HASIL TIMNAS INDONESIA VS PHILIPINA : LEMPARAN ARHAN MEMBAWA KORBAN

HASIL TIMNAS INDONESIA VS PHILIPINA : LEMPARAN ARHAN MEMBAWA KORBAN

Laga pamungkas penyisian group A piala AFF 2022 sudah berakhir dimana Timnas Indonesia mampu menaklukan Philipina dan Thailand mengalahkan Kamboja.

Pada laga Indonesia vs Philipina pukul 19.30 WIB tadi malam dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial Philipina,di atas lapangan sintetis, yang tentu saja para pemain Indonesia belum terbiasa untuk bermain di lapangan sintetis, rupanya ini juga mempengaruhi,jalanya pertandingan.

Jalanya pertandingan pada babak pertama, berjalan sedang-sedang saja, namun timnas Indonesia berhasil mengontrol jalanya permainan, dengan penguasaan 58 : 42.

Timnas Indonesai mampu mencetak gol pada menit ke 21 oleh sang striker andalan Dendy Sulistyawan, melalui sundulan kepala hasil assist lemparan Pratama Arhan, memang pemain kelahiran blora ini memilki spesilisasi sebuah lemparan bola sangat jauh bahkan bisa langsung menusuk ke depan gawang lawan, sebenarnya bukan itu saj keistimewaan Pratam Arhan, pemain belakang yang berposisi sebagai bek kiri ini juga solid dalam bertahan dan membaca pergerkana sayap lawan, juga sangat efektif dalam overlapping untuk membantu serangan, tak jarang gol tercipta hasil aselerasinya dalam menusuk jantung pertahanan lawan.

Menjelang akhir laga tepatnya menit ke 43 sang Wonderkid asal persebaya yaitu Mercelino Ferdinan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah melakukan kerjasama yang apaik, diawali dari tusukan Asnawi ke jantung pertahanan Philipna sisi kiri, mengirim bola mendatar ke Marcelino yang berada di depan kotak pinalti, kemudian Marcelino menydorkan bola ke Saddil, dan Saddil mengembalikan ke Marcelino, dengan dingin Marcelino melakukan tembakan mendatar menyusur tanah kea rah pojok kiri gawang Philipina dan penjaga gawang tidak mampu untuk menjangkau, akhirnya 2-0 sampai babak pertama usai.

TONTON JUGA VIDEO INI : PEMAIN TARKAM BERGAYA MESSI

Memasuki babak kedua Philipina berinisiatif melakukan terkanan namun bisa diintersep oleh para pemain Indonesia, bahkan semua tidak berlangsung lama, kemudian kendali permainan diambil alih oleh Timnas Indonesia, pada pertengahan babak ke dua pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong melakukan pergantian 3 pemain, Witan Sulaiman ditarik ke luar digantikan oleh Yacob Sayuri, Saddil Ramdani ditarik digantikan Eggy Maulana Vikri kemudian Dendy Sulistyawan digantikan oleh Spasojevic, pergantian ini cukup efektif karena tempo permainan Indonesia meningkat dan sering mengancam gawang Philipina, setidaknya ada 4 kesempatan yang bisa dijadikan gol, diantaranya saat Arhan melakukan umpan mendatar ke kotak pinlati, Eggy Maulana Vikri tidak mampu menyentuh bola, kemudaiaan saat Spasojevic mendapanumpan Cut Back dari Eggy Maulana Vikri tendangan kerasnya masih mampu di blok oleh penjaga gawang Philipina, sebenarnya Spaso mendapat 2 kali kesempatan, keasikan menyerang justru pada menit ke 83 Philipina mampu menjebol gawang Indonesia yang dijaga oleh Syahrul Trisna yang menggantikan NAdeo Argawinata karena cidera pada menit ke 25 babak pertama, gol Philipina dicetak oleh pemain pengganti Beraque Rasmussesn melalui sundulan setelah mendapat umpan lambung, lepas dari penjagaan pemain belakang, Fachrudin justru berdiri di depan Rasmussen, dan tiak melakukan lompat untuk mengahalau bola, mungkin karena Fachrudin sudah kelelahan, karena terus emdapat tekanan dari babak pertama maupun ke dua, apabila dicermati Timnas Indonesia sering kejebolan disaat 10 menit babak ke dua berakhir seperti saat menghadapi Thailand waktu itu, back pass dari Asnawi tidak mampu dikejara dengan sempurna oleh Fachrudin sehingga diserobot pemain Thailand dan berbuah gol demikian juga saat menghadapi Philipina tadi malam Fachrudin juga sudah seperti kelelahan, sehingga tercipta gol Philipina untuk memeprkecil ketinggalan.

Semsetinya Timnas Indonesai bisa unggul 3-1 apabila Ricky Kambuaya saat mampu melewati beberpa pemain Philipina dan menerobos mendekati kotak pinalti tinggal berhadapan dengan satu pemain belakang, andaikan waktu itu Ricky Kambuaya tidak egois dan mau menyodorkan bola ke Spaso yang sudah bergerak maju tanpa pengawalan, hasilnya akan beda.

Hasil 2-1 untuk timnas Indonesia tidak berubah dan ini cukup untuk meloloskan maju ke babak semifinal, karena menjadi runner up setelh dipertandingan yang lain Thailand menundukan perlawanan Kamboja dengan skor 3-1, dengan demiian Thailand menjadi juara group akan melawan runner up group B yang hasilnya baru akan ditentukan nanti malam, bisa Malaysia atau Singapura, sedangkan Indonesia dimungkinkan akan berjumpa Juara Graoup B Vietnam, karena nanti malam Vietnam hanya menghadapi tim lemah Myanmar.