PABRIK DIDALAM PABRIK | HIDDEN FACTORY
Pernahkah mendengar ada Pabrik didalam Pabrik ?
Proses produksi di industry manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi produk yang dijual ke konsumen.
Salah satu departemen (umumnya disebut Dept. QC) di pabrik berfungsi memeriksa kualitas produk/barang. Mereka periksa, terkadang cukup secara visual saja, kadangkala dengan cara uji lab.
Pemeriksaan dilakukan untuk seluruh barang (populasi) ada pula yang sebagian kecil/besar (sampling). Pekerjaannya setelah memeriksa diikuti dengan pemisahan (segregation) grade, ada grade A, B dst. Setelah itu untuk yang defect atau defective dilakukan perbaikan, hasil perbaikan diperiksa dan dianalisa serta ditetapkan lagi.
Wow…!, untuk pekerjaan pemeriksaan, uji lab, analisa, dan perbaikan tentu memerlukan banyak orang, menyita waktu dan tempat, memperlambat delivery dan memperpanjang lead time. Kegiatan begini kan tidak gratis alias berbiaya.
Kegiatan semacam begini karena terbiasa maka dianggap biasa. Tanpa disadari dapat semakin besar dan membesar.
Suatu pabrik apapun, tujuannya adalah memproduksi barang, tidak pernah berpikir hal lain. Yang terpenting baginya adalah barang terjual dengan cepat dan untung besar.
Pabrik makanan kemasan produknya ya makanan dikemas. Pabrik baju ya baju produknya. Pabrik mobil tentu mobil dong. Yang dijual adalah makanan, baju atau mobil. Mereka tidak menjual produk dari Departemen QC kan.
Departemen QC produknya adalah JASA yang dibayar (baca: dibeli) oleh perusahaan yg membuat departemen tsb. Nah yang begini nih yang disebut pabrik didalam pabrik atau Hidden Factory.
Proses produksi harus mengalir lancar tanpa berbelok ke Dept.QC. Jaga setiap proses, kalau prosesnya baik pasti outputnya baik. Jadi gak perlu berbelok. Istilah kerennya LEAN MANUFACTURING.
Oleh karena itu alihkan pekerjaan Dept.QC ke kegiatan yang bernilai tambah (VA/Value Added).
Sekian,
Salam***
Diposting oleh Minaldi Bama at Mei 26, 2025
BAGI YANG INGIN KOLABORASI LABORATORIUM
SILAHKAN BUKA ARTIKEL INI :
KAMI MULAI BERDISKUSI :
( Tanggapan dari Sunarta ):
apabila orang produksi itu sadar dengan quality dan bagaimana membuat produk berkualitas sebenarnya QC tidak diperlukan, permasalahanya itu orang produksi suka menyembunyikan permasalahan,jadi mereka akan selalu menampilkan hal2 yg baik seolah2 tidak pernah terjadi masalah
( Tanggapan dari Bapak Minaldi ):
Sunarta Al Xixuct sadar identik dg mindset ya.
( Tanggapan dari Sunarta ) :
Minaldi Bama ya, tapi untuk seting parameter proses yg perfek , tetap memerlukan analisa dan pengujian , jadi Quality Control tetap diperlukan tapi bisa diminimalisir penggunanaan tenaga kerja tidak padat karya, cukup jumlah yg sedikit tapi memiliki keterampilan dan etos kerja yang mumpuni,sehingga biaya produksi QC bisa ditekan
( Tanggapan dari Bp.Minaldi ):
Sunarta Al Xixuct benar Pak, QC/QA jangan dijadikan sebagai departemen ada manager segala, ...cukuplah hanya sebagai lab saja berisi mesin uji dan beberapa operator, tempatkan lab uji dibawah bagian produksi...pengujian kualitas dilakukan di proses awal-awal saja untuk memastikan kualitas okay...selanjutnya cukup random sampling sekedar untuk administratif saja...dibeberapa industri filament lokal dan di Jepang saya lihat prosesnya dari POY langsung proses ke mesin lanjutan DT atau Texturized tentu setelah masa equilibrum...hasilnya berupa FOY pun langsung saja dikemas tanpa ada proses antara yaitu semua end/gulungan dibikin rajut stoking untuk lihat shape, kan gak lean banget ini mah. Mindset-nya adalah orang poroduksi membuat, mengendalikan (controling), memantau (monitoring) dan bertanggungjawab terhadap apa yang dia bikin. Proses yang terkendali hasilnya pasti OK...gunakan teknik-teknik seperti Cedac, SPC, QCC, atau bahkan yang Six Sigma.
Note: Dulu saya pernah nguli di filament, yang digunakan hanya SPC...terus saya pernah baca buku kualitas pabrik pesawat juga menggunakan teknik SPC. Saya pernah bekerja di pabrik sepatu bermerek 100% ekspor yang mereka pakai teknik Cedac.
#Quality Control
#Quality Assurance
#QC
#QA
#Laboratorium
#Produksi
#Manager
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter