PEMAIN ANDALAN STY YG TERPINGGIRKAN
Apakah pelatih Petrick Kluivert dan rombonganya akan dipecat ? saat resmi ditunjuk sebagai pelatih mulai 8 Januari 2025, sudah banyak yang meragukan kemampuanya,lebih-lebih penunjukanya menggantikan pelatih lama Shin Tae Yong yang dipecat oleh PSSI secara mendadak dan membuat terkejutnya mayoritas pecinta sepakbola tanah air, karena selama dipegang oleh Shin Tae Yong sepakbola Indonesia mengalami kemajuan pesat, meskipun belum ada Tropy diraih namun cara bermain Garuda sangat nenjanjikan apalagi keberanian Shin Tae Yong memangkas pemain dengan melibatkan pemain muda untuk mengisi skuad merah putih di tim senior.
Selama kepelatihan Shin Tae Yong fisik dan stamina para pemain tidak loyo, bahkan bermain sangat ngotot, sehingga penonton sangat antusias.
Namun tidak disangka ternyata justru dilakukan hal yang tidak terduga oleh PSSI yang diketuai Erick Tohir melakukan pergantian pelatih yang sedang melakukan progres pembangunan sepakbola dengan benar, disamping itu juga PSSI melakukan naturalisasi besar-besaran para pemain diaspora yang malang melintang di kompetisi liga Eropa, dan tentu saja seiring pergantian pelatih, para pemain muda bentukan Shin Tae Yong mulai tersingkirkan seperti Marselino Ferdinand, Asnawi Mangkualam Bahar,Rafael Struik, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, sang pemilik lemparan ke dalam yang mematikan yaitu Pratama Arhan, Ivar Jenner,Justin Hubner dan yang lainya, mereka telah berjuang dengan sekuat tenaga melewati dari putaran Babak 1 sampai 3.
Para pengurus PSSI terutama sang ketua sangat membanggakan tim kepelatihan yang baru dan penuh optimisme karena pastinya akan mempermudah ambisinya untuk melaju ke putaran piala dunia, karena tim kepelatihan bisa dibilang paling mewah dari selama sepak bola nasional berada , bagaimana tidak Petrick Kluivert diasisteni oleh mantan pemain-pemain top Eropa, seperti Denny Landzaat, Gerald Vanenburg,Alex Pastoor belum lagi pelatih penjaga gawang, bahkan dari susunan tim kepelatihan 9 orang dari 14 anggota berasal dari Belanda.
Dengan pemain yang mayoritas adalah orang keturunan Indonesia yang lahir di Belanda,tentu saja tidak ada kendala bahasa dalam komunikasi untuk menerapkan instruksi saat menggelar latihan maupun strategi bermain sungguhan, karena alasan pemecatan Shin Tae Yong salah satunya mempermasalahkan kendala bahasa.
Tapi setelah tim mewah tersebut bekerja apa hasilnya ? dari 6 kali pertandingan dalam ajang menuju piala Dunia justru banyak mengalami kekalahan, di fase putaran 3 takluk dari Australia 1-5 ,takluk dari Jepang 0-6 menang dengan Bahrain 1-0 , menang dengan china 1-0, kemudian di putaran ke 4 kalah dengan Arab Saudi 2-3 dan kalah dengan Irak 0-1, yang menyebabkan gagalnya melaju ke putaran piala Dunia , bahkan bersaing di putaran 5 pun tidak bisa.
Bisa disimpulkan bahwa Petrick Kluivert dengan tim yang mewah tapi miskin prestasi minim taktik dan strategi dalam menghadapi lawan,karena kalau dihitung jumlah gol sangat devisit yaitu memasukan 5 gol akan tetapi kemasukan 15 gol, jadi devisit - 10 , lantas apakah Petrick Kluivert akan dipecat ? dorongan masyarakat pecinta sepak bola menggema sangat kuat untuk di pecat.
Apakah kegagalan tersebut merupakan sebuah karma karena PSSI mendzolimi Shon Tae Yong dan membuat sakit hati para pecinta sepak bola nasional ? Wallohu'alam.....
Siapa saja yang kecewa dengan hasil ini ? tentu saja masyarakat Indonesia,para pemain muda bentukan Shin Tae Yong, dan tak tertinggal juga pemain diaspora yang umurnya sudah di atas 27 tahun karena 4 tahun lagi sudah tidak muda lagi, padahal awalnya mau bergabung dan bersumpah sebagai warga negara Indonesia karena iming-iming untuk bisa pentas di piala Dunia, sehingga pupuslah harapan mereka, tentu saja mereka juga merasakan kekecewaanya.
#Petrick Kluivert dipecat
#PSSI
#Erick Tohir
#Exco PSSI
#Sepakbola
#Timnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter