2 tim
tesingkir sudah, dari hasil pertandingan tadi malam tim Raksasa dari Jerman Bayern Munchen harus terhenti meneruskan
perjalanya menuju tangga juara Liga Champion Eropa 2021 setelah tadi malam
dinyatakan tersingkir meski menag 1-0 melawan Paris Saint Germain, di kandang
PSG, dan disiarkan secara langsung oleh stasion televise swasta SCTV
Meski PSG
sebagi tuan rumah, namun dipaksa harus bermain bertahan total, karena Bayern
Muchen dari menit awal babak pertama terus menekan dan mengurung PSG, demi
mengejar ketinggalan agregat 2-3, tidak ada kata lain bagi Munchen untuk tidak
menyerang PSG., menit demi menit tekanan terus dilakukan namun justru pada
menit ke 8.55, serangan balik dari PSG mengancam gawang neuer dimana saat
mbappe mampu menusuk jantung pertahana Munchen pada sector kanan, setelah
mengelabuhi 2 pemain, Mbappe mampu menyodorkan umpan terukur kepada Neymar yang
sudah berada di kotak pinalti, untung saja tendanganya masih membentur pemain
belakang Munchen.
Gempuran
Munchen ke daerah pertahanan PSG terus berlangsung bahkan pada menit ke 25 Sane
dengan nomor punggung 10 nyaris merobek jala Navas, saying tembakan dari luar
kotak pinalti masih melebar tipis di kanan gawang Navas, berlanjut selang 1
menit tepatnya pada menit ke 26.10 , Kimic mendapat ruang tembak yang leluasa
di depan kotak pinalti, namun lagi-lagi tembakanya masih sedikit melenceng
disisi kanan gawang PSG.
Neymar dan
kawan-kawan tidak tinggal diam, meski dalam tekanan, pada menit ke 27, scenario
mirip kejadian pada menit ke 8.55, sebuah tusukan Mbappe di sisi kanan jantung
pertahanan Munchen , Mbappe masuk ke kotak pinalti dan meberikan asis ke
Neymar, namun kesigapan Neuer mampu memblok tendangan Neymar, tidak berhenti
disitu, pada menit ke 33.25 Neymar menari-nari dengan skill individunya mampu
memperdaya para pemain bertahan Bayern, sempat melakuakn tembakan ke tiang
dekat , dan Neuer masih mampu memblok.
Neymar memang
seperti momok bagi tim-tim lawan, meski sering dilanggar ditempel sangat ketat,
namun selalu saja membuat para pemain belakang lawan panik, padahal pada laga
kali ini Pelatih Munchen sudah merubah strategi, tidak hanya berfokus ke Neymar
saja.bahakan Mbappe yang pada pertandingan sebelumnya tidak begitu dijaga
ketat, kali ini paling tidak 2 orang menghadang pergerakanya, namun masih saja
bisa mengancam pertahana Munchen.
Bayern
Munchen tidak mengendorkan serangan meski beberapa kali serangan balik PSG
sangat efektif dan mebahayakan, bahkan lagi-lagi Neymar pada menit ke 38.48
melakukan tendangan melengkung dari luar kotak pinalti ,Neuer hanya terpaku dan
sudah tidak bisa menjangkau, namun sayangnya bola masih mebentur tiang gawang
atas.
Usaha keras
Bayern Munchen baru berbuah hasil pada menit 39.35, saat coman melakukan
melalui sayap kiri, mecoba melakukan percobaan ke arah gawang, bola dihalau
menggunakan kakai Navas, sayangnya bola justru melintir dan melambung ke atas,
sehingga Moting yang sudah berdiri di depan gawang langsung meloncat melakukan
sundulan, karena posisi navas sudah jatuh maka bola dengan mulus merobek gawang
Navas dan berubahlah kedudukan menjadi 0-1 untuk kemenangan Mnchen untuk
sementara agregat jadi sama kuat 3-3.
Sebuah
spekulasi jarak jauh tendangan David Alaba pada menit 43.47 mengancam gawang PSG, akan tetapi Navas masih mampu
untuk meblokirnya sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Pada menit
akhir babak pertama Sane nyaris mencetak gol, sayangnya tembakanya masih sangat
lemah sehingga tidak menyulitkan bagi Navas untuk memeluk bola, dansampai babak
pertama berakhir kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan Bayern Munchen.
Memang
Bayern Munchen pada babak pertama ini mengusai jalanya pertandingan dengan
perbandinga disekitar 73 : 27 % namun rapinya pertahanan PSG, sehingga mebuat
para pemain Bayern untuk menambah gol.
Memasuki
Babak ke 2, meski Munchen terus menkan, neymar dan kawan-kawan mencoba kelauar
dari tekanan, bahkan pada menit ke 52. 45, Di maria masuk kek kotak pinalti
sisi kiri Munchen, saat tinggal berhadapan dengan Neuer, bala di sodorkan ke
depan gawang sangat matang sayangnya Neymar sedikit terlambatuntuk mencocor
bola pada gawang yang sudah melompong, dan bola jatuh ke kaki Boateng, kemudian
dibuang ke luar lapangan sehingga tercipta sepak pojok.
Sebenarnya
pada menit ke 61.30Bayern bisa saja menggandakan keunggulan untuk menghantar ke
semi final, apabila bola umpan terobosan terukur dari Sane ke depan gawang bisa
dioptimalkan oleh Muller, namun Karena adanya gangguan pamain belakang PSG,
tendangan Muller tidak sempurna, dan mampu di blok oleh Navas.
Pada menit
ke 77.50 Mbappe berhasil mencetak gol, namun dianulir wasit karena saat
menerima umpan sudah dalam posisi offside, Munchen merespon melalui Sane pada
menit 82, namun sayangnya tembakanya ke tiang jauh , masih melebar disisi kanan
gawang, kesempatan terkhir Bayern didapat Coman pada menit 90, tapi sayanganya
saat menerima umpan lambung justru sundulanya tidak terarah.
Sampai babak
ke 2 berakhir , kedudukan tidak berubah 0-1 untuk kemenangan Bayern namun
karenn kalah jumlah gol tandang PSG, maka Bayern harus gagal, dan Neymar dan kawan-kawan merasa lega
telah mampu melakukan balas dendam pada partai puncak tahun lalu, dan sebagai
bintang lapangan tadi malam sangat pantas apabila di sematkan ke Neymar.
Selanjutnya
PSG akan bertemu pemenang antara Manchester City lawan Dortmund di laga semi
final.
Semantara
di pertandingan lain bersamaan dengan
pertandaing Munchen VS PSG, Chelsea menjamu Porto, bagi Chelsea tinggal butuh
main imbang ataupu kalau kalah hanya 0-1 karena sudah mengantongi 2 gol
tandang.
Kami pantau
dari Streaming pertnadingan antara Chelsea dengan Porto sangat monoton, bola
hanya berkutat di tengah, nyaris tidak ada sereangan berbahaya bagi ke dua tim
meskipun Porto berusaha keras untuk mengejar ketinggalan, namun semua tidak
berhasil, baru setelah masa injuri time babak ke 2 berakhir Porto mampu
mencetak gol melalui Mesdi Taremi, dengan kedudukan 0-1 untuk Porto maka
Chelsea menang agregat 2-1 dan berhak melaju ke semi final dan akan menghadapi
pemenang antara Liverpool melawan Real Madrid .
Chandra.lukmana@belfoods.com
Rahardian.aditya@sreeyasewu.com