HATI-HATI DENGAN MODEL PENIPUAN SEPERTI INI
Kejadianya di siang hari,tanggal 5 Februari 2016 terjadi di sebuah kampung di
kabupaten Subang, kebetulan dekat dengan kakak ipar saya, sehingga kami
mendapat kabar ini melalui kakak ipar.
Disaat semua laki-laki kampung tersebut pergi ke masjid untuk melaksanakan
Sholat Jum'at, ada rumah yang ditinggal pemiliknya melaut yang bekerja di kapal
pesiar, maka rumah tersebut di tempati oleh kakek bernama ( inisal ) Was dengan
istrinya, kebetualn si kakek tersebut tidak pergi Solat Jum'at entah karena
apa, saat setelah menonton televisi, dia duduk-duduk di depan rumah.
Tiba-tiba ada seorang pemuda datang mengendarai sepeda motor Butut, dan
bertanya kepada si kakek Was :
Pemuda : Kek.... rumahnya kosong ?
Kakek : Isa, cucuku ( tidak menyebut nama ) sedang berlayar.
Pemuda : Gini kek, saya dapat telepon dari Iqbal ( nama cucu si kakek ) katanya
suruh nyerviskan TV nya
Kakek : Ah.. Tv nya ga apa-apa, barusan saya tonton.
Pemuda : Bener kek... katanya suruh menyerviskan TV nya.
( diluar sadar akhirnya setuju dengan pemuda tersebut.)
Pemuda : TV nya saya lepas ya Kek ?
Kakek : ya..ya. silahkan
Pemuda langsung melepasi kabel TV dan mengankut ke Sepeda motor, bahkan sempat
minta tolong ke Kakek Was
Pemuda : Kek, bantuan
Kakek : wah iya ini harus ditali
Pemuda : Sekalian kipas angin yg di depanTV tadi ya Kek
Kakek : iya... boleh, ( dan kakek memanggil istrinya untuk ngambil
kain jarit untuk tali )
Pemuda : Nek.. tali pakai kain jarit yang terbaru ya ?
Nenek : Iya.. ( maka sang nenek mengambil kain jarit terbaru )
Akhirnya TV,kipas Angin sudah terikat menggunakan kain jarit terbaru,dan pemuda
berpamit pergi dan berjanji setelah Servis selesai TV, kipas Angin segera akan
dikirim lagi.
Setelah si pemuda pergi jauh si kakek baru nyadar kalau telah kena tipu, dan
mencari keponakanya untuk menelpon cucunya yang bernama iqbal, sayang tidak
ketemu keponakanya, bisa berjumpa keponakan setelah esok harinya.
Si kakek Was cerita ke keponakanya panjang lebar apa yang telah dialami, akhirnya
minta untuk menelepon cucunya.
Seteleh keponakanya menelepon Iqpal yang sedang berlayar, ternyata tidak ada
pesanan si Iqbal untuk menserviskan TV....
Beginilah cara penipuan sepertinya menggunakan ilmu gendam, untuk itu marilah
kita semua waspada, terutama yang tinggal diperkampungan .
BACA JUGA ARTIKEL INI : MACAM-MACAM CARA PENIPUAN KITA HARUS WASPADA
Akhir-akhir ini banyak penjahat semakin nekat, tidak pernah mengenal waktu
dalam melakukan aksinya, lebih-lebih sekarang kepedulian masyarakat antara
sesama sudah mulai luntur, semua sibuk dengan kepentingan masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar