November 30, 2019

INDRA SJAFRI : STRATEGI MENGHADAPI VIETNAM

Timnas Garuda Muda U-22 malam nanti akan menghadapi Vietnam , nota bene tim yang sangat tangguh disamping memiliki kecepatan para pemain Vietnam memilki tiknik mumpuni baik dari sisi indivdu maupun secara kolektivitas tim, terbukti dua pertandingan sebelumnya Vietnam mampu menakhlukan lawan-lawanya dengan skor yang sangat telak, sehingga menenmpatkan menjadi peringkat pertama sementara dalam Group B.

Sementara Timnas Garuda Muda , Eggy Maulana Fikri dan kawan-kawan tidaklah kalah moncer dalam dua kali laga , dimana mampu menekuk juara bertahan Thailand dan juga merupakan tim unggulan dan menekuk Singapura yang juga memilki pemain-pemain bagus di bawah asuhan Fandi Ahmad, namun karena kalah produktivitas jumlah memasukan bola maka Timnas Indonesia menduduki peringkat ke 2 klasemen sementara.

Mencoba meraba Strategi yang akan diterpkan Coach Indra Sjafrie, kami yaqin akan menurunkan formasi terbaik mulai dari babak awal, dan prediksi kami atau saran kamai, Indra Sjafrie mengistirahtakan Muhammad Rafli karena kondisi cidera dan menggantikan Osvaldo Hay sebagai Striker utama, didampingi sayap kanan Eggy Maulana Fikri dan sayap kiri Sadil Ramdani, sedangkan untuk pemain Tengah tetap memasang Evan Dimas Darmono, Abimanyu, Zuldiandi, dan yang lain masih sama seperti seblumnya.

Pertemuan dengan Vietnam nanti malam adalah seperti sebuah penentuan, apabila Indonesia mampu mengalahkan Vietnam maka jalan menuju partai semifinal akan semakin mulus dikarenakan 2 laga sisa akan menghadapi tim lemah Laos dan Brunei, namun juga tidak boleh menganggap remeh, dan harus tetap fokus.

Sedangkan Singapura nanti akan menghadapi perjuangan hidup mati melawan Thailand kalau ingin menjaga asa, sedangkan Thailand mestinya juga tidak mau menyerah begitu saja mengingap point yang dikantongi bari 3 sedangkan Singapura baru 1 dari hasil imbang dengan Laos.

Klik dan tonton juga Video pinalti tarkam Klas Dunia ini :  Adu Pinalti TARKAM kelas DUNIA

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Vietnam akan disiarkan secara langsung oleh RCTI

November 28, 2019

PARA PEMAIN SINGAPURA DAN FANDI AHMAD FRUSTRASI MENGHADAPI TIMNAS U-22 INDONESIA

Mestinya pelatih singapura menyesal setelah meremehkan Indonesia, sudah melihat kenyataan bahwa laga ke 2 harus bertekuk lutut dengan Timnas Garuda Muda dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

Pertandingan sebenarnya sangat seru, tentu saja Singapura merasa Jumawa , memiliki postru tubuh yang rata-rata lebih tinggi dari pada para pemain Indonesia, secara permainan tim Singapura tidaklah jelek, serangan demi serangan dilancarkan, namun koordinasi para pemain belakang Indonesia sudah ada perbaikan sehingga mampu mementahkan serangan lawan, beberpa kali para pemain Singapura, mengancam gawang Indonesai, dan demikian pula para pemain Indonesia yang dimotori Evan Dimas, sadil Ramdani, Eggy Maulana Fikri dkk, mamapu melakukan serangan balik, namun sayang di babak pertama belum ada tembakan ke arah gawang Singapura yang berbahaya, sehingga berakhirnya babak pertama kedudukan masih sama imbang 0-0.


 Memasuki babak ke 2 pada 5 menit pertama Singapura mencoba melakukan tekanan, dan membahayakan gawang Indonesia, namun penyelsaian akhir masih menolong gawang Indonesia.

Strategi Coach Indra Sjafrie dalam melakukan pergantian Muhammad Rafli terhadap Osvaldo hay sangatlah tepat, disamping Muhammad Rafli mengalami cedera, memang Osvaldo hay adalah super sub yang bisa memberi pembeda, ini juag terbukti saat melawan Thailand sebelumnya juga mencetak 1 goal.

Seperti artikel saya sebelumnya tentang strategi menghadapi Singapura , coach Indra Sjafrie akan melakukan hal sama, terbukti pada menit ke 58 Evan Dimas diganti oleh Rahmat Iriyanto, ini juga sangat jut, disamaping bisa meatahkan serangan lawan Rahmat iriyanto bisa mengendalikan pertmaian tengah, dan akhirnya goal tercipta oleh trubosan Osvaldo Hay setelah menerima umpan dari sayap bias mengelabuhi Bek Singapura dan melakukan tendangan kaki kiri melewati kolong kaki penjaga gawang Singapura.

Goal ke 2 yang diciptakan oleh Asnawi mangku alam tidak terlepas dari kejelian dan kecerdasan Osvaldo hay, saat sudah memasuki kotak Pinalti kondisi terkurung 2 pamain belakang, Osvaldo hay melihat pergerakan maju Asnawai dan dengan pelan menyodorkan bola, oleh Asnawi walaupun terhuyung-huyung karena presing lawan, masih mamapu mencocor bola masuk ke gawang Singapura dengan santainya...Goall... Goalll.... Goal.... ke dua tercipta maka Indonesia unggul 2-0, melihat pahitnya sebuah kenyataan, maka para pemain Singapura Frustrasi, mencoba memancing emosi para pemain Indonesia, tapi disayangkan justru ada beberapa pemain kita malah terprovokasi, mestinya saat kita dijatuhkan dan dilanggar berlebay-lebay dikit dengan pura2 kesiktan ato gimana gitu, biar mereka yang jengkel....dengan hasil tersebut maka Timans Garuda muda  menduduki peringkat ke 2 sementara karena kalah jumlah selisih goal dengan Vietnam yang sudah panen Goal ke gawang Brunei dan laos.

November 27, 2019

KEMENANGAN TIMNAS U-22 ATAS THAILAND MODAL MENAKHLUKAN SINGAPURA

Sebuah awal yang bagus, Timnas U-22 dalam mengikuti SEA GAMES Philipina, dalam laga perdana tanggal 26 November 2019 mampu  menekuk Juara bertahan Thailand, berkat goal yang di ctak Eggy maulana Fikri pada menit ke 3 dan Osvaldo Hay pada menit ke 84, sehingga membukukan kemenangan 2-0 untuk Timnas Indonesia.

Dalam Group B Timnas Indoensia tidak dianggap alias diremehkan oleh pelatih Singapura, sebelum perhelatan dimulai, karena pelatih Singapura hanya menyebutkan saingan terberat adalah Vietnam dan Thailand, dengan tidak menyebut Indonesia secara tidak langsung meremehkan Timnas Indonesia.

Sepertinya Fandi Ahmad harus meralat ucapanya, dan terbukti setelah Timnas Indonesia mampu menekuk Thailand, sementara Singapura hanya bermain kaca mata alias imbang tnpa goal saat menghadapi Laos, sehingga hanya mampu bertengger di peringkat 4 utnuk klasemen sementara, di group B yang di huni 6 kesebelasan.

Dengan kemampuan Indonesia menekuk Thailand mestinya Singapura semakin ketar-ketir karena akan berhadapan dengan Indonesia malam ini tanggal 28 November 2019 pukul 19.00 dan akan disiarkan langsung oleh RCTI, tentunya para pemain Garuda Muda bertambah rasa percaya dirinya sehingga ini bisa menjadikan modal dan motivasi untuk menghempaskan Singapura, dengan catatan tidak jumawa, harus fokus dan penuh konsentrasi.

Strategi yang tepat untuk mengalahkan Singapura adalah tetap memasang Eggy Maulana Fikri , sadil Ramdani, Osvaldo Hay dan Evan dimas, juga Zuldianadi di babak pertama, bisa juga melakukan pergantian seperti saat melawan Thailand di babak ke dua dimana Evan Dimas diganti Rahmat Iriyanto.

Klik juag link Youtube ini : Malaysia selalu menjadi batu sandungan

Gooaalll.... Gooaaalllll.... Gooaallll... ayo dukung Timnas dengan doa seluruh bangsa Indonesia.

November 26, 2019

TIMNASU-22 MENAKHLUKAN THAILAND : EGGY MAULANA FIKRI DAN OSVALDO HAY, MEMBUAT PELATIH THAILAND BENGONG

Berita Sepak bola Sea Games

Menit pertama Timnas U-23  Indonesia langsung menggebrak pada laga perdana menghadapi juara bertahan thailand dalam ajang Sea Games Philipina.

Diawali dari servise sepak pojok oleh Evan Dimas, yang mengirim umpan bola datar ke kotak Pinalti, yang mana Eggy Maulana Fikri meski dikawal ketat mampu menyntek bola dan masih bisa di blok penjaga gawang, namun bola kembali ke kakai Eggy Maulana Fikri dan bisa dikonversikan menjadi goal pada menit ke 3 babak pertama sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.

Dengan Goal tersebut Thailand seperti di sengat lebah, mencoba untuk melakukan tekanan-tekanan ke daerah ertahanan Indonesia, namun strategi yang diterpakan oleh peltih Indra Sjafrie sangat tepet, dengan menurunkan pemain-pemain sebagaiman yang saya ulas di postingan saya kemarin, Zulfiandi dan Evan Dimas memang pilar yang sangat penting untuk terbangunya tim ini, menurunkan Eggy Maulana Fikri, Sadil Ramdani benar-benar merupakan momok bagi Thailand, aselerasinya membuat pertahan Thailand agak panik, maka tak ayal Eggy Maulan Fikri menjadi sasaran pelanggaran dan harus dijatuhkan berulangkali, sehingga pada menit-menit akhir babak pertama kelihatan lemah.

Rapatnya pertahanan Indonesia membuat para pemaian Thailand frustrasi sehingga sering melakuakn percobaan tendangan dari luar kotak pinlati, namun samapi peluait babak pertama berakhir kedudukan tidak berubah.


Memasuki babak ke dua Thailand terus menggebrak dengan melakukan tusukan-tuskan dan permainan bola cepat dari kaki ke kaki, namun mampu di redam oleh para pemain belakang Indonesia yang begitu disiplin menjaga daerah, pada babak ke dua Indonesia melakuakn pergantian pemain , yang mana Eggy maulana Fikri ditarik keluar dan digantikan oleh Feby Eka Putra, dan Evan Dimas digantikan oleh Rahmat Iriyanto, dengan pergantian ini perthanan dan lapangan tengah Indonesia semakin solid, kemudain Muhammad rafli karena cedera digantikan Osvaldo Hay, lagi-lagi ini sebuah keputusan yang tepat olah Indra Sjafrie karena kita semu tahu Osvaldo hay memiliki skill individu dan kecepatan yang mumupuni,terbukti dia bisa menusuk ke jantung perthanan dan megirim bola cut back ke Sadil Ramdani, sayang Sadil kurang tenang.

Sebuah momen yang sangat menakjubkan saat Asnawi Mangku Alam mampu membuat terobosan solo run melewati beberapa pemain Thailand dan melakuakn tendang sayang satu membentur gawang , namun bola reabond tidak mampu dimaksimalkan, dan yang satu lagi masih di atas mistar gawang Thailand.

Sadil Ramdani juga tidak mau ketinggalan, mampu menusuk ke jantung pertahanan lawan mengandalkan kecepatanya dan melesakan tendangan pecel lelenya sayang masih tipis di atas mistar gawang Thailand,

Sebuah petaka bagi Thailand diakhir babak ke dua karena terlalu asik menyerang, bola yang berhasil diserobot kemudian ke sadil Ramdani dan dengan gocekan pecel lele menusuk daerah pertahan lawan yang tinggal2 pemain belakang mampu dikelabuhi, kemudian bola disodorkan ke Osvaldo hay , sedikit kontrol  dan melakukan tendanagn mengecoh penjaga gawang Thailand dan..... GOALLLLL>>>>>GOOAAALLLL>GOOOAALLLLL... kedudukan 2-0 untuk Indonesia.

November 25, 2019

November 24, 2019

JADWAL SEPAK BOLA SEA GAMES DAN STRATEGI MELAWAN THAILAND

Perhelatan pesta Olah Raga Asia tenggara Sea Games yang akan dilaksanakan di Philipina khususnya cabang Sepak Bola tinggal dalam hitungan jam, walaupun sebenarnya acara resmi pembukaan baru akan dilaksanakan nanti pada hari Sabtu tanggal 30 November 2019.

Dalam cabang sepak bola untuk timnas Indonesia akan berlaga dari tanggal 26 November sampai 5 Desember 2019, akan bermain dengan selang 2 hari sekali main, semua akan disiarkan langsung Oleh RCTI, sang pelatih Indra Sjafri telah memutuskan 20 pemain dan diantaranya ada Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi sebagai pemain Senior dan berada di Group B bersama Thailand, Singapura, Vietnam, Brunei Darusalam, dan Laos.

Dalam babak penyisian akan diambil juara group dan runner up untuk lolos ke semifinal, sedangkan pertandingan perdana Tim Garuda muda akan melawan tima gajah putih yang merupakan juara bertahan 2 tahun lalu, Berikut adalah jadwal selengkapnya :


Tanggal 26 November 2019 : Timnas Indonesia VS Timnas Thailand pukul 15.00 WIB
Tanggal 28 November 2019 : Timnas Indonesia VS Timnas Singapura pukul 19.00 WIB
Tanggal 01 Desember 2019 :  Timnas Indonesia VS Timnas Vietnam  pukul 19.00 WIB
Tanggal 03 Desember 2109 : Timnas Indonesia VS Timnas Brunei Daruslam pukul 15.00 WIB
Tanggal 05 Desember 2019 : Timnas Indonesai VS Timnas Laos pukul 15.00 WIB

Dan rencananya semifinal akan dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2019 sedangkan untuk Final akan dilaksanakan tanggal 10 Desmeber 2019 untuk waktunya menyusul.

Seperti tertera pada Jadwal bahwa pertandingan pertama adalah melawan Thailand dan ini merupakan laga penting, karena Thailand adalah juara bertahan dan kita semua tahu kekuatan Thailand selalu menjadi momok bagi tim-tim di Asia Tenggara, namun kami sebagai pecinta sepak bola tanah air yaqin dengan Pelatih IndraSjafri telah mempersiapakn strategi yang matang mengingat waktu persiapan cukup lama, dan telah melakukan uji cba dengan hasil yang positif terutama saat mengalahkan Iran 2-1 beberapa waktu lalu.

Dalam melawan Thailand kami sarankan menggunakan formasi seperti pada saat melawan Iran, hal yang sangat penting adalah adanya kombinasi antara pemain muda dan Senior sepeti Evan Dimas, Zuldiandi sebagai gelandang serang dan gelandang bertahan, dikombinasikan dengan Eggy Maulana Fikri, Saddil Ramdani dan witan sulaiman.

Evan dimas sebagai pengatur serangan, Zuldiandi sebagai pemutus serangan lawana, Sadil Ramdani sebagai pendobrak sisi kanan lawan, Eggy Maulana Fikri sebagai pendobrak sisi kiri pertahanan lawan dan Witan Sulaiman sebagai pendobrak center back lawan, karena Witan Sulaiman memiliki skill tinggi dan berkualitas, Sadil memiliki tendangan CAnon kaki kiri dan gocekan pecel lele, sedangkan sedangkan Eggy Maulana Fikiri disamping memilki skill tingi juga memilki naluri mencetak Goal.

Dengan mengalahkan Thailand maka jalan terbuka lebar, walaupun masih harus mengahdapai Vietnam maupun Singapura yang juga merupakan tim Tangguh, namun setidak-tidaknya apabila bisa menakhlukan Thailand kepercayaan diri para pemain akan meningkat.

KITA DOAKAN SEMOGA SUKSES TIMNAS INDONESIA.


November 22, 2019

LABORATORIUM : SISTEM MANAGEMEN MUTU DALAM LABORATORIUM INDUSTRI

Laboratorium adalah sesuatu yang sentral dalam dunia Industri, karena kualitas dari produk yang dihasilkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen harus benar-benar teruji, tentunya tidaklah sembarangan, untuk itu disamping Laboratorium harus memiliki kriteria secara fisik, juga harus memilki system managemen yang tepat dan kredibel.

Maka guna menunjang kredibilitas Laboratorium harus dibuat sebuah system dan biasa mengadop system mutu ISO ( Internasional Standart Organisation ), kita semua tahu bahwa konsep dasar ISO adalah : Tulis yang kamu kerjakan, dan kerjakan yang kamu tulis.

 Berikut adalah langkah - langkah membuat managemen mutu dalam Laboratorium
I. Buat Prosedur
   Prosedur adalah acuan referensi untu ]k Mnagemen level 1 ( Top Managemen ) guna menunjang pelaksanaan Visi dan mis perusahaan.
Dalam Prosedur ini menjelaskan tentang langkah-langkah dasar yang diambil untuk menangani kegiatan proses baik mulai dari kedatangan Raw material ( bahan ) baku samapi finsih good ( hasil akhir ) termasuk didalamnya adalah proses yang sedang berlangsung guna menjamin hasil akhir sesuai dengan standart yang ditentukan.
Kita beri gambaran, misal kita memproduksi benang syntetis Polyester , prosedur yang kita buat adalah :
1. Bagiamana penanganan Raw material, apa saja yang harus dilakukan misalnya dilakukan sampling, kemudian dilakukan pengujian ( analisa ), setelah dilakukan analisa dilakukan sertifikasi raw material tresebut layak untuk proses atau tidak.
2. Bagaimana penangan Proses produksi yang sedang berjalan, disini dibuatkan prosedur Proses control, apa saja parameter mesin yang diseting dan dilakukan pengontrolan secara intensif dan kontinyu, dan dilakukan segragasi produk apabila ada penyimpangan nilai parameter proses.
3. Bagaiman menangani hasil produksi, ini adalah sebuah hasil yang sudah bisa dijadikan uang, maka juga harus ditangani dengan benar, dilakukan pengujian-pengujian agar produk yang dihasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen, untuk itu harus dilakukan segragasi berdasarkan kualitas masing-masing produk, agar bisa dikelompokan berdasarkan gradenya.

Untuk menunjang semua itu biasanya dibuatlah sebuah Quality Plan yang mana ini berissi ringkasan frekwensi testing dari masing-masing area, methode yang digunakan da instrumen / alat yang digunakan untuk melakukan pengujian, tentu saja semua alat harus terkalibrasi untuk menjamin alat benar-benar bekerja dengan benar.

Sedangkan untuk menunjang berjalanya Prosedur tersebut di atas, maka dibuatlah Instruksi kerja ( work Instruction ) dimana ini merupakan implementasi langkah-langkah kerja untuk melakukan sampling,cara analisa dan segragasi produk maupun pemantaun pareamter proses, dan semua harus terdokumentasi.

Hal yang tidak kalah penting Laboratorium harus benar-benar memenuhi standart sebagaimana dalm video ini 
 
Apabila menginginkan pembuatan ruang Laboratorium, konsoltasi pembuatan System ISO dalam Laboratorium silahkan kontak kami :
Sunarta
WA : 082137320434
email : sun_elarta@yahoo.com
           sunartapriyayikeren@gmail.com

November 20, 2019

INFORMASI LOWONGAN SEMOGA BERMANFAAT

Kami meneruskan beberpa informasi lowongan pekerjaan dari LinkDn, barangkali bermanfaat silahkan klik berikut di bawah :



Salam Sukses

UMUR KITA TERGANTUNG BANYAK ATAU SEDIKITNYA DAN JENIS YANG KITA MAKAN

Setiap makhluk hidup di muka bumi ini pasti akan mengalami TSM yaitu Tua, Sakit dan Mati.
dalam proses kematian bermacam-macam caranya, namur semua itu pasti akan terjadi , karena sesaui firman Alloh : Kulu nafsin dzaikotul maut, jadi semua makhluk hidup itu akan mati, mati ada yang mengalami ke 3 proses tersebut melalui Tua, kemudian Sakit dan akhirnya mati, namun ada yang belum tua hanya mengalami 2 langkah, Sakit dan mati bahkan ada yang hanya 1 langkah yaitu langsung mati.

Akan tetapi kebanyakan manusia takut mati , entah karena terlena dengan kindahan hidup di dunia , tapi kebanykan alasan adalah tidak siap mati karena belum cukup amal, akan tetap saja tidak mau beramal.

Sebanrnya kapan sih kita akan mati ? sebuah teka-teki yang tidak mudah untuk menjawabnya.
Kita sering mendengar pepatah : Rezeqi, jodoh dan mati ada di tangan Tuhan.
Juga ada pepatah : Rezeqi itu sudah ada ukuran masing-masing untuk setiap orang.
Nah ternyata jatah rezeqi itu ada korelasinya dengan umur kita, dengan penjelasan  bahwa orang akan meninggal saat rezeqinya sudah habis jatahnya
Misal kita dijatah oleh Alloh memiliki rezeqi 1 Miliar selama hidup,maka setelah kita menggunakan dan menghabiskan seharga 1 Milar kita akan mati, namun jangan salah memahami bahwa rezeqi kita adalah kekayaan yang kita dapatkan, bukan Rezeqi kita yang sesungguhnya adalah makanan yang sudah kita makan dan pakaian yang kita pakai sudah rusak dan tidak dipakai lagi, selebihnya dari itu bukanlah rezeqi kita, misal Rumah kita , mobil kita, kendaraan kita dll itu bukanlah rezeqi kita, walaupun hasil kerja kita, itu semua apabila mati maka akan ditinggalkan dan akan menjadi rezeqinya ahli waris.

Jadi mengacu dari judul di atas, bahwa umur kita tergantung dari berapa dan apa yang kita makan, maksudnya adalah bila jatah rezeqi kita 1 miliar kita makan harianya berlebihan maka akan secara otomatis mengurangi umur, karena sudah mengurangi jatah rezeqi, demikian juga dengan makan-makanan yang enak-enak secara berlebih karena sebenarnya makanan yang enak-enak itu justru mengundang banyak penyakit sehingga ini juga akan mengurangi jatah umur kita.

Untuk memperpanjang umur ada dalil dengan cara bersilaturahim ke sanak saudara, ke kerabat, karena dengan bersilaturahim akan memnambah rezeqi jadi dengan tambah rezeqi akan tambah umur kita.

November 19, 2019

HASIL PERTANDINGAN TIMNAS INDONESIA VS MALAYSIA : TIMNAS SENIOR MENGAPA HARUS KALAH LAGI ?

Untuk yang ke 5 kalinya Timnas senior harus menderita kekalahan, dalam kualifikasi putaran piala Dunia, 2022, tadi malam harus bertekuk lutut di hadapan suporter Malaysia,di Stadion Bukit jalil Malaysia , dengan kekalahan skor 0-2, otomatis agregate dengan Malaysia adalah 2-5, sungguh miris, kita semua pencinta sepak bola Indonesia menangis.

Setelah dilakukan pergantian pelatih yang dipegang Yeyen Tumena mantan gelandang sayap Timnas, sebenarnya ada sedikit perbaikan, karena adanya beberapa pemain baru, seperti Febry Haryadi, Greg, dkk, hanyalah ketidka keberuntungan yang menyelimuti para pungga Timnas, terbukti pada menit ke 9, mestinya Febry Haryadi yang sudah lolos dari sergapan pemain belakang dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Malaysia, tendangan mendatar febry bisa dihalau dengan kaki, mestinya apabila Febry sedikit tenang dan menwndang bola dengan keras atau menchip atau menaruh di sisi kiri gawang hasilnya akan lain.


Pada babak pertama Malaysia benar-benar sabar dalam melakukan serangan, dengan ball Position 69 % jelas menunjukan bahwa secara teknik dan kerjasama tim Malaysia sangat bagus, namun masih kesulitan menembus jantung pertahanan Indonesia, sebuah petaka terjadi saat Ynto Basna sang kapten yang menjadi center Bek, justru melakukan PELANGGARN YANG TIDAk PERLU, pada jarak 25 meter dari gawang Indonesia, sang algojo Syafawi Rashid melakukan tendangan kaki kiri sangat deras melewati pagar hidup para pemain Indonesia, menususk sisi kiri atas gawang M.Ridho, sehingga merubah kedudukan menjadi 0-1 dan keduduakn tidak berubah sampai menit terakhir babak pertama.

Memasuki babak ke dua Timnas Malaysia masih melakukan cara yang sama yaitu dengan melaukan penguasaan bola, sabar dan sabar, untuk mendobrak pertahanan Indonesia, lagi-lagi Yanto Basna melakukan kesalahan yang sangat fatal, mencoba melindungi bola didaerah kotak pinalti, namun justru melakukan kesalahan dan bola bisa di curi oleh Syafawi Rashid dan melesakan tembakan kaki kiri sangat keras, dan penjaga gawang manapun akan kesulitan untuk membendung karena dengan jarak yang sangat dekat dan keras, ini menambah pundi-pundi goal Rasyid dan merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan malaysia.

Dipenghujung pertandingan Babak ke 2 sebenarnya ada kesempatan untuk memperkecil kekalahan setelah Febry Haryadi dijatuhkan di daerah terlarang oleh penjaga gawang Malaysia, sayangnya Osas Saha gagal memanfaatkan momenn tersebut, tendangan Pinaltinya sangat lemah, mudah di baca oleh Penjaga gawanag Malaysia, dan sampai peluit terakhir dibunyikan tanda selesainya pertandingan Indonesia menelan kekalahan 0-2, maka menagislah kami seluruh penggemar Sepak Bola Nasional.

klik juga video ini : Malaysia selalu mencundangi Indonesia
 

November 17, 2019

JADWAL TIMNAS INDONESIA ,MELAWAN MALAYSIA TINGGAL MEMPEREBUTKAN GENGSI

Dalam kualifikasi piala dunia 2022 di Qatar, Timnas Indonesia ibaratnya sudah melempar Handuk, bagiamana tidak ? bayangkan 5 kali bertanding dengan 3 laga kandang ( Home ) dan 2 laga tandang ( away ) semua berakhir dengan tragis, kami seluruh penggila bola Indonesia menangis.

Kekalahan yang sangat telak dan belum mencatat kemenangan satu kalipun jelas ini sudah menutup pintu menuju piala Dunia, pelatih Mr. Simon Mc menemy yang sudah di gaji tidak sedikit ternyata tidak bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa ini.

Meski demikian pertandingan sisa mesti harus dilanjutkan, besok malam ( 19 November 2019 )Timnas Indonesia akan melawan Harimau Malaya untuk sebutan Timnas Malaysia, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, tentu saja tuan rumah merasa optimis menekuk Garuda , karena saat laga tandang di Gelora Bung Karno mampu menekuk Timnas Indonesai dengan skor 3-2.

Rencananya pertandingan akan di siarkan langsung oleh TVRI pada pukul 19.00 WIB, dan menurut kabar yang beredar bahwa pelatih Simon Mc Menemy tidak mau ikut dalam rombongan squad Garuda, karena sudah tahu akan dipecat oleh PSSI, akan tetapi bagi pecinta sepak bola Indonesia itu bukanlah masalah yang harus dirisaukan.

Pertandingan melawan Malaysia kali ini sudah tidak memperebutkan apa-apa, tinggal menjaga gengsi saja, apabila bisa menaklukan Malaysia di kandang lawan maka gengsi kita akan naik ,karena kita semua tahu bahwa aroma persaingan antara Timnas Indonesia dengan Malaysia selalu membangkitkan tensi tinggi.

Kita doakan semoga Timnas kita bisa menang.

TIMNAS U-22 MENGALAHKAN JUARA ASIA 2 KALI IRAN

Persiapan Timnas sepak bola Indonesia U-22 dalam rangka mempersiapakna diri untuk berlaga di ajang Sea Games 2019 di philipina , sudah diangkap cukup oleh sang Pelatih Indra Sjafri.
Dari hasil uji coba saat mengikuti kejuaran  di China beberapa waktu lalu, melwan-tim-tim kuat seperti Arab saudi, Yordania, dan tuan rumah China, hasilnya tidka mengecewakan, kerjasama antar lini sudah terbentuk, dan terkhir telah melakoni uji coba dengan Timnas U-23 IRAN yang notabene pernah menjadi juara Asia 2 kali, dalam Uji coba pertama yang dilakukan di Stadion I Wayan Dipta , Gianyar, Bali Timnas Indonesia mampu menahan imbang 1-1, walupaun dalam permainan sebenarnya Timnas kita selalu di tekan, karena memanga para pemain Iran memiliki beberapa keunggulan selain memilki postur tubuh lebih tinggi juga memiliki teknik permaina baik dari segi individu maupun kerjasama tim lebih baik.

Dari laga pertama memang Indra Sjafri belum menampilkan formasi terbaiknya, masih melakukan percobaan pemain, namun berbeda saat laga ke 2 di Stadion Pakansari, Bogor.
Dalam laga ke 2 Iran tidak mau kecolongan di awal babak pertama langsung mencoba melakukan tekanan, namun para punggawa Garuda Muda rupanya sudah cukup siap, sehingga mampu meladeni permainan dengan sabar, sudah ada peningkatan cara membaca lawan, dan tim yang diturunkan olah Coach Idra Sjafri berbeda dengan yang diturunkan saat bermain di Gianyar, kali ini menurunkan Witan Sulaiman , yang memeiliki teknik tinggi dan dahulu biasa diduetkan dengan Eggy maulana Vikri, rupanya strategi menyimpan Witan Sulaiman ini sangta tepat, terbukti ini bisa membuat tim Iran terkejut dengan tusukan-tusukan yang dilakukan Witan Sulaiman pada menit ke 31, sang penjaga gawang Iran Meraj Esmaeili Esfahani mencoba menghalau , justru bola rebound mampu dimaksimalkan oleh Muhammad Rafli untuk dikonversi menjadi Goal, pada laga pertama di Bali goal Timnas Indonesia juga dicetak oleh Muhammad Rafli.

Dengan ketertinggalan 0-1 maka para pemain Iran meningkatkan serangan, sehingga karena dalam tekanan yang sangat berat, yang akhirnya pada menit ke 37 dengan terpaksa Febby Eka Putra menjatuhkan Youne Delfi di kotak terlarang, dan wasit memberikan hadiah pinalti untuk Iran, sang algojo Reza Shekari tidak menuia-nyiakan kesempatan dan melakukan tugas dengan sempurna sehingga mampu menyamakan kedudukan 1-1, sampai peluti babak pertama ditiup wasit kedudakan tetap berimbang.

Memasuki babak ke 2, rupanya Iran tidak ingin pulang dengan tangan hampa, sang pelatih langsung menginstruksikan para pemainya untuk mneggempur pertahanan Indonesia, untuk merespon ini maka Indra Sjafri memasukan pemain pilar , Eggy Maulana Vikri, Sadil Ramdani, dan Zulfiandi, ke tiga pemian ini memiliki kelebihan masing-masing yang sepertinya tidak diantisipasi oleh pelaith Iran, kita semua tahu Eggy Maulana Vikri adalah pemain Licia Gdank yang merupakan pemuncak klaseman di Polandia, Sadil memiliki Gocekan pecel lele dan tendangan Canon Ball, Zulfiandi memiliki mental kuat dalam meredam serangan lawan, strategi ini cukup ampuh, sehingga pada menit ke 85 Eggy Maulana Vikri berhasil menceploskan bola ke gawang setelah mendapat umpan manis dari Rahmat Iriyanto, setelah bekerjasama apik satu dua dengan Muhammad Rafli, saat mendapatkan trough pass , sebenarnya Iriyanto sudah lolos dari kawalan pemain belakang Iran, namun keputusan yang sangat tepat mengirim bola ke Eggy Maulana Vikri yang tidak terkawal, dan Eggy mampu menjawab dengan menciptakan goal, dan sampai menit terakhir maka kedudukan 2-1 untuk kemenangan Timnas Garuda muda.

Tentunya ini sebuah hasil positif dan memupuk kepercayaan para pemain muda kita dalam menghadapi laga perdana dengan Thailand.

November 14, 2019

TIMNAS U-22 DITAHAN IMBANG IRAN 1-1

Dalam lag uji coba melawan IRAN kemarin tangga 13 November 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar , Bali Timna sIndonesia U-22 terpaksa ditahan imbang 1-1.

Jalanya pertandingan berjalan sangat ketat dan berimabang, namun Timnas Iran yang memiliki keunggualan postur tubuh juga teknik lebih bagus rupanya ingin menggebrak pada 5 menit awal babak pertama, keluar dari tekanan Evan dimas dan kawan-kawan mencoba membangun serangan dari bawah dan saat ada peluang di menit ke tiga Muhammad Rafli mendapatkan kesempatan untuk mencetak Goal, sayang sudah terjebak Offside terlebih dahulu, baru pada menit ke 9 sbuah skema serangan Timnas Indonesia, sebuah serangan yang diawali oleh penguasan bola Feby Eka Putra, melihat Muhammad Rafli siap untuk melakuakn sprint , dengan ceradas Feby memberikan umpan terobosan , di sisi pertahanan sebelah kanan pasukan Iran, denahn jitu Muhammad Rafli mendorong bola ke depan dan melakukan tembakan keras yang tidak bisa di jangkau penjaga gawang Iran.

Para pemain Iran seperti terhentak, setelah kejebolan 1 gial, sehingga merespon dengan cepat dan menciptakan peluang 1 menit kemudian, bahkan tercatat 3 peluang emas yang diciptkan oleh para pemain Iran , tapi semua berkat penampilan penjaga gawang Awan Setho, sampai menit terakhir selamatlah gawang Indonesia untuk tidak kebobolan sehingga kedudukan 1- 0 untuk keunggulan sementara Timnas Garuda Muda.
Memasuki babak ke 2, pasukan Iran terus menggebrak dan menggempur Timnas kita, beberapa kalai menciptkan peluang-peluang berbahya, dan usaha keras dari para pemain Iran terbayar pada menit ke 67 setelah Ali Rezazaali mampu menceploskan bola ke gawang Awan Setho setelah mendapat umpan tarik dari Ali, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-1

PAda pertengahan babak ke 2 sebenarnya Egy maulan Fikri mendapatakn umpan manis dari Osvaldo hay, namun sayang sapuan kaki kirinay meleset, padahal saat itu Eggy berdiri bebas di depan gawanag tanpa ada pengawalan.

pada akhir-akhir babak ke dua setidaknya ada 2 peluang emas yang semstinya bisa di konversikan menjadi Goal, saat Eggy Maulana Fikri berhasil merangsek menusuk sebelah kiri pertahanan Iran, dan memberikan umpan silang ke tiang jauh, Sani Rizki yang menerima bola gagal melesakkan Goal padahal penjaga gawang Iran sudah out of position, kemudian selang beberpa menit kemudian gantian Osvaldo Hay mendapat umpan matang dari Eggy Maulana Fikri, sayangnya eksekusi Osvaldo hay tidak bisa dikonversi menjadi Goal karena kurang tenang.

Sampai akhir babak ke dua kedudukan tetap 1-1, dan pelajaran yang bisa di petik dan harus diperbaiki para pemain Indonesia adalah masih mudah ditipu pergrakan lawan, masih sering terlambat mengantisipasi serangan lawan, saya yaqin Coach Indra Sjafri bisa melakukan perbaikan untuk pertandingan ke 2 yang akan dilaksanakan tanggal 16 November di Stadion Pakansari, Bogor, dan rencana RCTI akan menyiarkan secara langsung pada pikul 16.30 WIB

November 12, 2019

JADWAL DAN SIARAN LANGSUNG UJI COBA TIMNAS U-22 DI RCTI

Penyelenggaraan SEA GAMES Philipina semakin dekat, seolah berburu dengan waktu Timnas Sepak Bola Indonesia yang di tunggangi pelatih Indra Sjafri akan melakukan uji coba terakhir untuk menentukan squad punggawa garuda muda dan akan dijadikan bahan evaluasi pemain untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemain inti.

Laga uji coba akan melawan Timnas IRAN U-23, yang mana tim ini pernah dikalahkan oleh Timnas Indonesia, namun kalai ini sang pelatih Indra Sjafri menekankan kepada seluruh pemain untuk berusaha maksimal memanfaatkan uji coba melawan Iran, karena kita semua mengetahui tim Iran adalah sangat tangguh disamping memiliki keunggulan tinggi badan akan tetapi juga memiliki teknik juga kecepatan baik saat menyerang maupun bertahan.

Rencana laga uji coba awalanya akan diaselenggarakan di Stadion manahan, Solo Jawa Tengah : 

Namun akhirnya dipindahkan ke Stadion I wayan Dipta , Gianyar , Bali, dan diselenggarakan pada hari ini Rabo 13 November 2019 serta akan disiarkan secara langsung oleh Stasion Televisi Swasata RCTI dimulai pukul 16.30 WIB

Sedangkan untuk laga uji coba ke dua akan dilaksankan pada hari Sabtu tanggal 16 November 2019 di Stadion Pakansari , Bogor, juga akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 16.30 dengan lawan yang sama yaitu IRAN.

Keputusan PSSI dan pelatih sangat tepat mencari lawan tanding dengan tim tangguh karena ini bisa mengasah mental dan daya juang.

November 11, 2019

RAHASIA LOLOSNYA TIMNAS U-19 KE PIALA AFC

Pada pertandingan ke 2 dalam babak kualifikasi piala AFC 2020, Garuda muda U-19 menghadapi Timnas Hongkong, dalam sejarah sepakbola sebenarnya Hongkong bukanlah tim favorit, namun dengan kemampuanya menahan imbang Korea Utara 1-1 jelas tidak boleh dipandang remeh atau enteng, karena dalam group ini kebanyakan pengamat mengunggulkan Korea Utara yang akan lolos ke putaran final di Uzbekistan yang rencananya akan di laksanakan pada tanggal 14 s/d 31 Oktober 2020.

Kemenangan akhirnya diperoleh garuda muda dengan skor 4-0, ini sebuah penampilan terbaik setelah pertandingan sebelumnya mendapatkan perlawanan sengit dari Timor Leste, mesti menang dengan skor 3-1 namun perjuangan sepertinya sangat berat, dengan kemenangan melibah Hongkong seluruh rakyat penggila Bola Indonesia punya harapan besar untuk melaju ke putaran Final, namun lawan yang dihadapi pada pertandingan terakhir adalah Korea Utara, yang tidak kalah kualitasnya dengan korea Selatan.



Apabila kita cermati saat melawan Hongkong terjadi perubahan skema permainan,terbukti cara mencetak goal yang di awalai oleh Bgas kafa setelah menerima umpan cantik dari David maulana, seolah-olah Chemistry antara ke dua pemain inin sudah sangat menyatu, disusul gol ke dua oleh Fajar Fatchur rahman, hasil kerja sama denga Supriyadi, dan kol ke tiga yang sangat spektakuler dari David Maulana sang kapten yang benar-benar menunjukan sifat Jendral lapangan yang brilian, dan gol pelengkap Bagus Kahfi dari titik pinalti yang cukup keras, terukur dan yang jelas menjadi pembeda adalah perubahan warna kulit para pemain Timnas kita, mereka mayoritas memilki warna kulit yang gelap bahkan cenderung hitam , ini kami yaqin berkat gemblengan fisik atau materi latihan yang di terpkan oleh Coach Facri Husaeni, dengan program latihan berat di bawah terik matahari bisa jadi latihan dilakukan di kisaran jam 10-12 siang atau jam 13-15 siang, ini sangat bagus karena pada waktu itu matahari sedang terik, sehingga kerapan udara renggang , dengan demikian paru-paru para pemain mengemabnag untuk menyedot oksigen sebanyak mungkin demi mengimbangi suplay kebutuhan oksigen ke dalam tubuh.

Pada pertandingan ke 3 menghadapi Tim kuat Korea Utara, meskipun sebelumnya Hongkong mampu menahan imbang dengan skor 1-1, akan tetapi Korea Utara punya motivasi tersendiri untuk menakhlukan Indonesia kalau ingin lolos, karena bermodal nilai 4 setelah menang dengan Timor leste 4-0 dan tertahan imbang Hongkong , mestinya tidak ada kata lain harus menang, namun yang dihadapi adalah Timnas Indonesia yang sebelumnya telah menakhlukan Hongkong, jadi Korea Utara bekerja sangat keras, sedangkan Indonesai sebenarnya hanya butuh Imbang, namun tentunya akan sangat riskan apabila kalah, karena harus menungg menjadai Runer up terbaik, maka pertandaingan saat Korea Utara melawan Indonesia berjalan sangat ketat bahkan cenderung keras, karena semua tidak ingin kalah, untuk menjaga aman, seluruh penonton Indonesia dibuat deg-degan alias was-was, saat salah satu pemain korea utara Kim Kwang Chong berhasil melesakan bola sangat cantik pada menit ke 41 babak pertama, dan sampai peluit dibunyikan kedudukan 0-1.


memasuki babak ke dua rupanya anak-anak Garuda muda ingin mengejar ketinggalan, dan sang pelatih memasukan Supriyadi, yang meskipun belum fit dari cederanya namun sangat mebuat kerpotan para pemain belakang Korea Utara, gempuran terus dilakukan, namun Korea Utara tidak mau ketinggalan dan kecolongan, namun sebuah petaka terjadi bagi Korea Utara saat Bagus Kahfi dijatuhkan di kotak pinalti pada menit ke 60, dan tugas eksekusi dilaksanakan dengan baik oleh bagus Kahfi sehingga merubah skor menjadai 1-1 sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan do bunyikan, dengan demikian Indonesia secara otomatis lolos ke putaran final piala AFC 2020 setelah mengumpulkan point 7 dari 2 kali menang dan satu kali seri.

November 07, 2019

TIMNAS U-19 NYARIS TERGANJAL TIMOR LESTE

 

TIMOR LESTE MENANTANG INDONESIA

Pertandingan perdana dalam kualifikasi piala Asia AFC, yang disiarkan tadi malam tanggal 06 November 2019 oleh RCTI pada pukul 19.00 WIB Timnas Indonesia U-19 melawan Timor Leste.
Kita semua tahu negara Timor leste adalah negara baru , yang dulu merupakan bagian wilayah Indonesia, dan merdeka dari hasil referendum saat Indonesia dikepalai oleh Presiden B.J.Habibie, mestinya dalam dunia sepak bola bisa dibilang masih anak bawang, kita mesti membayangkan sebelum dilaksanakan pertandiangan akan menjadi bulan-bulan Timnas kita, namun realitanya ? justru Timor Leste di babak pertama sangat merepotkan, mampu meredam serangan-serangan timnas Indonesia, awalnya seperti akan menang mudah terbukti pada menit k2 babak pertama Fajar Fatrur Rahman mampu mencetak goal lewat sundulan kepala, setelah menerima servis bola mati dari tendangan sudut, dengan terjadinya goal tersebut Timor Leste, merespon dengan cepat, seskali memberi ancaman melakukan serangan balik yang cepat, namun sampai peluit babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia


 

.  Memasuki babak ke 2 rupanya Timor Leste ingin mengejar ketinggalan dan melakukan gebarakan serangan yang cukup membahayakan, terbukti pada menit ke 50 Mouzinho de Lima, mampu menusuk masuk ke kotak pinalti dan mendapat umpan sangat manis , tidak terkawal sehingga sang penjaga gawang Ernando terpaksa harus menjatuhkan Mouzinho, sehingga wasit dari Iran menunjuk titik putih sebagai hadiah pinalti serta mengganjar kartu kuning untuk Ernando.

Sepakan Pinalti bisa diselesaikan dengan baik sehingga Timor Leste mampu menymakan kedudukan.

PAra punggawa muda sepertinya terhentak dengan terjadinya goal tersebut, sehingga bangkit dan melakukan serangan-serangan bertubi-tubi, namun rupanya belum bisa menembus gawang lawan, beruntung pada menit ke 59, pemain belakang Nelson Pinte dos reis, diganjar kartu merah seteleah dengan sengaja menendang kepala Bagus Kahfi dengan tendangan jurus Tae Kwo Do, sehingga Timor Leste harus bermain dengan 10 pemain.

Dengan selisih jumlah pemain, ini tidak disia-siakan oleh para pemain Timnas, melakukan gempuran-gempuran yang sangat masif, dan pada menit ke 62 sang Kapten David Maulana, melakukan tembakan jarak jauh menysur tanah dengan sangat kencang, walaupun sebenarnya bola tidak mengarah ke gawang dengan persis, namun karena terhalau oleh pemain belakand Timor Leste sehingga bola berbelok arah memperdaya penjaga gawang Timor leste yang sebenarnya tampil cukup gemilang terpaksa memungut bola dari dalam gawang,sehingga kedudukan berubah menjadai 2-1 untuk Indonesia.

Dengan kemenengan 2-1 seperti para Garuda Muda belum puas, terus mencecar pertahanan lawan, pada menit k 74 mestinya bisa tercipta goal andaikan tidak terselamatkan oleh mistar gawang sampai 2 kali dimana tembakan Beckam membentur tiang gawang atas, bola reebond disambut Bagus Kahfi dengan tandukan ke arah gawang, namun lagi-lagi membentur tiang gawang.

Selang 2 menit kemudian setelah Supriyadi masuk mendrible bola ke sisi kanan pertahanan Timor Leste, memberikan umpan tarik ke tiang jauh dan diambut oleh Fajar Fathur Rahman , dengan sedikit contekan menceploskan bola ke gawang setelah penjaga gawang Timor Lesta salah antisipasi.

Kedudukan 3-1 menghantarkan Indonesia memuncaki klasemen sementara di Group K setelah Hongkong dan Korea Utara berbagi angka 1-1.

 

 

 

POLYESTER

INFOLOWONGAN LULUSAN S1 TEKNIK KIMIA,S1 AKUTANSI, METALLURGICAL & CHEMUCAL ENGINEERING

Miftakhul Adnan Auliyanto Miftakhul Adnan Auliyanto • 1st • 1s...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG