Mei 13, 2021

TEKNOLOGI INOVASI : CARA REKAYASA AYAM KAMPUNG MENJADI PETELUR.BISA MENGHASILKAN JUTAAN RUPIAH.

CARA MEMBUAT AYAM KAMPUNG MENJADI PETELOR, TANPA MENGERAMI  

Bicara ayam, kita akan terbayang olahan dagingya  ayam goreng, ayam bakar, ayam keprek, soto ayam, ayam panggang, opor ayam dan lain-lainatau malah kita ingat jenis-jenia ayam, ayam potong, ayam sayur, ayam petelor, ayam buras, ayam ketawa, ayam pelung, ayam kalkun, ayam hutan, ayam kampus dan sebagainya, namun dalam artikel ini akan kami sampaikan ayam Kampong yang bisa direkayasa menjadi seperti ayam petelor ,sehingga bisa bertelor terus menerus tanpa harus mengerami 

Selama ini ayam kampung secara umum telurnya sangat sedikit dan mengalami system periodik di mana dalam satu periode bertelur hanya 10-14 butir, kemudian setelah itu akan memasuki masa pengeraman dimana dibutuhkan waktu 21 hari , masa mengasuh ana-anaknya sekitar 2 bulan setelah penetasan, sehingga hal seperti ini kurang produktif padahal telur ayam kampung diketahui memiliki nilai gizi lebih tinggi di banding ayam ras ( Petelur ), diantaranya kandungan Karbohidrat, Protein maupun vitamin E nya, ini karena didukung faktor makanan, ayam kampung makananya dari alami, sedangkan untuk ayam petelur makanya dari konsentrat dan di atur, lebih lagi ayam kampung hidup bebas sehingga asupan oksigenya lebih banyak.


 

Kami punya metode bagaimana  ayam kampong agar bisa menghasilkan telor secara kontinyu sehingga sangat produktif dan bahkan ini berpotensi untuk menghasilkan uang jutaan rupiah per bulanya, metode ini bisa dikembangkan oleh para petani di kampung.

Kita ketahui telur ayam kampung masih banyak dicari, meski harganya lebih mahal dari pada telur ayam ras, karena tidak sedkit kaum lelaki percaya bahwa dengan mengonsumsi telur ( kuning telur ) ayam kampong bisa menambah stamina pria , teruma apabila di rebus setengah matang atau dicampur ramuan-ramuan seperti ginseng, madu dan jahe dan susu, maka dengan potensi seperti in perlu diadakan penanganan serius agar produksi telur ayam kampung mencukupi kebutuhan.

Dengan metode rekayasa seperti saya lakukan berikut di bawah, yaitu dengan mengubah ayam kampung bertelur terus menerus maka gizi masyarakat akan meningkat,.

Berikut adalah metodenya :

1.       Ayam betina yang sudah memasuki masa bertelur harus ada pasangan pejantan atau Jago

2.       Seteleah pembuahan maka ayam akan bertelur, siapkan sarang

3.       Ayam kampung akan bertelur setiap hari 1 butir

4.       Seteleh hari ke 10 dengan artian sudah bertelur 10 butir, ayama di mandikan dengan air biasa, sampai seluruh tubuh basah kuyup, dengan tujtuan untuk menurunkan suhu badan, karena pada akhir masa bertelur ayam akan menaikan suhu dengan cara mengurangi asupan makanan.

5.       Gosok-gosok menggunakan kedua telapak tangan pada bagian pinggang ayam ( akan kami buatkan video yoyu tube prkateknya ) ini bertujuan untuk merangsang birahi ayam agar mau dikawin sama pejantan, karena setelah berteleur 10 mendekati masa pengeraman ayam betina tidak punya gairah untuk di kawin dan pejantan juga tau diri , namun setelah betina dimandikan pejantan mulai bergairah lagi.

6.       Biarkan betina dan pejantan hidup liar di kebun, agar mendapat asupan makanan dari alam.

7.       Dengan cara ini ayam akan bertelur terus namun setiap periode yaitu dengan kelipatan 10 telur harus dilakukan seperti pada poin 4 dan 5.

Simak Video You tube saya ini untuk prakteknya :

 VIDEO PRAKTEK REKAYASA AYAM KAMPONG 

Apabila kita memiliki ayam  betina 100 ekor maka kita bisa memproduksi telur 100 butir per hari diasumsi harga telur Rp 3000/ butir maka dalam satu bulan kita bisa menghasilkan Rp.9.000.000 , jadi ini sangat potensial untuk menambah pendapatan para petani. 

Tonton juga Video ayam ketawa ini : AYAM KETAWA SANGAT LAMA

 Selamat mencoba semoga sukses

A

Mei 06, 2021

HASIL AKHIR SEMI FINAL LIGA CHAMPION LEG 2 : 2 gol Chelsea pelengkap penderitaan klub-klub Spanyol

Semi Final Liga Champion Leg 2 sudah berakhir dengan ditandainya kekalahan Real Madrid atas tuan rumah Chelsea.

Pertemuan leg ke 2 antara Chelsea sebagai tuan rumah menjamu real Madrid sangat di nanti-nantikan, karena kedudukan 1-1 saat leg 1, kemungkinan masih terbuka bagi ke dua tim, namun Chelsea lebih diuntungkan karena memiliki selisih gol tandang.

Pertandingan Leg ke 2 disiarkan langsung oleh SCTV pada pukul 02.00 dinihari , Kamis tanggal  06 Mei 2021.

Jalanya pertandingan diawal babak pertama bisa dibilang lambat, mungkin karena kehati-hatian tidak mau kecolongan gol, namuan 10 menit pertama Real Madrid mencoba menekan Chelsea, terbukti pada menit 10.07 sebuah spekulasi tendangan dari luar kotak pinalti cukup mengancam gawang Chelsea, namun karena tendangan masih lemah maka sangat mudah bagi Mendy untuk menangkap bola, dengan kejadian itu Chelsea mencoba merespon melakukan serangan balik, pada menit 11.51 Antonio Rudiger dari luar kotak pinalti, mengancama gawang Real Madrid, untung saja Courtois sangat sigap sehingga mampu mengeblok bola tersebut.

Pada pertandingan kali ini di kubu Real Madrid pemain belakang andalanya Sergio Ramos sudah bisa diturunkan dari babak awal, yang sebelumnya absen karena sakit.

Real Madrid terus mencoba menekan, ada kesempatan pada menit 16.55 Luca Modric mencoba spekulasi tendangan dari luar kotak pinalti, lagi-lagi tendanganya sangat lemah sehingga sangat mudah ditangkap oleh Mendy.

Pada menit ke 17.30 melalaui serangan balik, Werner sebebanrnya bisa mencetak gol, saying dianulir wasit karena asisten wasit melihat posisi werner saat menerima umpan agak condong sehingga pada posisi offside, namun dari terjadinya gol ini meski dianulir, seolah menjadi tanda kalau perthanan Real Madrid mudah di tembus.

Pertandingan masih berjalan lamban, namun pada menit ke 25.34, Karim Benzema memiliki sebuah peluang , sayangnya tendanganya masih mampu ditepis oleh Mendy, kemudian Chelsea merepon melakukan serngan balik, hasilnya pada menit 27.14, saat Havert masuk ke kotak pinalti dan di hadang oleh dua pemain belakang Madrid bersamaan itu Courtois maju mencoba menutup ruang tembak, Havert dengan cerdik mencongkel bola ke atas, namun masih mebentur mstar gawang, untung saja Werner sigap di depan gawang dan tinggal menceploskan bola pantulan dengan menggunakan sundulan, maka berubahlah kedudukan menjadi 1-0 untuk Chelsea.

Dengan ketinggala agregat 1-2 Madrid mencoba mebangun serangan, pada menit 35.27 Benzema mengancam gawang Chelsea dengan sundulan kerasnya, namun kesigapan Mendy patut diacungi jempol sehingga mampu membuang bola keluar.

Sebuah peluang bagi Chelsea terjadi pada menit ke 46.30 dimana sundulan Havert masih membentur mistar gawanga, rupanya di babak ke dua Chelsea benar-benar mendikte real Madrid, para pemain Chelsea paham betul kalau pertahanan Real Madrid kedodoran maka serangan terus dilakukan dengan gencar, banyak peluang tercipta seperti pada menit ke 59.12 Havertz tinggal berhadapan dengan Courtois tendangan mendatarnya masis membentur kaki Courtois,pada menit 65.35 Kante mendapat kesempatan mencetak gol namun tendanganya masih mampu di blok pemain belakang Madrid, baru pada menit ke 84.46 Chelsea menggandakan kedudukan setelah Mount mencetak gol umpan tarik Pulisisk dari sisi kiri gawang Madrid.

Kedudukan 2-0 menjadikan Chelsea unggul agregat 3-1 sehingga berhak lolos ke babak final melawan Manchester City di Istambul, Turki yang rencanaya akan diselanggarakan pada tanggal 30 Mei 2021 pukul 02.00.

Pada pertandingan tadi malam Konte berk=hak mendapatkan sebagai Man Of The Match karena mobilitasnya saat meutup serangan lawan dan membantu mengobrak-abtik area pertahanan lawan.

Dengan kekalhan dari Chelsea maka Real Madrid , melengkapi kegagalan klub-klub Spanyol yanga mana sebelumnya Barcelona dan Atlitico Madrid sudah tersingkir, sedangkan di kubu Chelsea Thomas Tuchel seolah mengirm pesan ke PSG bahwa sebuah kesalahan besar telah dilakukan Management PSG karena telah memecat dirinya.

Mei 05, 2021

SEPAK BOLA : HASIL SEMI FINAL LEG 2 LIGA CHAMPION : PARIS SAINT GERMAIN TERHEMPAS OLEH MANCHESTER CITY

PSG TERHEMPAS OLEH MANCHESTER CITY 

Putaran Leg 2 Semi final Liga Champion sudah menyelesaikan satu pertandingan di mana sang pembunuh raksasa Paris Saint Germain harus takhluk di Etihad Stadium, kandang Manchester City dengan skor 2-0 meski pertandingan sedikit terganggu karena hujan salju, permainan kedua tim menampilkan tempo yang cukup tinggi.

Rupanya Paris Saint Germain ingin mencuri angka untuk mengejar devisit ketinggal 1-2 saat leg 1, maka mulai menit pertama langsung menerapkan strategi menyerang dan mengurung pertahanan Manchester City, pada menit 5.26 Di Maria jatuh di dalam kotak pinalti, namun wasit tidak menganggap sebagi sebuah pelanggaran, sehingga pertandingan terus bergulir, terlalu asik menekan , justru sebuah petaka terjadi pada menit 10.25, serangan balik Manchester City diawalai dari long pas penjaga gawang Enderson Moraes dari kotak pinalti, bola melambung jauh di area kosong pertahanan PSG , dan mampu dikejar oleh Zinchenko, melakuakn dorongan ke sisi kanan PSG, dan melihat De Bruyne mendekati kotak pinalti Zinchenko memberikan umpan  silang, tanpa piker panjang De Bruyne, melakukan tembakan keras, namun mampu di blok pemain belakan PSG, dan justru bola halauan jatuh ke kaki Mahrez, dengan kecerdikan dan tendangan kaki kiri, Mahrez memperdaya Navas, sehingga terciptlah gol pembuka 1- 0 untuk Manchester City.

Kedudukan 1-0 merubah Agregate menjadi 3-1, para pemain PSG tersengat dan terus mencoba melakukan serangan melalui kombinasi Neymar dan Di Maria, hamir saja PSG menyakan kedudukan pada menit ke 16 sundulan Marquinho, sudah di luar jangkauan Enderson, namun bola masih membentur mistar gawang, lagi-lagi pada menit ke 18, Di Maria nyari mencetak gol saat gawang Manchester City kosong, dikarenakan Enderson mebuang bola namun lepas control dari pemain Manchester City, dan jatuh di kaki Di Maria, di saat Enderson belum sempat kembali ke Posisinya , bola ditendang Di Maria, untung saja masih melenceng sangat tipis disisi kiri gawang.

Usaha PSG tak pernah berhenti tuk mengejar ketinggalan,namun selalu gagal, , sebenarnya Herera mendapat peluang pada menit 35.22, memiliki ruang tembak yang cukup terbukadi depan kotak pinalti, sayang tembakanya masih melambung di atas gawang.

Pada tambahan waktu 3 menit, Mahrez nyaris menggandakan kedudukan saying tembakanya masih mampu di blok oleh Navas., sehingga sampai peluit berakhir tanda selesainya babak pertama kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Manchester City.

Memasuki babak ke dua gentian Manchester City mengambil inisiatif menyerang , namun PSG juga tidak tinggal diam, sehngga adu serangan di babak ke dua silih berganti dan permainan semakin cepat didukung oleh kondisi lapangan sudah  bersih dari salju, ada peluang bagi Manchester City pada menit ke 52,melalui Zichenko sayang tendanganya masih mampu di blok oleh Navas, PSG merespon pada menit ke 54 Neymar berhasil masuk ke dalam kotak pinalti Manchester City , melepasakan tembakan keras, tapi masih mampu di blok oleh Zichenko, sepertinya dengan absenya Mbappe, neymer bekerja sendiri, tidak punya tandem.

MAncester City berhasil menggandakan keunggulan pada menit 62.40 oleh Mahrez , dari sekema serangan balik yang sangat cepat, Zichenko berhasil memberi umpan mendatar terukur di depan gawang namun jauh dari jangkauan Navas, tanpa pengawalan Mahrez mampu menceploskan bola ke gawang sehingga berubahlah kedudukan menjadi 2-0 dan agregat 4-1 untuk Manchester City, dengan kedudkuan seperti itu rasanya beban sangat berat bagi Neymar dkk,

Di Maria melakukan tindakan konyol pada menit ke 6823, di mana saat mengambil bola di luar lapangan ada sedikit keributan dengan sang kapten Manchester City , dengan sengaja Di Maria mengijak kaki Fernandinho, sehingga wasit mengkartu merah Di Maria.

Denga berkurangnya jmlah pemain tentu saja Manchester City makin di atas angin, untuk mengimbangi ini PSG mencoba menggati  4 pemain dengantujuan ada tenaga baru yang fres, namun ternyata strategi ini tidak berhasil karena PEP Gardiola juga cerdik juga melakukan pergantian pemain smapai 3 orang.

PAda menit ke 73  Manchester City nyaris menambah pundi-pundi gol apabila tendangan Foden tidak membentur tiang gawang.

Sampai babak ke dua berakhir kedudukan tetap 2-0 dan agregat 4-1 untuk kemenangan Manchester City dan berhak maju ke partai final menghadapi pemenang antara Chelsea dan Madrid

Mei 02, 2021

SEPAK BOLA : OTAK-ATIK FINALIS LIGA CHAMPION 2021 : Chelsea ?, Real Madrid ? Manchester City atau Paris Saint Germain ?


Leg petama putaran semi final Liga Champion Eropa telah selesai dan menghasilkan :

Real Madrid VS Chelsea berbagi angka 1-1 sehingga agregat sama kuat

Paris Saint Germain VS Manchester City skor 1-2 dengan kemenangan Manchester City .

Selanjutnya leg ke dua pada hari Rabo pukul 02.00 dinihari tanggal 5 Mei 2021 Manchester City akan menjamu Paris Saint Germain, semenatrav pada hari KAmis pukul 02.00 dinihari tanggal 6 Mei 2021 Chelsea bertindak sebagai tuan rumah menjamu Real Madrid.

Nah sekarang siapa kiranya yang akan melaju ke babak FINAL ? mari kita coba otak-atik.

Manchester city akan lolos apabila tetap bisa mempertahankan keunggulan dengan cara bermain imbang 0-0, 1-1 dst, atau apabila kalah di kandang maksimum 1-0.

Paris Saint Germain bisa lolos apabila bisa mengalahkan Manchester City dengan skor minim selish 2 gol sperti 3-1, 4-2, 5-3 dst.

Chelsea akan lolos apabila bermain imbang 0-0 karena menang gol tandang, dan apabila menang jelas akan lolos.

Real Madrid akan lolos apabila bisa mengalahkan Chelsea , dan apa apabila main imbang harus minim memasukan 2 gol , misal 2-2 , 3-3, 4-4 dst ,karena akan menang agregtae gol tandang.

Dari skenario apabila Manchester City mengalajkan Paris Saint Germain dan Chelsea mengalahkan Real Madrid , maka di Final akan bertemu All England Final, jadi sama-sama klub dari inggris sehingga kemungkinan gregetnya kurang karena mereka sudah sering bertemu di Primier League dan piala FA, sedangkan Real Madrid bila kalah ,maka akan melengkapi penderitaan tim-tim spanyol dengan tersingkirnya Barcelona maupun Atletico Madrid, sedangkan PSG ang tersingkir akan melengkapi penderitaanya atas kegagalan final tahun sebelumnya.

Apabila PSG mampu mengalahkan Manchester City  kemudian Chelsea menyingkirkan Real Madrid maka akan bertemu antara PSG dan Chelsea selanjutnya Chelsea bisa meraih Juara maka ini merupakan ajang pembuktian Thomas Tuchel bahwa keasalahn besar Management PSG memecatnya.

Apabila Real Madrid mampu menyingkirkan Chelsea sedangkan Manchester City menyingkirkan PSG, maka ini akan seru karena akan bertemunya dua taktian handal di mana PEP Gardiola adalah ahli strategi demikian juag Zidane Zidan, sama-sama memliki keahlian dalam melatih.

Ayo…. Siapa pemenanganya ? kita dah ga sabra menanti

April 30, 2021

SEPAK BOLA : LIGA CHAMPION EROPA 2021 :MANCHESTER CITY MENGINJAKAN SATU KAKI DI FINAL LIGA CHAMPION 2021

Hari pertama Semi final Liga Champion Eropa, Chelsea mampu bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Real Madrid, hari ke dua Manchester City di jamu Paris Saint Germain di Stadion Parc Des Princes, City mampu menakhlukan tuan rumah.

Sebagai tuan rumah rupanya Paris Saint Germain berinisiatif menyerang, dengan memiliki kepercayaan diri tinggi para pemain PSG setlah mampu menungkalkan klub raksasa Barcelona dari Spanyol dan Bayern Muchen dari Jerman, tentunya juga punya motivasi tinggi untuk menumbangkan raksasa dari Inggris, terlbih lagi para pemain andalnya seperti Neymar, Mbappe dan Di Maria, sedang dalam kondisi prima.


 

Pertandingan berjalan cukup ketat dan lebih cepat disbanding pertandingan saat Madrid menjamu Chelsea, usaha gempuran PSG membuat pertahanan Manchester City bekerja keras, dan alhasil sebuah sepak pojok terjadi, dari skema sepak pojok ini terciptalah sebuah goal sundulan dari pemain belakang PSG dan merangkap sebagai kapten yaitu Marquinhos, dengan terciptnya gol tersebut membuat para pemain City  bagaikan tersengat lebah hutan, maka dengan cepat merespon melakukan serangan-serangan ynag tersusun, bahkan pada menit 20.24 hampir saja menyamakan kedudukan andaikan sentuhan Marhez di tiang jauh sudut kiri gawang Navas, dari umpan lambung , yang mampu di blok oleh Navas.

Serangan PSG ditingkatkan , sundulan Peredes pada menit ke 27.20 hampir saja menggandakan kedudukan , sayangnya masih melebar tipis di samping gawang Manchester City yang di kawal oleh Anderson.

Karena ketatnya pertandingan Cancelo dari kubu City sempat mendapatkan kartu kuning setelah melanggar keras Mbappe, memang 2 pilar PSG yaitu Neymar dan Mbappe ini memilki kelebihan dalam Skill individu dan teknik, sehingga sangat merepotkan pertahanan lawan.

Manchester City memilki kesempatan menyamakan kedudukan pada menit 41.21, dimana saat Froen berada di kotak pinalti mendapat umpan silang matang dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, sayang tendangan kerasnya masih mampu di blok oleh Navas, maka selamatlah gawang PSG.

Babak pertama berkesudahan 1-0 untuk keunggulan PSG, dengan keunggulan ini sepertinya harapan untuk menjugkalkan raksasa ke 3 mendekati kenyataan.

Memasuki Babk ke dua PSG belum nyaman dengan keunggulan 1-0, maka berinisiatif untuk melakukan serangan-serangan ke daerah pertahanan City, namun para pemain City bisa menjaga Fokus mereka sehingga mampu meredam, namun pada menit ke 55.50 Mbappe membuat terobosan saat berada di kotak pinalti mengelabuhi 2 pamian belakang City, dan memberikan umoan mendatar ke depan gawang, sayangnya Verati tidak mampu menjangkau bola, padahal sudah kosong dan tanpa pengawalan.

Manchester City tidak tinggal diam, demi mengejar ketinggalan dan tidak mau menjadi raksasa yang menjadi korban ke 2 bagi PSG, maka para pemain City balik menekan PSG, dan al hasil pada menit ke 64, dari luar kotak Pinalti Kavin De Bruyne membuat Navas terbengong-bengong dan terpaku, bola yang mungkin ingin diumpan ternyata justru masuk ke sudut kiri gawang  Navas sehingga berubahlah kedudukan menjadi 1-1, dengan disamakan kedudukan membuat para pemain PSG panic dan tegang sehingga sering melakukan pelanggaran, dan benar saja sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh Paredes sehingga dia harus diganjar kartu kuning, pada menit ke 70.44, tendangan bebas City diambil oleh Mahrez, para banteng hidup PSG melakukan kesalahan saat berusaha menghadang bola, justru malah bola tendangan Marhez dibiarkan lewat diantara mereka, sehingga menusuk gawang sisi kanan PSG dan Navas tidak bisa merespon, sehingga berubahlah kedudukan menjadi 1-2 untuk keunggulan City, para pemain PSG makin panik, bahkan sang bintang Neymarpun melakukan pelanggaran sehingga juga mendapatkan hadiah kartu kuning.

Manchester City nyaris menambah gol ke 3 andaikan sundulan Froen tidak tertangkap Navas pada menit ke 75.

Sebuah petaka terjadi di kubu PSG dimana Idrissa Geyene ( Gana ) mendapat kartu mereha setelah melanggar keras Foren dari belakang.

Untuk menyuntik amunisi tenaga baru pelatih PSG Mauricio Pochettino, pada menit ke 79 menarik Di Maria digantikan Danilo, dan pada menit ke 82 Menarik Paredes digantikan Herera.

Sampai kahir pertandingan kedudukan 1-2 untuk kemenangan Manchester City, sehingga nanti pada leg ke 2 di kandang City, cukup bermain imbang atau kalau kalah hanya 0-1 cukup menghantarkan Manchester City menuju puncak Final.

Dalam pertandingan tersebut PEP Gardiola benar-benar memiliki strategi yang tepat, meski sempat ketinggal gol di babak pertama namun bisa membalikan keadaan unggul, berkat strategi mematikan gerakan Neymar dan Mbappe.

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG