Sebagaimana judul web saya ini yaitu www.bagi-bagiilmusunarta.com maka disini saya akan
membagi pengalaman-pengalaman saya selama pindah-pindah kerja dari perusahaan
satu ke yang lainya yaitu sudah 8 perusahaan yang pernah saya sinngapi dengan
bermacam-macam bidang, adapun maksud dan tujuan saya buat artikel, untuk
menginspirasi generasi zaman now atau atau generasi milenial, atau juga disebut
generasi G4.
Ok, akan saya awali dengan ringkas tentang saya, saya adalah memiliki
pengalaman 22 tahun di bidang Polyester ,1 tahun pembuatan PP woven yaitu
karung plastik untuk beras, 2 tahun pembuatan alat kesehatan dan ruang
Laboratorium serta unit pengolah limbah, pengolah air PDAM dll.
Diawali dari saya lulus sekolah yang berbasis ilmu kimia baik kimia analis
maupun kimia Industri, saya bekerja menjadi Analis di Laboratorium kimia sebuah
perusahaan pembuat benang Synthetics Polyester terbesar, yang berlokasi di
Kaliwungu, Semarang, Jawa Tengah yaitu PT.Polysindo Eka Perkasa, di perusahaan
ini saya mengenal dunia kerja yang baru, mulai mengenal orang-orang pandai dan
orang asing, orang asing pertama yang saya kenal adalah Mr.Janarthanan yang
kebetulan adalh Manager saya yaitu manager Quality Control, Mr. DR.Vijay
Bashin, otomatis saya juga mengenal manager -manager bagian lain seperti
Mr.Sabu dan Mr.Bhakta untuk bagian Produksi, sedangkan untuk orang Indonesia
saya mengenal orang-orang yang pintar dan banyak pengalaman di dunia Industri
Polyester, sepeti Bp.Lasmin Basuki dan Bp.Basuki Arahman yang mana bliau adalah
Supervisor saya yang berpengalan dari PT.Tifico, melalui bliau-bliaulah saya
pertama belajar bekerja di Laboratorium Polyester dan mendapat Transfer Ilmu
yang sangat bermanfaat.
Adapun tugas dan tanggung jawab saya adalah menganalisa bahan baku ( Raw
Material ) yg masuk dan akan digunakan untuk proses produksi, menganalisa
intermediet produk dalam proses dengan tujuan untuk mengontrol jalan proses
sehingga apabila ada penyimpangan segera bisa ditangani agar hasil produksi
memenuhi standart, menganailsa bahan pembantu seperti additive ,menganalisa Final
Produk seperti PET Chip, Benang setangah jadi ( Poly oriented Yarn ), benang
jadi Texturized Yarn, dan Fiber Yarn.
Disamping menganalisa tentang produksi itu saya juga menganalisa bahan
pendukung lain seperti menganalis air utnuk membantu prosduksi, kualitas air
limbah.
Baca juga artikel ini klik :
Mengambil Hikmah dari pindah perusahaan bagaian II
Dari
sinilah saya banyak belajar, mengenal karakter orang-orang dari berbagai daerah
bahkan mengenal orang asing, belajar menjalin relasi dan komunikasi dengan
baik, belajar sebuah system perusahaan, untuk berkomunkasi dengan orang asing
mestinya harus bisa bicara dalam bahs inggris, karena mereka tidak bisa bicara
dalam bahas Indonesia, maka agas saya bisa berkomunikasi dengan mereka, saya
belajar bahasa inggris secara autodidak hanya dengan membaca buku Gramer, dan
apabila di Televisi ada film luar negeri saya perhatikan cara mengucapkan dan
saya selalu mebuka kamus bahasa Inggris, dan ternyata belajar model seperti itu
juga bisa, walaupun logat bahasa Inggris saya kental dengan logat jawa, namun
mereka bisa mengerti dan memahami sehingga saling berkomunikasi, dengan bisa
berkomunikasi akhirnya mereka dengan mudah menstransfer ilmu ke saya, mudah
dalam memberikan Instruksi dan pengarahan, prisip saya bahasa itu mudah karena
bahasa itu adalah kebiasaan di mana sering kita gunakan untuk berkomunikasi
maka kita akan semakin berkembang.
Dari PT.Polysindo Eka Perkasa ini saya bisa mengetahui apa itu bahan baku
pembuatan Polyester yaitu PTA ( Para Terephtalic Acid ) dan EG ( Ethylene
Glycol ) dan bahan-bahan Additive seperti Sb2O3 sebagai katalis, TiO2 untuk
mebuat Semidul, juga bisa mengenal jenis-jenis atau Type produk Polyester untuk
Tekstil Grade misalnya Super Bright, Semidull, Fulldull, Cationic deyable,
Optical Bright juga inovasi-inovasi jenis produk benang seperti Draw
Texture Yarn baik Rotoset maupun Non Rotoset, dengan bermacam-macam Denier,
mengenal juga benang Staple Fiber yang merupakan untuk meniru kapas buatan.
Demikian juga bisa mengetahui standart baku limabah buang dari sebuah industri
, karena limbah dari proses produksi harus tidak boleh merusak lingkungan, maka
ahrus selalu dikontrol sebelum dibuang ke lingkungan dan apabila dilanggar maka
perusahaan akan di tegur oleh dinas lingkungan hidup bahkan bisa kena denada
dan penjara dan akhirnya bisa juga di tutup.
Tentu saja Pengusaha dan karyawan tidak menghendaki hal seperti itu terjadi
karena semua akan rugi.
Di perusahaan ini juga saya mengenal sebuah system gugus kendali mutu yg
terkenal dengan Quality Circle, dimana system ini mengadopsi dari perusahaan
Jepang, dengan konsep dasar bottom up dan perusahan ini merupakan perusahaan
Polyester terbesar pada saat itu yang merupakan anak perusahaan dari PT.TEXMACO
group.
Silahkan buka CV saya :
Curriculum vitae / rangkuman pengalaman kerja
ARTIKEL AKAN BERLANJUT DI BAGIAN II silahkan di buka artikel berikut ini :
PENGALAMAN PINDAH PERUSAHAAN BAGIAN II