TIP CARA KELUAR DARI STRESS

 Setiap orang pasti pernah menjumpai masalah dalam hidupnya,

Gambar orang stress
misalnya pelajar saat menempuh pendidikan merasa kesulitan saat menerima pelajaran atau saat menghadapi ujian,kemudian bagi orang dewasa yang berpacaran selalu cekcok dengan pasangan karena tidak ada kecocokan, orang tua yang berkeluarga tidak sedikit terbentur masalah entah dengan pasanganya, entah dengan anak-anaknya dan yang paling berat adalah masalah kondisi ekonomi, nah semua permadalahan apabila tidak ada jalan keluar maka akan timbul stress, dan yang lebih parah stress berlanjut akan menjadikan gila.

Berikut beberapa tips yang mungkin membantu mengurangi stres:

1. *Tarik napas dalam*: Teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, akan lebih nyaman dilakukan di pagi hari dikala udara masih segar atau disaat merasa penat dan stress, lakukan pernafasan berulang-ulang  dengan menarik nafas melaui hidung, tahan beberapa detik kemudian lepaskan melalui mulut sampai benar-benar kosong kemudian tarik nafas lagi

2. *Olahraga ringan*: Aktivitas fisik seperti yoga atau berjalan dapat melepaskan endorfin, hormon yang membuat kita merasa lebih baik.

bisa dengan jalan-jalan mengitari kampung,bertegur sapa dengan tetangga, atau punya fisik masih kuat dan bukar bisa olahraga berat sesuai hobinya seperti bulutangkis, voley, renang,sepakbola dan lainya.

3. *Meditasi*: Luangkan waktu beberapa menit sehari untuk fokus pada diri sendiri dan menghilangkan pikiran negatif, kalau meditasi buasanya dilakukan orang non muslim, kalau muslim bisa dengan dzikir, solat-solat sinah.

4. *Tidur yang cukup*: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu mengurangi stres.

standar tidur dikisaran 6-8 jam per hari, dan akan dipengaruhi oleh kualitas tidur, apabila susah tidur ada juga tip-tipnya, silahkan buka ( nunul aja ) ini :

TIP MENGATASI SUSAH TIDUR

5. *Aktivitas yang menyenangkan*: Lakukan hal-hal yang Anda sukai, seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga.

tentunya kalau musik, yang kalem tidak yang menghentak-hentak seoerti rock.

6. *Prioritaskan tugas*: Buat daftar tugas dan prioritaskan yang paling penting untuk mengurangi rasa terbebani.

Jangan menunda tugas dengan selingan yang tidak bermanfaat yang bisa membuang waktu untuk penyelesaianya.

7. *Jangan lupa istirahat*: Berikan diri Anda waktu untuk beristirahat dan tidak terlalu memaksakan diri.

Bisa dengan tidur2an , santai di kursi malas atau sofa.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan mengurangi stres!

Berikut artikel juga 7 cara manghilangkan stress dikutip dari acun KASIH TULUS 

Kadang stres itu bukan karena hidup berat, tapi karena kita nggak punya cara yang tepat buat ngatur isi kepala. Orang Jepang dikenal tenang bukan karena hidup mereka mudah, tapi karena mereka punya kebiasaan kecil yang bikin mental tetap stabil.

1. Ikigai - Punya alasan bangun setiap pagi.

Cari satu hal kecil yang bikin kamu merasa hidup punya arah. Nggak perlu besar, cukup sesuatu yang bikin kamu semangat. Ketika hidup punya tujuan, stres pelan-pelan mengecil.

2. Shinrin-Yoku - Berjalan di alam. 

Orang Jepang rutin jalan di hutan untuk nenangin pikiran. Kamu bisa mulai dari jalan pagi 10 menit. Tubuh bergerak, pikiran ikut longgar.

3. Kaizen - Perbaikan kecil setiap hari. 

Atasi stres dengan fokus memperbaiki 1% saja setiap hari. Nggak usah muluk-muluk. Kemenangan kecil bikin mental jauh lebih kuat.

4. Wabi-Sabi - Menerima ketidaksempurnaan. 

Stop maksa semuanya harus sempurna. Hidup selalu punya cacat, dan itu manusiawi. Ketika kamu lebih menerima, beban otomatis berkurang.

5. Hara Hachi Bu - Makan cukup, bukan penuh. 

Perut kenyang maksimal bikin tubuh berat dan pikiran kusut. Biasakan makan sampai 80% kenyang. Tubuh enteng, otak lebih jernih.

6. Osoji - Membersihkan ruang, membersihkan  pikiran. 

Rapikan meja atau kamar selama 5 menit. Lingkungan rapi bikin kepala ikut lega. Ini cara simpel tapi efeknya besar.

7. Nemawashi - Bicara sebelum masalah membesar. 

Di Jepang, masalah diselesaikan lewat komunikasi pelan-pelan. Jangan pendam semuanya. Bicarakan apa yang kamu rasakan pada orang yang kamu percaya.

Kalau kamu merasa hidup makin berat, itu tanda kamu butuh sistem, bukan motivasi sesaat.