DIMAS
KANJENG APA BENAR BISA MENGGANDAKAN UANG DENGAN JIN ?
Sebuah fenomena, dan sangat menggegerkan yang terjadi di
probolinggo beberapa waktu lalu, dan gaungnya sampai ke manca negara tidak
hanya dalam negeri saja, dimana seorang sosok bernama Taat Pribadi menobatkan
diri seperti raja karena kemampuanya dalam proses menggadakan uang, tak ayal
lagi bahwa uang memang saat ini merupakan buruan utama bagi setiap insan yang
ada di muka bumi ini, karena dengan uang orang akan bisa memenuhi segala
kebutuhan dan keinginan.
Dengan adanya tawaran penggandaan uang mestinya siapun akan
tergiur, baik dari golongan tingkat bawah maupun tingkat atas, bahkan dari
orang SDTT ( Sd tidak Tamat ) sampai bahkan yang telah menyelesaikan studi S3
pun juga tergiur.
Mungkinkah Taat pribadi benar-benar memiliki ilmu untuk
melakukan penggandaan uang ? bagaiman caranya ? seorang yang pernah kuliah di
Amerika saja bisa dengan yaqin akan kemampuanya, ini bisa jadi di saat Taat
Pribadi melakukan show didepan orang terpelajar benar-benar bekerja sama dengan
Jin sehingga dengan mudah Jin tersebut mentransfer barang dari tempat lain,
karena bagaimanpu juga jin itu memang ada karena termasuk ciptaan Allah SWT,
dan ada segelintir manusia yang bisa berkomunikasi denganya sehingga bisa diajak
untuk bekerjsama.
Mengapa harus mengajak orang berpengaruh di Indonesia
untuk terlibat di dalamnya ? tentunya ini merupakan strategi guna menanamkan
kepercayaan dan meyakinkan korban-korban yang akan datang, mestinya dengan
adanya orang penting tersebut orang-orang penting di sekitarnya pasti akan
tertarik dan bergabung, sehingga uang bahan baku untuk proses tipu menipu
berikutnya akan berjalan dengan mulus dan sempurna.
Dan ini terbukti dengan nyata akhirnya banyak yang
tergiur baik dari kalangan atas maupun kelas rakyat biasa, mereka
berduyun-duyun menyetorkan uang titipan melalui sultan-sultan yang telah
ditunjuk oleh taat pribadi, tentunya dengan iming-iming penggadaaan yang akan
berlipat-lipat.
Namun coba kita berfikir secara jernih menurut logika yang
sanagat sederhana, misal kemampaun taat pribadi bisa menggandakan uang, trus
bagaimana nomor seri uang tersebut ? bukankah yang punya hak cipta membuat uang
adalah peruri ? dan nomor seri dari uang yang terbit tidak mungkin sama ? kalau
nomor sama barati jelas itu duplikasi dan bisa diketagorikan pemalsuan, kalau
nomor seri berbeda akan menjadi aneh dan jelas itu juga sebuah kejahatan melanggar
hak cipta Peruri.
Sebuah pandanagn dari Ibu Profesor yang notabenen anggota
dewan, bahwa kemampuan taat pribadi adalah kemampuan langka, metafisika yang
bisa menembus batas ruang dan waktu, apa ini apa benar ? mestinya taat pribadi
bisa menembus produsen percetakan uang dolar sehingga bisa menggandakan uang
dolar, sehingga di Indonesia uang dolar melimpah dan akhirnya bisa menguatkan
uang rupiah.
Sebenarnya kuncinya adalah permainan gamblin taat pribadi
menggunakan uang nasabah awal untuk mengelabuhi nasabah baru, makanya dalam
proses penggandaan dijanjikan waktu yang cukup lama karena memerlukan rentang
waktu yang cukup untuk meraup uang dari korban berikutnya.
Nah mengapa akhirnya tertangkap dan terungkap ? inilah
sebuah perjalanan yang mana sesuai peribahasa sepandai-pandai membungkus kotoran
manusia maka akan bau juga, dan hal yang perlu diketahui semisalnya taat
pribadi benar-benar menggunakan jasa jin untuk memindahkan atau mengammbil uang
orang lain, mestinya Jin juga tidak gratisan,atas jerih payahnya dia mesti minta
upah, atau bisa dikatan sebuah kontrak kerjasama antara taat pribadi dengan Jin
dengan kurun waktu tertentu dan imbalanya biasanya jin menginginkan darah atau
tulang manusia.
Apabila salahsatu anak buahnya benar ada yang mati
dibunuh bisa jadi itu merupakan bagian kontrak dengan Jin sebagai kesepakatan
awal agar si jin mendapat makanan sesuai yang diinginkan, setelah kontrak
berakhir maka Si Jin juga akan ingkar, makanya hal yang tidak aneh disaat taat
pribadi tertangkap sudah tidak bisa bekerja penggandaan uang, karena seperti
yang disamapiakan kalau Jin nya sudah lari dngan alasan kena semprot gas air
mata saat penggrebekan, walaupun bisa jadi si Jin meninggalkanya karena kontrak
bersama dah berakhir dan tidak ada perpanjangan.
Yang bikin kita heran ada orang yang sudah memiliki uang
milyaran bahkan ratusan milyar koq ya masih tergiur utnuk penggandaan, padahal
kalau dikembangkan sendiri atau dinveskan ke yang realistis mestinya kekayaan
tersebut tidak habis di makan sampai ajal menimpa.
Untuk itu marilah kita mencari rezeqi yang lurus-lurus saja, karena harta benda yang kita kumpulkan nantinya ditinggal, tidak di bawa mati, justru akan menjadi rebutan para ahli waris, kalau istri kita walaupun cantiknya kaya apa akan di kawin orang lain, bahkan orang lain juga yang menikmati peninggalan kita, sedangkan kita di akherat anti akan di tanya untuk apa harta yang telah di beri oleh Alloh, bahkan bisa menjadi ular beracun yang akan mematok-matok karena tidak diinfaqi.
Untuk itu marilah kita mencari rezeqi yang lurus-lurus saja, karena harta benda yang kita kumpulkan nantinya ditinggal, tidak di bawa mati, justru akan menjadi rebutan para ahli waris, kalau istri kita walaupun cantiknya kaya apa akan di kawin orang lain, bahkan orang lain juga yang menikmati peninggalan kita, sedangkan kita di akherat anti akan di tanya untuk apa harta yang telah di beri oleh Alloh, bahkan bisa menjadi ular beracun yang akan mematok-matok karena tidak diinfaqi.