisa dipindah-pindah seperti gambar di bawah ini :

Alat ini sangtlah sederhana, dibuat dari bahan dasar Drum Besi kapasitas 200 L, namun di dalamnya harus dimodifikasi dengan lapisan semen tahan api dan Glass wool , kemudian dilengkapi ruang bakar terbuat dari Stainless Steel untuk mengangkat sisa abu pembakaran, menggunakan burner ( Tork ) dan Gas LPG.


Kapsitas alat sejenis ini biasanya 50 Lt atau dibikin semaksimal mungkin disesuaikan ukuran Drum, kelebihan alat ini bisa dipindah ke mana-mana.

Adapun untuk Incinerator berkapasitas besar dan biasa dipasang untuk Rumahsakit, Puskesas, silahkan buka artikel ini :

INCINERATOR  

Untuk keterngan lebih lanjut bisa menghubungi :
Sunarta
Hp : 082137320434
email : sun_elarta@yahoo.com

ASLI ORANG INDONESIA, MELAWAN COVID 19

Wabah pandemi Covid 19 yang mendunia, banyak menimbulkan peristiwa-pertiwa baru dalam tatanan kehidupan di Masyarakat, baik manca negara maupun dalam negeri Indonesia sendiri.

Meskipun ada juga yang berdampak kurang baik namun banyak juga yang berdampak sangat positif, yang kurang baik misalnya perekonomian menurun drastis, bahkan bisa dikatakan hampir mati , ada segelintir orang yang bersikap tidak terpuji dengan penolakan pemakaman korban wabah ini, namun yang positif juga sangat banyak, diantarnya rasa sosial khas bangsa Indonesia seperti :
1. Warga beramai-ramai melakukan baktisosial pebeyemprotan ke kampung-kampung ke rumah-rumah warga sekitarnya.
2. Warga membantu/meramut anak dalam kampung tersebut  yang orangtuanya meninggal 
3. Mmeberikan donasi berupa makanan atau apa saja bagi yang melaukan isolasi mandiri
4. Memberi donasi APD ke para relawan dan petugas medis
dan lain sebagainya, yang mana itu semua merupakan sifat kegotongroyongan khas masyarakat Indonesia yang perlu diacungi jempol dan dilestarikan.
Dari sisi kreatif, muncul ide-ide kreatif yang tadinya belum pernah ada misalnya gerakan anak muda, ibu-ibu PKK membuat APD sederhana, misalnya membuat masker kain, kemudian membuat Face Shield yang bahanya dibuat dari alat-alat sederhana seperti Plastik transparan untuk presentasi proyekor, Double tape dan spongbund , kemudian ada yang membuat pelindung badan AllCover dari bahan jas hujan plastik dan ksesmuanya disumbangkan ke petugas medis dikarenakan kekurangan APD asli standart WHO .

Di bidang Industri juga yang biasanya memproduksi pakaina jadi, akhirnya beralih memproduksi Masker, APD sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat maupun petugas Medis dalam menagani maupun menangkal penyebaran COVID 19.

Dibidang seni banyak artis-artis menciptakan ide kreatif membuat acara unik untuk menghibur orang-orang yang tinggal di rumah karena sesaui anjuran pemerintah untuk melakukan Social distancing 

Tentunya atas semua usaha tersbut adalah hal yang sangat mulia, smoga wabah Pandemi Global COVID 19, segera berakhir, sehingga semua warga bisa beraktivitas normal kembali sedia kala.