PIALA AFF :
TIMNAS INDONESIA MENYINGKIRKAN TUAN RUMAH SINGAPURA SINGAPURA DENGAN DRAMATIS.
Sangat
menguras emosi, pertandingan semifinal Leg ke 2, piala AFF 2020 yang
mempeertemukan Timnas Indoenesia melawan Tuan rumah Singapura yang
dilangsungkan di Stadion Nasional Singapura, dan pada pertemuan ini gantian
Indonesia bertandang sebagai pertandingan Home.
Mengenakan
seragam kebanggan Indonesia yaitu Merah Putih, dan Singapura mengenakan kaos
tim warna biru tua, ked ua kesebalasan
harus tampil all out untuk memenangkan pertandingan apabila ingin lolos
mencapai partai puncak, tidak ada istilah seri karen a tidak ada hitungan nilai
gol tandang, jadi harus ada yang menang dan ada yang kalah.
Memang
secara psikologis Singapura memiliki keuntungan karena sebagai penyelanggara, dan
tentu saja punya target untuk menjuarai kejuaraan ini.
Babak
pertama :
Kedua tim
kebetulan menerapkan pola yang sama yaitu 5:4:1, di awal-awal menit pertama
Singapura mencoba menggebrak melakukan serangan, namun masih tetap hati-hati, dan
demikian juga Indonesia, sehingga pertandingan berjalan sedang-sedang saja,
namun akhirnya pada menit ke 11 Ezra Walian mampu memecah kebuntuan setelah
Witan Sulaiman mampu mengelabuhi 2 pemain belakang Singapura, menusuk ke dalam kotak pinalti, saat penjaga gawang
Singapura Hasan Suni mencoba menutup pergerakan Witan Sulaiman , dengan cerdik
Witan manyodorkan bola mendatar yang sudah ditunggu Ezra Walian, dan dengan
mudah Ezra mencocor bola masuk ke gawang meski coba dibendung oleh 2 pemain belakang
Singapura, dan berubahlah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.

Meski sudah
unggul 1, para pemain Indonesia tidak kendor dalam melakukan tekanan ke
pertahanan Singapura, tentunya Singapura tidak tinggal diam ,maka mereka
merubah gaya bermain dengan melakukan long-long pass ke daerah pertahanan
Indonesia, dengan mengandalkan kelebihan postur tubuh, namun para pemain
Indonesia sangat disiplin sehingga mampu menetrasi, serangan Singapura.
Sepertinya
sudah menjadi tradisi yang merupakan kelamahan para pemain Indonesia, suka
lengah di menit-menit terakhir, dan benar saja pada menit ke 45+ 4 Singapura
berhasil menyamakan kedudukan setelah servis bola mati karena terjadinya
pelanggaran oleh Arhan di depan kotak pinalti, tendangan bebas yang dilakukan
oleh Shahdan Sulaiman langsung menusuk ke kotak pinalti, halauan para pemain
Indonesia tidak sempurna , justru jatuh ke kaki Song Ui Young dan dengan cerdik
dia melesakan bola ke gawang Indonesia yang di jaga oleh Nadeo, maka berubahlah
kedudukan menjadi 1-1,dan uniknya gol ini tercipta satu menit setelah di kartu
merahkan Safuan Baharuin , karena
sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning saat melanggar Witan Sulaiman, dalam
kejadian kartu merah karena disaat akan dilakukan tendangan bebas oleh
Singapura justru Safuan mencoba memperlambat jalanya pertandingan dan melakukan
provokasi terhadap Ridho, bahkan sempat membenturkan dada, wasit tidak segan
untuk memberikan kartu kuning, setelah diberi hadiah kartu kuning ked au justru
Saufan makin keras memprotes wasit , maka akhirnya dihadiahi kartu merah.
Memasuki
babak ke dua, Indonesia terus menekan dengan keunggulan jumlah pemain, namun
selalu kandas dipertahanan Singapura, karena cekatanya penjaga gawang Hassan
Suni yang memiliki reflek cukup bagus, berkali-kali tembakan para pemain
Indonesia bisa dimentahkan.
Singapura
hanya mengandalkan serangan balik,karena kekurangan jumlah pemain lagi setelah
pada menit ke 67 Ikhsan Fandi diusir wasit saat menghadang Irfan Jaya menggunakan
sikut ke bagian muka Irfan Jaya, namun ternyata seranganya cukup cepat karena
memang meimiliki keunggulan postur tubuh, sehingga tak ayal pemain belakan g
Indonesia cukup kerepotan dan terpakasa melakukan pelanggaran di luar kotak
pinalti Indonesia, pada menit ke 74, tendangan bebas diambil oleh Shahdan
Sulaiman dengan jitu tendangan melengkung mengarah ke pojok atas gawang Nadeo,
dan tidak terjangkau, sehingga terciptlah gol ke 2 untuk kesebelasan Singapura.
Dengan ketinggalan
2-1 maka Timnas Indonesia menignkatkan serangan, pada menit ke 82 Pratam Arhan,
mampu menyamakan kedudukan setelah menyambar bola rebound daru Hassan Suni yang
memblok tendangan keras Evan Dimas, dan gol ini mnjadi pembicaraan yang ramai
dari semua kalangan karena mereka menganggap posisi Arhan sebelum mengejar bola
dianggap offside, namun wasit dan hakim garis tidak menganggap itu offside.
Dalam
kedudukan 2-2 Singapura karena punya target harus menang, maka meski hanya
bermain dengan 9 pemain , maka ngotot untuk melakukan serangan ke jantung
pertahanan Indonesia, benar saja sebuah petaka terjadi pada menit ke 88, disaat
Faris Ramli masuk ke kotak pinalti bola dihalau oleh Pratam Arhan, namun karena
kecerdikan Faris , di terjatuh dan wasit melihatnya itu sebuah pelanggaran,
padahal setelah di lihat pada tayangan ulang, sangat jelas Arhan hanya
menyentuh bola, tanpa ada kontak fisik denganFaris.
Tak ayal
wasit menunjuk titik putih, waktu terus berjalan, menit ke 90 tendangan pinalti
dilakukan oleh Faris Ramli, seluruh pendukung Singapura sangatlah gembira
karena yaqin timnya akan memenangkan pertandingan, sementara seluruh masyarakat
Indonesia, sudah pasrah untuk kalah,namun apa yang terjadi ?.... penjaga gawang
Indonesia , Nadeo mampu membaca arah bola dan melakukan blocking sehingga
gagalah kemenangan Singapura yang didepan mata, andaikan itu terjadi gol,
tamatlah Timnas Indonesia, dan menanggung malu karena kalah dengan 9 pemain,
Namun Tuhan masih menolong Timnas Indonesia, dengan kedudukan imbang 2-2 maka
dilakukan babak perpanjangan waktu 2x 15 menit, karena tidak berlaku nilai gol
tandang.
Dalam
perpanjangan babak tambahan, Indonesia terus menekan Singapura, karena fisik para
pemain Singapura sudah kelelahan, maka pertahanan Singapura dibombardir
sehingga terjadi kepanikan, melalui aksi Egy Maulan Vikri, dari sisi kiri kotak
pinalti melakka tendangan mendatar ke depan gawang, tidak mampu dijangkau oleh
Hassan Suni, namun jatuh ke kaki Shawal Anuar bek Singapura, karena paniknya
tekanan Irfan Jaya, justru mendorong bola masuk ke gawang sendiri, sehingga
merubah kedudukan menjadi 3-2, pada menit ke 107 Egy Maulana Vikri berhasil
mencetak gol tambahan setelah sepak pojok yang dilakukan Evan Dimas, tidak
mampu diantisipasi oleh penjaga gawang, dan bola jatuh ke kaki Egy, dengan kaki
kiri dia menceploskan bola ke gawang singapura dan skor berubah menjadi 4-2
sampai peluit panjang berakhir dibunyikan.
Dengan
demikian Indonesia berhaq maju ke babak final menghadapi Thailand pada tanggal
29 Desmber 2021 dan 1 Jaunari 2022.
Kita berlokasi di BSD Taman Tekno. Lowongan ini berakhir di 25 Januari 2022. Terimkasih
#SelamatMencoba#