Sudah bermacam daya upaya untuk membendung wabah ini, bahkan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan diantaranya Social Distanching, yaitu menjaga jarak antara pribadi, Stay at Home, yang mana menganjurkan agara tidak keluar rumah bahkan ada beberapa kepala daerah yang membuat kebijakan Local Lock Down , namun pemerintah pusat belum memutuskan untuk Lock Down secara Nasional, ini karena dikhawatirkan akan terjadinya kemacetan ekonomi secara keseluruhan.
Tujuan pemerintah itu baik, untuk memutus mata rantai penyebaran Virus, karena virus Covid-19 bisa berpindah ke orang lain dengan sentuhan.
Memang kita semua harus melawan penyebaran Covid-19 ini bisa juga dengan cara kesadaran sendiri dan mandiri, mengikuti petunjuk-petunjuk para pakar dan ahli, seperti pesan Bapak Gubernur jawa Tengah Bp.Ganjar Pranowo sesuai yang tersebar di Medsos, tentang kita supaya tinggal di rumah,berolah raga, dll.
Ada juga yang berusaha menghindari serangan Covid-19 denagn cara berjemur di bawah sinar matahari pada sekitar pukul 9-10, apa pondasinya melakukan ini ? mari kita coba urai.
Menurut para ahli bahwa Virus Covid -19 ini bisa mati pada suhu di atas 26 C, dan memiliki masa inkubasi selama 7-14 hari, dari informasi tersebut kita bisa menykapai, dan dari hasil penelitian suhu ideal bagi virus untuk berkembang biat ada dikisaran suhu 20 C, ini memungkinkan perkembangan sangat cepat di negara-negara yang memiliki suhu rendah dikisaran suhu tersebut,, atau bagi orang-orang yang senang diruang dingin seperti justru juga bisa menyebabkan perkembangan cepat bagi virus.
Apabila sesuai pendapat para ahli bahwa Virus Covid -19 bisa mati di atas suhu 26 tetntunya kita yang di Indonesia bisa melakukan pemutusan perkembangan Virus Covid -19 dengan berjemur di bawah sinar matahari karena apa ? Matahari memancarkan suhu cukup tinggi, dan memancarkan sinar Ultraviolet, yang mana bakteri atau virus bisa mati oleh Sinar UV atau ultra violet, disamping itu Di Udara mengandung Ozon ( O3 ) yang mana O3 juga mampu membunuh bakteri, telah terbukti pada aplikasi teknologi pengolahan limbah menggunakan Ozon , dimana Ozon ditembakan pada limbah, dan Ozon dibuat dengan cara O2 diberi aliran listrik tegangan tinggi, bisa jadi adanya kilat di alam yang mana itu merupakan Listrik tegangan tinggi adalah scenareo Tuhan untuk membentuk Ozon dari Oksigen yang ada di Udara
Ini video berolah raga sambil berjemur sesui arahan pak Gubernur klik :