April 07, 2020

PERINGKAT INDONESIA DI DUNIA BIDANG SCIENCE DAN MATEMATIKA

Ada yang menonton berita di Metro TV beberapa hari lalu tentang Pidato preiden Bp. Joko Widodo mengenai peringkat Indonesia di dunia berkenaan dengan Science dan Matematika ?

Miris memang, Indonesai yang belum lama dihapus dari predikat negara berkembang dan digolongkan menjadi negara maju , namun realitanya pendidikan anak bangsa tertinggal jauh dengan negara-negara maju lainya, seperti China, Hongkong, Singapura apalagi Jepang.

Memang saat ini kita sedang dihadapi sebuah bencana besar yang melanda hampir seluruh negara-negara di dunia yaitu COVID -19, ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan kita.

Menurut Bp.Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia yang mengacu pada hasil Survey oleh PISA ( Programme for International Student Assessment ) para siswa kita hanya menduduki peringkat 73 di bidang Matematika dan hanya pada peringkat ke 71 di bidang Sains, kemudian kemampuan memabca hanya di peringkat 74, ini menjadikan Pekerjaan Rumah yang perlu ditangani serius kalau kita ingin bersaing dengan negara-negara maju.

Sebenarnya apa faktor yang menyebabkan ini semua ? 
Tidak dipungkiri, hadirnya kecanggihan teknologi komunikasi berbasis android, dan dunia internet, sangat berpengaruh sangat signifikan terhadap kualitas para anak didik, mereka sudah terbuai dengan game-game yang mengasikan sehingga menyita waktu yang semestinya sangat mengurangi waktu untuk belajar,  tentunya tidak hanay itu saja penyebabnya, faktor lingkunagn baik lingkunagn dalam keluarga dan masyarakat, juga kurikulum sekolah dan isi materi kurikulum ditunjang oleh kualitas gur pengajar.

Sebenarnya orang tualah yang paling utama berperan, karena sebenarnya pendidikan dimualia saat di rumah, kemudian sekolah, mestinya disusun sebuah materi pembelajaran yang bisa membangkitkan gairah belajar siswa, bagimana siswa tertrik dengan pelajaran matematika dan sain, karena dari dua materi itu merupakan dasar sebuah kemajuan suatu bangsa, terciptanya teknologi-teknologi canggih berbasis dari keduanya.

Pelajaran sejarah, juga perlu namun menurut saya materi diperingkas, kalimat-kalimat dalam materi diambil yang poko-pokok saja tentang sejarah bangsa Indonesia, dan hal yang juga tidak kalah penting adalah pembentukan karakter berbasis agama yang cinta damai.

memang bakat seorang siswa sangatlah berbeda-beda, dan masa depanya juga berbeda-beda, namun setidaknya bisa diarahkan dari sejak dini, demi mempersiapkan generasi mendatang untuk kokohnya sebuah bangsa atau negara Indonesia.

Baca juga artikel saya di sebelumnya dengan judul : Andaikan saya jadi Presiden, mengenai pendidikan.

April 05, 2020

USULAN PENANGANAN COVID 19 :MENGAPA JUSTRU DOKTER YANG MENANGANI PASIEN COVID 19 MALAH TERPAPAR DAN MENINGGAL ?

Kami sangat empati dan simpati terhadap para tim medis yang harus meninggal karena berjuang mengatasi pasien yang terkena serangan COVID 19, tentunya itu sebuah pengorbanan yang sangat besar , kalau boleh diibaratkan adalah sebuah lilin berani meleleh karena panas namunmemberikan cahaya kepada orang lain.

Penyebaran Pandemi ini memang sangta mengejutkan, berjalan begitu cepat dan serempak ke negara-negara yang justru kebanyakan negara maju, segala macam upaya dilakukan untuk mebendung berkembanganya virus tersebut.

Sistem penularanya yang sebenarnya sangat sederhana dan memungkinkan bisa untuk dihindari, namun kadang justru tidak sengaja tertular, bahkan para tenaga medis yang sebenarnya sudah terdidik untuk menangani hal seperti itu bisa terpapar, bahkan samapai menemui ajal, mungkin harus dibuat S.O.P yang lebih tepat untuk menghindari hal seperti itu terjadi.

Ini sebuah gagasan saya pribadi, tapi saya yaqin pihak dinas kesehatan atau rumah sakit atau puskesmas sudah menerapkan prosedur-prosedur , namun barangkali gagasan saya ini bisa diterima secara ilmiah dan bisa diterapkan 

Kami menyadari betapa capeknya para Dokter dan tenaga medis dalam menangani kasus pandemi Covid 19 ini, barangkali tertularnya karena kecapaian, dan akibat kecapaian sedikit lengah terhadap dirinya sendiri misalanya mensterilkan diri setelah bersentuhan atau menangani pasien, bisa jadi saat melepas APD, sedangkan APD nya sendiri mungkin sudah terpapar atau terkontaminasi oleh Virus Covid 19 secara tidak sengaja justru terhirup, atau karena sesak saat menggunakan masker atau APD, maka begitu melepaskan menarik nafas panjang,dan ini mengakibatkan Virus tersedot oleh tarikan nafas dll.

Nah ini beberapa gagasan yang mungkin bisa menjadi bahan renungan :

1. Kita ketahui UV bisa membunuh bakteri atau virus, jadi sebaiknya penangan pasien diruang yang dilengkapi UV, dan secara tidak langsung virus yang menempel pada APD bisa mati oleh sinar UV.

2. Sebelum meninggalkan ruangan Dokter atau tenaga medis masuk ke ruang khusus yang dilengkapi Emergency Shower, jadi setelah menangani pasien langsung disentor Disinfektan ke selruruh tubuh yang masih menggunakan APD kengkap.
Gambar emergency Shower

3.Menurut peneiltian bahwa Virus bisa mati diatas suhu 30 C, mungkin pihak Rumah Sakit atau Puskesmas punya ruang penghangat , jadi Dokter atau tim medis sehabis menangani langsung masuj ke ruangan tersebut beberapa menit sehingga Visrus yang menempel pada APD bisa mati.

4. Apabila Virus tersebut bersifat Aerob , bisa jadi bisa dimatikan dengan Ozone, mungkin juga disiapkan ruangan yang dialiri Ozone , Ozone bisa dibangkitkan dari O2 yang dilairkan ke Listrik tegangan tinggi.

5. Bahan APD bisa juga dibuat warna yang membuat Bakteri atau Virus mati, kalau tida salah warna Silver dan warna Almond merupakan warna anti bakteri.


6.  APD dibuat dari bahan yang mengandung zat anti bacteri, ada proses development Polyester yang bisa menambahkan bahan anti bakteri dalam strutur benangnya.

Nah itu sebuah gagasan , barangkalai bermanfaat, 

Ayo.. kita lawan Covid 19

Maret 31, 2020

BENARKAH DENGAN BERJEMUR BISA MEMBUNUH VIRUS DAN MENCEGAH COVID ?

Wabah Pandemi Covid 19 belum juga berhenti, bahkan di Indonesia sampai tulisan ini kami ketik tanggal 31 Maret 2020 masih menunjukan peningkatan ODP, PDP walaupun sudah ada beberapa yang dinyatakan sembuh,kita doakan bagi yang sedang berjuang dalam penyembuhan segera diberi kesembuhan, yang sudah terlanjur mendahului kita semoga mendapatkan tempat yang layak sesuai amalanya, dan yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.

Sudah bermacam daya upaya untuk membendung wabah ini, bahkan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan diantaranya Social Distanching, yaitu menjaga jarak antara pribadi, Stay at Home, yang mana menganjurkan agara tidak keluar rumah bahkan ada beberapa kepala daerah yang membuat kebijakan Local Lock Down , namun pemerintah pusat belum memutuskan untuk Lock Down secara Nasional, ini karena dikhawatirkan akan terjadinya kemacetan ekonomi secara keseluruhan.

Tujuan pemerintah itu baik, untuk memutus mata rantai penyebaran Virus, karena virus Covid-19 bisa berpindah ke orang lain dengan sentuhan.

Memang kita semua harus melawan penyebaran Covid-19 ini bisa juga dengan cara kesadaran sendiri dan mandiri, mengikuti petunjuk-petunjuk para pakar dan ahli, seperti pesan Bapak Gubernur jawa Tengah Bp.Ganjar Pranowo sesuai yang tersebar di Medsos, tentang kita supaya tinggal di rumah,berolah raga, dll.

Ada juga yang berusaha menghindari serangan Covid-19 denagn cara berjemur di bawah sinar matahari pada sekitar pukul 9-10, apa pondasinya melakukan ini ? mari kita coba urai.

Menurut para ahli bahwa Virus Covid -19 ini bisa mati pada suhu di atas 26 C, dan memiliki masa inkubasi selama 7-14 hari, dari informasi tersebut kita bisa menykapai, dan dari hasil penelitian suhu ideal bagi virus untuk berkembang biat ada dikisaran suhu 20 C, ini memungkinkan perkembangan sangat cepat di negara-negara yang memiliki suhu rendah dikisaran suhu tersebut,, atau bagi orang-orang yang senang diruang dingin seperti justru juga bisa menyebabkan perkembangan cepat bagi virus.

Apabila sesuai pendapat para ahli bahwa Virus Covid -19 bisa mati di atas suhu 26 tetntunya kita yang di Indonesia bisa melakukan pemutusan perkembangan Virus Covid -19 dengan berjemur di bawah sinar matahari karena apa ? Matahari memancarkan suhu cukup tinggi, dan memancarkan sinar Ultraviolet, yang mana bakteri atau virus bisa mati oleh Sinar UV  atau ultra violet, disamping itu Di Udara mengandung Ozon ( O3 ) yang mana O3 juga mampu membunuh bakteri, telah terbukti pada aplikasi teknologi pengolahan limbah menggunakan Ozon , dimana Ozon ditembakan pada limbah, dan Ozon dibuat dengan cara O2 diberi aliran listrik tegangan tinggi, bisa jadi adanya kilat di alam yang mana itu merupakan Listrik tegangan tinggi adalah scenareo Tuhan untuk membentuk Ozon dari Oksigen yang ada di Udara

Ini video berolah raga sambil berjemur sesui arahan pak Gubernur klik :  
 
CEGAH COVID 19

Mari kita lawan Covid -19 dengan berjemur.

Maret 30, 2020

KIMIA : HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN HAL-HAL YANG HARUS DIWASPADAI

Hand Sanitizer jadi ngetrend dan menjadi barang paling dicari saat ini gara-gara merebaknya wabah Convid 19, karena dipercaya dan menurut anjuran para ahli dan pemerintah, kita harus mebersihkan tangan menggunkan bahan tersebut setiap saat agar bisa mencegah menularnya virus ke badan kita maupun orang lain.

Selain Hand Sanitizer upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 adalah penyemprotan Disinfektan, sehingga bahan untuk pembuatan barang ini banyak diburu ,dan susah di pasaran dan menyebabkan harganya melambung, seiring dengan masker.

Nah apa sebenarnya bahan untuk pembuatan Hand Sanitizer dan Disinfektan ?

OK.. kita kembali ke kata dasar dari ke 2 istilah tersebut , yaitu Hand Sanitizer dan Disinfektan,
Sanitizer berasal dari kata Sanitasi, yang mana itu bisa berarti sesuatau hal yang bisa untuk menjaga kesehatan lingkungan secara umum, namum istilah ini biasanya berhubungan dengan Rumah Sakit .

Kedua bahan tersebut apabila ditinjau bahan dasar pembuatanya adalah memang memiliki daya bunuh microoragisme yang kuat bahkan bisa tergolong sangat Toxid, adapun rincianya sebagai berikut :
 1. Bahan pembuat Hand Sanitizer 
     - Alkohol atau Ethanol ( C2H5OH ) dengan knsentrasi  70 % ke atas
     - Perhydrol, atau Hydrogen Peroxide H2O2
     - Glycerin atau Clycerol

menengok dari bahan kita semua sudah tau bahwa Alkohol atau Ethanol sangat umum digunakan untuk proses sterilisasi.
Hal yang harus diperhatikan saat penggunaan Alkohol jangan sampai mengenai mata, karena akan menyebabkan iritasi atau malah bisa kebutaan, dan tidak boleh dekat dengan api karena memiliki sifat Flammable atau mudah terbakar, sehingga bagi perokok harap hati-hati saat menggunakan Hand sanitizer jangan menyalakan korek api.

Perhidrol, adalah bahan kimia yang memiliki daya bunuh bakteri atau virus sangat kuat bahkan ini termasuk oksidator kuat, sangat korosif terhadap kulit, bahkan bisa menghilangkan pigmen rambut yang tadinya berwaran hitam apabila diolehkan ke rambt maka rambut akan berubah menjadi coklat, maka sebenarnya bahan ini termasuk bahan berbahaya atau beracun.

Glicerin, kalau bahan kimia ini tidak berbahaya, dan memiliki fungsi sebagai pelembut kulit, namun apabila mengenai mata maka bisa menyebabkan iritasi.

2. Bahan pembuat Disinfektan
    Bahan utama adalah yang mengandung Klorin biasa digunakan adalah Kaporit atau Calsium Hipochloride  berupa powder  dengan rumus kimia Ca( ClO)2, yang bentuk cair adalah Sodium Hipochloride dengan rumus kimia NaOCl.
Chlorine yang terkandung memang sangat efektif untuk membunuh bakteri maupun virus juga bisa mematikan lumut, namun perlu diperhatikan bahwa Chlorine berbahaya, misal Kaporit bila dimasukan ke dalam air maka akan pecah menghasilkan oksigen dan gas Chlorin, gas ini yang mempunyai daya bunuh bakteri namun bahayanya apabila terhirup terlalu banyak akan menjadikan sesak nafas , apabila mengenai mata maka akan terjadi iritasi, apabila tertelan akan mengganggu pencernaan, apabila bereaksi dengan urine yang mengandung amonia maka akan terbentuk Chloramine yang juga sangat beracun, ini pernah saya buktikan dengan mencoba Ikan lele saya masukan ke dalam air limbah rumah sakit dan saya tambahkan 2 ppm kaporit, dalam waktu 5 menit lele tersebut mati, kulit mengelupas.
Ada bahan lain untuk disinfektan yaitu Phenol dengan rumus kimia C6H5OH, ini biasa dicampurkan pada bahan pembersih Lantai, dinding keramik kamar mandi, baunya sangat menyengat, bahan ini dalam keadaan murni apabila terkena kulit akan menjadikan luka bakar.

Tonton juga video Youtbe saya tentang arahan pak Gubernur Jateng ,klik ini : Video arahan pak Gubernur



Yang beradar di masyarakat sekarang atas petunjuk para ahli untuk membuat Disinfekatan mandiri guan penyemprotan ke jalan-jalan, rumah-rumah yanitu menggunakan campuran antara bahan pembersih lantai, sabun cuci piring dengan perbandingan tertentu.

hal perlu diperhatikan , mungkin juga sudah ada peringatan dari WHO, bahwa dari bahan-bahan untuk proses sanitasi maupun disinfektasi ada beberapa bahan yang sangat beracun berbahaya, bahkan bbersifat karsinogen apabila diginakan secara berlebiham, tentunya kita tidak menghendaki akan terjadinya kerusakan lingkungan berlanjut.

Maret 27, 2020

CARA ANALISA COD ( CHEMICAL OXYGEN DEMAND ) DENGAN PRAKTIS

Saya yaqin semua yang berkecimpung di dunia Laboratorium kimia baik itu Sekolah menengah kejuruan, Universitas maupun Industri besar maupun kecil mengetahui atau memahami apa itu yang maksud penecmaran air limbah dengan parameter C.O.D merupakan hal utama yang harus dilakkukan pengujian.

Okey, kita review, COD adalah Chemical Oxygen Demand yang mana itu merupakan oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidai polutan dalam limbah,dan biasanya satuan yang digunakan adalah ppm ( part per million )atau seper satu juta dalam 1 liter larutan,  kita semua tahu bahwa Oksigen memiliki sifat oksidator.

Apakah saat ini anda melakukan pengujian COD masih dengan cara konvensional( titimetri ) ? yaitu dengan cara mengoksidasi sampel menggunakan K2Cr2O7 sebagai oksidator kemudian menambahkan H2SO 4 sebagai katalisator dan Ag2SO4 sebagai penindas, dengan sistem di panasi di bawah Ruflux selama 2 jam , kemudian baru didinginkan 30 menit setelah dingin baru dititrasi menggunakan garam ferro bantuan indikator feroin, proses seperti  ini mungkin membutuhkan waktu sekitar 3-3.5 jam itupun apabila semua larutan sudah tersedia,dan cara konvensional Titrimetri ini masih juga dipengaruhi oleh Human error, di samping itu penggunaan bahan kimia dengan jumlah yang cukup banyak bisa di bandingkan dengan sistem Photometri, belum lagi H2SO4 merupakan precursor yang penggunaanya di awasi dan dibatasi oleh regulasi dari BNN.


Seiring dengan kemajuan teknologi yang selau diperlukan segala sesuatuanya serba cepat dan akurat, maka pengujian COD sekarang menggunakan Instrumen Photometer atau spectrophotometer baik single beam maupun double beam, maka sistem ini adalah metode Photometri,cara ini sangat praktis ,cepat dan lebih akurat.

Adapun prinsip analisa COD menggunakan metode ini sangat simpel , yaitu sampel diambil 2 ml dimasukan ke dalam vial reagen yang sudah berisi K2C2O7, H2SO4 dan Ag2SO4 dengan jumlah hanya sekitar 10 ml, hasil dari pabrikan. jadi penggunaan bahan kimia jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan metode Titrimetri, disamping itu juga tidak memerlukan Titrator, dan bahan kimia Titran garam Ferro dan indikator feroin.
Untuk metode photometric langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.Siapkan reagen kit dalam tabung reaksi ( vial )  yang berisi Ag2SO4 + KeCr2O7 + H2SO4 
2.Tambahkan 2 ml sampel ke dalam vial ( tabung reaksi ) dipanaskan pada suhu 140 C, selama 2 jam dalam Thermoreaktor, setelah 2 jam dikeluarkan dinginkan selam 15 menit, 
3. Masuk ke menu pengujian COD pada Photometer.
4. Seting autozero dengan blanko yang tersedia.
5. Setelah zero, ambil blanko tersebut, kemudian masukan vial yang berisi sampel tekan menu Read/Run tunggu sampai hasil didapatkan langsung menunjukan nilai COD dalam unit ppm, namun apabila ternyata nilai Over perlu dilakukan pengenceran.
 
Baca artikel ini ( Klik ) : PENGUJIAN BOD BEBAS Mercury
 
Baca juga tentang pH ( klik ) : Definisi pH dan pH meter 
 
Baca juga artikel ini : CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM
Ingin lebih jelas alat ini silahkan hubungi kami
Sunarta
WA : 082137320434
email: sun_elarta@yahoo.com



Maret 23, 2020

MESIN PENGOLAH LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN KLINIK

MESIN PENGOLAH LIMBAH CAIR

Artikel terdahulu sudah kami sampaikan bagaimana mengolah limbah cair secara umum, dan pengolahan limbah padat, dalam artikel ini akan kami beri contoh mesin pengolah limbah cair Rumah sakit, Puskesmas, dan Klinik khusus menggunakan Teknologi Oksidasi bertingkat, dan mesin rancangan kami sendiri.

Mungkin saaat ini kebanyakan Rumah sakit cara mengolah limbah cair masih menggunakan sistem konvensionalyang memerlukan area lahan sangat luas karena harus membikin bak-bak dengan ukuran tertentu untuk menampung limbah, mulai daripembuatan bak equalizer, bak sedimentasi, bak aerasi, baka lumpur aktif, bak koagulasi dan lain, tentunay ini memakan ruang dan biaya sangat tinggi.


Yang perlu diperhatikan pula adalah di Rumah sakit itu bertemunya atau berkumpulnya beberpa jneis kuman penyakit dan apabila salah dalam penanganya justru akan sangat berbahaya bagi manusia yang terlibat didalamnya, ataupun lingkunag sekitar rumah sakit atau puskesmas atau klinik.


Belum lagi penggunaan bahan disinfektan seperti Hypocloride atau Clorine untuk membunuh bakteri atau kuman yang dimasukan ke dalam pengolahan limbah, apabila terakumulasi dan di buang ke lingkungan justru akan merusak lingkungan karena apa ? Chlorine memang efektif membunuh bakteri atau kuman namun apabila terakumulasi atau dosis berlebih akan membunuh tanaman, ikan yang ada di sungai dll, karena Chlorine yang bereaksi dengan amonia ( mayoritas kandungan limbah RS ) akan membentuk Kloramin yang justrusangat berbahaya, saya sendiri pernah melakukan percobaan Limbah RS saya kasih 2 ppm Klorin dan ternyata mempu mematikan ikan lele dalam waktu hanya 5 menit.


Maka dari itu kalau di Eropa penggunaan Chlorinesudah dilarang, untuk itu telang dikembangkan dengan sistem Toknologi oksidasi bertingkat dengan menggunakan memurinian leimbah menggunakan O3, adapaun seperti dalam foto ini adalah mesin pengolah limbah dengan teknologi tersebut hasil dari rancangan saya :


Kelebihan mesin ini adalah, :
1. Tidak memerlukan tempat yang luas.
2. Sumber O3 mudah di dapat dari udara
3. Sangat efektif membunuh bakteri/kuman dan pencemar lain.
4.Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
5. O3 sisa bisa berubah menjadi O2 ( Oksigen)

Berikut spesifikasinya : 

Kelemahanya :
1. Untuk mendapatkan mesin pembangkit O3 dengan kapasitas besar
2. Memerlukan tenaga Electric yang mumpuni.

Penjelasan lebih detail bisa ditengok ulang di artikel kami sebelumnya tentang Cara menangani limbah pada Web site ini, dan apabila ada yang memerlukan informasi lebih detail atau ingin membuat alat seperti ini bisa hubungi kami :


Sunarta

WA 082137320434
email : sun_elarta@yahoo.com

Maret 22, 2020

AYO.. LAWAN..CORONA atau COVID 19

Bencana wabah atau pandemi Global akibat virus Covid-19 sepertinya sangat berdampak secara significan terhadap kehidupan ekonomi dunia.

Upaya pencegahan menularnya virus tersebut berbagai macam jalan telah ditempuh oleh Lembaga pemerintahan di beberapa negara belahan Dunia, bahkan di Arab saudi sumbernya Agam Islam pun juga merasakan dampak tersebut

Bahkan di Suatau media menunjukan perubahan penampakan Bumi yang diambil oleh satelit NASA, yang mana bumi seperti telah mati.

Meski secara ekonomi menjadi beban yang sepertinya sangat berat secara umum karena aktifitas seperti Mall-mal yang biasanya sangat ramai dikunjungi orang untuk berbelanja, memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sekedar jalan-jalan baik keluarga atau anak-anak muda menjadi sepi, nyenyet, pasar-pasar tradisional juga menjadi sepi sehingga para pedagang juga mengeluh.

Efek wabah ini sebenarnya juga berdmapak positif bagi pedagang atau produsen Masker, dan muncul ide-ide baru pembuat masker untuk melakukan inovasi masker dantara masker kain yang bisa dicuci ulang dan di modifikasi berlapis yang tengahnya bisa diisi kertas tisu bisa refil, dengan maksud dan tujuan untuk menyaring Virus agar tidak bisa masuk, kemudian para pedagang Hand Sanitazer atau hand sterilizer, kebanjiran order.

Dari sisi agama ada dampak positif maupun dampak negatif, dimana dampak positifnya adalah kemaksiatan berkurang seperti tempat hiburan malam, discotik sementara berhenti karena merka juga merasa ketakutan akan tertular Virus yang mematikan ini, namun dampak negatifenya adalah Masjid-masjid jadi sepi jama'ah untuk solat berjama'ah karena ada kebijakan pemerintah agar menjauhi kerumunan, bahkan ada yang berfatwa utnuk tidak melaksanakan solat Jum'at di Masjid, dan kalaupun toh ada dalam pelaksanaan solat berjama'ah harus berjarak 1 meter dari orang satu ke yang lainya, padahal dalam dalilnya kalau solat itu harus rapat dalam Shof karena apabila ad jarak maka Syetanlah yang akan menyelai sehingga akan menggoda manusia menjadi tidak khusuk dalam mengerjakan solat, namun kebijakan itu bersifat sementara dan Dhoruroh untuk mengantisipasi.

Hal yang sangat disayangkan dalam keadaan seperti ini ada saja oknum yang memanfaatkan situasi, ada yang menebarkan berita Hoax, membuat orang lain serba ketakutan, lebih-lebih setiap berita atau informasi di Medsos ditelan mentah-mentah seolah-olah sebuah kebenaran.

Ternyata kasus ini juga berdampat rating penggunaan internet, dengan data dari situs saya www.bag-bagiilmusunarta.com ratingnya menurun drastis, dimungkinkan karena orang-orang mebuka situs saya menggunakan fasilitas kantor atau kampus atau sekolah-sekolah, sementara semua beraktifitas di rumah , jadi tidak ada waktu untuk menggunakan jaringan kantor.

Menurut berita di Media masa yang bisa dipercaya, padahal di Wuhan yang mana tempat munculnya Virus yang mengakibatkan kematian mendadak saat sudah tidak ditemukan lagi gejala terjangkitnya virus tersebut, namun di negara-negara lain masih bermunculan korban, tak ubahnya di Indonesia, ini yang menjadikan spekulasi-spekulasi, dan melakukan pencegahan-pencegahan diantaranya , pemerintah membuat aturan aturan agar tidak bepergian bahan ada sebuah wilayah yang pemimpinya menerapkan Lockdown lokal, tak ketinggalan ada beberpa masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi berinisiatif untuk swadaya melakukan penyemprotan Disinfektan ke kampung-kampung.

Tonton juga Video arahan pak Gubernur Jateng ini : Melaksanakan arahan pak Gubernur

Tentunya kita semua berharap agar badai ini cepat berlalu, kita sebagai orang beriman percaya bahwa Alloh akan menolong, karena semua makhluk hidup ini ciptaanNya.

Maret 15, 2020

KETUA RT 06 MENJADI RELAWAN PENCEGAHAN VIRUS CORONA, MELAKUKAN PENYEMPROTAN KE RT-RT SEKITARNYA


Virus Corona yang merebak dan bahkan sudah menjadi Pendemi Global, sepertinya memang sangat ganas, walaupun kalau dilihat dari tingkat kematian di Indoenesia sebenarnya jumlahnya lebih banyak yang terserang DBD , cuman karena proses penyebaran virusnya ini yang sulit terdetiksi dan cepat serta mudah menular ,hingga ke beberapa negara, sehingga menjadikan masalah secara Global.

Adanya pandemi virus Corona ( COVID -19 ), secara tidak langsung telah mempengaruhi ekonomi dunia, aktivitas ekonomi seolah-olah berhenti sejenak, kegiatan pertandingan Olah Raga sepeerti sepak bola sampai berhenti dan mengalami pendunaan samapai batas waktu yang belum ditentukan, pasar-pasar jadi sepi, Mall-mall dan tempat keramaian-keramaian lain menjadi sepi.

Akibat fenomena ini semua merasa prihatin, baik masyarakat maupun pemerintah, dan karena rasa empati yang tinggi dari para ahli dan masyarakat, maka banyak sekali saran-saran yang muncul serta tindakan konkrit dari pemerintah  untuk memutus rantai peekembangan virus agar tidak meluas.

Ini ada bebarapa cara atau langkah pencegahan dan penangana visrus yang tersebar di media sosial, seperti Whathsapp, Facebook dll diantaranya :

1.Ada yang menyarankan meminum jahe, kunyit, kencur  dan temu lawak dengan cara diseduh air panas, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar mampu melawan virus dan menurut teori virus memiliki masa incukbasi 7 hari dan minuman ini menghangatkan badan, sehingga virus akan mati pada suhu tersebut.

2. Ada yang menyarankan sejenis minuman WEDANG UWOH, yaitu sebuah minuman tradisional yang terdiri dari rempah-rempah kering seperti Secang, kayu manis, jahe dll, dinamakan Uwo karena di Jawa ada sampah daun kering yang berserakan disebut Uwoh, memang rempah-rempah yang terkandung menurut penelitian para ahli mengandung bahan-bahan yang bisa meningkatka daya tahan tubuh dan stamina.

3. Ada yang menyarankan minum air putih hangat setiap 15 menit, dengan tujuan untuk mendorong menggelontor virus yang ada di tenggorokan masuk ke dalam pencernaan, karena menurut teori virus ini menyerang saluran pernafasan.

4. Ada yang menyarankan agar selalu memakai masker untuk menangkal Virus masuk langsung ke pernafasan.

5. Ada yang menyarankan agar budaya bersalaman dan cipika-cipiki ditinggalkan dan di ganti dengan Isarat yang tidak bersentuhan langsung kepada orang lain.

6. Bahkan ada sebagian masyarakat hindu di India , menurut berita di Telvisi , beramai-ramai meminum air kecing sapi dengan tujuan bisa mencegah Virus Corona ( Wa llohu 'alam. ) 

7. Inisisatf warga masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di gang-gang kampung rumah-rumah warag seperti yang di lakukan ketua RT 6 RW 10 , kelurahan Kadipiro, Banjarsari , Solo Bp.Setyo seperti pada gambar berikut: 
Seluruh warga merasa berterima kasih, semoga amal kebaikanya mendapat pahala dari Alloh SWT.

Adapun tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintahanan adalah :

1. Mengisolasi dan mengkarantina orang yang suspect terjangkit virus tersebut.

2. Meliburkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti upacara -upacara, anak-anak sekolah, pertandingan Olah Raga yang melibatkan orang banyak dan membaur, selama 14 hari.

3. Menutup sementara obyek-obyek wisata seperti kebun binatang, hiburan malam, restoran diskotik dan lain-lain

4. Ada pemerintah suatu negara yang melakukan Lock down, warganya tidak boleh keluar rumah, dengan maksud agar tidak terjadi kontak fisik antara manusia yang disuspect kena virus.
 Tonton juga Video cara bikin minuman mencegah Virus klik : membuat minuman mencegah masuknya virus
Ada hal yang positif juga dengan kejadian ini, yang mana dahulu orang tidak berfikir tentang minuman yang menyehatkan, halal segra beramai-rami beralih dan memburu bahan-bahan minuman rempah seperti Jahe, Kencur, Temu lawak dll yang kalau orang jawa mengistilahkan empon-empon.
Tonton juga cara mencegah penuaran virus pada video ini klik : CARA SEDERHANA MENCEGAH VIRUS MENULAR Semua ikhtiar tersebut dengan harapan akan menghentikan penyebaran virus COVID -19, tentunya kita semua berharap dan berdoa, agar musibah ini segera berlalu, sehingga kegiatan manusia berjalan normal kembali, dan kita tidak boleh melewatkan harus selalu ingat dan mendekatkan diri kepada Alloh.

Tonton juga Video : MENGIKUTI INSTRUKSI PAK GANJAR PRANOWO

Alloh maha berkehendak atas semua makhlukNya.



POLYESTER

INFO LOWONGAN DI PT.BAKRIE CONTRUCTION DAN PT.SAHABAT UTAMA TRACO

Miftakhul Adnan Auliyanto Miftakhul Adnan Auliyanto • 1st • 1s...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG