Pada pertandingan tanggal 20 Maret 2025 harus bertandang ke Australia dan hasilnya babak belur dihajar 1-5, satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke 78, dengan hasil tersebut sangat membuat kecewa para pendukung Garuda, terlebih lagi masih belum terimanya pergantian pelatih, sehingga wajar saja Petrick Kluivert sebagai pelatih baru sangat diinginkan untuk OUT dan ini menjadi tranding topik di media Online.
Pada pertandingan selanjutnya pada tanggal 25 Maret 2025 Indonesia menjamu Bahrain, di stadion Utama Gelora Bung Karno, yang awalnya Bahrain keberatan dan menghendaki tempat pertandingan dilaksanakan di negara lain, namun ditolak oleh AFC mauoun FIFA, karena Bahrain merasa terancam keamananta, namun ternyata pertandingan tetap dalam keadaan aman fiamanilah.
Pada pertandingan kali ini Timnas Indonesia berhasil menekuk sang tamu dengan skor tipis 1-0 gol dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke 24 setelah mendapat umpan manis dari Marcelino Ferdinan , dalam pertandingan kali ini pelatih kepala Petrick Kluivert mengubah pola permainan tidak menerapkan tidak football akan tetapi dengan gaya seperti yang biasa dimainkan oleh Shin Tae Yong dan menurunkan pemain sedikit berbeda saat menghadapi Australia,yaitu masuknya Rizky Ridho sebagai bek menggantikan posisi Mes Hilgeer karena cidera,juga Justin Hubner sebagai bek kiri dan Ragnar Oratmangoen sebagai penyerang.
Yang menjadi sorotan dalam pertandingan kali ini adalah penampilan Rizky Ridho yang sangat solit saling mengisi dan terjalin kerjasama yang apik dalam menggalang pertahanan bersama Jay Idzes dan Justin Hubner,bahkan Rizky Ridho berhasil menyelamatkan gawang pada menit ke 48, saat mendaoat serangan bola di dalam kotak pinalti yang di chip ke gawang yang melompong karena Marten Paes sudah mati langkah ,mampu dihalau dengan subdulan okeh Rizky Rudho, sehingga hanya menghasilkan seoak pojok, dan secara keseluruhan memang permainan Timnas Indonesia cukup bagus di tengah yang diisi oleh Thome Haye duet dengan Joy Pelupessy cukup kompak ditunjang gelandang serang muda Indonesia Marcelino Ferdinan yang mampu mengobrak-abrik pertahanan Bahrain , bahkan Marcelino setidaknya mendapat 2 kesempatan untuk mencetak gol ,yang pertama umpan terukur mendatar oleh Kevin Dick dalam kotak pinalti, sayang sautan bola Marcelino masih di sisi kiri gawang Bahrain, kemudian kesempatan ke dua dimana Marcelino yg berdiri bebas dalam kotak pinalti mendapat umpan dari Ragnar Oratmangoen, sayangnya tendangan fisrt time justru "ngajleng" akuas melambung tinggi.
Tidak kalah menariknya masuknya Riky Kambuaya pada menit ke 74, dengan tidak menyia-nyiakan kesrmpatan bermain Riky Kambuaya benar- benar memberikan warna dalam penyerangan, daya dobrak yang eksplosif membuat pertahanan Bahrain kalang kabut, sebuah momen yang sangat indah disaat mampu melesat mebdekati kotak pinalti mampu melepaskan umpan "Trivela" ke dalam kotak pinalti dimana melihat Eliano Reijnders yang berdiri bebas, sayangnya sepakan Eliano juga melambung di atas gawang Bahrain.
kedudukan 1-0 tidak berubah sampai babak ke dua berakhir, dengan demikian Indonesia mendapatkan 3 poin , dan nengumpulkan nilai 9 dan menduduki peringkat untuk sementara.
Apakah Indinesia bisa lolos langsung dan merebut posisi runner up ?
Meneruskan info dari PT Nicholas Laboratories Indonesia membuka lowongan untuk posisi:
ANALYST - R&D ANALYTICAL DEVELOPMENT
Kriteria:
- Wanita/Pria
- Lulusan minimal D3 Analis Kimia
- Pengalaman minimal 1 tahun atau Fresh Graduate
- Paham prinsip Metode Analisa
- Diutamakan bisa mengoperasikan Alat Laboratorium seperti HPLC, Spektrofotometer UV, dsb
- Mengerti dan Memahami CPOB, CPKB dan Sistem Jaminan Halal
- Memiliki kemampuan analisa, komunikasi yang baik, jujur, teliti, disiplin dan mampu bekerjasama dalam tim.
- Penempatan di Kawasan Industri Pulogadung-Jakarta Timur
Apabila berminat kirim CV & lamaran ke erni@nicholas.co.id