Tekanan publik karena ketidak puasan hasil pergantian Shin Tae Yong yang justru membuat sepakbola terpuruk dan dikehendakinya kembalinya Shin Tae Yong untuk menukangi Timnas rupanya tidak di gubris oleh para pengurus PSSI, dan tidak diketahui alasan pastinya,apakah para pengurus PSSI merasa gengsi atau jatuh reputasinya jika harus merekrut STY lagi karena bagaikan menjilat ludah sendiri atau alasan lain, hanya Tuhan yang maha tau.
Mayoritas para pecinta Sepakbola nasional di era Shin Tae Yong lah sepak bola nasional mengalami kemajuan dan sangat menggairahkan, sayangnya justru dihancurkan oleh keputusan yang tidak memperhitungkan untung ruginya, mestinya para pengurus PSSI mempertimbangkan saat akan mengganti pelatih di tengah jalan hal kemungkinan yang akan terjadi dari segi finansial, karena memutus STY ditengah jalan tentu memberikan kompensasi karena belum selesainya kontrak,juga dengan pemecatan Petrick Kluivert atas kegagalanya membawa Timnas untuk lebih baik bahkan terjun bebas, inipun juga harus membayar nilai sisa kontrak, belum lagi kegagalan Timnas kelompok umur yang telah dilakukan TC di luar negeri seperti Timnas U-20 di bawah asuhan Indra Sjafri sudah mengeluarkan banyak biaya dalam rangka persiapan piala Asia U-20 tapi hasilnya juga Zonk.
Dengan kondisi tersebut tentu saja membuat sakit finansial PSSI, sehingga harus membatalkan FIFA matchday karena kekurangan dana.
Kegagalan demi kegagalan Sepakbola Indonesia apakah memang merupakan sebuah takdir ? dan takdir itu melalui jalan keputusan-keputusan para pengurus PSSI itu sendiri.
Selanjutnya siapakah pelatih yang akan menangani Timnas ? santer diberitakan bahwa PSSI akan menunjuk pelatih baru meskipun belum diumumkan secara resmi, kabarnya adalah mantan pelatih Kanada yaitu John Herdman.
Siapa sebenarnya John Herdman ?
Menurut refernsi,John Herdman adalah pelatih sepak bola profesional asal Inggris yang memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia tidak memiliki latar belakang sebagai pemain profesional, tapi memiliki kemampuan taktis dan manajerial yang luar biasa.
Beberapa prestasi John Herdman yang paling mencolok adalah:
- *Membawa Timnas Putri Selandia Baru* ke Piala Dunia Wanita 2007 dan 2011
- *Membawa Timnas Putra Kanada* ke Piala Dunia 2022, mengakhiri penantian 36 tahun
- *Meraih dua medali perunggu Olimpiade* dengan Timnas Putri Kanada (London 2012 & Rio 2016)
Saat ini, John Herdman dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert. Dia memiliki gaya permainan yang fokus pada transisi cepat, disiplin tinggi, dan heavy-pressing.
Apakah referensi tersebut cukup untuk mengobati luka hati para pecinta Sepakbola Nasional ? dan apakah pola kepelatihanya cocok dengan budaya sepak bola Indonesia ?
Apabila ternyata benar John Herdman menukangi Timnas namun akhirnya gagal sudah siapkah mental John Herdman dan para pengurus PSSI menghadapi tekanan para pecinta Timnas ?
Berikut pandangan media asing tentang John Herdman:
Tanggapan media asing tentang John Herdman menjadi pelatih Timnas Indonesia cukup beragam. Beberapa media asing seperti Diario Diez dari Honduras dan (tautan tidak tersedia) menilai Herdman sebagai pilihan yang tepat karena pengalaman dan gaya kepemimpinannya yang dapat memotivasi pemain. Mereka juga menyoroti kesediaannya meninggalkan tawaran dari negara lain untuk melatih Indonesia, menunjukkan komitmennya pada proyek jangka panjang PSSI ¹ ².
Namun, tidak semua tanggapan positif. Media Swiss, The International Window, mengkritik keputusan PSSI, menyebut Herdman sebagai "motivator" tapi kurang ahli taktik. Mereka juga mempertanyakan kemampuan Herdman menghadapi tantangan budaya dan bahasa di Indonesia, serta keraguan untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Kembali ke permasalahan kebangkrutan PSSI , apakah jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan liga Super juga berpengaruh ?
Kalau jujur, saat ini minat penonton ke stadion apabila diamati dari tayangan siaran langsung penonton sangat sedikit kecuali Pertandingan Kandang Persib Bandung dan Persija, selain ke dua klub tersebut kita lihat bantak kursi kosong apa sebabnya ? kita bahas di artikel lain.
#PSSI
#Pelatih Timnas Indonesia
#Sepakbola
#Pecinta Timnas
#John Herdman

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter