Berisi : Info Lowker, kesehatan,Teknologi Polyester dan pengolahan limbah, rahasia pria dan wanita,Laboratorium,dll, baca artikel,SCROLL KE BAWAH HALAMAN INI,cari artikel?ketik judul di kolom"Cari Blog diSini" klik "telusuri", scroll ke bawah, butuh bahan kimia p.a? bikin ruang Laboratorium? ingin mengendors ? WA saja : 082137320434,
Oktober 27, 2019
Oktober 26, 2019
LABORATORIUM : LEMARI ASAM ALIAS FUME HOOD, MEMILIH JENIS DAN MACAM-MACAM BERDASARKAN UKURAN SERTA BAHAN BAKUNYA
BERMACAM-MACAM
TYPE ALMARI ASAM ATAU FUME HOOD
Calon analis, yang masih menempuh dibangku sekolah menengah
kejuruan jurusan kimia maupun perguruan tinggi, analis yang sedang / sudah
bekerja baik di Industri, maupun lembaga-lambaga independent yang berkecimpung
di bidang Laboratorium kimia, mesti tahu, paham, dan tidak asing apa itu Almari
Asam atau dalam bahasa asing di sebut Fume Hood.
Almari Asam adalah tempat dimana seorang analis melakukan
proses reaksi yang menimbulkan gas/ asap ataupun memerlukan suhu tinggi,
sehingga gas berbahaya atau beracun bisa di buang ke luar ruangan sehingga
tidak menyebabkan bahaya bagi Analis atau Laboran, untuk itu mestinya Almari
Asam dilengkapi Exhoust fan atau bower pembuang gas yang cukup kuat.
BACA AJUGA ARTIKEL INI : JUAL FUME HOOD
Almari Asam terbagi menjadi 3 bagian, ruang bawah meja
yang berguna untuk menyimpan bahan-bahan kimia, ruang kerja yang dilengkapi
meja kerja dimana meja kerja kalau zaman dahulu hanya dilapisi keramik namun
seiring dengan kemajuan teknologi, meja kerja sekarang dilapisi Phenolic resin
, yaitu sebuah bahan polymer resin yang tahan bahan kimia maupun suhu tinggi,
pada ruang kerja ini dilengkapi kaca anti pecah ( tempered Glass ) yang bisa di
slidingkan naik dan turun,bagian atas merupakan ducting yang dilengkapi Blower
jenis keong dengan kemampuan sedot tinggi untuk membuang gas ke luar ruangan
serta dilengkapi pipa PVC 6 "
TYPE DAN JENIS ALMARI ASAM :
Mengenai type dan jenis Almari asam dibedakan dari :
1. Ukuran
2. Bahan
Untuk ukuran Almari asam bermacam-macam diantaranya :
100 x 60 x 200 Cm yang mana 100 adalah 100 cm lebar, 60 adalah 60 cm ke dalam,
dan 200 adalah 200 cm ketinggian dan ini biasa di beri kode Type FH 100.
120 x 80 x240 ( 1200 x 800 x 2400 mm ) yang mana 120 adalah lebar nya 120 cm,
80 adalah 80 cm kedalman, dan 240 adalah 240 cm ketinggian, dan di beri kode FH
120
150 x 80 x 240 biasa di beri kode type FH 150 demikian juga untuk Type FH
180
Sedangakan berdasarakn dari bahan di bedakan antara lain :
1. Wooden
2. Metal
3. Polymer (Polypropylene )
Untuk Wooden biasanya Frame dibuat dari bahan Massif wood coated Epoxy
dan pintu laci terbuat Multiplek / Playwood berlapiskan HPL sedangkan ruang
asam dibuat lapisan resin tahan kimia.
Untuk bahan Metal, kerangka bodi di buat dari Mild Steel , lapisan Bodi terbuat
dari Stainless steel ruang asam dilapisi Resin tahan kimia.
Untuk jenis Polymer, full body terbuat dari Poly propelyne , karena bahan ini
benar-benar tahan bahan kimia.
Kadang almari asam dilengkapi dengan asesoris seperti kran air, kran gas, Zink
ini apabila diperlukan saat proses reaksi memerlukan gas, air .
Berikut adalah gambar contoh-contoh Almari asam :
Apabila memerlukan Alamari Asam bisa kontak :
WA : 082137320434
email : sun_elarta@yahoo.com
membagiilmuolehsunarta@gmail.com
CV.Putra Pertiwi Bangkit
Oktober 23, 2019
CARA MENANGANI MASALAH YANG SERING TERJADI BAGI ANALIS ATAU LABORAN
APA SAJA YANG SERING DIALAMI SEORANG
LABORAN / ANALIS ?
Ini beberapa perilaku para anlis atau Laboran yang bekerja di Laboratorium :
1. Suka bersenda gurau saat sedang menjalankan
pekerjaan.
Anda sebagai kepala
Labortaorium atau manager mungkin seringa menjumpai atau melihat beberapa
Analis atau Laboran sering bergerombol, bercerita-cerita atau ngobrol
pada hal-hal yang tidak ada hubunganya dengan pekerjaan, untuk mengisi waktu saat
menunggu proses reaksi atau malah sebenarnya sedang mengerjakan suatu proses
analisa namun disambi untuk mengobrol.
BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM STANDART
2. Masih lalai menggunakan alat-alat safety/keselamtan
kerja.
Tidak sedikit Analis atau Laboran yang belum sadar sepenuhnya
tentang keselamtan kerja, meskipun mereka mengetahui, mungkin kalian masih
sering melihat para analis ataupun Laboran saat berada di dalam laboratorium dan
sedang menangani bahan-bahan kimia berbahaya dengan santainya tidak menggunakan
alat pelindung seperti jas laboratrium, apron, sarung tangan seperti sarung
tangan karet ( untuk melindungi cipratan bahan kimia yang korosif ) sarung
tangan asbes atau Cotton untuk melindungi dari bahan panas, Masker (
untuk melindungi dari terhirupnya gas berbahaya ), kacamata pengaman Gogle (
untuk melindungi mata dari cipratan bahan kimia ), Face protektor/Shieldface ( untuk
melindungi wajah dari cipratan bahan kimia ) dan lain sebagianya, semua itu
mereka beralasan terlalu ribet, sehingga merasa terganggu apabila menggunakan
alat-alat pelindung diri tersebut.
SILAHKNA BUKA VIDEO INI : CARA DESAIN LABORATORIUM
3. Kurang memperhatikan kebersihan
Kebersihan adalah hal yang
sangat vital di dunia laboratorium karena apa ? tidak sedikit Analis maupun
laboran yang kurang peduli tentang kebersihan, misalnya sehabis menimbang
bahan-bahan kimia , ada bahan tercecer tidak segera di bersihkan, padahal
kemungkinan bahan bersifat korosif sehingga bisa merusak timbangan, debu-debu
di meja kerja atau Intrument ( alat-alat Laboratorium ) debu yang menempel pada
komponen elektronic apabila kena udara yang lembab maka akan menjadikan bad
contact antar komponen sehingga bisa menjadikan alat korsluiting atau eror,
masih juga Analis atau laboran tidak peduli dengan cipratan bahan kimia saat
mengerjakan analisa seperti terciprat ke meja kerja, ke lanati yang kadang akan
membahayakan Analis lain atau malah Analis itu sendiri,juga kebersihan alat
setelah digunakan tidak dilakukan pencucian dengn bersih sehingga bahan kimia
yang tersisa akan mengontaminasi bahan lain saat alat itu digunakan untuk yang
lainya sehingga hasil analisa menjadi tidak akurat.
4. Kurang hati-hati saat menangani atau menggunakan
alat-alat laboratorium berbahan glas/kaca.
Kita sering menjumpai ujung
buret, atau pipet cuil, atau sering mendengar suara prang karena glass ware (
alat dari kaca ) pecah, ini sering dialami oleh Analis ataupun Laboran saat
mengerjakan proses analisa ataupun saat mencuci peralatan tersebut.
SILAHKAN BACA ARTIKEL INI : LEMARI ASAM ATAU FUME HOOD
SOLUSI DARI PERMASALAHAN DALAM LABORATORIUM :
1. Diberikan training cara menggunakan alat-alat.
2. Diberikan training tentang keselamatan kerja di dalam laboratorium.
3. Dibuatkan S.O.P atau standart kerja dalam Laboratorium.
4. Dilakukan pengawasan setiap melakukan proses analisa terutama penggunaan
alat-alat.
Oktober 16, 2019
PLASTIK : CARA MENGATASI KESALAHAN DALAM DAUR ULANG PLASTIK
CARA MENGATASI KESALAHAN DALAM DAUR ULANG PLASTIK,
BISAKAH
KITA TERLEPAS DARI PLASTIK ?
Sehari-hari kita selalu berhadapan dengan plastik, mulai dari anak-anak sampai
embah-embah, bayangkan saja mainan anak-anak sebagian besar tersusun dari bahan
plastik, ibu-ibu, embah-embah, belanja di warung pulang membawa plastik untuk
wadah belanjaan.
Sejauh mana pengertian kita tentang plastik ? ada berapa jenis plastik ? apa
sebenarnya plastik ?
Sebenarnya plastik dari segala macam turunanya terbuata dari bahan dasar
naphta-naphta minyak bumi, yang dengan proses kimiawi, dipisah-pisahkan ,
kemudian direaksikan kembali tergantung jenis plastik yang akan dibuat misalnya
Polyethylene Terepthalate ( PET ) , Poly Butil Terepthalate ( PBT ),
Polyprophilene ( PP ), Polyethylene ( PE ) dll.
Semua plastik memilki sifat Thermoplastik yaitu bisa dilakukan pembentukan
ulang setelah dilakukan pemanasan, makanya plastik bekas pakai bisa
didaur ulang untuk keperluan proses lagi atau proses lain produk, misalnya
bahan plastik bekas botol minuman mineral yang terbuat dari PET bisa didaur
ulang ( recycle ) untuk pembuatana benang synthetics seperti fiber ( kapas
buatan ) benang texture yang akhrinya bisa di bikin kain atau karpet, Plastik
bekas air minum mineral gelasan yang terbuat dari Polyprophilene bisa didaur
ulang menjadi bahan dasar untuk pembuatan karung beras dll.
Hal yang perlu diketahui adalah saat proses reaksi pembuatan plastik tersebut,
karena pengaruh suhu tinggi, maka ada senyawa-senyawa lain yang terbentuk, bahkan
senyawa itu ada yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker, seperti
terbentuknya aldehyde, oxolane dll, ini terjadi karena pecahnya struktur
hidrokarbon dan membentuk ikatan kimia, makanya kita sering mencium bau kurang
sedap pada plastik yang masih baru.
Demikian juga untuk plastik-plastik bekas pakai yang dilakukan daur ulang,
dikarena oleh proses pembuatan plastik dari biji plastik saat pelelhan
memerlukan suhu tinggi maka ada senyawa tersebut terbentuk, karena proses
degradasi ikatan rantai atom-atom pada molekulnya, dan lebih lagi saat di daur
ulang plastik-plastik bekas biasanya sudah tercampur baur dengan sampah lain
sehingga timbul bau yang semakin menyengat, maka mestinya plastik-plastik bekas
sebelum didaur ulang harus dicuci benar-benar bersih.
Seperti kita ketahui untuk melakuakn daur ulang kita mesti melelhkan kembali
plastik bekas tersebut, nah disisnilah sering terjadi kegagalan, proses dan
kegagalan itu disebabkan beberpa faktor yaitu :
1. Suhu yang tidak optimal , karena masing-masing jenis plastik memilki
karekateristik titik leleh ( melting Poin ) yang berbeda-beda, jadi dalam
proses pelelhan ulang harus memperharikan nilai titik leleh sehingga ikatan
polymernya tidak rusak ( terdegradasi ) akibat suhu yang tidak tepat.
2. Tercampurnya atau terkontaminasi jenis plastik yang berbeda, ini juga sangat
fatal, dikarenakan faktor perbedaan titik leleh.
Untuk menghindari tercampurnya bahan jenis satu dengan yang lainya, mungkin
department perindustrian mengeluarkan peraturan agar setipa produk plastik
diberi ode bahan, misalnya PET atau PP dsb.
Oktober 11, 2019
TIMNAS SENIOR INDONESIA TERJUNGKAL LAGI
Tim Sepak bola Senior Indonesia melakoni laga tandang untuk pertama kalinya ke Uni Emirat Arab yang di gelar di Abu Dhabi, atau sudah melakoni 3 kali pertandingan.
Dalam laga yang disiarkan oleh stasion Televisi Nasional TVRI, tanggal 11/10/2019 pukul 23.00 WIB alias pukul 11.00 malam, dengan sangat terpaksa serta menyakitkan harus menela pil pahit digelontor 5 goal tanpa balas.
Untuk menghilangkan trauma dua kali kekalahan saat laga kandang rupanya sang Head Coach Mr. Simon Mc.Menemy melakukan rotasi pemain dimana tidak memasang Andrytani menjadi penjaga gawang dan digantikan oleh Wawan Hendrawan, Evan Dimas tidak di pasang, dan bek kanan yang biasa diisi oleh Pae di ganti Gavin Kwan, sementara pemain depan Irfan Bachdim di pasang sejak menit pertama.
Jalanya pertandingan jelas mulai dari menit awal permainan dikuasai oleh Uni Emirat Arab, para pemain Indonesia hanya bertahan menumpuk setengah Lapangan , ini persis saat menghadapi Thailand waktu itu, rupanya sang pelatih sengaja menerapkan strategi bertahan dan mencoba melakukan counter attack, memang 40 menit babak pertama pemain Uni Emirat Arab tidak bisa menjebol gawang Indonesia, namun pada menit ke 40, terjadi kesalahan Wawan Hendrawan saat mencoba menangkap bola umpan silang dari kiri tengah, boal tidak bisa ditangkap dengan sempurna, jatuhnya bola coba direbut oleh Khalil, dan wawan Hendrawan mencoba untuk meraih bola lagi namun lepas sehingga mampu disontek dengan pelan oleh Khalil sehingga jebolah gawang Indonesia.
Ball Position pada babak pertama 68 : 32 % untuk U.E.A ini menunjukan betapa tertekanya timna sIndonesia, memasuki babak ke dua, Timnas mencoba keluar dari tekanan, mencoba inisiatif untuk melakukan serngan , namaun saat akan memasuki daerah pertahanan lawan begitu mudah diintersep, dan di gagalkan, hal yang sangat mencolok, saat Beto Goncalves membawa bola langsung di kururng dan tidak bisa melepaskan diri, tidak ada teman yang membantu sehingga saat mencoba melepas passing tidak ada tenaga, saangat lemah.
Suatu kesalahan pelatih, kurang efektifnya Andik Virmansah tidak disupport pemain yang memiliki kecepatan, malah ditarik keluar digantikan Sadil Ramdani, Irfan Bachdim yang masih on Fire malah diganti Lily Pali yang juga tidak begitu efektif, mestinya Sadil masuk justru untuk berkolaborasi dengan Andik.
Sisa pertandingan 3 away dan 2 Home meskipun menang terus jelas tetap telah menutup kesempatan untuk bisa lolos, apalagi kalah, maka akan sangat terpuruklah Timnas.
Tonton juga Video ini klik : https://youtu.be/6mcE46VLHpY
Oktober 10, 2019
DOSEN ASING.... PRODUK ASING.... WARGA NEGARA ASING
Mungkin kita sudah tidak asing lagi mendengar kata ASING , sebuah kata yang kadang juga menimbulkan perasaan Asing.
Akhir-akhir ini kata asing mulai mengorbit, diawalai sejak pemilu pilpres 2019, kata asing bergaung untuk menarik simpati rakyat agar kita tidak tergantung dengan negara asing, agar kekayaan negara tidak lari ke negara asing.
Asing di kita menyangkut banyak aspek, bahkan sebenarnya dari zaman sebelum merdeka kita sudah dipengaruhi bangsa asing, kita mengalami penjajahan pada zaman belanda adalah orang asing dari negeri Belanda, kemudian dijajah jepang juga merupakan orang asing dari negara Jepang, tidak hanya dalam kekuasaan, bahkan disendi-sendi kehidupanpun setetelah merdeka kita menggunakan prduk-produk asing , sebagai contoh, rakyat Indonesia naik sepeda juga buatan asing seperti Gazela, dan yang paling memasyarakat sepeda RRT yaitu dari China, menganai produk China hampir semua keperluan sehari-hari mulai dari anak-anak sekolah, mainan anak-anakyang ada di toko-toko kelontong merupakan produk China.
Semakin hari produk-produk China memang membanjiri negara kita mulai dari barang Elektronik, alat-alat Industri, bahakan moda transportasi dari Seeda motor, Mobil, Bus, ini sebuah realita yang ada saat ini, memang saat ini perekonomian Indonesia secara tidak langsung ditopang oleh orang asing, karena hampir semua Industri yang ada milik orang asing, mesin-mesin juga masih jarang yang menggunakan produk asli Indonesia, spare part permesinan, teknologi komunikasi dengan maraknya telepon genggam dan teknologi-teknologi yang lain semua masih berasal dari negara asing.
Berita terbaru adalah dicabutnya hambatan Dosen Asing untuk mengajar di Indonesia, tentunya hal ini akan semakin menambah nuansa asing di Indonesia, sebenarnya ada sisi Positif dan negativnya, dari sisi positif menjadikan persaingan para pengajar Indonesia akan semakin ketat dan bisa juga meningkatkan kualitas para lulusan Indonesia, itu apabila diimbangi dengan semangat belajar dari para mahasiswa untuk menggali semua ilmu yag di bawa dosen asing, dan bisa diterpakan untuk memajukan Indonesia, namun yang menjadi masalah adalah apabila Dosen asing ternyata sudah diterima mengajar namun berjalanya waktu kualitas Dosen tersbut tidak memenuhi harapan, dan tidak sepenuhnya mentransfer ilmunya kepada para mahasiswa indonesia.
Kalaupun toh harus menggunakan tenaga dosen asing, mestinya Dosen yang benar-benar qualified yang khusus bisa menrapkan dan mengembangkan teknologi mutakhir, sehingga nantinya bangsa Indonesia tidak ketinggalan jauh dibidang teknologi, kalau hanya ilmu-ilmu dasar sebagaimana yang ada di perkulihan saat ini jadi tidak akan berarti dan tidak mendapatkan keuntungan apa-apa, bahkan bisa dikatakan akan benyak kerugian karena telah menggelontorkan uang untuk menggaji dosen asing tersebut.