PERSIJA TAKLUK MAIN DI KANDANG LAWAN.
Dalam lanjutan kompetisi antar klub se Asia Tenggara , AFC Team Sepak Bola PERSIJA harus menelan pil pahit setelah digulung Home United dari Singapura dengan skor tipis 2-3.
Mengawali babak pertama pertandingan yang bermain dilapangan rumput Sintetis, sepertinya para pemain Persija tampak grogri dan serba salah, lebih-lebih pemain pelapis bek kiri pengganti Rizaldi , sangat kelihatan sekali demam panggung dan tidak siap mental untuk bertanding di kancah Internasional, selalu salah mengantisipasi pergerakan lawan, sehingga sangat mudah ditembus oleh pemain lawan yang memang memiliki pergerakan sangat cepat, terbukti saat terjadinya Goal pertama pada menit ke 10, semua diawalai kesalahan bek kiri, belum lagi kesalahan fatal Maman Abdurahman yang ingin melakukan membuang bola justru tandukanya masuk ke gawang sendiri saat menhalau bola umpan silang, penjaga gawang pengganti Adritany sepertinya belum siap saat terjadinya serangan cepat.
Berulang kali Maman Abdurahman melakukan kesalahan elementer sebagai central bek, sering membiarkan pergerakan lawan juga, mudah dilewati, bahklan sering salah pasing, bisa dibilang sebagai Worse of the Match dalam laga tersebut, pada paruh babak pertama Persija sangat kacau, tidak ada koordinasi, Rico Simanjutak yang biasanya sangat ekplosif tidak tampak, karena kejelian pemain belakang Home United dalam mematikan pergerakan dia, juga Marco simic, bermain seperti kebingungan, bahkan bisa dibilang manja, kurang ada pergerakan, memang dia ditempel sangat ketat oleh pemain belakang dan selalu dilakukan pressing, seharusnya dengan kondisi seperti itu dia bermain agak keluar, untuk menarik perhatian pemain belakang lawan, sehingga bisa membuak ruang dan untuk masukanya second line, tapi dalam laga tersebut Marco Simic hanya terpaku di ujung tombak.
Menyoroti permaina Ramdani Lestaluhu, perlu diacungio jempol, disamping mampu mencetak 2 gol dengan sundulan kepalanya, bergerakan dia bisa mengacaukan pemain belakang lawan, hanya sayang pelatih menarik keluar saat keduduakn sama kuat 2-2 di babak ke 2, padahal kondisi Ramdani Lestaluhu masih on fire, masih sangat prima, ini sebuah kesalahan keputusan dari pelatih Persija.
Mengenai kinerja penajaga gawang pengganti Andritany, sangat mengecewakan, ke 3 Goal lawan disebabkan oleh salahnya dia melakukan antisipasi dan pembacaan bola, terlebih saat terjadinya goal ke 3, itu benar-benar kesalahan penjaga gawang, mestinya bola tendanagn jarak jauh tersebut bisa ditepis, tapi mengapa malah di berusaha menangkap bola dengan posisi tangan bertangkup, dan jauh dari bergulirnay boal,
Denagn kedudukan 2-3 sebanarnya juga masih bisa dianggap beruntung karena bisa memasukan 2 goal di kandang lawan, semisal saat pertandingan Home nantinya menang 1-0 saja dengan agregat 3-3 bisa melenggang ke babak final, namun perlu dicatat, Persija harus waspada, dan bisa belajar dari kekalahan kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar