PSSI MELEPAS SHINTAE YONG, TANTANAGN BUAT INDRA SAFRI
Belum lama ini Indra Safri sukses membawa timnas Garuda muda U-22 merebut medali Emas Cabang olah raga Speka Bola di ajang SEA GAMES yang diselenggarakan di Kamboja, yang mana sudah 32 tahun dalam penantian dan tidak tanggung-tanggung dalam perebutan medali Emas, anak asuhan di bawah kepelatihan Indra Safri mampu memperdaya Thailand yang notabene langganan juara Sea Games maupun kejuaraan sepak bola lainya bahkan bisa dibilang Thailand adalah rajanya sepak bola Asia Tenggara.
Gambar di ambil dari IG Shin Tae Yong
Melalui pertandingan yang sangat dramatis dan menegangkan bahkan sangking tegangnya para official dan para peamin cadangan sampai terjadi keributan, yang sebenarnya itu sangat memalukan dan menjadi perbincangan dunia sepak bola seluruh dunia dan dari kejadian tersebut assosiasi sepak bola Thaland ( FAT ) harus memberikan hukuman terhadap beberapa pemainya.
Apabila melihat performa punggawa Garuda Muda yang dikapteni oleh Rizky Ridho ini mulai dari penyisihan group memang sangat menjanjikan, baik dilihat dari segi permainan, dan stamina yang prima, terbukti memiliki produktifitas jumlah gol yang cukup banyak dan kemasukan hanya sedikit, berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa cara menyerang dan bertahan sama-sama bagusnya.
Dari torehan medali emas tersebut tentu saja menjadi pelipur lara ( sedikit mengobati kekecewaan ) bagi pecinta Timnas Indonesia yang gagal menyaksikan perhelatan piala dunia U-20 yang dibatalkan FIFA salah satunya karena intervensi kepala daerah atas penolakan kedatangan Timnas Israel.
Lupakan kegagalan penyelenggaraan piala dunia U-20, kita kembali kebahasan awal, bahwa terjadi banyak peningkatan para pemain muda Indonesia, meskipun yang mampu merebut meadali emas Sea Game adalah dibawah kepelatihan Indra Safri , namun menurut pandangan saya bahwa Shin Tae Yong turut berperan besar dalam pembentukan timnas ini karena pemain yang dibawa Indra Safri adalah sebagian besar adalah pemain yang dipersiapkan Shin Tae Yong untuk menghadapi tim-tim tanguh dipenatas piala dunia U-20, sangat jelas sekali peningkatan stamina dibawah gemblengan Shin Tae Yong, jga mental bertanding yang begitu kuat sehingga kita bisa melihat saat menghadapai Vietnam di babak semifinal, andaikan stamina dan mental tidak kuat pastilah sudah keok disaat bermain hanya 10 pemian, namun mereka anak-anak muda memiliki daya juang yang didukung stamina yang sangat kuat, dan ini juga ditunjukan saat partai puncak mampu menggulung Thailand.
Seperti kita juga mengetahui sebelum datangnya Shin Tae Yong menukangi sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia selalu keteteran saat melawan Vietnam maupun Thailand, kebanyakan pemain hanay mampu bermain 30 menit babak pertama dan 20 menit babak ke dua,setelah itu terasa terengah-engah dan sangat berat untuk bertarung dalam tempo cepat , namun setelah digemblengnya fisik ala Korea itu tidak tampak saat Sea Game kemarin, jadi menurut saya Shin Tae Yong layak dipertahankan untuk membina persepak bolaan Indonesia.
Namun dikutip dari bebrap berita online ternyata dirumorkan bahwa PSSI akan melepas Shin Tae Yong , yaitu digantikan Indra Safri untuk menukangi Timnas U-23 dalam rangka menghadapi Piala Asia maupun Asean Games 2024, sementaar Shin Tae Yong yang mas kontarknya akan berakhi di bulan Desember diminta focus untuk menangani timnas senior dalam rangka FIFA macthday dibulan Juni 2023 dan rencanaya akan menghadapi Timnas Palestina dan yang lebih heboh lagi akan mengahadapi Negara juara dunia Argentina, kita ketahui bahwa peringkat FIFA Negara PAlisteina jauh di atas Indonesia yaitu 93 sementara Indonesia berad di posisi 149, lebih-lebih Argentina merupakan rangking 1 dunia, ini tentu saja Shin Tae Yong tidak akan main-main mempersiapkan tim karena sebuah kesempatan besar untuk menunjukan dunia bahwa Indonesia mampu dan apabila nantinya mampu mengalahkan Palestina aplagi Argentina nama Shin Tae Yong akan semakin melambung dan bisa akan disejajarkan dengan para pelatih sepak bola top dunia.
Meskipun Shin Tae Yong kontraknya hanya sampai di ajang piala Asia bulan Januari nanti, akan ttapi saya yakin banyak pecinta bola Indonesia menghendaki untuk memperbaharui kontrak lagi, karena kerja kerasnya sudah memberikan hasil yang signifikan, hanya sayangnya belum pernah mempersembahkan juara, semoga bisa memberikan di putaran final piala Asia nantinya sehingga bisa memberikan kenangan manis untuk para pecinta sepak bola tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar