Pada hari Jum'at tanggal 17 Oktober 2025 PSIM Yogyakarta bertandang ke markas Persita Tangerang, tim dari kota gudeg diluar dugaan babak belur dihajar 4-0 oleh tuan rumah Tangerang, gol dicetak oleh Eber Bessa pada menit ke 24, kemudian 3 gol tambahan terjadi pada babak ke 2 yaitu oleh Rayco pada menit ke 71 dan 84, sedangjan gol penutup Persita dicetak oleh Pablo Garret.
Sedangkan pertandingan malam hari Persib Bandung sang juara bertahan berhasil memperoleh poin penuh setelah melumat habis tuan rumah PSBS biak,dengan skor juga cukup meyakinkan yaitu 3-0.
Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo,Yogyakarta, antara Persib Bandung yang diperkuat 4 pemain nasional yaitu Thome Haye, Beckham Putra, Marc Klok,Eliano Reijnders, dengan PSBS biak berjalan cukup cepat dan ketat,akan tetapi dominasi Persib jelas lebih unggul, terutama ketenangan Thome Haye mampu mendikte para pemain PSBS biak, tak luput jadi perhatian adalah mobilenya permainan Bechkam Putra yang selalu ada di setiap lini, pergerakanya membuat bingung lawan,padahal waktu bermain bersama timnas saat menghadapi Arab Saudi tak berkutik dan merasa bingung,bahkan mendapat raport buruk, namun sangat berbeda saat tampil bersama Persib.
Persib memmbuka keunggulan pada masa injuri time pada babak pertama melalui titik putih okeh Andrew Jung dan menutupnbabak pertama dengan skor 1-0.
Pada babak ke 2 Persib menambah keunggulan pada menit ke 58 oleh Uiliam Barros,kemudian pada menit ke 78 oleh Luciano.
Pertandingan pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2025 sore hari Borneo FC menjamu tim dari kota Kediri, yaitu Persik Kediri, pertandingan berjalan lambat,dan akhirnya dimenangkan oleh tuan dengan skor 2-0 gol dicetak oleh Douglas Coutinho pada menit ke 74 kemudian digandakan oleh Maicon pada menit ke 78.
Pada malam hari pertandingan big match, Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta dengan skor 1- 3 untuk kemenangan Persija Jakarta, gol persija tercipta pada nenit ke 21 oleh Doni Tri Pamungkas, kemudian pada menit ke 54+4 Persija menambah keunggulan oleh Jordi Ahmad setelah mendapat bola rebound.
Pertandingan berjalan cepat dan keras, sering terjadi pelanggaran, bahkan beberapa kali terjadi keributan kecil,pada babak ke 2 Persija menambah keunggulan oleh Allano pada menit ke 73, sedangkan Persebaya menperkecil keunggulan pada menit ke 78 oleh Leo Leilis.
Sementara itu hari minggu tanggal 19 Oktober 2025 sore hari Arema Malang bertandang ke kandang PSM Makasar , meskipun PSM bermain sebagai tuan rumah namun harus mengakui keunggulan Arema, padahal sempat unggul lebih dahulu dengan gol cepat pada menit ke 5 oleh Victor Luis Pretes, dan skor 1-0 keunggulan tuan rumah sampai babak pertama berakhir, pada babak ke 2 Arema mencoba bangkit dan hasilnya menyamakan kedudukan pada menit ke 50 berhasil mencetak gol oleh valdeci dan didusul pada menit ke 55 Arkhan Fikri mampu menjebol gawang PSM sehingga membuat Arema unggul menjadi 2-1 sampai pertandingan selesai.
Dengan hasil tersebut Arema naik ke peringkat 5.
Pada pertandingan malam hari Persijap jepara menjamu Bali United,dan tuan rumah harus menyerah 1-2 , gol Bali Unitid di cetak oleh Kadek Ariel pada menit 45+1, memasuki babak ke 2 ritme permainan makin cepat karena Persijap harus mengejar ketinggalan dan tidak ingin malu di depan pendukungnya sendiri, tapi sayang justru malah pemain berkurang 1 akibat dikartu merahnya W.Hamisi setelah mendapat kartu kuning ke 2,meskipun bermain 10 orang ,Persijap mencoba menekan Bali United , hasilnya pada menit ke 77 mendapat hadiah pinalti sayangnya tendangan Alexis Franca mampu dibaca oleh penjaga gawang Bali United sehingga gagalah pinalti tersebut, akan tetapi pada menit ke 84, seolah ingin menebus kesalahan akhirnya Alexis mampu menjebol gawang Bali United, tapi sayang tidak berselang lama pada menit ke 86 Bali United unggul lewat kaki Buijn sehingga berubah kedudukan 1-2 untuk keunggulan Bali United sampai babak ke 2 berakhir.
Sepertinya pekan ini memang kesialan para tuan rumah menderita kekalahan, terakhir hati Senin tanggal 20 Oktober 2025 Semen Padang harus takhluk dari tamunya Bhayangkara FC 0-1 dan gol semata wayang Bhayangkara FC terjadi pada menit 39 oleh Sani Rizki Fauzi, yang lebih parah adalah Persis Solo, bermain di kandang Stadion Manahan didepan para pendukungnya sendiri ,harus babak belur dibabat tamunya Malut United dengan sko cukup telak yaitu 1-3, gol Malut United terjadi pada Babak 1 menit ke 31 dicetak oleh Tyronne Del Pino, sedangkan 2 gol lainya tercipta pada Babak ke 2 pada menit ke 53 oleh Tyronne Del Pino, kemudian pada menit ke 58 Persis jebol lagi oleh aksi brilian Yakob Sayuri, sementara Persis Solo bisa memoerkecil ketinggalan dengan gol yang tercipta oleh Kanoi Tanada pada menit ke 67, dengan hasil minor tersenut Persis Solo masih berkutat di Zone degradasi, apabila tidak bangkit maka tidak menutup kemjgkinan Persis terdegradasi.
Dengan hasil tersebut maka pemuncak klasemen sementara di duduki Borneo FC disusul Persita nomor 3 dan Persija Jakarta nomor 3 ,sementara untuk paoan bawah di jurang Degredasi adakah Persis,PSBS Biak dan Semen Padang

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter