Juni 02, 2020

LIGA SEPAK BOLA INDONESIA NEW NORMAL

Meski Pandemi Global Covid 19 belum berakhir, dan masih menunjukan tanda-tanda enaikan,, namun beberapa negara telah melonggarkan kebijakan Lockdownnya, karena tidak menginginkan ekonomi negara mati total dan menjadikan kebangkrutan.

Di bidang olah raga terutama sepak Bola, yang banyak penggemar dan penontonya saat ini juga menjadi Vacum, namuan ada beberapa negara seperti Germany sudah melakukan kompetisi liga kembali dengan beberapa syarat mengikuti stndart protokoler kesehatan negara tersebut, yaitu tanpa penonton, untuk mencegah terjadinya penularan Covid 19, kalau di Gemany memang masyarakatnya disiplin, sehingga mampu menekan penyebaranya.

Gambar diambil dari Acun twitter PSSI :



Tak berapa lagi Italy, Inggris juga akan melangsungkan perputaran Liga Sepak bolanya, bagaimana dengan Indonesia ?

Untuk semantara Liga Sepak Bola Indonesia masih belum ada kejelasan dan keputusan mesti sudah akan memasuki New Normal,padahal klub-klub harus menanggung beban gaji para pemain, dan tentunya para pemain juga mengalami kejenuhan apabila tidak bisa merumpuk demikian juga para pengggemar Sepak Bola tanah air sangat merindukan aksi-aksi jagoanya di Lapangan Hijau..

Sayangnya masyarakat Indonesia masih kurang disiplin dalam menerapkan PSBB meski sudah banyak bukti yang meninggal dan terpapar virus ini nyatanya masih saja banyak yang mengabaikan atas program pemerintah ntuk menekan penyebaran virus.
Namun misalnya akan dilaksanakan mungkin berikut ini cara yang masuk akal dan terbaik,yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Karena sekarang setiap orang sudah memeliki HP Android, nonton denga streaming via HP
2. PSSI bekerja sama dengan Provider telekomunikasi, dengan bagi hasil dari pendapatan 
    karena penonton mestinya menggunakan kuota yang ada nilai rupiahnya, maka ini bisa dibagi
    dengan perjanjian dan kesepakatan.
3.Penyedia provider harus menjamin tayangan tidak terganggu.
4. Jasa iklan tayang via streaming juga harus dibagi hasil antara PSSI dan Penyedia tayang.
5. Tidak boleh ada penonton di Stadion.
dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan, agar Sepak bola tidak mati total.

Mei 25, 2020

SUASANA DAN MENU KHAS LEBARAN 1441 H DAN CEGAH TERTULAR COVID 19 DENGAN SEDERHANA

Ditengah pandemi Global Covid-19, suasana perayaan Lebaran tahun ini benar-benar sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena untuk memutus rantai perluasan virus, maka pemerintah telah mengambil kebijaksanaan dengan menerapakan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) dengan implementasinya adalah melakukan Social distancing atau penjagaan jarak antara satu dengan yang lain, menghindari bersentuhan langsung.
Gambar Menu khas Lebaran Lontong Opor ;

Bahkan pemerintah menerapkan larangan mudik lebaran karena dikhawatirkan justru saat pemudik pulang ke kampung halaman justru membawa virus denga tidak sengaja dan bisa menularkan ke kerabat, sanak saudara yang dikampung.

Namun ternyata ada beberapa oknum yang tetap saja bandel dan ngeyel untuk memeksakan diri bisa pulang kampung demi bertemu dengan keluarga, untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihak berwajib menerapkan sebuah kebijakan, untuk mengontrol titik-titik tertentu guna mencegah atau menghalau pemudik yang nekat, dan harus mengarahkan agar pemudik nekat putar balik kembali ke asal.

memamng momen ebaran tanpa berkumpul dengan keluarga terasa kurang afdol, namun semestinya masyarakat bisa menyadari hal seperti itu sebenarnya juga untuk keselamatan dan kepentingan bersama, kalaupun toh ternyata dengan kenekatan para pemudik tidak terbendung apakah kita akan timbul banyak korban sebagaimana negara-negara lain yang sampai puluhan ribu meninggal ? samapai=sampai tenaga medis sangat ewalahan, bahkan sebagaimana didunia medsos, korban di Equador sampai mayat-mayat berceceran di jalan-jalan tidak terurus, apakah Indonesia akan menjadi seperti itu ? padahal menahan diri  tidak mudik hanya satu kali seumur hidup saja tidak mampu ? 

Sebenarnya tujuan pemerintah itu sangat baik , namun nyatanya masih belum banyak yang bisa memahami, sudah dibuat aturan dilarang berkerumun atau menghindari kerumuan nyatanya masih banyak yang tidak peduli, yang hobi ke mall seolah tidak peduli, demikian juga yang di pasar-pasar, hanya menuruti hawa nafsu agar bisa berlebaran dengan baju baru, makanan khas lebaran rela berjubel-jubel di pasar, di mall dan tidak pernah meyadari resiko yang sangat besar, yang mengancam nyawa siapa saja.

Namun sangat dihargai yang bisa menyadari situasi ini, ada yang solat Ied di rumah, ibadah di rumah, kerja dari rumah, meskipun tidak bisa melaksanakan perayaan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dan melakukan silaturahim menggunakan fasilitas teknologi telekomunikasi, ini tidak mengurangi arti dari Idul Fitri itu sendiri, karena semua adalah kondisi.

semoga wabah ini segera berlalu, namun semua harus didukung oleh semua pihak.

Tonton juga Video saya permohonan maaf melalau Youtube ini klikVideo permohonan maaf

CEGAH TERTULAR VIRUS COVID 19 :
1. Tertularnya virus karena sentuhan tangan dan droplet ( ludah atau bersin, batuk orang yang kena Flu / Covid 19 ), maka sering2lah mencuci tangan menggunakan sabun, paling tidka 10 x dalam sehari 
2.Pulang dari bepergian segera ganti baju dan mandi.
3. Jemur Sepatu, baju atau perlengkapan solat dibawah terik matahari setelah daroi bepergian atau tempat Ibadah.
4. Tempat keramaian harus menggunakan masker.
5. Jaga jarak paling tidak 2 meter di tempat keramaian.





POLYESTER

INFO LOWONGAN DI PT.BAKRIE CONTRUCTION DAN PT.SAHABAT UTAMA TRACO

Miftakhul Adnan Auliyanto Miftakhul Adnan Auliyanto • 1st • 1s...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG