www.bagi-bagiilmusunarta.com untuk kebaikan

Tahukah anda berapa banyak rakyat Indonesia yang gemar olah raga Sepak Bola ? pasti jawabnya BUUAAANNNNYYYAAAKKK sekali, bayangkan penduduk Indonesia di kisaran 300 juta, mayoritas penggemar Sepak Bola.  Tahukah anda sudah berapa laam Indonesia merdeka ? dari tahun 1945 samapai 2020 ini berarti sudah dikisaran 75 tahun..... tapi tahukah anda seberapa jauh prestasi Sepak bola Indonesia di kancah Dunia ? pasti anda jawab NOOOLLLLLLL BBEEUUUSSSAAAARRRRR..... mengapa ? Ya .. mengapa... sebuah pertanyaan yang menarik, logikanya dengan jumlah penduduk yang begitu banyak , mestinya banyak pula orang-orang berpotensi. Segala upaya dilakukan untuk pembentukan Sepak Bola Indonesia agar sejajar dengan negara-negara Sepak bola,pernah ada program Primavera dimana anak-anak muda dikirim ke Italia untuk belajara sepak bola ala Italia karena saat itu Sepak Bola Italia sangat maju, menjuarai piala Dunia, dan kompetisi domestiknya ( Liga ) sangat populer. Bahkan pernah juga beberapa pemain  mu

Berapa lama kita sudah bekerja dalam Laboratorium ? sudahkah Laboratorium kita dilengkapi alat keselamatan kerja ? tentunya kita bekerja ingin dalam keadaaan selamat, sehingga pulang bisa berjumpa dengan keluarga tanpa kurang suatupun. Kita semua menyadari bahwa bekerja di Laboratorium ada resiko-resiko yang bisa berakibat fatal terhadap diri kita, bisa menyebabkan cacat atau bahkan bisa meninggal Dunia. Maka dari itu Laboratorium harus memenuhi standart keselamatan kerja, berikut adalah beberapa peralatan keselamatan kerja dalam Laboratorium, diantaranya : 1. Jas Laboratorium     Jas Laboratorium adalah merupakan sebuah pelindung badan, yang wajib dikenakan apabila seorang Laboran atau Analis melakukan pekerjaan di dalam laboratorium. Adapun jenis dari Jas Laboratorium ada yang berlengan pendek dan berlengan panjang, sedangkan bahan bisa dari Cotton, Polyester dll sesuai yang diinginkan oleh pemakai dan disesuaikan dengan bidang kerjanya. 2. Masker     Masker juga mer

Akhirnya gagal sudah harpan seluruh bangsa Indonesia untuk mendapatakan medali emas Sea Games di cabang Sepak Bola, karena harus mengakui keunggulan Vietnm dengan skor cukup telak yaitu 0-3, tentunya hasil ini membuat kita semua sedih dan mengganjal, karena apa ? Dari segi permainan Timnas Indonesia tidak kalah, bahkan sempat memberikan ancaman di menit-menit awal babaka pertama, memaksa para pemain panik. Namun dari kegagalan tersebut ternyata ada 3 faktor yang sangat fatal sehingga mengakibatkan kekalahan, yaitu :  1. Kinerja Wasit.     Jelas wasit dari Arab Saudi yang didaulat tidak jeli, beberapa kali para pemain vietnam melakukan pelanggaran, menyikut selalu lolos dari pengamatan wasit maupun asisten wasit, yang paling parah saat Evan Dimas di tendang lututnya dengan sengaja yang mengakibatkan cidera parah, sehingga Evan Dimas di tarik keluar, kemudian pada menit ke 37 saat Asnawi melakukan takle  didekat kotak Pinalti, padahal bersih mengenai bola, namun wasit membuat ke

Analisa strategi ini sengaja saya tulis sebelum parati puncak final Sea games antara Indonesia VS Vietnam yang akan di gelar hari ini pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan oleh stasiun swasta RCTI. Vietnam telah mengalahkan Indonesi dengan skor 2-1 saat pertandingan penyisihan group, sebenarnya saat itu Indonesia sudah unggul 1-0 di babak pertama, karena kesalahan taktik dan strategi sehingga Vietnam mampu membalikan keadaan, saat itu Evan Dimas tidak diturunkan dan posisi digantikan oleh Rahmat Iriyanto, yang sebenarnya memilki karekater lebih bertahan, dan Irham juga yang ditutunkan sepertinya kurang efektif, padahal Vietneam memiliki kecepatan, dan daya gedor tinggi, dengan taktik cenderung bertahan maka para pemain Vietnam sangat leluasa memainkan bola mengurung daerah perthanan Indonesia. Dengan gempuran yang bertubi-tubi akhirnya pertahanan Indonesia jebol juga, kesalahan yang bisa dipetik dari fase Group ini adalah tidak adanya kreator serangan pemain tengah, biasanya Evan D

Semifinal pertama cabang sepak bola Sea Games 2019 mempertemukan Timnas Garuda Muda Indonesia sebagai runner up Group B dengan Myanmar sebagai juara Group A , sedangkan pertemuan ke dua mempertemukan Vietnam yang menjuarai Group B ,melawan Runner Up Group A yaitu Kamboja. Jalanya pertandingan babak pertama sangat seru walaupun masih saling menjajagi pada menit-menit awal,  tekanan demi tekanan dari dari Timnas Indonesia yang di motori Evan Dimas, Eggy Maulana Fikri, Sadil Ramdani dan Osvaldo Hay, mengobrak-abrik barisan pertahanan Myanmar, beberapa peluang Osvaldo Hay yang mestinya bisa membuahakn Goal selalu bisa dipatahkan Oleh Penjaga Gawang Myanmar yang bekerja cukup baik. Myanmar yang memilki pola permainan mirip dengan Vietnam, terus selalu melakuakn pressing ketat terhadap para pemain Indonesia saat menguasai bola. Memasuki babak ke dua , pelatih Indra Sjafrie sepertinya sudah mengantongi permasalahan di babak pertama karena tidak bisa mencetak Goal, maka di babak ke dua

Timnas U-20 yang mengikuti Indonesia International Cup 19 di Bali, kemarin melakukan pertandingan untuk menentukan posisi perebutan gelar, dalam laga ke tiga menghadapi klub dari Italia yaitu Intermilan U-18. Pertandingan dilaksanakan pukul 15.00 WIB, dan disiarkan langsung oleh SCTV, dalam laga tersebut Indonesia menurunkan kekuatan penuh, demikian juga Intermilan karena tidka mau pulang dengan malu, maka menurunkan pemain-pemain kelas dunia. Jalanya pertandingan sangat seru, sayangnay justru Indonesai kebobolan di menit-menit awal, rupanya para pemain Intermilan terkendala dengan cuaca panas di Indonesia, dan ini bisa dimanfaatkan oleh para pemaian Indonesia.  Sepertinya pelatih Intermilan Luigi sala sudah mempelajri tipikal parsa pemain Indonesia, namaun dia juga mengakui kualitas pemain sayap Indonesia Supriyadi sangat berbahaya, dia juga mengatakan pertandingan sangat berat dan melelahkan bagi pemainya karena suhu yang panas dan lembab, sehingga banyak menguras tenaga para

Babak penyisihan group B cabang sepak bola Sea Games telah berakhir kemarin, juara bertahan Thailand harus angkat kaki karena tersingkir setelah hanya bermain imbang dengan Vietnam 2-2 padahal untuk lolos ke babak semifinal Thailand harus mengalahkan Vietnam dan juga tergantung dengan hasil pertandingan anatara Indonesia melawan Laos. Dengan tersingkirnya Thailand menjadikan pukulan yang sangat telak bagi pelatih Akira Nishino asal jepang yang notabene pernah menukangi Timans Jepang di piala Dunia . Hasil imbang melawan Vietnam tersebut Thailand hanya mengumpulkan nilai 10, sementara Indonesia mampu menggulung Laos dengan skor sangat telak yaitu 4-0 dengan demikian Indonesia mengumpulakn nilai 12 dan menjadi runner group sehingga berhaq maju ke babak semifinal akan menghadapi juara group A yaitu Myanmar sedangakan Vietnam akan menghadapi runner up Group A yaitu Kamboja. Laos memang bukanlah tim tangguh, namun kadang bisa merepotkan, terbukti saat pertandingan berlangsung di bab

Dengan meyakinkan akhirnya Timnas Indonesia mamapu menekuk Brunei darusalam dengan skor sangat telak yaitu 8-0, walaupun mestinya menurut pengamatan kami di Televisi mestinya Timnas Indonesia bisa mencetak goal 12, namun dengan 8-0 sudah mempu menggusur Thailnd turun ke peringkat 3 dan peringkat 2 diduduki Indonesia karena memiliki jumlah selisih goal lebih besar meskipun nilai sama yaitu 9. Meskipun Laos sudah bisa dipastikan tersingkir dari perbutan juara karena hanya bermain imbang dengan Singapura, kalah dari Vietnam dan Thailand dan menang dengan Brunei dan dengan total nilai baru 4, namun Timnas Indonesai tidak boleh memandang enteng, meski kalah dengan Vietnam kalah 1-6 dan namun dengan Thailand hanya kalah 0-1 tentunya para pemain Laos secara matematis memiliki kualitas yang cukup bagus. Pertandingan sore ini adalah sangat menentukan bagi Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke babak semifinal, karena di pertandingan lain antara Thailand dengan Vietnam juga merupakan per

Bagian dari program uji coba Timnas U-20 untuk persiapan piala Dunia th 2021, Indonesia mengadakan Turnamen International Cup 2019, yang diikuti oleh 4 tim diantara  3 klub raksasa dari luar negeri dari daratan Eropa yaitu Arsenal U-18, Real Madrid, Inter Milan. Di laga perdana Timnas U-20 All star Indonesia mampu menaklukan Arsenal U-18, dengan skor cukup meyakinkan 3-1, bahkan permainan Indonesia mendapat pujian dari Pelatih Arsenal Kenneth Joseph Gillard, menag permainan pelatih Eko Pordjianto yang dimotori oleh Supriyadi yang memiliki skli dan kecepatan tinggi cukup menjanjikan. Pada awal pertandingan para pemain Real Madrid sangat panik atas gempuran para pemain Indonesia, sehingga malah melakukan Goal Bunuh diri olh Victor Rovino Gordo pada menit ke 16, tidak berhenti sampai disitu serangan demi serangan dilancarkan oleh anak-anak garuda muda U-20, dan membuahkan hasil, pada menit 18 Beckam Putra mnecetak goal dan disusul goal Sutan Zico pada ke 20. Dengan 3 goal terse

Artikel sebelumnya telah saya sampaikan tentang Lemari Asam untuk Laboratorium, namun hal yang perlu diketahui Lemari Asam Harus memiliki spefikasi yang memenuhi standart dalam Laboratorium. baca juga : MACAM-MACAM JENIS LEMARI ASAM Berikut beberapa Spesifikasinya dan apabila membutuhkan keterangan lebih jelas, silahkan kontak kami :  Sunarta CV.Putra Pertiwi bangkit WA : 082137320434 email : membagiilmuolehsunarta@gmail.com             sunartapriyayikeren@gmail.com

Persaingan babak penyisian Groub B cabang sepak bola Sea Games Philipina sangatlah ketat, Timnas Indonesia yang sebelumnya dengan perkasa menaklukan Thailand dan Singapura sehingga menorehkan 6 poin dengan memasukan 4 goal, mendapat ganjalan saat bertemu Vietnam. Dengan kalah 1-2 melawan vietnam apakah Indonesia masih ada kesempatan lolos ke semifinal ? pada pertandingan sebelumnya Thailand mengandaskan Singapura dengan skor telak 3-0 dengan demikian perolehan nilai Thailand adalah 6 sama dengan Indonesia namun Thailand memiliki Jumlah goal yang lebih banyak yaitu menang terhadap Brunei 7-0 dan Singapura 3-0 jadi 10 goal sudah dilesakan Thailand namun kemasukan 2 dari Indonesia jadi memiliki surplus 8, sementara Indonesia memasukan 5 kemasukan 2 jadi memiliki surplus 3, sehngga Thailand untuk sementara waktu menggusur Indonesia menjadi peringkat 2 sementara Indonesia turun ke peringkat 3. Bagaimana agar Indonesia Lolos maju ke semifinal ? berikut skenarionya : 1. Dalam 2 laga