Oktober 11, 2025

TIMNAS KANDAS SETELAH DITEKUK IRAQ 0-1

Ubur-ubur ikan lele....
Hancur lebur leee....
Ikan Emas ikan Lele...
Timnas kandas leee

Laga terakhir hidup mati untuk membuka peluang lolos ke putaran final piala dunia, pupus sudah setelah Timnas Indonesia bertekuk lutut kalah 0-1 dari Iraq.
Secara peringkat FIFA memang Indonesia terpaut jauh dimana Iraq menduduki rengking 58 sedangkan Indonesia berada pada peringkat 120 setelah kalah dengan Arab Saudi, tentu setelah kekalahan ini turun 2 peringkat menjadi 122.
 Skema dengan formasi pola 4.3.1 dan beberapa pemain pilar yang diturunkan oleh pelatih Petrick Kluivert tampil percaya diri dan mencoba membuka permainan dengan mencoba memberikan tekanan,dan sepertinya perubahan pemain yang dijadikan starting XI memberi perubahan yang signifikan dalam permainan dan memberikan harapan.
Yang menarik adalah perubahan posisi Calvin Verdonk yang memiliki posisi bek kiri, ditempatkan sebagai gelandang bertahan dan berduet dengan Thome Haye sebagai gelandang serang bersama Riky Kambuaya.
Menyoroti Ricky Kambuaya, seperti nervous kurang lepas bermain dengan pemain-pemain Eropa ketrunan,  ini jelas kesalahan pelatih yang tidak bisa membangun chemistry, tidak seperti Shin Tay Yong membuat para pemain lepas dalam bermain. 
Pada babak pertama sebenarnya permainan Timnas Indonesia cukup bagus bahkan mendominasi dalam ball possesion tapi tidak bisa mengancam gawang Iraq dan Iraqpun yang mencoba melakukan serangan balik juga belum membahayakan gawang Indonesia yang dijaga oleh Marteen Paes, sehingga babak pertama kedudukan imbang tanpa gol 0-0.
Babak ke 2 Petrick Kluivert melakukan pergantian pemain dengan menarik Ricky Kambuaya dan memasukan Ragnar Oratmangoen untuk menambah daya dobrak.
Pada menit ke 56 Petrick Kluivert memasukan striker andalanya Ole Romeny menggantikan Mauro Zijlstra,dengan harapan akan terjadinya gol, namun justru pada menit ke 76 Indonesia kejebolan melalui pemain pengganti Zidane Iqbal pemain klub Belanda Utrech kelahiran Inggris dan binasn Manchester United,mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang  Indonesia setelah berhasil mengrlabuhi 2 pamain,mendapatkan ruang tembak dia melakukan tendangan kaki kiri mendatar  ke tiang jauh sisi kiri gawang Marteen Paes yang tidak mampu menjangkaunya sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Iraq.
Pada menit 85 wasit asal China, menghentikan pertandingan sementara, dikarenakan dari tribun penonton Indonesia ada pelemparan botol minum mineral, dikarenakan tidak puas dengan kinerja pengadil lapangan yang banyak merugikan timnas Indonesia dalam mengambil keputusan.
dan akhirnya pertandingan dilanjutkan, pada menit ke 87 Petrick kluivert melakukan petgantian lagi memasukan Ramadhan Sananta dan Natan Tjoe  O N
dengan tujuan menambah daya gedor, namun tidak membuahkan hasil sebuah kejadian padan penghujung tambahan waktu tepatnya pada menit ke 99 , Kevin Dick dijatuhkan dalam kotak pinalti dengan pelanggaran keras, tapi wasit tidak menunjuk  titik putih meskipun diminta untuk VAR oleh para pemain Indonesia , sehingga begitu peluit berakhir para pemain melakukan protes keras yang akibatnya justru malah dihujani kartu merah.
Kandas sudah harapan para pengemar dan pecinta Timnas bahkan para penonton sampai meneriakan mantan pelatih Shin Tae Yong.
Kekalahan timnas hasil kesalahan ekperiman pelatih tapi yang paling salah adalah pergantian pelatih oleh PSSI yang tidak kapabel, disaat sepak bola sedang bergairah.
#Petrick Kluivert
#Shin Tae Yong
#Kekalahan timnas
#Erick Tohir
#Piala Dunia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

TEKNOLOGI AI ( ARTIFICIAL INTELLIGENCE ) DAN CARA MEMBEDAKAN VIDEO ASLI ATAU BUATAN AI YANG MENIPU

Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan benar-banar bisa kita tambah wawasan tapi juga bisa membuat terkecoh, nah berikut sistem dasar kerja...