Februari 13, 2020

CARA ATAU MACAM-MACAM METODE PENGUJIAN KADAR AIR, KELAMBABAN ( MOISTURE ) DALAM SAMPEL

Kita ketahui bahwa semua materi atau benda yang ada di muka bumi ini mengandung air, bahkan Bumi sendiri 70 % terdiri dari air dan sisanya daratan, dan bisa dipastikan air adalah merupakan sumber kehidupan, tubuh manusia juga mengandung banyak air.

Semua makhluk hidup manusia, binatang dan tumbuhan memerlukan air, bahkan makhluk hidup yang tidak kasad mata seberi bakteri saja memerlukan air.

Dalam dunia Industri juga tidak terlepas dari air,terutama untuk industri kimia, air sangtalah menjadi kebutuhan dan perhatian, kebutuhan sangatlah jelas, digunakan untuk MCK, bahkan untuk bahan bantu proses, namun yang menjadi Perhatian adalah bisa juga air mengganggu proses, bereaksi dalam proses yang justru akan mendegradasi hasil produk, untuk itu Raw Material atau bahan baku perlu dilakukan uji kandunagn airnya atau Moisture nya, kadang juga air dalam udara yang terkenal dengan istilah kelembaban atau Humidity juga bisa berpengaruh terhadap proses.

Ada tiga cara penggujian kandungan air dalam bahan baku yaitu :
1. Secara Gravimetry
2. Secara Titrimetry.
3.Secara Coulometry

 Secara Gravimetri :
Ini sangat umum dan sederhana, yang mana pronsip dasarnya adalah, terjadinya pengurangan berat benda setelah dipanaskan pada suhu uap air.
Ada bermacam-macam alat untuk proses analisa kandungan air dalam sampel diantaranya :
1. Drying oven
Sample dengan berat tertentu diletakan dalam petridisc ( gelas arloji ) yang sudah diketahui beratnya, kemudian dipanaskan ke dalam Oven yang suhunya diatur di atas titik uap air , misalnya pada suhu 110 C, dengan waktu tertentu sehingga diperoleh berat stabil, hasilnya di hitung dengan cara mengurangkan berat awal dengan berat akhir dan di bagi berat sampel kalikan 100 %.
2. Moistur counter Analyzer.
Pada alat ini memerlukan gas Nitrogen bebas air, untuk mendorong uap air dari sampel yang dipanaskan, prinsip kerjanya adalah ditimbang sejumlah sampel kemudian dimasukan ke dalam pan dan didorong masuk kepalam Chamber ( heater ) panaskan pada suhu 105 C, uap air yang terlepaskan akan dicounting oleh indikator P2O5, dan didisplay pada counter, dari angka hasil counter dibagi dengan berat sampel dan kalikan 100% akan ditemukan hasil Mositure.
3.Moisture Blance

Pada instrument ini prinsip dasarnya adalah sama yaitu sejumlah sampel ditimbang dengan jumlah berat tertentu, kemudian di masukan ke dalam pemanas dan berdasarkan pengurangan berat karena menguapanya kandungan air dalam sampel secara otomatis nilai Moisture akan terbaca, berikut contoh alatnya : 


 Secara Titrimetri

Cara ini adalah dengan cara menitrasi air yang terlepaskan dari sampel,menggunakan larutan Karl fischer yang mengandung iodine, pada alat Moisture titrator yang dilengkapi elektroda pembaca apabila sudah mencapai titik ekuivalen, sedangkan alat perlu dibuat faktor koreksi menggunakan bahan kimia yang mengandung air kristal dan yang digunakan adalah di Potassium Tartrate, konsentarsi kandungan air dihitung berdasarkan volume Karl Fischer yang diperlukan dikalikan faktor koreksi kemudian dibagi dengan berat sampel.

Secara Coulometri

Proses pengujian ini menggunakan alat Coulometer, yang dilengkapi tabung reaktor dengan elektroda ( Anoda dan katoda )  prinsip dasarnya adalah, sejumlah berat sampel tertentu, dimasukan dalam pan/tray didorong ke dalam ruang chamber / pemanas, uap air yang terlepaskan didorong dengan gas Nitrogen murni ( bebas air ), ke dalam tabung reaktor yang berisi larutan karl Fisher mengandung iobine, loncatan atom H pada air bereaksi dengan Iodine , ini yang dideteksi oelh Elektroda dan dikonversikan sebagai nilai kandungan air, alat ini juag memerlukan faktorisasi menggunakan bahan kimia yang mengandung air kristal yaitu di Potassium tartrate.
TONTON VIDEO INI : CARA MENCARI FAKTOR REGRESI LINIER


Dalam melakukan analisa kandungan moisture walaupun bisa juga dengan dilakukan di luar ruang namaun pada umumnya selalu dilakukan  di dalam ruang Laboratorium, silahkan buka artikel ini tentang pembuatan ruang Laboratorium : SYARAT -SYARAT PEMBUATAN RUANG LABORATORIUM
 

Februari 11, 2020

CORONA ?ADA YANG LEBIH DAHSYAT

Sebelumnya kami ikut prihatin dan sedih dengan adanya virus yang sangat mematikan ini, Sebuah fenomena saat ini yang seolah-olah mencekam seluruh mayarakat Dunia,rasa khawatuir, menyelimuti sebagian warga, debfab adabya virus yang disebut Corona, kita melihat berita-berita di Telivisi, media online dll, begitu dahsatnya virus ini sehingga negara yang terjangkiti pertama yaitu Tiongkok atau China melakukan proteksi dengan cara mengisolasi ribuan warganya pada sebuah wilayah seperti Wuhan, tidak boleh keluar wilayah untuk menghindari penularan atau penyebaran virus tersebut, tentunya ini membuat permasalahan sendiri, karena akan menjadikan stres, tidak bisa melakukan aktifitas sebagaimana hari-hari biasanya,lebih-lebih tentang persediaan makanan.

Mengapa ada virus yang bisa bikin geger Dunia ? Mengapa mesti ada virus ?

Selama kita hidup mungkin sudah mengenal bermacam-macam penyakit yang bisa memyebabkan kematian entah secara Lambat maupun Cepat, contoh macam-macam penyakit kalau zaman dahulu Malaria yang disebarkan oleh nyamuk, terus kemudian Demam berdarah juga oleh nyamuk yang membawa virus, kemudian ada penyakit kelamin, seperti Gonorchea, Sipilis dan yang paling ganas adalah Aids, kemudian ada Virus H5N1 yang terkenal dengan flu burung yang penyebaranya diduga awalnya dari babi, kemudian ada Ebola yang berasal dari daratan Afrika dan konon penyebaranya mealalui media Kera, dan yang paling baru adalah Corona, yang sedang melanda China dengan korban paling banyak adalah dari Wuhan, bahkan virus ini sangta menakutkan karena pagi terserang, sore bisa meninggal apabila tidak tertangani dengan cepat, menurut para peneliti Virus ini awalanya dari kelelawar dan kera yang kemudian disebarkan melalui media Unta.

Namun zaman para Nabi dahulu sebenarnya sudah ada penyakit yang mengerikan yaitu " THO'UN " dimana pagi merasa sakit, sore meninggal dunia mungkin ini mirip dengan Corona, sedangkan Virus Corona sendiri ada dua jenis yaitu Mers Corona dan Sars Cororna.

Mengapa Tuhan menciptakan beberpa penyakit tersebut ? ini sebenarnya akan menjadi sebuah peringatan bagi yang mau berfikir, bahwa semua makhluk hidup di muka bumi ini akan mengalami mati, adapun cara kematian sengaja dibuat dengan bermacam-macam jalan, agar orang bisa merfikir, mengapa harus ada kehidupan kalau akhirnya ada kematian ? Ach... seperti orang yang putus cinta saja : mengapa ada pertemuan kalaupun toh akhirnya berpisah juga ....., 
Namun ada juga cara kematian itu merupakan siksaan sebagia bentuk pelanggaran-pelanggaran yang telah dialkukan manusia terhadap aturan Tuhan.

Sebenarnya kehidupan itu adalah salah satu alam dari enam alam yang harus dialami oleh manusia dalam menempuh perjalanan yang kekal abadi, yaitu alam Ruh, Alam kandungan, Alam kehidupan Dunia , Alam kubur, Alam Hisaban dan Alam Akhirat.

Sebenarnya Alam Dunia ini adalah sebuah ujian untuk menentukan 3 langkah  kehidupan ke depan mau bahagia apa sengsara semua dikumulkan saat masih hidup di Dunia.

Nah namun di mendekati hari kiamat nanti ada yang lebih dahsyat untuk mematikan manusia yaiut hanya hembusan angin yang sepoi-sepoi, orang akan mati tapi yang mati itu hanya orang-orang yang beriman, sehingga tidak mengalami atau melihat ngerinya saat-saat terjadinya kiamat, dan orang yang tidak beriman tidak mati saat itu namun merasakan siksaan ngerinya menjumpai kiamat.

POLYESTER

INFO LOWONGAN UNTUK PURCHASING STAFF DAN GENERAL AFFAIR STAFF

Mifta...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG