HASIL KUALIAFIKASI ASIA KE 3 : TIMNAS INDONESIA URUTAN KE 2 DARI 5 RUNNER UP TERBAIKSETELAH MENCUKUR NEPAL 7-0

HASIL KUALIAFIKASI ASIA KE 3 : TIMNAS INDONESIA URUTAN KE 2 DARI 5 RUNNER UP TERBAIKSETELAH MENCUKUR NEPAL 7-0

Penentuan lolos dan tidaknya Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran final piala Asia 2023 yang rencananya akan diselenggarakan bulan Juni 2023, adalah pertandingan terakhir melawan tim lemah, Nepal, di group A, yang mana pada pertandingan sebelumnya Kuwait digunduli Yordania dengan skor meyakinkan 3-0.

Dengan hasil tersebut jelas Kuwait sudah tidak punya kesempatan untuk bersaing memperebutkan 5 runner up terbaik, dan Indonesia cukup bermain imbang akan menjadi runner up group , namun tentu saja belum aman karena harus bersaing dengan runner up group2 lain.

Mengacu pada hasil Nepal saat melawan Yordania hanya kalah 0-2 , sedangkan Indonesia kalah dengan Yordania 0-1, maka tetap harus mewasapadai perjuangan Nepal, meskipun sempat dibantai Kuwait 4-1.

Sepertinya Shin Tae Yong menerjunkan formasi tepat pada babak pertama, terbukti detik ke 16 saddil dan Witan sulaiman sudah mengancam gawang Nepal, dan pada menit ke 5, sebuah serangan melalui sisi kanan, Asnawi mendekati kotak pinalti, mamapu melepasakan umpan matang ke mulut gawang dan dengan sigap Dimas Drajat menyambar bola menggunakan kepala menusuk gawang Nepal sehingga berubah kedudukan menjadi 1-0, setelah gol ini Nepal mencoba bangkit mencoba menyususn serangan dari kaki ke kaki namun selalau mampu diredam oleh pemain tengah Timnas Indonesia,dan terus menekan jantung pertahanan lawan, setidaknya ada 4 peluang  yang mestinya bisa tercipta gol, saying tendangan dimas drajat masih menyamping di sisi kanan gawang Nepal, juag Witan Sulainagn mauun Saddil masih belum menemui sasaran, keasykan menyerang saat ada serangan balik, Asnami nyaris melakukan blunder saat back pass ke Nadeo, terlalu pelan dan nyaris diserobot oleh penyerang Nepal, untung saja Nadeo dengan sigap menghalau bola dan bahkan penyerang Nepal melakukan pelanggaran.

Selanga beberpa menit kemudian, lagi sebuah kesalahan Pratam Arhan saat menerima passing kontrolnya tidak sempurna bahakan bola jatuh ke kakai salah sati pemain Nepal kemudian melakukan tusukan  untung saja tendanganya masih melambung di atas gawang Nadeo.

Setelah kejadian itu para pemain Timnas kembali focus dan melakukan tekanan demi tekanan, lagi-lagi pada menit ke 42 melalui sisi kanan Asnawi melakukan tusukan ke pojok kotak pinalti dan melakukan Cutback, ke dalam kotak pinalti, Dimas Drajat yang sebenarnya juga bebas menerima bola, tapi dengan cerdik dia melompati bola dan sehingga bola jatuh dikaki Witan Sulaiman, dan dengan sigap bola langsung disambar, menusuk ke gawang Nepal sehingga berubah kedudukan menjadi 2-0.

Memasuki babak ke 2 Shin Tae Yong melakukan pergantian pemaian dimana Marc Klok digantika Marcelino, Dimas Drajat di gantikan Muhammad Rafli, perubahan ini membuahkan hasil sernagn Timnas Indonesia semakin hidup, beberapa kali mengancam gawang Nepal, pada menit ke 54 sang kapten Fachrudin berhasil mencetak gol menggunakan kaki kiri setelah menerima bola liar tepisan penjaga gawang Nepal dari sebuah servis sepak pojok, sehingga berubah kedudukan menjadi 3-0, rupanya para pemain Timnas Indonesaia makin menggila , terus melakukan tekanan demi tekanan didukaung oleh keunggulan jumlah pemain Karena, pada menit ke 38 pemain Nepal dengan nomor punggung 6 diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning ke 2.

Unggul 3-0 belum menjadikan puas, para pemain Timnas Indonesia terus mengobrak abrik jantung perthanan Nepal pada menit 55 Saddil Ramdani berhasil menorehkan nanmanya dipapan skor setelah menerima umpan Cungkil dari Rafli, dengan cerdik Saddil melakukan tendangan voli first time melampaui penjaga gawang sehingga merubah kedudukan menjadi 4-0, Serangan bergelombang dari para pemain menciptakan beberapa peluang emas, setidaknya Muhammad Rafli punya 2 peluang yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang sayang tendanganya masih mampu di blok oleh penjaga gawang, unggul atas segalanya pada menit 80 Elkan Baggot berhasil menambah keunggulan setelah menerima sodoran bola dari Witan Sulaiman, dengan kakai kiri Elkan melakukan tembakan dari luar kotak pinalti, menussuk sisi kiri gawang Nepal yang tidak mampu dijangkau oleh penjaga gawang, selang satu menit tepatnya menit 81 Witan Sulaiman setelah menerima umpan terobosan mampu mengecoh pemain belakang dan dengan dingin melesakan bola ke sisi kanan untuk mejebol gawang yang ke 6, mesti sudah unggul 6-0 timnas Indonesia tidak mengendorkan serangan, pada menit ke 90 Marcelino pemain muda bertelenta menerima umpan Cutback dari Rafli di dalam kotak pinlati mampu melesakan bola menghujam gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 7-0, pada menit 91 Witan Sulaiman nyaris melakukan hatrick, saying sontekan bolanya masih mampu ditepis oleh penjaga gawang, sehingga sampai berakhirnay pertandingan kedudukan tetap 7-0 sehingga Indonesai berhak melaju ke putaran final piala Asia tahun depan karena menjadi runner up terbaik nomor 2.