Ternyata banyak faktor penyebab yang secara kasat mata diluar non teknis, yaitu salah satu faktornya adalah tinggi badan atau postur tubuh bila dibandingkan dengan tim -tim yang lebih maju Sepakbolanya seperti di daratan Eropa,Afrika maupun Amerika.
Meskipun hal tersebut sebenarnya bisa dicover dengan kecepatan, kelincahan dan teknik tinggi, akan tetap bukan hal yang mudah, karena para pemain Eropa,Amerika,Afrika juga menguasai teknik bermain bola yang bagus, juga cara berfikir bagaimana melakukan permainan sepakbola.
Ada yang berargumen bahwa para pemain Jepang juga tinggi badan tidak tinggi, akan tetapi setelah dicek tingginya tidak terpaut jauh dengan para pemain Eropa, berikut kami berikan perbandingan yang kami peroleh dari beberapa sumber:
Rata-rata tinggi pemain :
Indonesia = 166 Cm ( sebelum adanya naturalisasi ) dan 171 .5 setelah adanya naturalisasi
Jepang = 176-178 Cm
Spanyol = 181 Cm
Inggris = 182.6 Cm
Belanda = 184 Cm
Argentina = 181 -183 Cm
Brasil = 178 - 180 Cm
Mexico = 177-178 Cm
Uruguay = 173-178 Cm
Afrika Selatan = 178 - 180 Cm
Mali = 173-178 Cm
Iraq = 178 Cm
Sinegal = 182 Cm
Korea Selatan = 181-183 Cm
Thailand = 173 - 178 Cm
dll
terlihat sangat jelas perbandingan postur tubuh , dan dengan postur tubuh lebih tinggi otomatis panjang kaki juga lebih sehingga memiliki beberapa keunggulan dalam jangkauan untuk merebut bola saat lawan akan menerima passing juga dalam berlari akan lebih mudah menutup pergerakan lawan yang pendek maupun dalam melakukan serangan, lompatan untuk melakukan tandukan bola-bola atas dalam duel di udara.
Apa penyebab pemain bola Indonesia pendek-pendek ?
Faktor penyebab tinggi badan pemain sepak bola Indonesia yang relatif pendek dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. *Genetik*: Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan seseorang. Jika orang tua atau keluarga memiliki tinggi badan yang relatif pendek, maka kemungkinan besar anak-anak mereka juga akan memiliki tinggi badan yang serupa.
2. *Nutrisi*: Nutrisi yang tidak seimbang dan kurangnya asupan protein, kalsium, dan vitamin D dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan.
3. *Kesehatan*: Kondisi kesehatan yang buruk, seperti penyakit kronis atau infeksi, dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan.
4. *Lingkungan*: Lingkungan yang tidak mendukung, seperti kurangnya akses ke fasilitas olahraga dan lapangan sepak bola yang memadai, dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan tinggi badan.
5. *Gizi*: Gizi yang tidak seimbang dan kurangnya asupan makanan yang bergizi dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan.
6. *Faktor ekonomi*: Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi tinggi badan, karena akses ke makanan yang bergizi dan fasilitas kesehatan yang memadai seringkali terbatas bagi masyarakat dengan pendapatan rendah.
Berbeda dengan para pemain Eropa, berikut faktornya
Faktor penyebab pemain sepak bola Eropa memiliki badan yang relatif tinggi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. *Genetik*: Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan seseorang. Orang Eropa memiliki latar belakang genetik yang berbeda dengan orang Asia atau Afrika, yang dapat mempengaruhi tinggi badan.
2. *Nutrisi*: Masyarakat Eropa umumnya memiliki akses ke makanan yang bergizi dan seimbang, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan. Mereka juga memiliki kebiasaan makan yang baik, seperti konsumsi protein, kalsium, dan vitamin D yang cukup.
3. *Kesehatan*: Sistem kesehatan yang baik dan akses ke fasilitas kesehatan yang memadai dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan. Masyarakat Eropa umumnya memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang baik, yang dapat membantu mencegah penyakit dan infeksi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan.
4. *Lingkungan*: Lingkungan yang mendukung, seperti akses ke fasilitas olahraga dan lapangan sepak bola yang memadai, dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan tinggi badan.
5. *Sejarah evolusi*: Sejarah evolusi juga dapat mempengaruhi tinggi badan. Orang Eropa telah mengalami proses evolusi yang berbeda dengan orang Asia atau Afrika, yang dapat mempengaruhi tinggi badan.
6. *Kebiasaan hidup*: Kebiasaan hidup yang sehat, seperti olahraga teratur dan tidak merokok, juga dapat mempengaruhi tinggi badan.
Beberapa negara Eropa yang dikenal memiliki pemain sepak bola dengan badan yang relatif tinggi adalah:
- Belanda: 1,85 m
- Jerman: 1,84 m
- Inggris: 1,83 m
- Perancis: 1,82 m
- Spanyol: 1,81 m
Namun, perlu diingat bahwa tinggi badan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kemampuan seorang pemain sepak bola. Faktor lain seperti kecepatan, kekuatan, teknik, dan taktik juga sangat penting dalam sepak bola.
Nah sebenarnya jenis makanan apa yang bisa meningkatkan tinggi badan ?
Untuk meningkatkan tinggi badan, Anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, dan mineral lainnya. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan:
1. *Susu dan produk susu*: Susu, keju, dan yoghurt kaya akan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang.
2. *Ikan*: Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna kaya akan protein dan omega-3, yang dapat membantu pertumbuhan tulang.
3. *Daging*: Daging sapi, ayam, dan kambing kaya akan protein, yang penting untuk pertumbuhan otot dan tulang.
4. *Telur*: Telur kaya akan protein dan vitamin D, yang dapat membantu pertumbuhan tulang.
5. *Sayuran hijau*: Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, dan bayam kaya akan kalsium dan vitamin K, yang penting untuk pertumbuhan tulang.
6. *Buah-buahan*: Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan kiwi kaya akan vitamin C, yang dapat membantu pertumbuhan tulang.
7. *Kacang-kacangan*: Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, dan kacang merah kaya akan protein dan mineral, yang penting untuk pertumbuhan tulang.
8. *Gandum*: Gandum kaya akan vitamin B, yang dapat membantu pertumbuhan tulang.
Namun, perlu diingat bahwa tinggi badan juga dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga tidak ada jaminan bahwa mengkonsumsi makanan-makanan di atas akan membuat Anda tumbuh setinggi orang Eropa. Selain itu, pastikan Anda juga melakukan olahraga teratur dan memiliki gaya hidup yang sehat untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan.
Contoh menu makanan yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan:
- Sarap: Susu, roti gandum, dan telur
- Makan siang: Ikan salmon, sayuran hijau, dan nasi
- Makan malam: Daging sapi, kacang-kacangan, dan buah-buahan
- Cemilan: Susu, kacang-kacangan, dan buah-buahan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter