Adapun ajang ini diikuti oleh 44 negara yang dibagi menjadi 11 group.
Timnas Indonesia U 23 bergabung di group J , yang terdiri dari Korea Selatan ( tim favorit ) Indonesia,Laos dan Macau.
pada pertandingan perdana Korea Selatan berhasil membungkam Macau dengan skor cukup telak yaitu 5-0, tentu ini hal yang wajar karena perbedaan level yang sangat jauh dimana teguk warior untuk julukan timnas negeri ginseng ini memang diunggulkan dan merupakan salah satu tim kuat di Asia, bahkan untuk tim seniornya menduduki peringkat 23 FIFA sedangkan Macau pada posisi 192, jelas sangatlah jomplang.
Sementara pada laga ke 2 Timnas Indonesia harus kecewa karena berbagi angka 0-0 dengan Laos, menengok dari peringat FIFA yang cukup jauh yaitu 118 untuk Indonesia sedangkan Laos berada pada posisi 185, di atas kertas mestinya Garuda muda mampu menang mudah, tapi kenyataanya sangat kesulitan untuk mencetak gol, sebenarnya pada menit ke 6 Garuda muda mampu mencetak gol oleh Hannan yang memanfaatkan kemelut di dalam kotak pinalti Laos, akan tetapi tendangan mendatarnya yang menusuk gawang Laos di sisi kiri dianulir wasit karena bola seperti terenggol kaki Jens Raven yang berdiri pada posisi Offside.
Anak-anak Garuda muda asuhan Gerald Vanenburg terus menekan ke jantung pertahanan Laos namun kerja keras penjaga gawang dari Laos yaitu Kop Lokphatip mampu bermain gemilang untuk menyelamatkan gawangnya, sehingga di akhir pertandingan layak apabila terpilih menjadi man of the match.
Dengan hasil ini tentu saja membuat kubu Timnas Indonesia tidak puas,padahal mengusai seluruh jalanya pertandingan bisa dibilang 75:15 % , ini yang harus menjadi evaluasi pelatih, mestinya kekalahan final di piala AFF saat menghadapi Vietnam menjadi sebuah pelajaran bagaimana caranya membongkar pertahanan yang rapat, karena tadi malam Laos menetapkan cara yang sama, hal yang masih menjadikan kelemahan anak Garuda Muda yaitu tendangan dari luar kotak pinalti yang justru sering melambung, dan apabila mendatar selalu terhalang oleh kaki pemain Laos, lagian para pemain masih sering kehilangan momen disaat bola harusnya sudah dipasing ,akan tetapi masih dibawa sendiri yang menyebabkan kehabisan power untuk melakukan pasing ke teman.
Dengan hasil tersebut maka Korea Selatan untuk sementara memuncaki klasemen, disusul Laos, Indonesia dan Macau.
Garuda muda masih punya peluang dengan syarat harus bisa mengalahkan Macau dan Korea Selatan di laga berikutnya.
Untuk sementara berikut adalah pemuncak klasemen di semua group :
Group A : Jordania
Group B : Jepang
Group C : Vietnam
Group D : Australia
Group E : Uzbekistan
Group F : Thailand
Group G : Irak
Group H : Qatar
Group I : UEA
Group J : Korea Selatan
Group K : Tajikistan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter