INDONESIA MENGGESER VIETNAM SETELAH MENGALAHKAN HONGKONG 5-1

HASIL : INDONESIA MENGGESER VIETNAM SETELAH MENGALAHKAN HONGKONG 5-1

Dalam babak kualifikasi piala Asia U-20, group F sudah me-lakukan pertandingan ke dua dimana Timnas Vietnam meng-hadapi Timor Leste sementara Timnas Indonesia menghadapi Hongkong,di tempat yang sama namun pada waktu yang berbeda  yaitu stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pertandingan pertama dilaksa-nakan sore hari pukul 16.00wib mempertemukan Vietnam  melawan Timor Leste, perlu diketahui di laga perdana Vietnam mampu  menggilas  Hongkong dengan  skor  cukup  telak 5-1 dan pasukan Garuda Muda me-ngalahkan  Timor  Leste   juga dengan  skor  cukup  telak 4-0 tanpa balas.

PERTANDINGAN VIETNAM VS TIMOR LESTE

Sebagaimana laga sebelumnya Vietnam yang memiliki koordinasi permainan cukup baik dan    memiliki  kecepatan  serta  keunggulan kerja sama antar lini langsung melakukan  tekanan  demi  tekanan ke daerah jantung pertahanan Timor Leste, yang  hasilnya  pada menit ke 10 Nguyen Hanh mampu menceploskan bola ke gawang Timor Leste , disusul pada menit ke 14 terjadi gol ke 2 oleh  Bui Vi Hao setelah mempu melesakan bola  ke  pojok  atas  tiang jauh dari ruang tembak yang sangat sempit.

Timor Leste  bukan  berarti ti-dak ada perlawanan, setelah ketinggalan 2 gol mencoba untuk bangkit , dengan mening-katkan permainana, tentu saja tidak ingin mengulangi  kekalahan telak untuk ke dua kali, namun usahanya sia-sia dan sampai babak pertamaberakhir kedudukan  tidak  berubah untuk kunggulan Vietnam.

Memasuki babak ke dua Timor Leste tidak tinggal diam,meski  digempur habisan-habisan,namun mampu meredam permainan Vietnam, dan kadang  melakukan  percobaan  serangan balik, namun tidak berhasil,ru panya  memasuki menit ke 80 para  pemain Timor  Leste sudah kelelahan sehingga kehilangan focus, dan  pada menit ke 83 pemain pengganti Ngu-yen Xuan Bac sukses mence-ploskan bola ke gawang Timor Leste sehingga mengubah ke-dudukan menjadi 3-0, belum juga para pemain Timor Leste berbenah untuk bangkit,malah 2  menit  kemudian  tepatnya menit ke 85 Khuat Van Khang mampu menambah pundi-pundi gol bagi tim Vietnam sehingga berubah menjadi 4 - 0, ini me-nyamai Timnas Indonesia saat mengalahkan tim yang sama, dan sampai babak ke dua ber-akhir kedudukan tidak berubah sehingga menjadikan Vietnam tetap bercokol memuncaki klasemen, mengumpulkan 6 poin dari 2 kali kemenangan, namun ada kemungkinan ter-geser apabila pasukan Garuda mampu mengalahkanHongkong dengan selisih gol lebih besar.

 Buka Video ini : KELEMAHAN PEMAIN BOLA INDONESIA

PERTANDINGAN TIMNAS INDONESIA VS HONGKONG

Setelah mengetahui hasil per-tandingan antara Vietnam me-lawan Timor Leste, maka mau tidak mau Timnas Indonesia harus mengalahkan Hongkong dengan jumlah gol yang lebih banyak apabila ingin menjaga asa melaju ke babak berikut-nya , maka  pelatih  Timnas Indonesia, Shin Tae Yong ha-rus menerepkan strategi yang tepat.

Pada pertandingan ini pelatih Shin Tae Yong merubah stra-tegi dengan formasi 3-4-3 dan melakukan rotasi pemain , di-samping untuk mengistirahat-kan pemain yang sudah bertan-ding pada laga perdana juga ingin memberikan pemain lain menambah jam terbang,  rupa-nya strategi tersebut ampuh juga karena nyatanya pemain cadangan sama bagusnya.

Mengawali babak pertamapara pemain Indonesia diinstruksi-kan untuk melakukan gembra-kan untuk mencetak gol cepat dengan tujuan membuat down para pemain Hongkong, begitu peluit  kick off ditiup para pe-main Indonesia langsung berinisiatif melakukan  sera -ngan , tekanan demi tekanan terus dilakukan, seolah – olah ingin menjawab kubu Vietnam bahwa Timnas Indonesia bisa mengancam siapa saja,dengan permaian cepat impresif para pemain Hongkong sangat ke-bingungan dan kalang kabut, hasilnya pada menit ke 9 Rabbani Tasnim mampu men-cetak gol, sehingga kedudukan 1-0 untuk Indonesia, walaupun  sudah unggul  permainan  tim Indonesia tidak  kendor, terus menggempur dari sisi kanan maupun sisi kiri,  usaha  para pemain kita tidak sia-sia pada menit ke 22 Alfriyanto mampu menambah gol kemudian pada menit ke 43 giliran Zanadin Fariz mencatatkan namanya di papan skor untuk menggenapi gol ke 3 bagi timnas Indonesia dan kedudukan ini tidak beru-bah sampai babak pertama berakhir.

di babak ke dua Shin Tae Yong mencoba  melakukan  peruba-han dan memasukan Mercelino Ferdinan , dengan  masuknya pemain yang  sudah bermain untuk tim U-23, dan senior ini permainan Indonesia semakin hidup, ancaman demi ancaman selalu  meneror  pertahanan Hongkong, namunsayang pada menit ke 58 saat Hongkong mencoba melakukan  serangan balik  justru   Ahmad  Rusadi melakukan hands ball, dalam kotak pinalti sehingga wasit menunjuk titik putih, bahkan lebih parah lagi sang penjaga gawang Cahya Supriadi dengan tidak sengaja terinjak Rahmat Beri Santosa saat sama-sama ingin menghalau bola, karena Beri kehilangan keseimbangan saat mendarat justru menimpa Cahya, dan insiden ini menjadi-kan Cahya Supriadi harus dila-rikan ke Rumah sakit karena sempat hilang kesadaran.

Karena kejadian tersebut, pen-jaga gawang digantikan oleh Aditya  Arya Nugraha, penjaga gawang dari klub Persebaya, dan langsung menghadapi pinalti, walaupun  sebenarnya mampu mengeblok tendangan pinalti, namun sayang  bola rebound kembali ke kaki Chen Ngo Hin, dan dengan dingin Chen Ngo Hin mampu menyele-saikan, sehingga merubah me-rubah kedudukan menjadi 3-1.

Tentunya dengan 3-1 Indonesia belum puas karena masih terti-nggal selisih jumlah gol de-ngan Vietnam, sehingga para pemain terus melancarkan serangan-serangan ke jantung pertahanan Hongkong, dan akhirnya sang wonderful Mar-celino Ferdinan mampu menja-wab kepercayaan pelaith Shin Tae Yong, dengan mencetak 2 gol tambahan yaitu menit ke 86 dan menit 88,kedudukan 5-1 bertahan hingga babak ke 2 berakhir.

Dengan kemenangan tersebut Indonesia memiliki nilai 6 dan jumlah gol 9-1 sama persis dengan Vietnam , namun ter-nyata  dengan     perhitungan tingkat   kedisiplinan Timnas Indonesia lebih unggul, karena Vietnam mengantongi 3 kartu kuning   sedangkan   Timnas Indonesia hanya 2, sehingga untuk pemuncak klasemen sementara adalah Indonesia.

Penentuan juara group yang berhaq mewakili melaju ke pu-taran final  di  Ubzekistan tahun depan akan ditentukan hasil pertandingan terakhir ha-ri minggu 18 September 2022 dimana Timnas Indonesia akan melawan Vietnam, dan apabila hasil seri maka akan diadakan adu pinalti, kemudian apabila  dalam  adu  pinalti  masih seri maka  akan  dihitung  nilai ke-disiplinan tim berdasarkan per-olehan kartu.

Jadi pertandingan terakhir  a-dalah pertandingan hidup-mati, dan kedua tim sama-sama pu-nya keinginan kuat saling me-ngalahkan, karena tidak perlu  berharap melaju berdasarkan Runner up terbaik.

Adapun pertandingan akan disiarkan langsung oleh TV Indosiar dan streaming Video.