Desember 29, 2021

PIALA AFF : TIMNAS INDONESIA MENYINGKIRKAN TUAN RUMAH SINGAPURA SINGAPURA DENGAN DRAMATIS.

 

PIALA AFF : TIMNAS INDONESIA MENYINGKIRKAN TUAN RUMAH SINGAPURA SINGAPURA DENGAN DRAMATIS.

Sangat menguras emosi, pertandingan semifinal Leg ke 2, piala AFF 2020 yang mempeertemukan Timnas Indoenesia melawan Tuan rumah Singapura yang dilangsungkan di Stadion Nasional Singapura, dan pada pertemuan ini gantian Indonesia bertandang sebagai pertandingan Home.

Mengenakan seragam kebanggan Indonesia yaitu Merah Putih, dan Singapura mengenakan kaos tim warna biru tua, ked ua  kesebalasan harus tampil all out untuk memenangkan pertandingan apabila ingin lolos mencapai partai puncak, tidak ada istilah seri karen a tidak ada hitungan nilai gol tandang, jadi harus ada yang menang dan ada yang kalah.

Memang secara psikologis Singapura memiliki keuntungan karena sebagai penyelanggara, dan tentu saja punya target untuk menjuarai kejuaraan ini.

Babak pertama :

Kedua tim kebetulan menerapkan pola yang sama yaitu 5:4:1, di awal-awal menit pertama Singapura mencoba menggebrak melakukan serangan, namun masih tetap hati-hati, dan demikian juga Indonesia, sehingga pertandingan berjalan sedang-sedang saja, namun akhirnya pada menit ke 11 Ezra Walian mampu memecah kebuntuan setelah Witan Sulaiman mampu mengelabuhi 2 pemain belakang Singapura, menusuk  ke dalam kotak pinalti, saat penjaga gawang Singapura Hasan Suni mencoba menutup pergerakan Witan Sulaiman , dengan cerdik Witan manyodorkan bola mendatar yang sudah ditunggu Ezra Walian, dan dengan mudah Ezra mencocor bola masuk ke gawang meski coba dibendung oleh 2 pemain belakang Singapura, dan berubahlah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.

Meski sudah unggul 1, para pemain Indonesia tidak kendor dalam melakukan tekanan ke pertahanan Singapura, tentunya Singapura tidak tinggal diam ,maka mereka merubah gaya bermain dengan melakukan long-long pass ke daerah pertahanan Indonesia, dengan mengandalkan kelebihan postur tubuh, namun para pemain Indonesia sangat disiplin sehingga mampu menetrasi, serangan Singapura.

Sepertinya sudah menjadi tradisi yang merupakan kelamahan para pemain Indonesia, suka lengah di menit-menit terakhir, dan benar saja pada menit ke 45+ 4 Singapura berhasil menyamakan kedudukan setelah servis bola mati karena terjadinya pelanggaran oleh Arhan di depan kotak pinalti, tendangan bebas yang dilakukan oleh Shahdan Sulaiman langsung menusuk ke kotak pinalti, halauan para pemain Indonesia tidak sempurna , justru jatuh ke kaki Song Ui Young dan dengan cerdik dia melesakan bola ke gawang Indonesia yang di jaga oleh Nadeo, maka berubahlah kedudukan menjadi 1-1,dan uniknya gol ini tercipta satu menit setelah di kartu merahkan  Safuan Baharuin , karena sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning saat melanggar Witan Sulaiman, dalam kejadian kartu merah karena disaat akan dilakukan tendangan bebas oleh Singapura justru Safuan mencoba memperlambat jalanya pertandingan dan melakukan provokasi terhadap Ridho, bahkan sempat membenturkan dada, wasit tidak segan untuk memberikan kartu kuning, setelah diberi hadiah kartu kuning ked au justru Saufan makin keras memprotes wasit , maka akhirnya dihadiahi kartu merah.

Memasuki babak ke dua, Indonesia terus menekan dengan keunggulan jumlah pemain, namun selalu kandas dipertahanan Singapura, karena cekatanya penjaga gawang Hassan Suni yang memiliki reflek cukup bagus, berkali-kali tembakan para pemain Indonesia bisa dimentahkan.

Singapura hanya mengandalkan serangan balik,karena kekurangan jumlah pemain lagi setelah pada menit ke 67 Ikhsan Fandi diusir wasit saat menghadang Irfan Jaya menggunakan sikut ke bagian muka Irfan Jaya, namun ternyata seranganya cukup cepat karena memang meimiliki keunggulan postur tubuh, sehingga tak ayal pemain belakan g Indonesia cukup kerepotan dan terpakasa melakukan pelanggaran di luar kotak pinalti Indonesia, pada menit ke 74, tendangan bebas diambil oleh Shahdan Sulaiman dengan jitu tendangan melengkung mengarah ke pojok atas gawang Nadeo, dan tidak terjangkau, sehingga terciptlah gol ke 2 untuk kesebelasan Singapura.

Dengan ketinggalan 2-1 maka Timnas Indonesia menignkatkan serangan, pada menit ke 82 Pratam Arhan, mampu menyamakan kedudukan setelah menyambar bola rebound daru Hassan Suni yang memblok tendangan keras Evan Dimas, dan gol ini mnjadi pembicaraan yang ramai dari semua kalangan karena mereka menganggap posisi Arhan sebelum mengejar bola dianggap offside, namun wasit dan hakim garis tidak menganggap itu offside.

Dalam kedudukan 2-2 Singapura karena punya target harus menang, maka meski hanya bermain dengan 9 pemain , maka ngotot untuk melakukan serangan ke jantung pertahanan Indonesia, benar saja sebuah petaka terjadi pada menit ke 88, disaat Faris Ramli masuk ke kotak pinalti bola dihalau oleh Pratam Arhan, namun karena kecerdikan Faris , di terjatuh dan wasit melihatnya itu sebuah pelanggaran, padahal setelah di lihat pada tayangan ulang, sangat jelas Arhan hanya menyentuh bola, tanpa ada kontak fisik denganFaris.

Tak ayal wasit menunjuk titik putih, waktu terus berjalan, menit ke 90 tendangan pinalti dilakukan oleh Faris Ramli, seluruh pendukung Singapura sangatlah gembira karena yaqin timnya akan memenangkan pertandingan, sementara seluruh masyarakat Indonesia, sudah pasrah untuk kalah,namun apa yang terjadi ?.... penjaga gawang Indonesia , Nadeo mampu membaca arah bola dan melakukan blocking sehingga gagalah kemenangan Singapura yang didepan mata, andaikan itu terjadi gol, tamatlah Timnas Indonesia, dan menanggung malu karena kalah dengan 9 pemain, Namun Tuhan masih menolong Timnas Indonesia, dengan kedudukan imbang 2-2 maka dilakukan babak perpanjangan waktu 2x 15 menit, karena tidak berlaku nilai gol tandang.

Dalam perpanjangan babak tambahan, Indonesia terus menekan Singapura, karena fisik para pemain Singapura sudah kelelahan, maka pertahanan Singapura dibombardir sehingga terjadi kepanikan, melalui aksi Egy Maulan Vikri, dari sisi kiri kotak pinalti melakka tendangan mendatar ke depan gawang, tidak mampu dijangkau oleh Hassan Suni, namun jatuh ke kaki Shawal Anuar bek Singapura, karena paniknya tekanan Irfan Jaya, justru mendorong bola masuk ke gawang sendiri, sehingga merubah kedudukan menjadi 3-2, pada menit ke 107 Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol tambahan setelah sepak pojok yang dilakukan Evan Dimas, tidak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang, dan bola jatuh ke kaki Egy, dengan kaki kiri dia menceploskan bola ke gawang singapura dan skor berubah menjadi 4-2 sampai peluit panjang berakhir dibunyikan.

Dengan demikian Indonesia berhaq maju ke babak final menghadapi Thailand pada tanggal 29 Desmber 2021 dan 1 Jaunari 2022.

 

 

 

Desember 26, 2021

INFO LOWONGAN KERJA Admin Engineering di PT Indoserako Sejahtera dan Staff Engineering di Apartemen Pasific Garden Alam Sutera

 

Miftakhul Adnan Auliyanto • 1st Technical | Application | Chemist | Construction Chemicals | Former Intertek
3 hours ago

Pagi 😊

Meneruskan info

1. PT Indoserako Sejahtera
Position: Admin Engineering
Placement: Jakarta

Responsibilities:
- Mengumpulkan dan menginput data kebutuhan barang untuk proyek yang sudah ditandatangani untuk dimasukkan ke dalam program.
- Follow up pekerjaan engineer dan waktu pelaksanaan.
- Mengurus segala administrasi yang berhubungan dengan divisi engineering operational.
- Submit data lembur ke Supervisor

Requirements:
- Perempuan, pendidikan Min. D-3/S-1 dengan pengalaman min. 1 tahun dalam bidang yang sama.
- Bisa mengoperasikan komputer dan menguasai Microsoft Excel
- Multitasking dan teliti
- Mudah beradaptasi dan memiliki kemampuan pendekatan yang baik

Kirim CV dan dokumen pendukung lainnya ke: secretary@indoserako.com

Apartemen Pasific Garden Alam Sutera kami mencari kandidat sebagai berikut :


2. *Staff Engineering*

Kualifikasi :

- Laki – laki usia 22 - 30 tahun
- Pendidikan Minimal SMK / Jurusan kelistrikan , sipil
- Memiliki pengalaman kerja sebagai teknisi / staff engineering di gedung apartemen , Office Tower minimal 2 tahun
- Mengerti Pekerjaan dan perbaikan seperti : Mekanik / elektrik / Plumbing / Air Conditioner
- Dapat menggunakan Komputer minimal Microsoft Office
- Memahami maintenance di Apartement / Office Tower

Jika anda tertarik dan sesuai kualifikasi di atas tsb,
Silahkan kirimkan CV ke email xesit.pasificgarden@gmail.com
Dengan subjet posisi yang dilamar.

#pastidapatkerja
#linkedinindonesiabersatu

Desember 25, 2021

HASIL SEMIFINAL LEG 1 PIALA AFF : SINGAPURA GAGAL MENGALAHKAN INDONESIA SEMENTARA VIETNAM DITAKHLUKAN THAILAND

 

HASIL SEMIFINAL LEG 1 PIALA AFF : SINGAPURA GAGAL MENGALAHKAN INDONESIA  SEMENTARA VIETNAM DITAKHLUKAN THAILAND

Semifinal piala AFF leg 1, dilangsungkan di Stadion Nasional  Singapura, pada tanggal 22 Desember 2021, mempertemukan runner up group A Singapura dengan juara group B Timnas Indonesia.

Pada pertandingan kali ini Singapura sebagai tuan rumah , meski Leg 2 juga dilaksanakan pada tempat yang sama, maka sebagai tuan rumah Singapura berhaq menggunakan kaos tim kebesaranya yaitu waran merah, sedangkan Timnas Indonesia menggunakan kaos tandang yaitu Putih Hijau.

Pada babak pertama berjalan sangat a lot, saling serang, meski ball possession imbang namun timnas Indonesia mampu mencetak gol berkelas dunia oleh sontekan Witan Sulaiman, yang diawali serangan balik oleh Asnawi Mangkualam, melalui sayap kanan, dengan mengelabuhi pemain lawan melalui operan kolong ke Witan sulaiman, dengan cerdik Witan menydorkan balik kea rah larinya Asnawi yang menusuk kotak pinalti Singapura dan melakukan Back pass ke arah Witan lagi yang sudah menunggu di dalam kotak pinalti, dengan satu sentuhan kaki kiri Witan mampu menceploskan bola ke sisi kanan gawang  Singapura yang dijaga oleh Hasan Sunny  pada menit ke 28, sehingga berubahlah kedudukan menjadi 0-1 untuk Indonesia, setelah ketinggalan 1 gol Singapura mencoba mengejar ketinggalan, sehingga permaina semakin meningkat, bahkan cenderung kerasa dan kasar,beberpa kali para pemain Singapura maupun Indonesia saling berbenturan adau fisik bahkan Witan Sulaiman sempat dilanggar sangat keras.

Pada babak ke 2 pertandingan semakin meningkat, Singapura mencoba mengambil alih dominasi, dan pelatih Indonesia mencoba merubah formasi dengan memasukan Elkan Baggot juga Evan Dimas, sayang terlalu asik menyerang, dan Singapura juga tampi ngotot untuk menyamakan kedudukan, serta lengahnya barisan pertahanan Indonesia beberpa kali para penyerang Singapura mengancam gawang Indonesia, untung Nadeo bekerja dengan baik, dan kekurang tenangan penyerang Singapura, namun akhirnya tercipta juga gol ke gawang Indonesia pada menit ke 70 oleh Ikhsan Fandi yang lolos dari jebakan Offside, dan mampu mengelabuhi para pemain bertahan Indonesia.

Dengan kedudukan 1-1 Singapura terus mencoba menekan, namun bisa dinetralisir, dan Indonesia tidak mau ketinggalan , berbalik menyerang , sebuah kejadian pada menit ke 77 mestinya Indonesia mendapat hadiah pinalti saat Riky Kambuaya melakukan tusukan ke kotak pinalti Singapura dan dijatuhka dalam kotak pinalti, sayang wasit asal Korea tidak menunjuk titik putih, akan tetapi hanya memberikan hadiah tendangan bebas mepet garis diluar kotak pinalti.

Kinerja wasit memang sangta kelihatan jelas berat sebelah ke Singapura, beberpakali pelanggaran yang dilakukan pemain Singapura ke pemain Indonesia dibiarkan saja, sementara kalau pemain Indonesia melakukan pelanggaran kecil saja langsung di semprit.

Kedudukan 1-1 tidak berubah sampai akhir pertandingan, sayanganya tidak ada system hitungan poin a way gol tandang , jadi pada leg ke 2 harus menang , dan apabila selama 90 menit kedudukan imbang berapapun jumlah golnya akan dilakukan perpanjangan dan apabila pada waktu tambahan masih juga imbang maka akan diadakan adu pinalti.

Pada semi final lainya pada tanggal 23 Desember 2021 mempertemukan Juara Group A yaitu Thailand dengan Runner up Group B yaitu Vietnam, pertandingan antara ke duanya berjalan sangat cepat dank eras, bahkan sama-sama mempermainkan sepak bola negative alias kasar sekali, sering terjadi pelanggaran antar ke dua kesebelasan, mereka memainkan pola yang sama yang awalnya umpan-umpan pendek satu-dua dengan cepat, dan benturan-benturan sering terjadi, padahal dihari sebelumnya surat kabar Vietnam mengomentari jalanya pertandingan antara Indonesia dengan Singapura yang begitu kasar, namun ternyata pertandingan antara Vietnam dan Thailand lebih kasar lagi.

Pada babak ke dua Vietnam merubah setrategi dalm bermain yaitu dengan umpan-umpan panjang, untuk mengejar ketinggalan , karena telah kemasukan 2 gol oleh Chanathip Songkrasin pada menit ke 14 dan 23.

Dalam pertandingan ini lagi-lagi kinerja wasit, Seperti berat sebelah ada dua kejadian yang merugikan Vietnam yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh penjaga gawang Thailand Chatchai Budprom  saat menjatuhkan pemain Vietnema dengan cara  menarik,dan hands ball salah satu pemain Thailand di kotak pinalti pada akhir babak ke dua,yang semestinya Vietnam berhaq mendapat hadiah tendangan pinalti.

Sebenarnya dibabak ke 2,Vietnam memiliki 2 peluang sangat bagus oleh Nguyen Quang Hai, sayangnya ke dua tendanganya diselamatkan oleh mistar gawang.

Dengan kondisi seperti di atas maka pelatih Vietnam Park Hang Soe dan pelatih Timnas Indonesia mengusulkan adanya VAR untuk membantu kinerja wasit.

 

Desember 24, 2021

LOWONGAN WAREHOUSE SUPERVISOR DI PT Epsindo Jaya Pratama

 

Anjani Teja Wulandari • 2nd Human Resources Development di PT. Epsindo Jaya Pratama
1 day ago

URGENTLY NEEDED!

PT Epsindo Jaya Pratama sedang membutuhkan karyawan baru untuk penempatan di Workshop Cikarang, Jawa Barat :
1. WAREHOUSE SUPERVISOR

Jika tertarik dan sesuai kualifikasi dapat mengirimkan CV dan Surat Lamaran dengan format (NAMA)_(Jabatan) ke e-mail : recruitment@ejp.co.id dan recruitmentejp@gmail.com (Anjani)
 No alternative text description for this image

KAMUS KEHIDUPAN KE 5, CARA JITU DAN TEPAT UNTUK MEMOMPA SEMANGAT DAN BANGKITKAN KEKUATAN DIRI DALAM MENGHADAPI KEHIDUPAN

 
🩺Waspadalah terhadap ego,  sama dengan
pedang bermata dua...

🗡️Bahagian luar akan memotong
 POPULARITAS Anda,

 😊Sementara bagian dalam akan mengikis
KEMURNIAN HATI Anda.
 ♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

 

 🍁Kemampuan seseorang bukan dinilai dari baiknya dia telah merencanakan.
 
 🌹Tapi..

🍊Seberapa baik dia berdiri & menghadapi Tantangan kehidupan ,

🌹Ketika semua yang direncanakan salah.
 ○○○○○○○○○○


🍁Kehidupan tidak  akan memberikan kita kesenangan & Kedamaian,

☘️Kecuali kita benar-benar menginginkannya.

🍊Kehidupan hanya memberi kita waktu & ruang.

🍋Terserah bagaimana kita mengisinya.

Desember 19, 2021

HASIL PIALA AFF : TIMNAS INDONESIA MENGHAJAR MALAYSIA 4-1, PELATIH MALAYSIA TAN CHENG HOE LESU, PARA PEMAIN MALAYSIA FRUSTRASI DAN KASAR, TERNYATA MALAYSIA HANYA SEKELAS LAOS, KINERJA WASIT MENJADI SOROTAN.

HASIL PIALA AFF : TIMNAS INDONESIA MENGHAJAR MALAYSIA  4-1, PELATIH MALAYSIA TAN CHENG HOE LESU, PARA PEMAIN MALAYSIA FRUSTRASI DAN KASAR, TERNYATA MALAYSIA HANYA SEKELAS LAOS, KINERJA WASIT MENJADI SOROTAN.

Deg-degan, itu yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia saat  Timans Indonesia tertinggal 1 gol pada menit 13 oleh sepakan  Kogileswaran Raj ke suduk kiri gawang Nadeo, setelah mendapatkan bola halauan dari Irfan Jaya, kebetulah jatuh ke kakinya yang berdiri bebas di depan kotak pinalti dan mengontrol bola kemudian melakukan tendangan sangat keras ke pojok kiri gawang yang di jaga Nadeo, sbenarnya bukan kesalahan Irfan Jaya, dia berusaha untuk menjauhkan bola dari depan gawang, hanya saja sebuah keberuntungan untuk Malaysia.

Sebenarnya pada menit ke 2 Indonesia sudah mendapatkan peluang emas sayangnya Arahan belum mapu menjebol gawang Malaysia, serangan silih berganti , karena Malaysia menargetkan kemenangan dan menganggap remeh Timnas Indonesia, makanya selalu berusaha untuk menekan, namun atas kesigapan para pemain tengah dan belakang Indonesia yang di komandoi  Asnawi Mangkualam , mampu menetrasi serangan Malaysia, setelah ketinggalan 1 gol para pemain Indonesia mencoba bangkit dan melakukan gempuran-gempuran ke gawang Malaysia membuat para pemain Malaysia kelabakan dan panik, bahakan pada menit ke 20 mestinya Indonesia mendapat hadiah pinalti, karena salah satu pemain Indonesia dijatuhkan di dalam kotak pinalati Malaysia, sayangnya wasit tidak cermat, bahkan membiarkan pertandingan berjalan saat bola berhasil dikuasai para pemain Malaysia, padahal ada 2 pemain Indonesia yang tergeletak di dalam kotak dan didepan kotak pinalti.

Pada menit ke 36 Iran Jaya , menebus kesalahan dengan mencetak gol setelah Witan Sulaiman , lolos dari jebakan offside, di dalam kotak pinalti melakukan umpan mendatar terukur setelah mengetahui pergerakan Irfan Jaya di dalam kotak pinalti, begitu menerima sodoran bola dari Witan, Irfan Jaya tidak menyia-nyiakan kesempatan, dengan insting yang tinggi menggunakan kaki kiri melakukan tendangan keras menusuk ke sisi kiri gawang Malaysia dan tidak mampu di jangkau oleh penjaga gawang kawakan  Malaysia, sehingga terciptalah penyama kedudukan menjadi 1-1, dengan kondisi imbang para pemain Malyaysia mulai panik ,sangat kelihatan dari wajah-wajah mereka mulai tegang, ini bisa dimanfaatkan oleh para pemain Indonesia, untuk terus menekan pertahanan Malaysia yang sudah mulai kalang kabut dan frustrasi, sebuah petaka pada menit ke 43, dimana akselerasi yang sangat berani dari Arahan melalui sisi kanan pertahan Malaysia , meski sudah dihadang 3 pemian, mampu menusuk ke dalam kotak pinalati dan melakukan tendangan yang sempat tersentuh pemain belakang Malaysia, bola menjadi liar di depan gawang, Irfan Jaya yang bisa menempatkan posisi tidak sia-sia mampu menjangkau bola dan menyonteknya sehingga terciptalah gol ke 2 bagi Irfan Jaya , dan merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.

Memasuki babak ke dua para pemain Indonesia mulai menekan pertahanan Malaysia, ini membuat pemain Malaysia semakin panik, hasilnya pada menit 50 sebuah serangan terskematik Indonesia melalui sisi kiri, Irfan jaya memberikan sodoran bola silang ke Arahan , dengan cerdik Arahan mengotrol bola saat coba di takle pemain Malaysia, dan melakukan tendangan voli yang sangat indah melangkung tidak mampu dijangkau penjaga gawang Malaysia dan terciptalahh gol ke 3 untuk Indonesia, dengan kejadian gol ini Malaysia melakukan perubahan pola bermain dengan umpan-umpan panjang, ke daerah Indonesia, mereka mencoba memanfaatkan keungguan postur tubuh yang rata-rata lebih tinggi daripada para pemain Indonesia, namun berkat benteng kokoh lini belakang Indonesia seperti Fachrudin , Elkan Baggot, Dewangga semua serangan Malaysia tidak berarti sehingga mereka semakin frustrasi, sebaliknya Indonesia tetap konsisten dengan pergerakan cepat, melakukan aliran bola dari kaki ke kaki , melakukan transisi ,sehingga membuat pertahanan Malaysia semakin kalang kabut, bahkan sebuah petaka bagi Malaysia saat menit ke 82 dari sekema sepak pojok , Elkan Baggot memanfaatkan postur tubuhnya yang sangat jangkung 196 cm mampu menanduk bola untuk menjebol gawang Malaysia, dan menambah gol bagi Indonesia menjadi 4-1, ini merupakan gol sumbangan perdana untuk tanah leluhurnya.

Kedisiplinan para pemain Indonesia patut diacungi jempol, baik dalam bertahan maupun saat melakukan serangan, dalam man to man marking terhadap pemain lawan cukup efektif, terus melakukan pressing sehingga para pemain lawan tidak mampu mengemabngkan permainan.

Kinerja wasit dari Bahrain ini perlu ditinjau ulang, banyak sekali keputusan yang sangat condong membantu Malaysia, diantara kejadian menit ke 20 mestinya memberikan hadiah pinalti, ini sempat membuat pelatih Indonesia Shin Tae Yong memprotes keras, kemudaian saat ada bola Andvantage sebenarnya untuk Indonesia menyusun serangan ke jantung Malaysia tiba –tiba dihentikan saat ada pemain yang tergeltak di depan kotak pinalti Indonesia padahal posisinya sangat jauh dari pergerakan bola, mestinya wasit membiarkan permaina berjalan alias play on, dan masih banyak lagi pelanggaran - pelanggaran Malaysia yang dibiarkan begitu saja.

Pada pertandingan lain Vietnam mampu menakhlukan Kamboja, dengan skor cukup telak 4-0 dan berhaq maju ke babak semi final akan berjumpa Thailand, karena Vietnam meski memiliki poin sama dengan Indonesia yaitu 10, namun kalah dalam produktifitas jumlah gol.

Pada babak semi final Indonesia akan menghadapi tuan rumah Singapura sebagai runner up Group A setlah kalah dengan Thailand di pertandingan terkhir 0-2, dan pertandingan akan dilakukan dengan system Home and away, pada tanggal 22.12.21 dan 25.12.21.

Malaysia dengan kekalahan ini makin terpuruk dan harus tersingkir, kesombongan pelatih dan para pemain Malaysia yang meremehkan Indonesia terjawab sudah, tinggal kita tunggu terbungkamnya pelatih Vietnam, semoga saat berjumpa dengan Thailand kalah.

Dengan kemenangan ini Indonesia harus tetap menjaga konsentrasinya karena lawan yang akan dihadapi adalah tuan rumah, harus tetap fokus dan disiplin, kalau ingin juara masih ada dua langkah lagi yang meski dilakoni.

Dalam pertandinga tadi malam Arahan menjadi Man of the match, dengan aksi-aksinya menjadi aktor terciptanya gol ke dua oleh Irfan Jaya dan mecteak gol sangta indah.

TERIMA KASIH GARUDA MUDA, SEMANGAT PERJUNGAN KALAIN  PATUT DIAPRESIASAI, TERIMA KASIH PADA PELATIH  DAN SELURUH JAJARAN OFFISIAL TIMNAS INDONESIA, KARENA MAMPU MEMBUNGKAM KESOMBONGAN MALAYSIA…. BRAVO TIMNAS, TNCAP GAS TERUS…. TANPA KENDOR…..

 

Desember 17, 2021

Piala AFF : Vietnam gagal melaju ke semifinal piala AFF dengan catatan

Piala AFF : Vietnam gagal melaju ke semifinal piala AFF dengan catatan

Seluruh pecinta bola Indonesia tentunya sangat deg-degan alias jantungan saat menghadapi kesebelasana Vietnam, bagaimana tidak kementator Bung Ahay , dalam mengomentari serangan kesebelsana Vietnam ke jantung pertahanan Indonesiasampai mengucapkan sernagn 7 hari 7 malam, dan bak air bah yang bergelombang, ini makin menambah emosi pendukung Timnas makin kemot-kemot.


Pola permainan Vietnam memang sangat rapi kerjasama satu dua antar lini begitu kuat, ditunjang skil indvidu para pemainya,, bayangkan saja pada paroh babak pertama pertahanan Indonesia benar-benar berjibaku menghalau serangan lawan, benar-benar dikopyok habis-habisan, sampai ball possession adalah 72 : 28 untuk Vietnam, untung saja gawang Nadeo tetap perawan.

Secara peringkat  FIFA memang Vietnam jauh diatas Indonesia yaitu peringkat 99 dunia sedangkan Indonesia hanya berada posisi 165, bisa dibilang dalam ajang piala AFF kali ini Vietnamlah yang memiliki peringkat tertinggi, Thailand saja kalah berada pada posisi 118 sementara Malaysia berada pada posisi 154.

Baru pada babak ke dua setelah Shin Tae Yong melakkan pergantian pemain diantaranya memasukan Evan Dimas menggantika Rachmat Iriyanto, Timnas Indonesia bisa keluar dari tekana, bahkan bisa menyusun serangan ke jantung pertahanan Vietnem, ada 2 peluang setidaknyanamun tidak bisa terkonversi menjadi gol, pelatih Vietnam rupanya sangatb frustasi karena pasukanya tidak mampu menmbus pertahanan Indonesia maka mencoba memasukan beberpa pemain pengganti yang berkarakter menyerang, namun karena disiplinya para pemain Indonesia tetap saja sampai babak ke dua berakhir kedudukan tetap imbang 0-0 , dengan torehan hail imbang tersebut maka Indonesia untuk sementara memuncaki klasemen, dengan nilia 7 sama dengan Vietnema karena sama-sam menang 2 kali dan draw sekali, namun Vietnam kalah dalam produktivitas jumlah gol.

Siapakah yang akan maju ke babak Semi final ? Indoensia, Vietnam, Malaysia masih sama-sama punya peluang, meski  Malaysia pada peringkat 3 dengan nilai 6, dan Vietnam meski memeroleh nilai 7 bisa saja gagal dengan catatan, pada pertandingan terakhir saat menghadapai Kamboja Vietnam kalah, sedangkan Malaysia bisa mengalahkan Indonesia, meski  sepertinya hal yang tidak mungkin apabila Vietnam kalah dengan kamboja namun kemungkinan itu tetap ada karena bola itu bulat, nyatanya Kamboja saat menghandapi Indonesia meski kalah 2-4 pada paroh babak ke dua cukup mamapu mengobrak-abrik pertahanan Indonesia, bahkan para pemain Indonesia seperti kebingungan saat itu, nah dari modal ini tentunya apabila Vietnam lengah bisa saja terjungkal,, sedangkan apabila Malaysia hanya seri dengan Indonesia tetap saja akan tersingkir karena meski memilki nilai 7, namun tetap kalah selisih gold an head to head dengan Vietnam, sementara itu apabila antara Indonesia bermain imbang maka bisa dipastikan Indonesia akan lolos maju ke babak Semifinal, untuk itu para pemai Indonesia tidak boleh menganggap remeh malaysiameski sempat dibantai Vietnam dengan skor cukup telak yaitu 0-3, sepak bola bukanlah matematika, jadi para pemain Indonesia harus waspada, focus, tidak boleh lengah, harus bisa mengalahkan Malaysia apabila ingin aman untuk melaju ke semi final, bahkan saya yaqin apabila Indonesia bisa mengalahkan Malaysia semua pecinta bola Indonesia akan bahagia dan gembira, karena sudah merupakan hal yang klasik, atmosfir persaingan antara Indonesia sangat kuat, bahkan apabila bisa mengalahkan Malaysia itu serasa sudah menjadi juara dunia.

Kita doakan Indonesia bisa mengalahkan Malaysia …… Aamiiin

 

POLYESTER

JEPANG JUARA PIALA ASIA U-23 SETELAH MENAKLUKAN UZBEKISTAN, PELUANG INDONESIA UNTUK MELAJU OLIMPIADE 2024

Benua Asia sudah memastikan 3 negara sebagai   wakil   untuk perhelatan sepak bola Olimpiade Paris, Perancis bulan Juli mendatang, yaitu...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG