Dalam pertandingan tersebut satu-satunya gol dicetak oleh Oke Romeny pada menit ke 45 dari titik putih yang merupakan hadiah atas dijatuhkanya mutiara dari Timur yaitu Ricky Kambuaya, pada menit ke 44.
Memang mulai peluit babak pertama dibunyikan anak-anak asuhan Patrick Kluivert sudah langsung menekan , sayangnya tidak banyak peluang tercipta, akan tetapi perpaduan pemain abroad dan pemain dari Liga 1 berjalan dengan baik membuat kerepotan pemain belakang China, namun karena rapatnya pertahanan sehingga pasukan Garuda sangat kesulitan untuk menembus gawang China, namun berkat kecerdikan Ricky Kambuaya yang berani memainkan bola dalam kotak pinalti, ini membuat pemain belakang china terpaksa harus menjatuhkanya, awalnya wasit tidak menganggap sebuah oelanggaran, akan tetapi setrlah ada intervensi dari VAR maka wasit melihat reka ulang dan benar terbukti adanya sebuah pelanggaran sehingga menunjuk titik putih.
Dengan terciptanya gol tunggal sampai akhir pertandingan ini menghantarkan Timnas Indonesia punya kesempatan untuk merebut 1 tiket lolos ke putaran piala dunia 2026, meskipun seolah-olah penjaga gawang China tidak terima dan menganggap kemenangan Indonesia hanyalah sebuah keberuntungan.
Dalam sepakbola itu semua terjadi saling keterkaitan adakalanya apes, sial, gagal, menang,kalah, beruntung,frustrasi , dengan terjadinya pinalti karena memang ada proses dan progres, yang namanya keberuntungan itu apabila tidak ada proses kok tiba-tiba dapat pinalti .
Memang China sebenarnya juga nyaris mencetak gol, tapi tidak beruntung karena bisa digagalkan Emil Adguero sang penjaga gawang Timnas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter