HASIL
TIMNAS INDONESIA VS TAIWAN : Asnawi sampai berdarah-darah, 5 tendangan Egy
masih mampu dimentahkan.
Timnas
Indonesia terpaksa harus melakoni babak Play Off untuk menuju putaran piala
Asia AFF dikarena dalam fase penyisian group lebih banyak menderita kekalahan
sehingga masuk dalam daftar perungkat 3 yang harus melakoni babak play Off.dan
harus memenangkan pertandingan apabila ingin lolos.
Laga di
gelar di stadion Chang Arena , Buriram, Thailand, dan telah dilaksanakna tadi malam yang disiarkan langsung oleh
Stasion Swasta Indosiar, pada pukul 19.00 WIB melawan Timnas Taiwan atau China
Taipe, dan Timnas Indonesia sebagai partai tandang, rencananya leg ke 2 akan
dilaksanakan hari Senin tanggal 11 Oktober 2021, di tempat yang sma namun Tmnas
Indonesia sebagai tuan rumah atau home.
Jalanya
Pertandingan :
Taiwan
mecoba menkan dan memberikan kejutan di menit awal, namun Indonesia mampu
mentralisir berbalik menekan dan menguasai pertandingan, dan sebuah gol terjadi
pada menit ke 17 saat Ramai Rumakiek medapat umpan silang dari Sani, meski
terapit oleh dua bek Taiwan , Ramai mampu memperdaya dan melesakan tendangan
kaki kiri menyusur tanah melewati antara dua kaki penjaga gawang Taiwan
sehingga merobek jala Taiwan, dan merubah kedudukan menjadi 1 : 0 untuk Timnas
Indonesia.
Sudah
unggul 1 , Indonesia terus menekan dari
sisi kiri, bertubi-tubi gempuran dilakukan namun rapatnya pertahanan Taiwan
sehingga sangat sulit untuk menciptkan gol tambahan, bahkan Ramai Rumakiek sang
pencipta gol terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke 20 setelah mengalami
cedera betis dan paha karena sering dilanggar oleh para pemain Taiwan, untuk
menggantikan posisinya pelatih Shin Tae yong memasukan pemain andalanya Egy
Maulana Vikri pemain yang merumput di liga Skotlandia , dengan masuknya Egy
serangan dari sisi kiri semakin hidup, sehingga para pemain Taiwan semakin
merapatkan barisan pertahananya, setidaknya ada 3 kali percobaan Egy untuk
melesakan tendangan on target pada babak pertam ini, namun semua mampu di blok
atau diselamatkan oleh penjaga gawang
Taiwan.
Memasuki
babak ke 2, Indonesia berinisiatif mengambil jalanya pertandingan, dan terus
melakukan serangan untuk menekan pertahanan Taiwan, usaha yang tiada henti
akhirnya membuahkan hasil pada menit ke 51 dimana saat Kushedya Hari Yudo mampu
masuk ke kotak pinalti dan melakukan umpan tarik ke arah Evan Dimas yang masuk
dari second line , dengan cerdik Evan Dimas melakukan tendangan plasing ke
sudut kanan gawang yang tidak mampu dijangaku oleh penjaga gawang Taiwan sehingga
berubahlah kedudukan menjadi 2 : 0 untuk keunggulan Indonesia.
Dengan
unggul 2 : 0 Timnas Indonesia tidak
kendor dalam melakukan tekanan, beberapa kali Egy Maulana Vikri merepotkan
pertahanan Taiwan, bahkan beberpa kali mampu melakukan tendangan ke arah
gawang, namun belum juga mampu mebuahkan hasil.
Memasuki
babak tambahan waktu 1 menit berjalan , terjadi insiden disaat Asnawi Mangkualam mencoba menghalau bola dengan
sundulan bersamaan dengan pemain Taiwan nomor punggung 10 juga melakukan
sundulan, terjadilah benturan keras dan pemain Taiwan terkapar dahinya
mengeluarkan darah, demikian pula Asnawi kepalanya juga sampai berdarah-darah
namun masih bias melanjutkan pertandingan , sementara pemain Taiwan terpaksa
harus digotong ke luar Lapangan karena darah yang keluar cukup banyak, dan
tidak bias melanjutkan pertandingan, dari peristiwa ini Asnawi di beri kartu
kuning, meski sebenarnya kejadianya adalah Fifty-fifty, ini membuat mental para
pemain Indonesia sedikit terganggu, dan benar saja dari hasil tendangan bebas
ke jantung pertahanan sisi kanan Indonesia , bola mampu dikuasai oleh pemain
Taiwan , dengan sundulan mampu meberikan umpan ke kotak pinalti bola jatuh ke
kaki Hsu Heng Pai , dengan sontekanya mampu memperdaya penjaga gawang Indonesia
, sehingga merubah kedudukan menjadi 2: 1 , meski sebenarnay kalau dilihat dari
layar Televisi posisi Hsu Heng pai dalam keadaan Off Side, namun wasit tetap
memutusakan itu sebuah gol.
Sebenarnya
ada 6 pemain Indonesia yang merumput di luar negeri,yang dipanggil untuk
memperkuat Timnas Indonesia yaitu :
1.Egy
Maulana Vikri dari klub FC Senica ,
Slovakia
2. Asnawi
Mangkualam dari klub Ansan Greeners , Korea Selatan
3. Witan
Sulaiman yang membela Lechia Gdansk,
Polandia
4. Ryuji
Utomo dari Penang FC . Malaysia
5. Syahrian
Abimanyu dari Johor Darul Ta’zim FC, Malaysia
6. Sadil Ramdani
dari sabah FC , Malaysia
Untuk Witan
Sulaiman terpaksa terlambta bergabung dikarenakan ada penundaan penerbangan,
sedangkan Sadil RAmdani belum diperbolehkan bermain karena sedang dalam proses
penyembuhan luka diperutnya.
Dibutuhkan 4 orang sebagai SPV QC dan 2 orang sebagai admin SAP. Untuk ditempatkan di PT. Ciomas Adisatwa (Japfa) unit Parung-Bogor. Dengan kualifikasi sebagai berikut :
1. Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bagian QC Meat Processing
2. Lulusan Teknologi Pangan/pertanian/peternakan/ Kedokteran Hewan/Matematika
3. Mampu bekerja team, disiplin, rajin, teliti, cekatan.
4. Menguasai Ms. Office
5. Mampu bekerja dibawah tekanan
6. Semua posisi di shift.
Jika berminat, kirimkan surat lamaran, cv, foto ke email indra.putra@japfa.com.