April 29, 2015

CARA MENCEGAH RAMBUT RONTOK ,MENCEGAH RAMBUT BERUBAN, MENGETAHUI SALAK YANG MANIS



MENGIDENTIFIKASI  BUAH SALAK YANG MANIS

Sebelum membeli buah salak, agar tidak ketipu rasa, perlu mengetahui ciri-ciri buah salak yang manis sebagai berikut :
1.      Pilih buah salak yang bentuknya lonjong ( bukan yang bulat ) , warna coklat kekuningan, serta bagian ujung meruncing terasa lunak bila dipegang , selain itu baunya harum.
2.      Selain ketentuan tersebut diatas biasanya salak rasanya sepat dan asam, selain salak pondoh.


MENCEGAH RAMBUT RONTOK

Seiring dengan berkurangnya umur, tidak menutup kemungkinan rambut kepala kita sedikit demi sedikit mengalamikerontokan setiap harinya, entah karena saat dikeramas, atau sedang disisir, tentunya dengan kerontoka rambut tersebut kita akan menjadi Botak atau malah gundul, dan teman-twman suka mengganti nama kita menjadi ABOT GUNAWAN yang diterjemahkan Agak Botak, Gundul nan menawan.
Nah disini akami sampiakan tip untuk mencegah kerontokan rambut yaitu :
1.      Rebuslah 2 genggam kacang hijau dengan 2 cangkir air sampai tinggal setengahya.
2.      Air rebusan diembunkan satu malam.
3.      Saat bangun pagi oleskan air rebusan tersebut pada rambut kepala dan biarkan sampai sore, selama 7 hari, Insaya Allah rambut akan kuat dan tidak rontok.

BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA MENYUBURKAN RAMBUT
 
MENCEGAH RAMBUT BERUBAN

Dikala umur kita sudah mendekati tua, perubahan alamiah tentang rambut menjadi beruban hal yang wajar, namun apabila menghendaki agar rambut tidak  beruban inilah caranya :
Tumbuklah daun Seledri dan diperas , airnya dioleskan kekepala sampai tembus terasa di kulit kepala, biarkan meresap antara 3-4 jam, baru dicuci dengan sampo, lakukan 2-3 hari sekali selama 1bulan. Insya Allah rambut akan tetap hitam.
 
BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA AGAR RAMBUT HITAM DAN TEBAL
Tahu kan kalau ketombe itu bikin gatal di kepala ? lagian juga apabila rambut kita ketombean jadi ga PeDe disaat bertemu orang lain, untuk itu silahkan baca ajuga artikel ini : CARA MENGHILANGKAN KETOMBE
SELAMAT MENCOBA

April 28, 2015

CARA MEMBUAT LARUTAN STANDAR YANG BERSIFAT HYGROSKOPIS DAN STANDARISASINYA



MEMBUAT LARUTAN STNDART YANG BERSIFAT HIGROSKOPIS DAN STANDARISASINYA
Untuk membuat larutan standart titer 0.1 N dengan tepat dari zat-zat yang bersifat Higroskopis, tidaklah mudah dang memerlukan waktu agak lama.
Jika konsentrasi dari larutan titer yang dibuat sudah mendekati larutan yang dimaksud makalarutan titer tersebut sudah boleh dipakai, asal perbandingan larutan titer dengan larutan yang dikehendaki diketahui angka perbandinganya ( angka Faktor )
STANDARISASI ( Mencari Normalitas Larutan standard )
·         BASA
± 0.1 N NaOH
Prinsip : larutan basa yang beum tepat Normailtasnya distandarisasi terhadap :
1.      Larutan tepat 0.1 N Zat baku p.a
2.      1.5 – 4 mgrek Zat baku p.a
3.      Larutan asam dengan Normalitas yang sudah diketahui.
TeknikTitrasi.
1.      Terhadap larutan tepat 0.1 N asam oksalat ( C2H2O4 . 2H2O )
-          Timbang 0.63 gr Asam Oksalat dengan teliti dan tepat, masukan secara kwantitatif ke dalam Labu takar 100 ml, larutkan dengan air suling ( Aquadest ) setelah larut tambahkan air suling sampai tepat tanda batas.
-          Ambil 10 ml dari larutan tersebut masukan dalam Erlenmeyer, tambahkan air suling sebanyak 25 ml dan indikataor PP ( PhenolPhtalien ) kemudian titrasi terhadap larutan standar NaOH 0.1 N tersebut sampai terjadi perubahan warna menjdi pink ( merah jambu )cata Volume larutan NaOH yang diperlukan  dan hitung nilai Normalitas NaOH.

2.      Terhadap 1.5 – 4 mgrek Asam Oksalat.
-          Timbang dengan teliti dan tepat Asam Oksalat ( C2H2O4 . 2H2O ) p.a sejumlah 110-250 gr masukan ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan 50 ml Air Suling ( Aquadest ) dan teteskan Indikator PP, kemudian titrasi NaOH 0.1 N tersebut sampai terjadi perubahan warna menjadi pink ( merah jambu ) catat volume larutan NaOH yang diperlukan dan hitung Normalitasnya.

3.      Terhadap larutan HCl dengan Normalitas yang sudah diketahui.
Ambil 25 ml larutan HCl yang sudah diketahui Normalitasnya dan tambahkan 25 ml Air Suling ( Aquadest ) tambahkan beberapa tetes Indikator PP,kemudian titrasi dengan larutan NaOH 0.1 N tersebut, catat volume larutan NaOH yang diperlukan dan hitung Normalitasnya.

·         ASAM

STANDARISASI LARUTAN HCL 0.1 N

1.      Terhadap 0.1 N Na2CO3 p.a
Timbang dengan teliti dan tepat 0.53 gr Na2CO3 p.a masukan ke dalam labu takar 1000 ml yang telah diisi Air Suling ( Aquadest ) larutkan hingga larut sempurna dan tambahkan air suling sampai tanda batas volume.
Dari Larutan tersebut diambil sejumlah 10 ml, masukan ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan air suling 25 ml, tambahkan indikator Methyl Jingga ( Methyl Orange ) kemudian titrasi dengan larutan HCl tersebut samapi terjadi perubhan warna, catat volume HCl yang diperlukan dan hitung Normalitas HCl dengan rumus V1.N1 = V2.N2

2.      Terhadap 1.5 – 4 mgrek Natrium Tetra Borax ( Na2B4O7. 10 H2O )
Timbang dengan teliti Natrium Tetra Borax p.a sejumlah 300 – 700 gr, masukan ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan 50 ml Air suling goyang-goyang sampai larut, tambahkan Indikator Methyl Jingga, titrasi dengan larutan HCl 0.1 N tersebut sampai terjadi perubahan waan cata volume HCl yang digunakan dan hitung Normalitasnya.

3.      Terhadap Larutan standarta NaOH yang sudah diketahui Normalitasnya dengan pasti.
Ambil10 ml tepat dengan pipet Gondok dari Larutan HCl 0.1N tersebut, masuka ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan 25 ml Air Suling, dan tambahkan Indikator PP kemudian titrasi dengan larutan NaOH yang sudah diketahui Normalitasnya sampai terjadi perubahan warna,  catat volume yang digunakan dan hitung Normalitas HCl.

CARA PEMBUATAN LARUTAN STANDART.
·         0.1 N NaOH
Timbang 1/10 x BM NaOH p.a masukan dalam labu takar 1000 ml,tambahkan air suling, kira-kira 800 ml,larutkan, setelah larut semua tambahkan air suling sampai batas tanda Volume,akan tetapi karena NaOH sangat terpengaruh oleh udara , maka suka tiombul endapan putih,dan karena sifat Higroskopis, maka dalam pembuatan diberi kelebihan 5 %, dari jumlah berat perhitungan, diamkan selam 1 malam dan disaring dan diamabillarutan yang jernih.
·         0.1 N HCl
HCl dalam perdagangan ada 3 macam :
1.      Acidum Hidrochlorikum Fiemons
BJ = 1.195 , ± 38% b/b,     = 12.4 N
2.      Acidum Hidroclorikum
BJ = 1.27 , ± 25% b/b      = 7.7 N

3.      Acidum Hidrochlorikum
BJ = 1.07, ± 14% b/b     = 4 N

Untuk pembuatan larutan standart 0.1 N tinggal dengan teori pengenceran
Rumus V1 x N1 = V2 x N2

Baca juga artikel ini : CARA MENCARI FAKTOR KOREKSI DENGAN EXCEL

April 24, 2015

BEBERAPA MACAM INDIKATOR DAN SIFATNYA



BEBERAPA MACAM INDIKATOR DAN SIFATNYA


NAMA INDIKATOR


TRAYEK pH
WARNA
ASAM
BASA

Timol Blue


1.2 – 2.8

Merah

Kuning

Bromo  Phenol Blue


3.0 – 4.6

Kuning

Biru

Methyl Kuning


2.9 – 4.0

Merah

Kuning

Methyl Orange


3.1 – 4.4

Merah

Orange

Bromo Fenol Merah


5.2 – 6.8

Kuning

Merah

Lakmus


5.0 – 8.0

Merah

Biru

POLYESTER

INFO LOWONGAN SEBAGAI QA DI PABRIK FARMASI DENGAN SYARAT PENDIDIKAN ANALIS DAN SMF

Arini Dwi Pratiwi Arini Dwi Pratiwi • 2nd • 2nd ...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG