CARA BELAJAR DASAR - DASAR POLIMERISASI
Dalam hal ini akan kami sampaikan pengenalan bagaimana dasar pembuatan Polymer.
Membuat polimer dengan reaksi kimia kita sebut POLIMERISASI, ada bemacam-macam jenis reaksi Polimerisasi, tetapi pada dasarnya polimerisasi secara umum memiliki satu kesamaan , yaitu semuanya berawal dari molekul kecil kemudian bergabung dan dia menjadi sebuah molekul yang sangat besar.
Satu molekul kecil tersebut kita namai MONOMER, dan monomer tersebut bisa bergabung dengan cara yang berbeda-beda, sehingga kita bisa mengklasifikasikan reaksi polimerisasi.
Sebelum kita bahas mengenai pengklasifikasian reaksi Polymerisasi, kita bahas dahulu mengenai
perbedaan system klasifikasi, kita mulai dari system Adisi - kondensasi.
1.SISTEM ADISI KONDENSASI
Dalam sistem ini kita membagi Polymerisasi dalam dua jenis yaitu :
Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi
Polimerisais Adisi adalah apabila adanya molekul monomer yang masuk menjadai bagian daripada Polimer, sedangkan Polimerisasi Kondensasi apabila molekul monomer yang ada dalam polimer dikeluarkan dari polimer. Biasanya molekul-molekul kecil yang dikeluarkan dari polimer adalah air, gas-gas sisa reaksi dll.
Ketika Ethylene dipolimerisasi menjadi Polyethylene maka setiap atom pada molekul Ethylene akan menjadi bagian pada Polymer.
Monomer yang ditambahkan ke dalam Polimer langsung, anda bisa bayangkan seperti pertemanan yang selalu bisa diterima baik itu menyenangkan atau tidak menyenangkan
. Ethylene memiliki dua atom karbon
dan memiliki empat atom Hidrogen, dan Polyethylene merupakan struktur yang
berulang dengan dua atom karbon dan empat atom Hidrogen, tidak mendapat
tambahan maupun hilang.
Didalam Polimerisais kondensasi beberapa atom monomer tidak selalu berada
diakhir Polimer,.
Contohnya Nylon 6.6 yang dibuat dari Adipoyl Chloride dan Hexamethylene
diamine, atom clorine dari Adipoyl Chloride, masing-masing akan bersama dengan
atom amine hidrogen dan akan dilepaskan dan membentuk gas HCl.
Karena ada masa yang lebih rendah dalam Polimer daripada masa Monomer murni maka kita dapat katakan Polimer ini terkondensasi terhadap Monomer. dari produk baik itu HCl, Air atau apasaja, disebut Kondensat.
2.
Sistem terbentuknya Rantai pada
Polimerisasi dan dan tingkatan Polimerisasi.
Ini adalah sistem lain dalam mengklasifikasi proses rekasi polimerisasi, adapaun perbedaan dari kedua sistem tersebuat terhadap Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi agak sedikit komplek, dalam sistem terbentuknya rantai Polimer monomer menjadi
bagian dari Polimer hanya satu kali, sebagai gambaran adalah POLIMERISASI ANIONIC pada
Styrene untuk membuat Polistyrene, perhatikan gambar di bawah :
Dst...
Terbentuknya rantai polimerisasi pada Polystyrene, hanya monomer Styrene yang dapat bereaksi untuk membentuk Polystyrene