Juventus
menjamu Porto di Allianz Stadium , Turin, dalam laga leg 2 Liga Champion, dan
punya target harus menang namun tidak boleh kemasukan, kalaupun toh kemasukan
harus memiliki slisih jumlah agregat minimal 1 gol
Diawal
babak pertama pada menit ke 2 sebuah umpan silang ke kotak pinalti Porto mampu
disundol Morata, namun kesigapan penjaga gawang Porto patut di acungi jempol,
bahkan Porto merespon sebuah serangan yang tersususn rapi pada menit ke 6
sebuah sundulan ke tiang jauh gawang Szczesny masih diselamatkan oleh tiang
gawang.
Juventus
terus menggempur pertahanan Porto, banyak sekali menciptakan peluang tercatat
ada 8 tendangan mengarah ke gawang Porto
dan 3 diantara on target, namun sebuah petaka bagi Juventus terjadi pada menit ke 17, di
mana Cuadrado bek kanan Juventus tidak mampu menahan serangan Zaidu dan lolos
mendekati kota Pinalti, melakukan umpan silang dan bola akan diraih oleh Mehdi
Taremi, namun sayang terjatuh pas saat Demiral melakukan penetrasi, dan oleh
wasit dianggap sebuah pelanggaran sehingga menujuk titik putih sebagai hukuman.
Sergio Oliviere
yang maju sebagi eksekutor menjalankan tugas dengan baik, setelah mampu
mengecoh penjaga gawang Szczesny, sehingga merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk
Porto.
Dengan
kemasukan 1 gol mempuat para pemain Jeventus meningkatkan serangan, namun
karena rapatnya pertahanan Porto yang dikomandani Pepe, semua usaha Juventus
tidak bisa membuahkan gol sampai babak pertama usai meski memiliki penguasaan
bola 63 : 37 %.
Memasuki
babak ke 2 Juventus merubah strategi permainan dengan mengirim bola kea rah kotak
pinalti, karena memang para pemain porto berthan total dan tidak terpancing
untuk ditarik keluar area pertahananya, dan strategi ini sangat jitu sehingga
pada menit ke 49 Chiesa mampu melesakan bola ke tiang jauh saaat meneriam
pantulan bola dari Ronaldo, sehingga kedudukan menjadi 1-1 namun Juventus masih
kalah agregat, untuk itu tidak pelak lagi harus menggempur habis-habisan
pertahana Porto.
Sebenarnya
mulai menit ke 51 Juventus sangat diuntungkan setelah Porto bermain hanya
dengan 10 pemain karena Mehdi melakukan tindakan tidak sportif yaitu membuang
bola saat wasit telah meniup peluit tanda peanggaran terjadi, tak segan-segan
wasit langsung menghadiahi kartu kuning ke 2 sebab sebelumnya Mehdi sudah
menerima kartu kuning , dengan demikian Mehdi diusir wasit untuk meninggalkan
lapangan.
Bermain 10
pemian punguasaan bola Juventus makin merajai dan benar saja pada menit ke 63 menerima
umpan silang terukur dari Cuadrado , Chiesa mampu menyundul Bola dan
terciptalah Gol ke 2 sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Juventus dan
Agregat sama kuat 3-3, sebenarnya Chiesa bisa melakukan Hatrick sayangnya saat sudah mampu melewati penjaga
gawang porto , gawang sudah melompong terselamatkan akaibat gangguan Pepe.
Pada menit
ke 88 Gol Morata dianyulir wasit karena dianggap sudah pada posisi Offside ,
dan sampai babak ke2 berakhir kedudukan agregat 3-3 sehingga perlu dilakukan
peranjangn waktu 15x2.
Meskipun
Porto hanya bermain 10 orang, namun tidak mau menyerah begitu saja, justru pada
pada menit ke 115 justru Porto bisa merubah kedudukan menjadi 2-2 setelah salah
satu pemain dilanggar diluar kotak Pinalti, lagi-lagi sang Algojo Sergio
melakukan tendangan bebasa menyusur tanah, yang tidak mampu dibendung pagar
hidup Juventus dan Szczesny tidak mampu mengblok bola dengan sempurna, rupanya
Juventus tersengat, sehingga meningkatkan serangan, saat menda[at sepak pojok
Rabiot mampu menyundul bola dengan keras dan merobek jala Porto, dan kedudukan
berubah menjadi 3-2, sampai berakhirnya babak perpanjangan waktu.
Meski menang
3-2 dan dengan agregat 4-4 Juventus tetap tersingkir karena kalah produktivitas
gola tandang, yanga mana Porto mampu melesakn 2 gol sementara Juventus hanya 1
gol.
Sepertinya
kekalhan Nyonya Tua juga ada factor kejelian sang pengadil lapangan, mestinya
ada 2 kejadian yang seharusnya Juventus mendapat pinalti, saat Pemain belakan
Hands ball dan saat de Light d langgar di Kotak pinalti pada menit-menit akhir.
Dengan
hasil tersebut dipasatikan Porto lolos ke 8 besar
Sementara
itu di pertandingan lain Dortmund dipastikan maju ke babak 8 besar , setelah
menang tipis 1-0 saat menjamu Sevilla.