Paris Saint Germain yang sangat mengejutkan mampu melaju ke final setelah mengalahkan wakil Italia yaitu Atalanta , terpakas harus memupus harapan untuk menjuarai Liga Champion Eropa untuk pertama kalinya karena harus mengakui keunggulan Bayer Muchen yang telah banyak berpengalaman di final Liga Champion karena sudah terbukti mampu menjuarai 5 kali.
JALANYA PERTANDINGAN
Paris Saint German rupanya ingin mencuri goal di awal-awal babak pertama, terbukti pada 20 menit pertama, dimotori sang Bintang Neymar dari sisi kiri, Di Maria dari sisi kanan serta Mbappe sebagai target Man sangat merepotkan jantung pertahanan Bayer Muchen, tekanan demi tekanan membuat jantung pertahanan Bayer Muchen harus bekerja ektra keras untuk meredam serangan agra tidak kebobolan, pada menit ke 19 nyaris Neymar mampu menjebol gawang , dengan sepakanya yang menyusur tanah dan sudah melewati kolong kaki Neuer, namun masih bisa dibelokan oleh salah satu dari kaki Neuer, sehingga selamtalah gawang Bayer Munchen.
Mendapat hentakan seperti itu rupanya pasukan Bayer Munchen tersengat, langsung memberikan respon dan mengancam gawang PSG pada menit 21, terjadi scriming di depan gawang ujung tombak Munchen melesakna tendanagn terarah ke sisi kanan gawang Navas, sayangnay masih membetur tiang gawang dan selamtlah gawang PSG dari kebobolen.
Gempuran demi gempuran terus dilakuakan oleh para pasukan Munchen untuk menyerang PSG dan beberapa peluang sempat tercipta, namaun PSG juga tidak ketinggalan bahkan De maria hampir mecniptkan goal saat lepasa dari jebakan Offside sayanganya tendanganya masih melambung di atas gawang Neuer, sehingga babak pertama berakhir imbang 0-0 meski secara statistik BAyer Munchen unggul ball possession 67 %.
Memasuki babak ke 2 para pasukan Bayer Munchen malakukan inisiatif serangan, sebagaimana tradisi untuk pola permaiana German, akan lambat panas bagaikan diesel, namun gembrakan 15 menit pertama ini benar - benar mengejutkan para pemain PSG, melalaui serangan cepat menususk jantung pertahan sisi kiri PSG, bola disodrokan sedikit ke belakang dan diterima oleh Kimmich, dengan cerdik dia melakukan crossing umpang lambung ke jantung pertahanan sisi kanan PSG dalam kotak Pinalti, Coman yang datang dari belakang sudah mengantisipasi bola tersebut dan melakukan Heading sangat akurat ke sissi kiri pojok gawang PSG, dan tidak mampu dihalau oleh sang penjaga gawang Navas, padahal penampilan navas sebelumnya sangatlah bagus , telah melakukan beberapa penyelamtan.
Dengan terjadinya Goal tersebut membuat kaget para pemain PSG, dan secara spontan meningkatkan serangan ke pertahanan Bayer Muchen namaunkarena kokohnya pemain bertahan Lawan maka segala daya upaya Neymar, De Maria serta Mbappee, tidak berarti apa-apa nyatanya tidak bisa menciptakan goal balsan meski peluang sebenarnya cukup banyak, akhirnya kedudukan 1-0 untuk Bayer Munchen sampai peluti terakhir dibunykan wasit, maka Bayer Munchen meraih Gelar Piala hampion untuk ke 6 alinya sedangkan harapan besar PSG untuk menjadi juara pertmakalai pupus sudah.
Ada hal yang menarik dalam perhelatan ini, sepertinya Neymar belum bisa menerima kenyataan, saat pertandingan sudah usai, bahkan sempat merenung, menangis bahkan seperti orang frustrasi mempermainkan bola ke gawang, saat para pemain PSG sudah bergegas meninggalkan lapangan menuju Bis untuk menuju ke tempat penginapan.
CONGROTULATION BAYE MUNCHEN.
Simak juga Video ini : PSG gagal, Neymar nangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar