Arem-arem berasal dari kata bahasa jawa yaitu "MAREM" yang artinya mantab , karena memakan makanan ini terasa marem dan kenyang disaat lapar dan pengganti makan berat seperti nasi.
Arem-arem berbahan dasar beras, yang di nanak menjadi nasi setengah matang, kemudian dibentuk bulat lonjong dan di dalamnya diberi isian bisa rica ayam,cincang hati ayam, sayur kentang atau apa saja yang diinginkan sebagai pengganti lauk apabila kita makan nasi, kemudian bisa juga luarnya diberi toping lapisan telor dadar, setelah itu dibungkus dengan daun pisang khusus ( memang tidak semua jenis daun pisang untuk membungkus )dibentuk seperti lontong, selanjutnya dikukus menggunakan panci khusus untuk mengukus.
BUKA DAN TONTON VIDEO INI : AREM-AREM NOMOR 1 DI DUNIA
Ternyata jenis makanan ini sangat digemari karena praktis saat melakukan perjalanan bisa untuk menjegah lapar bahkan bisa juga untuk hidangan dalam acara-acara pertemuan warga atau keluarga, bahkan ada salah satu moda transportasi darat bus dan travel terkenal yang memberikan servis kepada penumpang dalam perjalananya.
Dengan demikian maka ini menjandikan peluang untuk wirausaha industri rumahan, akan tetapi layaknya sebuah industri tentu saja harus ada perhitungan untuk prosesnya agar mendapatkan keuntungan .
Karena apabila asal membuat dan asal jadi maka bisa boncos, nah berikut yang harus dilakukan :
1.Lakukan eksperimen dengan jumlah berat beras yang digunakan , misal 1 kg beras setelah di tanak akan menjadi berapa kilo ( karena ada tambahan air ) ini perlu timbangan.
2.Hitung juga berat isian yang diperlukan seperti hati ,ayam dll.
3.Dari berat tersebut kita hitung akan dijadikan berapa jumlah arem-arem, sehingga bisa menentukan besar ukuranya.
4.Karena selama ini arem-arem dikerjakan dengan manual yaitu hanya dikepal dengan tangan, maka resiko ketidakseragaman itu ada karena hanya mengandalkan feeling dan tentunya apabila memilki karyawan lebih dari satu maka variasi ukuran akan melebar dikarenakan feeling setiap orang itu berbeda.
5.Solusi untuk terjadinya variasi maka perlu dibuat cetakan ukuran tertentu , dengan menggunakan potongan pipa bisa dari galvanis atau pvc dengan sistem pres baru dibungkud dengan daun pisang untuk proses pengukusan.
6.Hitung juga konsumsi gas, gaji karyawan sehingga bisa menentukan harga arem-arem.
SELAMAT MENCOBA
Arem-arem spesial ini bisa dijual dengan dititipkan warung-warung makan terdekat , nah bagi yang punya usaha warung makan berikut tip , silahkan di nunul dan baca :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter