September 10, 2025

TIMNAS U-23 GAGAL, TIMNAS SENIOR HANYA IMBANG

Penyisihan Group untuk putaran piala Asia usai sudah, hasilnya ? timnas Garuda muda Gagal dibawah asuhan Gerald Vanenburg.


Pada pertandingan terakhir anak-anak Garuda Muda menghadapi tim tangguh Tegug Warrior untuk julukan timnas Korea Selatan, yang dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, harus menelan pil pahit kalah 0-1 dan memupus harapan untuk melaju ke putarsn piala Asia 2026, karena hanya mengoleksi 4 angka yaitu hasil bermain imbang dengan Laos dan menang 6-0 dengan Macau.
Meskipun menduduki dipetingkat 2 klasemen akan tetapi gagal memperebutkan 4 runner up terbaik, karena di group lain, yang menduduki runner up mengoleksi 6 poin.
Saat menghadapi Korea Selatan misal bermain imbangpun tetap tersingkir, karena hanya akan mengumpulkan nilai 5, apalagi kalah.
Secara permainan sebenarnya meski masih di bawah permainan Korea Selatan tapi tidak terlalu jauh, hanya kalah di teknik, mental, fisik,cara membaca pergerakan lawan,juga terlambat mengambil keputasan, juga cara pressing lawan ditambah keluar dari tekanan daat dipressing.
Terjadinya gol pada menit ke 6 babak pertama sangat jelas, para pemain belakang hanya fokus dipergerakan arah bola yang didribling lawan, tidak membaca ada lawan yang masuk dalam kotak pinalti tanpa pengawasan dan pengawalan, sehingga leluasa mencetak gol.
Kepelatihan Gerald Vaneburg yang mengusung sepakbola ala belanda tapi ternyata justru gagal, di oiala AFF kalah dengan Vietnam, dikualifikasi piala tersingkir oleh Korea, dan sangat jelas para pemain tidak ditopang dengan fisik juga visi bermain, bila dibandingakan saat timnas dilatih Shin Tae Yong sangat jauh berbeda, para pemain memiliki mental yang kuat,fisik memadai.
Sekarang kita bahas pemain senior saat menghadapi Libanon, dibawah asuhan Petrick Kluivert hanya bisa bermain imbang, padahal pemain inti yang dipersiapkan untuk babak kualifikasi putaran ke 4 menghadapi Arab Saudi dan Irak bulan depan, memang dari segi permainan mampu menguasai jalanya pertandingan, bahkan selalu memberikan tekanan ke jantung pertahanan Libanon, tapi ternyata sangat mandul dalam penyelesaian akhir, mestinya Petrick Kluivert yang mantan striker top, bisa mencetak striker dalam mencetak gol, tapi saat melawan Libanon tidak sentuhan prnyerang yang memiliki naluri mencetak gol dengan brilian, terus terang kami meragukan kelolosan Indonesia ke piala Dunia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

TIMNAS U-23 GAGAL, TIMNAS SENIOR HANYA IMBANG

Penyisihan Group untuk putaran piala Asia usai sudah, hasilnya ? timnas Garuda muda Gagal dibawah asuhan Gerald Vanenburg. Pada pertandingan...