PEMBUATAN
BENANG SYNTHETICS POLYESTER
DIAWALI
DARI POY LINE
Perlu diketahui bahwa PET ( Polyethylene Terepthalate ) yang
dikenal sebagai Polyester ada dua jenis
grade yaitu Bottle Grade dan Textile Grade, yang dimaksud jenis Bottle Grade adalah Poyester yang
memiliki IV ( Intrinsic Viscosity ) tinggi antara 0.8 – 1 dl/gr, ini dibuat
dengan cara dilakukan proses kristalisasi kering pada suhu kisaran 170°C dari
bahan PET.) ini akan kita bahas lebih jelas di lain bab )
Mari sekarang kita bahas tentang PET Textile Grade, yaitu
PET yang diaplisikan untuk bidang tekstil, tentunya PET tersebut kita buat
benang terlebih dahulu dan PET yang tergolong ini adalah PET yang memiliki IV (
Intrinsic Viscosity ) rendah kisaran 0.630 – 0.640 dl/gr.
Adapaun prosesnya adalah PET leleh cair kita buat benag POY
( Partially Oriented Yarn ) yang mana benang jenis ini sebenarnya belum bisa
dijadikan kain akan tetapi harus dilakuak pemroses tahap selanjutnya, bisa juga
dikatakan sebagai benag mentah, dikatakan Partially Oriented Yarn karena benang
jenis masih bisa diorientasi, masih mempunayi daya kemuluran sangat tinggi dan
kekutatan tarik rendah yang disebabkan masih mengandung Amorphous dalam
rantai-rantai Polymernya, belum terkrisatlisasi sempurna.
Dalam pembuatan POY ini ada 2 sytem yaitu : Contineous dan
Batch System.
Kita bahas skema dan proses yang Contineous terlebih dahulu
sebagai berikut :
Mari kita jabarkan urut-urutan prosesnya :
Polmer cair dari reaktor DRR dikirim ke Extruder, tentu saja
suhu selalu di jaga kisaran 288°C, didalam Extruder polymer didistribusi merata
keseluruh ruangan oleh SCREW yang sebelumnya dilewatkan Filter untuk menghindari partikel-partikel logam yang kecil atau debu yang mana paertikel tersebut akan mempengaruhi mudah putusnya benang juga menyumbat di spinneret, dengan pengaturan kecepat gear pump untuk
mendorong keluaran Polymer cair menuju Spinnerete( sebelumnya melewati Filter yang dinamakan Pack Filter yaitu sejenis filter yang tersusun dari pasir dan Screen dengan mesh tertentu ), dan kecepatan putar gear
pump diatur sedemikian sesuai perhitungan untuk mendapatkan denier yang
diinginkan, sebelum melangkah lebih jauh, kita jelas tentang Spinnerete, yaitu
logam berbentuk bundar pipih dengan ketebalan tertentu dan dilobang kecil-kecil
untuk membentuk Filamen benang, adapun bahan Spinnerete biasanya dari Platinum
atau ada yang dicampur dengan emas, adapun jenis lobang tergantung pada type
benang yang akan dihasilkan nantinya misalanya benng Circular, Trilobal,
Hollow, dll sedangkan jumlah lobang berdasar berapa jumlah filamen yang
dikehendaki dalam satu helai benang, ada yang 24, 36, 48, 72, 144 dst, berikut
contoh gambar Spinnerete :
Istilah Denier nanti akan kami jelaskan pada proses analysa
properties POY, kita lanjutkan mengenai prose pembuatanya, setelah Polymer cair
kelura melalui lbang-lobang spenirete maka terbentuk filament-filamen, yang
didinginkan menggunakan udara pendingin diruang Quenching air , adapun suhu
udara pendingin kisaran 18 – 22°C, dan velocity ( kecepatan alir ) udara
pendingin harus juga di atur antara 0.36-.042 m/s namun setiap type denier dan
jumlah filament harus benar-benar disesuikan, filamn-filamen ini biasa disebut
FREE FALL YARN, karena free fall yarn ini merupakan jenisa plastik maka ini
masih kaku, agar menjadi benang yang lemas dan dapat digulung maka perlu diberi
Oil yang di sebut Spin Finish Oil, adapun Spin Finish Oil harus diencerkan dnegan
konsentrasi tertentu sekitar 10 – 15 % dalam larutan air demin, tergantung dari
dari jumlah filamen yang dibuat.
Akan kami jelaskan lebih detail mengenai Spin Finish Oil
pada materi terpisah, kita lanjutkan untuk langkah berikutnya, yaitu benang
yang sudah diberi oil dilewatkan ke Godet Roll yang fungsinya untuk mengatur
tegangan benang dan harus disesuaikan dengan kecepatan winder ( penggulung
benang ) dan juga kecepatan Gear pump.selanjutnya benang digulung pada winder
menggunakan penggulung namanya PAPER TUBE ( ini juga akan kami jelaskan
spesifikasinya di bab yang lain )
Contoh benang POY:
Selanjtnya kita bahas mengenai proses pembuatan POY dengan
System Batch, system batch di sini yang dimaksud, bahan dasar polimer sistem asupanya tidak secara kontinyu akan tetapi dengan cara bag per bag dengan jeda waktu tertentu :
Dalam proses terbentuknya POY tidaklah jauh berbeda hanya
saja adanya perlakuan awal sebelum dilakukan pelelehan biji Plastik PET :
PET Chip dituangkan ke dalam Silo ( penampung sementara )
kemudian di transfer ke Tangki Dryer ( pengering ) dan panaskan menggunakan
Nitrogen panas pada suhu ± 140-150 °C sambil di sirkulasi dengan waktu tinggal
tertentu, setelah diuji % Miosture dan memenuhi spesifikasi, Chips kering di
kirim ke Silo penampungan chips kering, kemudain daitransfer ke Cristalizer untuk
dilakukan kristalisasi pada suhu ±
170°C, dengan waktu tinggal tertentu ( diketahui
terkristalisasi sempurna dengan nila IV nya )dengan waktu tinggal tertentu,
kemudian ditransfer ke Melting MC dimana dilakuakn pelelehan PET Chips pada
suhu ± 288-290°C, kemudian polymer cair
ditransfer ke Extruder selanjutnya dibuat POY seperti pada proses Contineous di atas.