Maret 16, 2015

POLYESTER : RAW MATERIAL ,ANALYSA MONO ETHYLENE GLYCOL



ANALYSA MONO ETHYLENE GLYCOL ( M-EG )

 

Perlu diketahui bahwa M-EG ( Mono Ethylene Glycol ) merupakan bahan dasar untuk pembuatan PET, sebagai Alkohol  yang akan direaksikan dengan PTA ( Para Terpthalic Acid ) sebagai asam, tentunya untuk menjadikan reaksi berjalan sempurna M-EG harus terhindar dari bahan-bahan yang akan menganggu jalanya proses reaksi, maka dari itu harus dilakukan analisa dan berikut di bawah apa saja yang harus dianalisa dalam M-EG :

1. Moisture ( kandungan air )

   Telah dijelaskan sebelumnya bahwa air akan sangat mengganggu, dimana saat poly-

   merisasi pada suhu tinggi air yang akan bereaksi dan terbentuknya Carboxyl end

   Group, yang bisa menyebabkan terdegradasinya I.V pada PET.

2.  APHA Number ( Colour )

   Disini untuk mengetahui efek perubahan warna oleh bahan-bahan lain dalam M-EG

   akibat adanya proses pemanasan.

3. Kandungan Aldehyde

   Aldehyde akan terbentuk karena proses pemanasan dan oksidasi pada proses pembu-

   atan PET, untuk itu Aldehyde dalam M-EG harus dihindari, maka perlu diadakan

   pengujian.

4. Angka Asam ( Asam bebas )

   Perlu diketahui bahwa M-EG nantinya direaksikan dengan PTA yang bersifat asam,

   tentunya tidak dikehendaki adanya asam bebas yang akan menggganggu berjalanya

   reaksi dengan PTA.

5. Kandungan zat besi ( Fe )

   Zat besi ( Fe ) ini tidak dapat bereaksi pada proses polymerisasi sehingga apabila ter

   Akumulasi akan membentuk gumpalan yang akan menjadikan penyumbatan pada fil-

   ter, sehingga menjadikan beban berat dan apabila lolos dari filter akan menempati ru

   ang antara ikatan polymer sehingga disaat diproses pembuatan benang akan mudah

   putus, juga bisa menyebabkan warna pada PET Chips menjadi kekuningan.

6. Boiling range

   Ini untuk mengetahui kemurnian M-EG yang disuplay karena M-EG mempunyai ni -

   lai boiling range sehingga akan mudah diketahui saat M-EG diterima dipalsukan apa

   tidak.

7. Cl- ( Chloride )

   Perlu dikehui bahwa M-EG harus bebas dari Cl- karena adanya kandungan zat terse -

   but M-EG berwarna kekuningan.

 

 

 

 

 


CARA MENGHILANGKAN RUMPUT LIAR. MANGATASI RITSLITING MACET, MENCUCI TIKAR AGAR TAMPAK BARU



MENGHILANGKAN TANAMAN LIAR SEPERTI RUMPUT

Kadang rumput tumbuh liar disekitar halaman atau kebun yang membuat kita sedikit jengkel, untuk membasmi ada cara yaitu, sebarlah galam halus secukupnya ke daerah yang ditumbuhi rumpu tersebut, niscaya rumput akan mati dan tidak tumbuh lagi, tapi hati-hati jangan sampai mengenai tanaman yang produktif.

MENGATASI RITSLITING MACET.

Apabial rtisliting celana, jaket atau yang lain macet, maka gosokanlah lilin peda permukaan Ritsliting tersebut niscaya akan lancar.

MENCUCI TIKAR AGA TAMPAK BARU KEMBALI

Tikar anda yang kusam bisa akan tampak seperti baru apabial tau cara mencucinya, yiatu saat mencuci tikar cucilah menggunaka air hangat yang bubuhi garam dan sikatlah, niscaya hasilnya sangat menakjubkan.

Maret 15, 2015

MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER : DEGRADASI POLYESTER KARENA ADANYA IKATAN DI ETHYLENE GLYCOL ( DEG )

 

DEGRADADASI PET YANG MENGANDUNG IKATAN DEG ( Di Ethylenen Glycol )

 

Skema di bawah merupakan sensitivitas dari degradasi Oxidative Thermal oleh Diethylene Glycol, hasil dari reaksi radikal bebas dalam pembentukan Vinyl Ester mengandung rantai yang dapat bereaksi dengan rantai polymer yang lain yang mengandung Hydroxyl end Group untuk menghasilkan Acetaldehyde.






Di bawah ini menunjukan skema degradasi tipe mekanisme radikal bebas, urutan reaksi radikal bebas menjadikan terbentuknya rantai Vinyl Ester yang akan kembali terpecah kembali untuk membentuk Acetaldehyde.




Dengan terbentuknya Di Ethylene Glycol ini disamping akan menyebabkan terbentuknya Acetaldehyde juga akan mengambil tempat diantara ranatai Polyester dimana itu akan mempengaruhi bervariasinya daya serap terhadapa zat warna saat pencelupan kain juga akan menjadikan rapuhnya benang polyester maupun botol polyester.

Untuk pengujian kandungan Di Ethylene Glycol, kita bisa gunakan instrumen Gas Chromatography , yang mana prisnsip dasar metode pengujianya dengan cara Polyester chip bentuk granular di lakukan Trans Esterifikasi dalam pelarut Methanol yang mengandung Digester Zn sebagai katalisator,Standar pembanding Tri Ethylene Glycol Di Methyl Ester kemudian sampel terlarut di injeksikan ke dalam Column Gas Chromatography, pada parameter pengaturan suhu dan flow rate gas carier, yang selanjutnya dilakukan perhitungan konsentrasi berdasarkan perbandingan area peak yang terbentuk pada kurva.

 

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG