Isi:LOWONGAN,kesehatan,Teknologi Polyester, mengolah limbah,Laboratorium,obat herbal,plastik,bahan kimia,ruang Lab. ?training instrument Laboratorium WA:082137320434
Juli 12, 2016
PERUSAHAAN, RUMAH SAKIT IKUTILAH KONSEP MANAGEMENT AREA DENGAN 5 KONSEP BERUPA 5R/5S DAN SAFETY MERUPAKAN LIMA SIKAP KERJA DASAR PENINGKATAN MUTU. TENTANG PEMAHAMAN DAN SEMANGAT 5 s
Juli 11, 2016
PAK JOKOWI PRESIDEN DAN PAK JONAN MENHUB SEMOGA MEMBACA CARA MENGATASI MACET SAAT MUDIK LEBARAN DAN SOLUSI PERAYAAN HARI BESAR AGAMA serta liburan sekolah DAN MENINGKATKAN TARAF EKONOMI BANGSA dan semoga Artikel ini di baca oleh Bp.Jokowi
OK kita kembali ke permasalahan penanganan kemacaten karena prosesi perayaan hari raya,
Yang akan menjadi pertanyaan, bagaimana kalau ternyata ada sejumlah masyarakat yang tidak menganut salah satu agama ? solusi bagi mereka adalah di beri liburan dan bonus akhir tahun, dan tidak boleh mengambil hari libur bersamaan dengan agama lain.
KAmi juga usulkan untuk hari raya idul adha tidka hanya 1 hari, misal 2 hari atau 3 hari, karena sesungguhnya harai raya yang benar-benar raya ya idhul adha.
Semoga usulan ini di baca oleh Bp. Jokowi selaku presiden Republik Indonesia, dan bisa dilakukan studi untuk aplikasi di lapangan.........
Mei 30, 2016
CARA MENGOLAH DAUN PEPAYA AGAR TIDAK PAHIT ITU MUDAH DAN KANDUNAGN GIZI TIDAK HILANG
CARA MENGOLAH DAN LALAP DAUN PEPAYA AGAR TIDAK PAHIT.
Hampir di seluruh wilayah Indonesia terdapat pohon pepaya, namun kalau diperkotaan sepertinya sudah jarang, bahkan tidak ada sama sekali.
Telah diketahui bahwa daun pepaya mengandung banyak Gizi diantaranya Vitamin A, Vitamin B, kalori, karbohidrat, Vitamin C, lemak, Protein dan lai-lain.
Daun pepaya biasa dimasak untuk , sayuran, atau lalapan dengan di makan mentah, namun bagi yang tidak tau rahasia cara mengolahnya maka daun pepaya tersebut tersa pahit karena mengandung senyawa PAPAIN, rupanya papain ini yang bisa menjadikan rasa pahit, namun sebenarnya papain ini senyawa yang merangsang bertambahnya nafsu makan.
Disamping daunya ternyata bunga pepaya juga sangat nikmat apabila di masak dibuat pecel, atau urpan, namun apabila tidak tahu caranya rasanya akan pahit sebagaiman daunya.
Buah pepaya juga juga enak, yang mengkal bisa untuk Lotisan, yang muda juga bisa di sayur, yang sudah masak juga sarat dengan vitamin untuk penutup makan, alias cuci mulut.
Bagi yang suka daun pepaya dan bunga akan tetapi tidak suka dengan rasa pahitnya, berikut ini cara menghilangkan ras pahit tersebut :
1. Siapkan air dan tanah liat ( lempung , clay )secukupnya.
2. Larutkan lempung dalam air tersebut, kemudian biarkan samapai mengendap.
3. Ambil air bagian atas yang terpisah dari endapan lempung.
4. Gunakan air dari lempung tersebut untuk merebus daun pepaya yang dikehendaki.
5.Siapkan panci yang diisi air.
6. Masukan daun pepaya ke dalam panci tersebut bersamaan dengan air lempung ( tanah liat )
7.Rebus di atas kompor
5. Tunggu sampai masak.
6. Hasil rebusan tersebut bisa diolah lanjutan misal di bumbu pedas atau bisa langsung untuk lalapan.
Ada cara lain yang biasa dilakukan istri saya untuk menghilangkan rasa pahit atau setidaknya mengurangi:
1. Siapkan daun pepaya yang akan di rebus.
2. Cuci sampai bersih.
3. Ambil beberapa lembar daun jambu biji ( jambu kluthuk )
4.Siapkan panci yang bersih
5. Isi pance dengan air secukupnya.
6. Masukan daun pepaya dan daun jambu biji kedalam panci tersebut.
7. Rebus di atas kompor sampai matang.
8. Angkat dan tiriskan.
9. Daun pepaya siap untuk lalapan.
Atau apabila menginginkan untuk lalapan kondisi mentah dan tidak pahit adalah dengan cara di bawah ini :
1. Ambil daun pepaya muda
2. Ambil daun jambu mete ( pupusnya ).
3. Makan secara bersamaan antara daun pepaya dan pucuk daun jambu mete tersebut.
4. Akan lebih nikmat dengan sambal tomat.
Ada juga dengan cara yang paling sederhana :
1. Ambil daun pepaya yang masih agak muda
2. Siapkan panci yang diisi air secukupnya.
3. Panaskan air dan ditambah garam secukupnya.
4. Masukan daun pepaya dalam air panas yang terdapat garam tersebut.
5. Biarkan sampai empuk , kira-kira 15 menit.
6. Tiriskan
7. Selamat menikmati untuk lalapan bersamaan sambal tomat.... HUUEENNNAAAAKKKK.
Semoga bermanfaat
Mei 11, 2016
CARA PENYEGAR KULIT WAJAH AGAR PERCAYA DIRI DALAM PENAMPILAN
Memiliki kulit wajah maupun kulit badan yang nampak segar tentunya terutama bagi kaum wanita ini akan menjadi kepercayaan diri meningkat, juga sangat menarik bagi siapa saja yang memandanganya, namun di era yang serba sibuk ini kadang terlupakan atau hampir tidak ada waktu untuk memperhatikan diri guna menjaga kesegaran wajah kita.
Tidak sedikit wanita yang ingin mendapatkan wajah atau kulit nampak segar menggunakan kosmetik karena menginginkan yang praktis, hanya saja bagi yang tidak teiliti atau salah pilih atau menggunakan penyegar kulit pabrikan yang tidak resmi justru akan menjadikan bumereng dan bisa merusak kulit kita, karena kulit wajah sangatlah sensitif dan rentan terhadap bahan-bahan kimia, tuntunya sebisa mungkin dihindari, sebab bila terlanjur rusak maka akan sangat sulit untuk mengembalikan semula dan bisa menjadikan cacat sumur hidup.
Apabila menginginkan bahan penyegar kulit yang alami, bebas efek samping berikut beberpa bahan yang bisa di Gunakan :
1. Kombinasi antara Susu, telor dan madu
Caranya : 1. Siapkan sebutir telur ayam utamakan ayam kampung.
2. Siapkan 3 sendok makan susu
3. Siapkan satu sendok teh madu
Campur ketiga bahan tersebut sampai benar-benar merata, kemudian dioleskan ke bagian wajah, leher atau anggota tubuh lainya, biarkan kurang lebih 45 menit, sampai kering, setelahnya dibilas dengan air hangat, kemudian dibersihkan dengan air dingin, anda siap tampil beda.
2. Sari buah Apel
Caranya : 1. Siapakan beberapa buah apel
2. Buah apel diparut, kemudian
3. Hasil perasan ini untuk dioleskan
4. Biarkan samapi mengering, kira-
5. Kemudian dibersihkan dengan air
6. Bisa juga buah apel dipotong
3.Buah Mentimun
Caranya : 1.Siapkan buah mentimun segar.
2. Potong-potong kecil-kecil
3. Bubuhkan potongan mentimun tersebut ke wajah anda sampai benar-benar merata.
4. Biarkan beberapa saat baru
4. Putih Telur
Caranya : 1. Ambil 1 butir telor utamakan telor
2. Ambil putih telurnya saja.
3. Oleskan ke seluruh wajah
4. Biarkan beberpa saat sampai
5. Lakukan 1 bulan cukup satu kali.
6. Kuning telurnya bisa dimasak
Mei 04, 2016
PENGOLAHAN AIR : CARA MENJERNIHKAN : AIR - MINUM.....CARA MELAKUKAN JAR TEST KOAGULAN UNTUK PDAM
CARA MEMURNIKAN AIR AGAR MEMENUHI STANDART BAKU AIR MINUM
Air merupakan kebutuhan paling pokok dalam kehidupan, semua makhluk hidup tidak
akan pernah bisa bertahan hidup tanpa adanya air, baik manusia, hewan maupun
tumbuh-tumbuhan.
Bagi Hewan maupun tumbuhan bisa mengkonsumsi air secara langsung dari Hujan,
air sungai, danau, waduk, namun bagi manusia tidaklah demikian, air yang akan
dikonsumsi perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu, semua demi menjaga
kesehatan dan terhindar dari bahaya untuk tubuh manusia.
Di dalam negeri ada sebuah perusahaan daerah yang bias mengolah air untukm
didistribusikan kepada masyarakat, yaitu PDAM, perusahan BUMN tersebut bias
mengambil sumber air dari Sungai atau Danau, Waduk.
Tidak semerta-merta air dari danau, waduk yang kelihatanya jernih langsung bisa
di pakai atau layak untuk keperluan air minum, perlu dilakukan pengolahan lagi
agar bisa masuk standart baku air minum, biasanya Perusahaan Daerah Air minum
yang melakukanya sebelum didistribusikan ke Masyarakat, pihak perusahaan dalam
menyediakan air bersih kepada masyarakat sebenarnya tidak hanya
bergantung pada Air danau saja, ada yang dari air sungai, ada yang dari sumur
dalam, semua memiliki karaktrisitik sendiri-sendiri penanganan yang
berbeda-beda pula, namun menurut pengalaman penangan air waduk / danau lebih
sulit untuk proses pemurnian maupun penjernihanya, ini dikarenakan air waduk
pada kondisi terbuka dan diam maka akan sangat terpengaruh oleh suhu udara,
cahaya sinar matahari dan curah hujan, semisal dimusim hujan air ada berasal
dari sungai-sungai sehingga tentunya akan membawa kandungan lumpur sangat
tinggi, sedangkan di musim kemarau tidak ada air aliran dari sungai yang begitu
deras, sehingga waduk cenderung tenang, nah karena kondisi seperti ini akan
menyebabkan tumbuhnya lumut/ gannggang/ algea, ini sangat sulit untuk
penjernihanya karena air akan berwarna kehijau-hujiaun, juga akan menyebabkan
pada tangki-tangki penampungan juga ditumbuhi oleh lumut.
Dalam proses penjernihan sebenarnya ada bermacam-macam cara bisa digunakan
diantaranya mengunakan bahan kimia Alumn, namun saat ini ada bahan kimia yang
lebh cepat untuk menjernihkan air yaitu PAC.
PAC ini kerjanya sangat cepat namun memiliki keunikan tersendiri yaitu komposisi konsentrasi dalam prosesnya harus tepat, karena kalau kurang tidak bisa , kalau kelebihan juga tidak bisa, makanya sebelum mengaplikasikan PAC dalam proses harus dilakukan Jar test terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang paling optimum, setelah dilakukan Jar test walaupun hasilnya bagus kadangkala belum tentu sukses saat dilakukan plant test, dan ini pernah saya alami sendiri, dimana saat dilakukan Jar Test hasil sangat memuaskan, terjadi pengikatan senyawa lain dengan jelas, dan yang aneh saat dilakukan Plant Test dengan konsentrasi yang sama dengan jumlah besar, hasilnya tidak memuaskan bahkan bisa dibilang tidak sukses, ternyata banyak sekali faktor yang mempengaruhi, bisa jadi dari system proses.
PAC adalah kepanjangan dari Poly Aluminium Chloride, bahan kimia ini sangat efektif juga digunakan untuk penetralan limbah, karena daya kogulaisnya yang sangat kuat yang bisa mengikat polutan dalam air limbah, sehingga air yang diolah bisa benar-benar jernih.
Adapun prinsip dasar melakukan Jar Test adalah menyiapkan sample air yang akan ditreatment, ambil 1000 ml dalam beaker glas, kemudian letakan di bawah alat pengaduk, atur kecepatan putar pengadukan disesuaiakn dengan debit air di plant, kemudian tambahkan larutan koagulan dengan konsentrasi tertentu ( dengan satuan ppm ) dan berbeda-beda ke setiap masing-masing Beaker glass, lakukan pengadukan sambil diamati mana yang terjadi penggumpalan sempurna dan paling cepat, berdasrkan konsentrasi tersebut yang nantinya ditrpakan pada plant.
Silahkan baca juga artikel pengolahan limbah cair dan harus diperhatikan penggunaan kaporit, untuk jelasnya silahkan buka ini :
April 25, 2016
MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER - PEMBAHASAN DAN PENJELASAN ANALISA DALAM PROSES PEMBUATAN POY
PEMBAHASAN DAN PENJELASAN ANALISA DALAM PROSES PEMBUATAN POY
Kita lanjutkan pembahasan mengenai apa saja hal-hal yang harus di kontrol dalam pembuatan benang POY ( lanjutan ) bab sebelumnya :
B. PRASARANA UNTUK PENUNJANG PROSES:
I. Spinnerete
Seperti kita ketahui bahwa Spinneret adalah logam yang memeiliki
sejumlah lubang-lubang yang sangat- sangat kecil, dan lubang-lubang tersebut
tidak boleh ada kotoran sedikitpun karena apabila ada kotoran maka akan
menjadikan filament tidak smepurna bahkan bisa putus, spinnerete dapat
digunakan ulang setelah dilakukan pembersihan, namun baik masih baru maupun
yang sudah dibersihkan harus tetap di cek keadaan lubangnya di bawah Mikrokop
khusus.
II. Papaer tube ( Penggulung benang )
1. Berat ( gr )
Paper tube merupakan bahan terbuat dari
kertas yang fungsinya untuk menggulung benang POY yang dibuat, karena untuk
mengetahui berat POY yang dihasilkan nilai berat papertube harus diketahui
dengan pasti dalam range tertentu, tidak bolah terlalu tinggi deviasinya.
2.Compression Strength
Dikarenakan pembuatan benang POY dalam kecepatan
tinggi 4000m/menit maka paper tube harus mampu menahan tekanan dari berat
benang dengan tension tegangan tertentu, adapun secara umum paling tidak paaper
tube mampu menahan tekanan 1400 N/ cm, karena apabila terlalu lembek maka bisa
menyebabkan macet saat proses winding.
3.Edge Crush
Perlunya diuji ini untuk mengetahui kekatan
ikatan lapisan lem pada apisan per lapisan kertas paper tube apabila kekuatan
rekat lem tidak kuat maka akan sangat berbahaya, bisa terkelupas saat winding
kece patan tinggi.
4.Dimensi ( panjang, diameter dalam, diameter luar )
Paper tube harus seragam panjangnya karena saat
pemosisian pada winder apabila panjang bervariasi maka akan menyulitkan saat
trnsfer benang dari doff sebelum dan berikutnya, kemudian diameter dalam juga
sanagt penting jangan samapai terlalu lebar atau terlalu sempit, kalau terlalu
semput tidak bisa masuk ke dalam winder, dan kalau terlalu lebar maka akan
longgar tidak bisa untuk menggulung benang.
5. Warna
Warna sangatlah penting untuk membedakan
lot produk benang yang satu dengan yang lainya, dan warna harus jelas, tidak
boleh kusam.
6. Lebar dan jumlah Notching
Untuk lebar dan Jumlah Notching akan berpengarus
saat transfer pergantian produk benang ke berikutnya, apabial jarak, lebar dan
jumlah tidak seragam maka bsai jadi saat transfer benang akan mengalami
kegagalan.
C. PARAMETER PROSES
1. Temperatur melting,disetting harus selalu dipantau
melalui komputer jangan sampai variasi, karena temperaturre melting
sangat berpengaruh terjadinya degradasi polimer.
2. Pack Pressure, apabila pack pressure tiba-tiba melonjak
sangat tinggi bisa jadi adanya nila IV yang terlalu tinggi atau terjadinya
penyumbatan dalam filter.
3. Velocity quenching air ( kecepatan alir udara
pendingin ) apabila kecepata udara pendinin terlalu cepat maka akan terjadi
fliying filament sehingga akan terjadi masalah dalam proses finding apabila
terlalu lambat maka pendinginan filamen tidak sempurna sehingga bisa
menyebabakan benang putus.
4. Speed winder, disisni benang POY di gulung,
kecepatan penggulungan harus terpantau, harus sinkron dengan perhitungan
kecepatan polymer keluar dari spinnerete.
5. Speed Godet rol juga harus seimbang dengan
kecepatan windr apabila tidak maka akan terjadi benang jumping sehingga sangat
berbahaya saat di winding
D. INTERMEDIATE
1. IV ( Intrinsic Viscosity ), tujuan dilakukan pengecekan IV adalah untuk
mengetahui apakah terjadi degradasi polimer setelah dilakukan pembetukan
filament.
2. Gugus karboksilat, sebagaimana dengan IV karena
gugus karboksilat merupakan hasil dari teroksidasinya atau terdegradasinya polymer saat proses panas ,sehingga ini juga
akan mengindikasikan terjadinya degradasi pada polimer sehingga bisa
menyebabkan turunnya kualitas.
3. Flying filamen saat terbentuknya filament apabila
terjadi maka benang POY yang diwinding bisa jadi jumlah filamennya akan
berkurang.
E. PRODUK POY
1. Denier, adalah berat benang dalam gram sepanjang 9000
meter atau 1 yard ,dengan mengetahui denier maka bisa diketahui panjang benang POY dalam
satu winding ( Gulungan )
2.Tenacity adalah kekuatan tarik dari filamen-filamen benang
dengan tarikan pada beban tertentu, dan nilainya dalam satuan gram/denier.
3.Elongation, adalah nilai kemuluran dari filamen setelah
dilakukan penarikan dengan beban tertentu, dan perhitunganya nilai dalam
persen.
4. Cross section atau penampang benang,adalah penampang
benang dipotong melntang dan diamati di bawah mikroskop, dengan tujuan untuk
mengatahui apakah tipe Filamen sesuai dengan spesifikasi misal , trilobal atau
circular atau yang lain dan juga bisa untuk mengetahui apakah ada Filamen yang
ukuranya abnormal apa tidak.
5. Oil Pick Up ( % OPU ), adalah kandungan oil yang terdapat pada
POY dalam satuan persen, adapun fungsi dari Oil dalam benang untuk agar benang
lembut bisa digulung, juga menghilangkan elektrostatik.
6. Jumlah Filamen, setiap produk mPOY harus diyakinkan bahwa
jumlah filamen dalam satu helai benang apakah sesuai dengan spunneret yang di
pasang atau berkurang karena ini juga bisa mempengaruhi nilai Denier apabila
ada filamen yang kurang.
7.Loop, adalah sejumlah filamen yang menyembul membentuk
lingkaran kecil pada permukaan samping POY yang disebabkan oleh variasi tension
atau ketidak rataan OPU saat pendistribusian oil pada roll oil.
8.Broken Filamen, yaitu filamen putus dalam proses
penggulungan, dan bisa diketahui dengan munculnya filamen pada permukaan sisi
POY, ini akan menyebabkan putus saat proses di Texture.
9. Berat benang, dilakukan penimbangan untuk mengetahui berapa
jumlah POY yang telah di produksi.
10.Pengkodean setiap bobin POY yang dihasilkan, dalam pengkodean
ini sangat unik, namun biasanya akan diberi kode tanggal produksi, nomor mesin,
nomor posisi bobin, shift saat produksi ( karena ada shift dalam satu hari )
sehingga dengan kode tersebut akan mudah penelusuran apabila ada permasalahan
baik termonitor dari test Laboratorium, maupun pada proses pembuatan benang
Texturized pada proses di Texturizing.
April 22, 2016
CARA MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER - YANG HARUS DICONTROL DAN DIANALISA PADA PROSES POY
Karena proses pembuatan POY berjalan secara kontinyu dan tidak boleh berhenti, maka kekonstanan parameter proses harus dipantau, dan disini peran Proses Control sangatlah vital dan juga pemantauan parameter ada yang dengan system Computerized, dan ada yang menggunakan isntrument-instrument, kita bahas satu persatu hal - hal yang harus di kontrol sebagai berikut :
A.BAHAN UNTUK PROSES
I. Chips Drier / Crystalizer/ Hopper drier
Untuk proses ini yang kita uji adalah :
1. Kandungan air ( Moisture )
2. IV
II. Larutan Spin Finish Oil
1. Spin Finish Original
1.1. Viscosity ( Cps/Cst )
1.2. Kadar air
1.3. pH
1.4. Volatile matter
1.5. Appearance.
2. Air untuk membuat larutan Spin Finish
2.1. pH
2.2. SiO2 ( silikat )
2.3. Total Hardness
2.4. Conductivity
3.Emulsi spin Finish Oil
3.1. Konsentrasi larutan
3.2. pH
III. Gas Nitrogen
di check dew point ( titik embun )
B. PRASARANA PENDUKUNG PROSES
I. Spinnerete
Spinneret baru maupun yang bekas dipakai dan sudah dibersihkan dilakukan pengechekan kondisi lobang-lobang , apakah benar-benar bersih apa belum.
II. Paper Tube ( Penggulung benang )
Adapun yang harus di uji :
1. Berat ( gr )
2. Compression Strength
3. Edge Crush
4. Dimensi ( Panjang, diameter luar, diameter dalam, ketebalan )
5. Lebar dan jumlah Notching
6. Warna
C. PARAMETER PROSES
1. Temperatur melt polimer
2. Pack Pressure
3. Velocity Quench Air ( udara pendingin )
4. Speed winder
5. Speed Godet Roll
D. Intermidiate
1. Free Fall
1.1.IV
1.2.Gugus Karbokssilat ( - COOH )
1.3. Flying filamen
E. POY ( Produk )
1.Denier
2. Tenacity ( kekuatan tarik )
3. Elongation ( kemuluran )
4. Cross Section ( penampang )
5. % Oil pick Up ( OPU )
6. Jumlah Filamen
7. Loop
8. Broken Filamen
9. Berat.
Ok, kita bahas satu persatu-satu tujuan dan pengaruh dari kualitas produk dari langkah-langkah tersebut di atas :
I. Chip Drier / Cristalyzer/Hopper
1. Analisa Moisture dalam Dry Chips, ini hal yang sangat vital karena sebagaiman telah kami jelaskan pad bab sebleumnya mengenai pengaruh air dalam reaksi polieaster, dimana air akan sangat mengganggu saat pelelehan kembali poliester, dia akan beraksi yang bisa menyebabkan terbentuknya gugus Karboksilat dan Di Ethylene Glycol yang mana ini menyebabkan terdegradasinya rantai Polymer, dan akan berpengaruh terhadap Dyieng up take atau penyerapan zat warna saat dilakuakn pencelupan.Untuk itu dalam proses drying, harus benar- benar kering dengan batas maksimum kandungan air dalam Chips polyester kering maksimum 0.0030 % atau 30 ppm.
2.Analisa IV dalam Dry Chip, hal ini perlu dilakukan untuk memantau kestabilan nilai IV apakah terjadi perubahan secara drastis akibat pemanasan apa tidak.
II. Spin Finish Oil
1.Spin Finish original
1.1 Analisa Viscosity, karena spin finish original memiliki nilai viskositas, ini harus kita tentukan standartnya kekentalan atau kepekatan akan sangat berpengaruh terhadap daya lengket dalam benang.
1.2. Kadar air dalam Spin finish Oil original jelas sangat berpengaruh terhadap kemurnianya, dan juga sangat penting untuk diketahui karena akan berpengaruh dalam perhitungan untuk konsentrasi emulsi oil yang akan di buat.
1.3. pH adalah derajat keasaman dari material tersebut, perlunya pengontrolan ini karena apabila Spin Finish oil terlalu asam ( di bawah 7 ) jelas bersifat korosive, sehingga akan sangat berepengaruh terhadap keawetan pipa-pipa.
1.4. Volatile matter yaitu material-material impuritis yang mudah menguap yang terkanding dalam Spin Finis Oil, apabila terdapat senyawa yang mudah menguap terlalu banyak mestinya juga mempenagruhi kemurnian dari material tersebut, sehingga mempengaruhi konsentrasi emulsi oil yang di buat.
1.5.Appearance adalah warna visual dari material tersebut, yang seharusny jernih/bening tapi sedikit kekuningan diperbolehkan, dan biasanya warna kekuningan bahkan cenderung coklat diakibatkan oleh kandungan Fe, dan ini bisa menyebabkan terkontaminasinya oil oleh bakteri.
2. Air demin untuk membuat emulsi oil
2.1. pH sangat berpengaruh terhadap daya larut spin finish oil juga apabial terlalu asam akan menyebabkan korosif pada tangki maupun pipa.
2.2. Kandungan Silikat ( SiO2 ) ini juga sangat fatal, karena silikat dalam emulsi akan membentuk lapisan film keras pada permukaan Godet rol, sehingga menyebabkan benang akan sering putus, maka dipersyaratkan kandungan silikat pada air demin harus-benar-benar Nol.
2.3. Total Hardness adalah nila kesadahan, yang mana merupakan kandungan kapus Ca dan Mg, sehingga akan menyebabkan timbulnya kerak pada pipa juga pada Godet roll yang bisa menyebabakan benang putus saat proses kecepatan tinggi, maka dari itu Total Hardness dalam air juga harus Nol.
2.4. Conductivity adalah daya hantar listrik air demin tersebut, karena Polyester bersifat plastis, yang mana pada pergerakan dan gesekan akan menimbulkan arus listrik, untuk itu air demin yang digunakan tidak boleh memiliki nilai Conduktivity.
3. Emulsi oil
3.1. Konsentrasi
perlu sekali dilakukan test konsentrasi hasil pembuatan emulsi oil ini untuk meyakinkan bahwa nantinya kandungan Oil dalam benang sesuai dalam perhitungan.
3.2. pH, sebagimana sudah dijelaskan sebelumnya, jangan sampai pH emulsi oil terlalu asam.
III. Gas Nitrogen
Gas Nitrogen dalam proses ini sebagai carier, untuk mendorong proses transfer Chips baik masih raw chips maupun dried chips, maka Gas tersebut tidak boleh mengandung uap air, dimana bisa diketahui dengan cara dilakukan penegcekan titik embunya ( dew Point ) yaitu sekitar -17°C apabila nilai dew point masih sekitar 0 atau 4°C berarti gas Nitrogen tersebut mengandung uap air.
Berikut contoh gambar benang POY
Gambar Helaian Filamen POY
POLYESTER
POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG
-
TIP ATAU CARA MEMASAK DAUN SINGKONG EMPUK DAN TETAP HIJAU SAAT DIREBUS DAN TERHINDAR DARI KERACUNAN Semestinya orang Indonesia tidaklah a...
-
MENGHILANGKAN BAU AMIS PADA TELUR BEBEK Siapa yang tidak kenal bebek dan telurnya, pasti semua orang tau, bahkan sekarang sudah sangat la...
-
PENGERTIAN DASAR DAN PENGUJIAN MELT INDEX BIJI PLASTIC PENGERTIAN MELT INDEX - Disebut juga Melt Flow Rate. - Suatu...