oh Afifurrohman • 2nd Quality Control Analyst di PT Mane Indonesia
ANDA BERKUNJUNG ANDA BERUNTUNG,tentang : Info LOWONGAN, kesehatan pria dan wanita,Teknologi Polyester, mengolah limbah,Laboratorium,sepak bola,obat herbal,teknologi karung plastik dan plastik,bahan kimia,pembuatan ruang Laboratorium,pemberian training instrument Laboratorium,bahkan anda bisa nitip infio produk anda dg jangkauan luas WA:082137320434 Website ini di kelola oleh : Sunarta
STRATEGI TIMNAS MENGHADAPI TAIWAN DI LEG 2 : Witan Sulaiman menambah kekuatan tim
Kita ketahui pada Leg 1 yang dilaksanakan tanggal 7 minggu lalu , Timnas kita mampu menundukan Tiwan denganSkor 2-1, dalam laga tersebut meskipun Tiwan secara peringkat FIFA unggul atas Timnas Indonesia dimana Taiwan berada pada posisi 151 sedangkan Indoesia berada pada posisi 175, namun secara permainan Timnas Indonesia lebih unggul erbukti mampu menguasai jalanya pertandingan dengan perbandingan 65 : 35.
Meski menguasai jalanya pertandingan, sangat disayangkan di menit terakhir sempat kehilangan Fokus sehingga kebobolan satu gol, tentunya ini sangat disayangkan,.
Untuk leg ke 2 yang rencananya disiarkan langsung Indosiar mala mini tanggal 11 Oktober 2021, pukul 20.00 WIB meski saat pertandingan leg 1 ada 3 pemain yang cedera, namun pelatih Shin Tae Yong , memastikan mereka tidak mesalah, dan bias tampil untuk mala mini, tentunya ini membuat tenang, lebih-lebih telah bergabungnya gelandang energik bertalenta , Witan Sualiman, tentunya akan menambah daya gedir bagi Timnas , seperti kita ketahui bahwa Witan merupakan partner Egy Maulana Vikri yang selalu menampilkan kerjasama yang apik apabila mereka diduetkan, namun semua keputusan siapa yang akan menjadi starting eleven merupakan wewenang sang pelatih.
Apabila permainan malam nanti bias ditingkatkan lagi, mestinya Timnas Indonesia akan merah kemenangan, tidak boleh lengah dan tidak boleh kendor dalam menggempur perthanan Taiwan, suatu hal ang perlu menjadikan sang pelatih adalah permainan kita masing tergolong lamban, tidak seperti Vietnam, maupun Thailand,.
Untuk bersaiang di tingkat Asia, mestinya Shin Tae Yong harus bias membenahi kecepatan dan keakuratan passing antar pemain.
Satu hal lagi yang perlu dibenahi para pemain kita yaitu saat melakukan halauan bola dari lawan belum bisa jatuh akurat ke teman, kalau kita perhatikan para pemain Vietnam, Malaysia, Thailand, mereka saat bermain dalam tempo cepat, begitu ada serangan lawan mampu menetrasi dan halauan bola bisa tepat jatuh ke kaki teman.
HASIL TIMNAS INDONESIA VS TAIWAN : Asnawi sampai berdarah-darah, 5 tendangan Egy masih mampu dimentahkan.
Timnas Indonesia terpaksa harus melakoni babak Play Off untuk menuju putaran piala Asia AFF dikarena dalam fase penyisian group lebih banyak menderita kekalahan sehingga masuk dalam daftar perungkat 3 yang harus melakoni babak play Off.dan harus memenangkan pertandingan apabila ingin lolos.
Laga di gelar di stadion Chang Arena , Buriram, Thailand, dan telah dilaksanakna tadi malam yang disiarkan langsung oleh Stasion Swasta Indosiar, pada pukul 19.00 WIB melawan Timnas Taiwan atau China Taipe, dan Timnas Indonesia sebagai partai tandang, rencananya leg ke 2 akan dilaksanakan hari Senin tanggal 11 Oktober 2021, di tempat yang sma namun Tmnas Indonesia sebagai tuan rumah atau home.
Jalanya Pertandingan :
Taiwan mecoba menkan dan memberikan kejutan di menit awal, namun Indonesia mampu mentralisir berbalik menekan dan menguasai pertandingan, dan sebuah gol terjadi pada menit ke 17 saat Ramai Rumakiek medapat umpan silang dari Sani, meski terapit oleh dua bek Taiwan , Ramai mampu memperdaya dan melesakan tendangan kaki kiri menyusur tanah melewati antara dua kaki penjaga gawang Taiwan sehingga merobek jala Taiwan, dan merubah kedudukan menjadi 1 : 0 untuk Timnas Indonesia.
Sudah unggul 1 , Indonesia terus menekan dari sisi kiri, bertubi-tubi gempuran dilakukan namun rapatnya pertahanan Taiwan sehingga sangat sulit untuk menciptkan gol tambahan, bahkan Ramai Rumakiek sang pencipta gol terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke 20 setelah mengalami cedera betis dan paha karena sering dilanggar oleh para pemain Taiwan, untuk menggantikan posisinya pelatih Shin Tae yong memasukan pemain andalanya Egy Maulana Vikri pemain yang merumput di liga Skotlandia , dengan masuknya Egy serangan dari sisi kiri semakin hidup, sehingga para pemain Taiwan semakin merapatkan barisan pertahananya, setidaknya ada 3 kali percobaan Egy untuk melesakan tendangan on target pada babak pertam ini, namun semua mampu di blok atau diselamatkan oleh penjaga gawang Taiwan.
Memasuki babak ke 2, Indonesia berinisiatif mengambil jalanya pertandingan, dan terus melakukan serangan untuk menekan pertahanan Taiwan, usaha yang tiada henti akhirnya membuahkan hasil pada menit ke 51 dimana saat Kushedya Hari Yudo mampu masuk ke kotak pinalti dan melakukan umpan tarik ke arah Evan Dimas yang masuk dari second line , dengan cerdik Evan Dimas melakukan tendangan plasing ke sudut kanan gawang yang tidak mampu dijangaku oleh penjaga gawang Taiwan sehingga berubahlah kedudukan menjadi 2 : 0 untuk keunggulan Indonesia.
Dengan unggul 2 : 0 Timnas Indonesia tidak kendor dalam melakukan tekanan, beberapa kali Egy Maulana Vikri merepotkan pertahanan Taiwan, bahkan beberpa kali mampu melakukan tendangan ke arah gawang, namun belum juga mampu mebuahkan hasil.
Memasuki babak tambahan waktu 1 menit berjalan , terjadi insiden disaat Asnawi Mangkualam mencoba menghalau bola dengan sundulan bersamaan dengan pemain Taiwan nomor punggung 10 juga melakukan sundulan, terjadilah benturan keras dan pemain Taiwan terkapar dahinya mengeluarkan darah, demikian pula Asnawi kepalanya juga sampai berdarah-darah namun masih bias melanjutkan pertandingan , sementara pemain Taiwan terpaksa harus digotong ke luar Lapangan karena darah yang keluar cukup banyak, dan tidak bias melanjutkan pertandingan, dari peristiwa ini Asnawi di beri kartu kuning, meski sebenarnya kejadianya adalah Fifty-fifty, ini membuat mental para pemain Indonesia sedikit terganggu, dan benar saja dari hasil tendangan bebas ke jantung pertahanan sisi kanan Indonesia , bola mampu dikuasai oleh pemain Taiwan , dengan sundulan mampu meberikan umpan ke kotak pinalti bola jatuh ke kaki Hsu Heng Pai , dengan sontekanya mampu memperdaya penjaga gawang Indonesia , sehingga merubah kedudukan menjadi 2: 1 , meski sebenarnay kalau dilihat dari layar Televisi posisi Hsu Heng pai dalam keadaan Off Side, namun wasit tetap memutusakan itu sebuah gol.
Sebenarnya ada 6 pemain Indonesia yang merumput di luar negeri,yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia yaitu :
1.Egy Maulana Vikri dari klub FC Senica , Slovakia
2. Asnawi Mangkualam dari klub Ansan Greeners , Korea Selatan
3. Witan Sulaiman yang membela Lechia Gdansk, Polandia
4. Ryuji Utomo dari Penang FC . Malaysia
5. Syahrian Abimanyu dari Johor Darul Ta’zim FC, Malaysia
6. Sadil Ramdani dari sabah FC , Malaysia
Untuk Witan Sulaiman terpaksa terlambta bergabung dikarenakan ada penundaan penerbangan, sedangkan Sadil RAmdani belum diperbolehkan bermain karena sedang dalam proses penyembuhan luka diperutnya.
Hendra Setiawan • 1st HR Recruitment at PT. Novell Pharmaceutical Laboratories 1w • Edited •
Ahmad Afdhal • 2nd Senior Manager - Human Resource & GA at ARINDO PACIFIC CHEMICALS, PT 2d •
Kita semua mengenal moda transportasi yang bisa memudahkan mobilitas dalam beraktifitas sehari-hari. Beberapa moda trnsportasi dibagi ...
Dibutuhkan 4 orang sebagai SPV QC dan 2 orang sebagai admin SAP. Untuk ditempatkan di PT. Ciomas Adisatwa (Japfa) unit Parung-Bogor. Dengan kualifikasi sebagai berikut :
1. Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bagian QC Meat Processing
2. Lulusan Teknologi Pangan/pertanian/peternakan/ Kedokteran Hewan/Matematika
3. Mampu bekerja team, disiplin, rajin, teliti, cekatan.
4. Menguasai Ms. Office
5. Mampu bekerja dibawah tekanan
6. Semua posisi di shift.
Jika berminat, kirimkan surat lamaran, cv, foto ke email indra.putra@japfa.com.