GAGALNYA TIMNAS U-23 DALAM AJANG PIALA AFF
Perhelatan piala AFF U-23 sudah bergulir mulai tanggal 14 Februari 2022, semestinya Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan perdana tanggal 15 Februari 2022 namun batal karena sesuai keputusan PSSI , Indonesia mengundurkan diri 3 hari sebelum pembukaan dimulai.
Seperti dilansir berita resmi yang diumumkan di Instragram resmi PSSI, bahwa Indonesia membatalkan pengiriman Timnas dikarenakan beberapa alasan yaitu 7 pemain yang terjangkit virus Covid 19 dan 3 pemain yang cidera.
Dengan gagalnya mengikuti kejuaraan piala AFF tersebut banyak sekali penggemar bola Indonesia yang kecewa, karena ingin sekali melihat penampilan racikan pelatih asal Korea Shin Tae Yong, apakah mampu mempertahankan gelar atau tidak, perlu diketahui bahwa Timnas U-23 sebelumnya, adalah sebagai juara saat final dilakasanakan di Indonesia yang mana pada saat itu dibawah asuhan pelatih Indra Safri.
Ada sesuatu yang mengganjal, bagi pecinta timnas karena ingin pembuktian Shin Tae Yong yang mana pada piala AFF senior beberpa waktu lalu seolah memberi harapan dengan mengandasakan Malaysia, Singapura dan berhasil masukke babak Final melawan Thailand, namun sayang gagal meraih juara dan terpaksa harus menjadi runner up.
Apabila gagal di ajang U-23 tentunya para penggemar sepak bola nasional, akan pudar kepercayaan kepada Shin Tae Yong, karena sempat ada beberpa penggemar yang meragukan kemampuan Shin Tae Yong.
Salahkan PSSI atas ajuan ShinTae Yong membatalkan ikut turnamen ini ? kalau demi kebaikan tim apa yang diambil oleh PSSI sudah sangatlah tepat, karena apabila memaksakan maka apabila gagal maka akan jatuh reputasi Shin Tae Yong, sebenarnya para penggila bola Nasional bisa memaklumi, karena kondisi para pemain, China saja saat kualifikasi piala Asia juag mengambil keutusan yang sama dikarenakan kekhawatiranya terhadap mewabahnya virus Covid -19, padahal kejuaraan piala Asia lebih bergengsi.
Hal yang perlu diketahui bahwa Mynamar pun akhirnya juga membatalkan pengiriman timnya dalam kejuaraan piala AFF tahun ini, memang dengan tidak ikut sertanya Timnas Indonesia akan mengurangi nilai jual ajang kejuaraan ini dikarenakan panitia tahu betul bahwa penggila bola Indonesia sangatlah banyak, tidak seperti Negara lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar