Terasa sangat rugi apabila melewatkan pertandingan semi final Liga Champion antara FC Barcelona dengan FC Bayern Munich tadi malam di Nou Camp.
Pep Guardiola sang maestro sepak boal Tiki-Taka.... harus mengakui kehabatan sang bintang Leonel Messi, dan ilmu bermain sepak bola yang sudah diajarkan dan dipraktekan di Barcelona bertahun-tahun,menjadikan Bumerang buat Mr.Pep, di paruh babak pertama, Barcelona sangatlah dominan, dan Bayern Munich meladeni dengan permainan terbuka, justru itu yang disenangi oleh para pemain Barcelona, dan bahkan seharus kemenangan Barcelona bisa didapat 15 menit pertama, hanya saja keberuntungan belum berpihak.
Di paruh babak ke dua Bayern Munich mencoba bangkit dan mengontrol pertandingan, dan ballposition lebih unggul, namun kekalhan tidak bisa terhindari, alhasil sang bintang Leonel Messi menunjukan kelasnya, dia bahkan merupakan Roh dari sebuah Team raksasa, tanpa mengecilkan pemain lain yang selalu solid, pada menit ke 73 ada moment dimana sang bintang melesakan tendangan kaki kiri yang keras, namun jatuh tepat pada pelukan penjaga gawang BayernMunich, kemudian sebuah petaka bagi Bayerna munich pada menit 78 di mana setelah penetrasi bola oleh bek kanan Dani Alves yang memblok serangan Byern Minich, bola di bawa menusuk jantung pertahanan sisi kiri dari Bayern Munich, dan disodorkan ke Leonel Messi yang kebetulan tidak terkawal, melukaukan sebuah gerakan, kemudian menendang bola dengan kaki kiri yang menyusur tanah dan sangat jauh dari jangkauan penjaga gawang dari Bayern Munich, membuahkan sebuah Gol.
Rupanya Bayern Munich menjadi terpukul dengan terjadinya gol tersebut dan terlambat belajar, di menit ke 80, lagi-lagi sang Binatang Leonel Messi mendapat bola, menggiring masuk kotak pinalti sebelah kiri, mengecoh bek belakang Bayern kemudian begitu tau penjaga gawang Baren maju untuk menutup ruang gerak, si Leo dengan cerdik mencop bola dan terjadi Gol yang sangat indah... sangat-sangat indah.....2-0 untuk Barcelona, dengan 2 gol tersebut Bayern berambisi untuk menyerang agar bisa mencuri gol, namun karena kokohnya perthanan dan Barcelona dan disiplinya para pemain tengan dan belakang, setiap serangan Bayern bisa di netralisir dan di redam, bahkan di saat injuri time menit ke 92, sebuah bencana bagi Bayern, dimana saat Leonel Messi mendapatkan bola, melihat Neymar tidak terkawal, dan bola lansung diumpankan ke Neymar yang akhirnya tidak terkejar oleh pemain belakang, tinggal berhadapan dengan penjaga gawang yang mamapu dikecoholeh Neymar , maka terjadilah Gol ke 3, sebenanrnya ada momen pada menit-menit sebelumnya saat Neymar berada di kotak pinalti di tarik pundaknya oleh pemain belakang dan jatuh, hanya saja yang pengadil pertandingan tidak melihat dan tidak menjadikan sebuah pinalti.
Untuk pertemuan ke depan tentunya sangat berat bagi Bayern untuk membalikan keadaan paling tidak harus unggul selisih gol 1 atau 2, tapi istilah Bola Bundar tetap berlaku,tidak menutup kemungkinan Bayern bisa melakukanya, nach jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan laga leg ke dua di kandang Bayern... tentunya kana sangatlah seru.......